BAB I PENDAHULUAN I-1

dokumen-dokumen yang mirip
Kompresi Citra Dengan Menggabungkan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) dan Algoritma Huffman

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar

BAB I PENDAHULUAN. oleh Allah swt di dalam Al Qur annya pada Surah At-Tin Ayat 4, yaitu: bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At-Tin:4).

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI TEKNIK KOMPRESI VIDEO DENGAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA PERANGKAT BERGERAK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori.

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING)

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding.

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DIGITAL IMAGE CODING. Go green Aldi Burhan H Chandra Mula Fitradi Mardiyah

KOMPRESI JPEG 2000 PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI. Oleh : YUSUF FERYANTO

MULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kompresi Video Menggunakan Discrete Cosine Transform

Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data

Oleh : Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING

Peningkatan Kompresi Citra Digital Menggunakan Discrete Cosine Transform 2 Dimension (DCT 2D)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata

MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kompresi Citra. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N, 1 q N-1. A mn cos 2M , 2N. cos. 0 p M-1, 0 q N-1 Dengan: 1 M, p=0 2 M, 1 p M-1. 1 N, q=0 2. α p =

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

APLIKASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE MARS DAN KOMPRESI MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN. Oleh : SARWENDRA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

KOMPRESI CITRA. lain. Proses mengubah citra ke bentuk digital bisa dilakukan dengan beberapa perangkat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi memegang suatu peranan yang sangat penting di abad ini

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu analisis,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


BAB I PENDAHULUAN. penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. perancangan dan pembuatan akan dibahas dalam bab 3 ini, sedangkan tahap

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra

KOMPRESI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA DAN POHON HUFFMAN. Nama : Irfan Hanif NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT

APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung

Kata kunci : Rasio Konprensi, Citra Digital, Huffman Coding, Transfer Data

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA TRANSFORMASI WASH - HADAMARD

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM

BAB I PENDAHULUAN. pesat, populasi penggunanya pun semakin meningkat, sehingga data atau informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

APLIKASI BANTU REVIEW JURNAL BERBASIS WEB ANDRIAN SUHARTADI

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak ditemukannya alat untuk menangkap suatu gambar pada bidang dua dimensi (citra) berupa kamera, dengan semakin berkembangnya teknologi pada saat ini sehingga hal tersebut tidak hanya berfokus pada alat-alat yang digunakan untuk menangkap citra tersebut (Yahya dan Yuliana Melita, 2011). Dengan menggunakan kamera digital seperti persyaratan untuk menyimpan, manipulasi dan transfer gambar dapat mengelola suatu citra yang lebih lengkap (Juma in dan Yuliana Melita, 2011). Sebagian besar data citra terdiri dari data multimedia dan mereka menempati sebagian besar dari bandwidth komunikasi untuk mengembangkan komunikasi multimedia (Juma in dan Yuliana Melita, 2011). Masalah pada citra adalah besarnya ruang penyimpanan di diperlukan karena file-file gambar yang didapat sangatlah besar dan dapat menempati banyak ruang dalam media penyimpanan. Selain itu, data citra berukuran besar jika dikirim melalui jaringan akan membuat pengiriman citra dari satu tempat ke tempat lain menjadi lambat (Rafsyam, 2010). Kompresi citra digital merupakan upaya untuk melakukan transformasi terhadap data atau simbol penyusunan citra digital menjadi data atau simbol lain, tanpa menimbulkan perubahan yang terlihat signifikan atas citra digital tersebut bagi mata manusia untuk mengamatinya. Tujuannya adalah untuk mengurangi redudansi dari data-data dalam citra sehingga dapat di simpulkan atau ditransmisikan secara efisien. Pada teknik kompresi sendiri dibedakan menjadi dua, menurut (Herdiyeni, 2007) yaitu 1. lossless compression Teknik dalam memproses data asli menjadi bentuk yang lebih ringkas tanpa hilangnya informasi, biasanya digunakan pada aplikasi biomedis. 2. Lossy compression teknik mendapatkan data sehingga lebih ringkas dengan melalui suatu proses penghampiran (approksimasi) dari data asli dengan tingkat error yang dapat diterima. I-1

I-2 Mengenai alasana dari pengambilan metode DCT dan Huffman, DCT memisahkan gambar menjadi bagian-bagian frekuensi yang berbeda dimana frekuensi kurang penting dibuang melalui kuantisasi dan frekuensi penting digunakan untuk mengambil gambar selama dekompresi. Dibandingkan dengan transform dependent, DCT memiliki banyak keuntungan: (1) Telah diimplementasikan dalam sirkuit terpadu (2) Memiliki kemampuan untuk mempaket semua informasi dalam koefisien yang paling sedikit, (3) Meminimalkan penampilan blok seperti memblokir artefak yang terjadi ketika batas antara sub-gambar menjadi terlihat. Algoritma Huffman yang paling terkenal untuk mengkompres sebuah gambar dan text. Terdapat tiga fase dalam menggunakan algoritma Huffman untuk mengompres sebuah teks, pertama adalah fase pembentukan pohon Huffman, kedua fase encoding dan ketiga fase decoding. Prinsip untuk penggunaan algoritma Huffman adalah karakter yang sering muncul di -encoding dengan rangkaian bit, pendek dan karakter yang jarang muncul di-encoding dengan rangkaian bit lebih panjang. Teknik kompresi algoritma Huffman mampu memberikan penghematan pemakaian memori sampai 30%. Algoritma Huffman mempunyai kompleksitas O(n log n) untuk himpunan dengan n karakter. Dimana DCT adalah sebuah skema lossy compression dimana NxN blok ditransformasikan dari domain spasial ke domain DCT (Hidayat dan Erika Devi Udayani, 2011) begitu pula dengan Algoritma Huffman yang sama-sama digunakan untuk membuat kompresi jenis lossy compression. Dari permasalahan diatas, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut maka pada penelitian ini penulis mengangkat judul Kompresi Citra Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) Dan Algoritma Huffman 1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

I-3 1. Bagaimana melakukan kompresi citra digital dengan metode DCT dan Algoritma Huffman dengan teknik lossy compression? 2. Bagaimana menganalisa hasil kompres dengan file sebelumnya? 3. Bagaimana kualitas hasil citra yang telah dikompresi dengan metode DCT dan Algoritma Huffman? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah maka penulis membatasi masalah agar tidak terlalu meluas, yaitu sebagai berikut : 1. SDLC (Systems Development Life Cycle) yang diterapkan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall dimulai pada tahap Project Planning Phase sampai pada tahap Implementation Phase. 2. Menganalisa perbedaan hasil citra yang telah dikompresi dengan citra yang asli. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah: 1. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengkompresi citra sesuai dengan penerpan SDLC dengan metode DCT dan Algoritma Huffman untuk membuat kapasitas file sebuah gambar menjadi kecil sehingga dapat menghemat media penyimpanan dan tidak lambat jika pengiriman citra dari satu tempat ke tempat lain dikirim melalui jaringan. 2. Melalui perbedaan dari hasil citra dapat di lihat dari kapasitas file gambar yang sudah dikompres. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bidang disiplin ilmu Teknik Informatika Mampu memberikan pengajaran tentang pemanfaatan metode DCT dan Algoritma Huffman pada kompresi citra dengan menggunakan teknik lossy compression. 2. Dunia pendidikan

I-4 Mampu memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan metode DCT dan Algoritma Huffman pada kompresi citra dengan menggunakan teknik lossy compression. 3. Bagi masyarakat luas Dapat merasakan hasil dari program yang mampu memperkecil kapasitas file sebuah gambar sehingga dapat menghemat memori penyimpanan yang mereka gunakan. 4. Bagi Universitas Widyatama Bandung Sebagai evaluasi dalam mengembangkan mutu pendidikan. 5. Bagi penulis Mampu memanfaatkan ilmu yang didapatkan dengan membuat sebuah kompresi citra dengan menggabungkan metode DCT dan Algoritma Huffman menggunakan teknik lossy compression.. 1.6 Sistematika Penulisan Bab satu pendahuluan antara lain latar belakang penulisan skripsi, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan. Bab dua landasan teori terdiri dari citra, citra digital, kompersi citra, Teknik Lossy Compression, Tahapan Metode DCT, Transformasi DCT, Quantization, Entropy Encoding, Discrete Cosine Transform (DCT), Algoritma Huffman, Metode Dekompresi Huffman, Kompresi dan Dekompresi Citra Menggunakan Metode Huffman, Waterfall, System Development Life Cycle (SDLC), Object Oriented Analysis (OOA), Analisis Kebutuhan, Activity Diagram, Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Object Oriented Design (OOD), Object Oriented Programming (OOP), Software Testing, Black Box Testing, White Box Testing. Bab tiga analisis terdiri dari Identifikasi Masalah, Analisis Sistem, Perhitungan Algoritma Discrete Cosine Transform (DCT), Hasil Analisis,. Bab empat perancangan terdiri dari Perancangan Sistem, Tahap Perancangan, Deskripsi Aktor, Deskripsi Use Case, Use Case Diagram, Skenario Use Case, Class Diagram (Class Definition, Class Relation), Deskripsi Class,

I-5 Class Relation, Object Interaction (Sequence Diagram), Object Behavior (Activity Diagram), Kelas Perancangan, Bab Lima Implementasi, terdiri Lingkungan Implementasi, Lingkungan Implementasi Hardware dan software, Implematasi Proses Kompersi Citra, Implementasi Kompon, Implementasi Tampilan, Proses Keluaran File, Spesifikasi Citra Asli, Data Citra Terkompersi. Bab enam kesimpulan, pada bab ini berisi kesimpulan seberapa jauh tujuan tercapai, dan saran yang diberikan apabila akan ada yang mengembangkan sistem ini atau sistem yang serupa.