BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa Temuwuh Kantor Kelurahan Data Umum

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU MONOGRAFI DESA SEMESTER II TAHUN 2016 DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BUKU MONOGRAFI DESA SEMESTER I TAHUN 2017 DESA TRIRENGGO KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

BUKU MONOGRAFI KELURAHAN

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

September 2015 SEPTEMBER MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA

Data yang dituliskan pada dokumen ini merupakan hasil survey dan analisis serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh tim KKS Pengabdian UNG,

DATA POKOK DESA TRIMULYO BULAN JANUARI TAHUN 2017

FORMAT LAPORAN PROFIL DESA DAN KELURAHAN

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

PANDUAN UNTUK SURVEI LOKASI KKN-PpMM 2016 Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: Eva Nugraha

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat


BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

1 DATA MONOGRAFI. 1. Nama Kelurahan : PANGONGANGAN 2. Tahun Pembentukan : Dasar Hukum Pembentukan : Peraturan Pemerintah RI No.

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

KONDISI UMUM WILAYAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN

Untuk lebih jelasnya silakan simak lebih lanjut penjelasannya

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.

BAB I PENDAHULUAN. Reguler periode 61 unit XV.A.2 melakukan kegiatan. Adapun kecamatan. dari Srihardono adalah Pundong Kabupaten Bantul Provinsi D.I.

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

REKAPITULASI DATA MONOGRAFI KOTA MALANG KEADAAN PADA BULAN JULI S/D DESEMBER TAHUN 2013

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis Organisasi Pemuda di Dusun Dronco, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa Temuwuh Deskripsi wilayah di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul sebagai berikut: Kantor Kelurahan a. Nama Desa : Temuwuh b. Tahun Pembentukan : 1925 c. Dasar Hukum Pembentukan : - d. Nomor Kode Wilayah : 03 e. Nomor Kode Pos : 55783 f. Kecamatan : Dlingo g. Kabupaten/Kota : Bantul h. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Data Umum a. Tipologi Desa : - Perladangan - Kerajinan dan industri kecil - Jasa dan perdagangan b. Tingkat Perkembangan Desa : Swakarya c. Luas Wilayah : 766.3545 Ha d. Batas Wilayah : - Sebelah Utara TERONG - Sebelah Selatan DLINGO - Sebelah Barat MUNTUK - Sebelah Timur JATIMULYO e. Orbitasi : - Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 2.0 Km - Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 45.0 Km - Jarak dari Kota/Ibukota Kabupaten : 25.0 Km - Jarak dari Ibukota Provinsi : 45.0 Km f. Jumlah Tanah Bersertifikat : - Buah, - Ha 1

2 g. Luas Tanah Kas Desa : - Ha h. Jumlah Penduduk : 6580 Jiwa, 2124 KK - Laki-laki : 3506 Jiwa - Perempuan : 3458 Jiwa - Usia 0-15 : 1607 Jiwa - Usia 15-65 : 9530 Jiwa - Usia 65 keatas : 9008 Jiwa i. Pekerjaan/Mata Pencaharian - Karyawan : Pegawai Negeri Sipil : 36 Orang TNI/Polri : 7 Orang Swasta : 53 Orang - Wiraswasta/Pedagang : 657000 Orang - Petani : 1016 Orang - Tukang : 870 Orang - Buruh Tani : 612 Orang - Pensiunan : 12 Orang - Nelayan : - - Peternak : 15 Orang - Jasa : 23 Orang - Pengrajin : 22 Orang - Pekerja Seni : 3 Orang - Lainnya : - - Tidak Bekerja/Penganggur : 5 Orang j. Tingkat Pendidikan Masyarakat - Lulusan Pendidikan Umum : Taman Kanak-Kanak : 246 Orang Sekolah Dasar/Sederajat : 1314 Orang SMP : 658 Orang SMU/SMA : 459 Orang Akademi/D1-D3 : 20 Orang Sarjana : 24 Orang

3 Pascasarjana : S2: 2 Orang / S3: - - Lulusan Pendidikan Khusus : Pondok Pesantren : - Pendidikan Keagamaan : - Sekolah Luar Biasa : 13 Orang Kursus Ketrampilan : 25 Orang - Tidak lulus dan tidak sekolah : Tidak Lulus : 5 Orang Tidak Sekolah : 285 Orang k. Jumlah Penduduk Miskin.(standar BPS) : 691 Jiwa, 321 KK l. UMR Kabupaten/Kota : Rp. 825000 m. Sarana Prasarana - Kantor Desa : Permanen - Prasarana Kesehatan Puskesmas : Tidak Poskesdes : 1 Buah UKBM (Posyandu/Polindes) : 13 Buah - Prasarana Pendidikan Perpustakaan Desa : 1 Buah Gedung Sekolah PAUD : Ada Gedung Sekolah TK : 2 Buah Gedung Sekolah SD : 4 Buah Gedung Sekolah SMP : 1 Buah Gedung Sekolah SMA : 1 Buah Gedung Perguruan Tinggi : - Buah - Prasarana Ibadah Masjid : 18 Buah Mushola : 21 Buah Gereja : - Pura : - Vihara : -

4 Klenteng : - - Prasarana Umum Olahraga : 12 Buah Kesenian/Budaya : 2 Buah Balai Pertemuan : 3 Buah Sumur Desa : 1 Buah Pasar Desa : - Lainnya : - Data Personil a. Lurah - Nama : H.SuradI, SE - Pendidikan Terakhir : Sarjana/S1 - Pelatihan yang pernah diikuti : Pelatihan Pemerintahan Pelatihan Aparatur Desa Pelatihan Penyusunan PERDES dan APBDES - TMT Masa Jabatan : 2012-06-15 - Jenis Kelamin : Laki-Laki b. Ka.Sie Pemerintahan - Nama : Wahyudi Rahayu - Pendidikan Terakhir : SMU/SMK - Pelatihan yang pernah diikuti : Pertanahan Pengelolaan Tanah Kas Desa Pemerintahan Aparatur Desa - TMT Masa Jabatan : 1990-11-20 - Jenis Kelamin : Laki-Laki c. Kaur Keuangan - Nama : Subowo Prasojo - Pendidikan Terakhir : SMU/SMK - Pelatihan yang pernah diikuti : - - TMT Masa Jabatan : 2001-10-30

5 - Jenis Kelamin : Laki-Laki Data Kewenangan a. Jumlah Perdes yang ditetapkan : 5 b. Bidang yang diatur oleh Perdes : 0 c. Urusan yang diserahkan oleh Kabupaten/Kota : 0 d. Urusan asli yang masih dilaksanakan desa - Jumlah : - - Jenis : 0 e. Tugas Pembantuan/Program yang diterima desa - Pemerintah : 0 - Provinsi : 0 - Kabupaten/Kota : 0 Data Keuangan a. Pendapatan Asli Desa : Rp. 67.925.000 - Pungutan/Retribusi : Rp. - - Hasil Kekayaan Desa : Rp. 1.773.065.694 - Hasil Usaha Desa (BUMDes) : Rp. 53.225.000 - Omzet BUMDes per tahun : Rp. 5.322.5000 - Pendapatan lainnya : Rp. - - Hibah/Swadaya/Partisipasi/Gotong-royong : Rp. 7.500.000 b. Besaran ADD yang dikelola per tahun : Rp. 35.6437.000 c. Bantuan yang diterima desa : - Pemerintah : Rp. 616.003.848 - Provinsi : Rp. 200.000.000 - Kabupaten/Kota : Rp. 2.554.984.000 d. Sumbangan/bantuan lain tidak mengikat : Rp. e. Belanja Desa : Rp. 1.765.565.694 f. SILPA/SIKPA : Rp. g. Dana Cadangan : Rp. h. Penghasilan dan Tunjangan - Kades

6 Penghasilan Tetap : 24.600.000 Sumber Penghasilan Tetap : ADD / APBN Tunjangan : - Sumber Tunjangan : - - Sekdes Penghasilan Tetap : 16.800.000 Sumber Penghasilan Tetap : ADD / APBN Tunjangan : - Sumber Tunjangan : - - Perangkat desa Penghasilan Tetap : 327.000.000 Sumber Penghasilan Tetap : ADD / APBN Tunjangan : - Sumber Tunjangan : - - BPD Tunjangan : 18.300.000 Sumber Tunjangan : APBDES Data Kelembagaan a. Lembaga Permberdayaan Masyarakat (LPM) atau sebutan lain - Jumlah Pengurus : 4 Orang - Jumlah Anggota : 10 Orang - Jumlah kegiatan per bulan : 1 Kegiatan - Jumlah dana yang dikelola : Rp. 5.000.000 b. Lembaga Adat : - c. TP PKK - Jumlah Pengurus : 12 Orang - Jumlah Anggota : 26 Orang - Jumlah kegiatan per bulan : 4 Kegiatan - Jumlah buku administrasi yang dikelola : 4 Buah - Jumlah dana yang dikelola : Rp. 15.000.000 d. BUMDes

7 - Jumlah BUMDes : - - Jenis BUMDes : - - Jumlah Modal Dasar BUMDes : - - Jumlah keuangan yang dikelola BUMDes : - e. Karang Taruna - Jenis Kegiatan : Pemuda dan Olah Raga - Jumlah Pengurus : 15 Orang - Jumlah Anggota : 12 Orang f. RT/RW - Jumlah RW : - - Jumlah RT : 64 - Jumlah bantuan yang diterima RW dalam sebulan : - - Jumlah bantuan yang diterima RT dalam sebulan : Rp. 800.000 g. Lembaga kemasyarakatan lainnya : 1 Trantib dan Bencana a. Jumlah Anggota Linmas : 24 Orang b. Jumlah Pos Kamling : 64 Pos c. Jumlah Operasi Penertiban : 1 Kali d. Jumlah Kejadian Kriminal - Pencurian : 1 Kali - Perkosaan : - - Kenakalan Remaja : - - Pembunuhan : - - Perampokan : - - Penipuan : 4 Kali e. Jumlah Kejadian Bencana : 2 Kali f. Jumlah Pos Bencana Alam : - g. Jumlah Pembalakan Liar : - h. Jumlah Pos Hutan Lindung : -

8 2. Deskripsi Wilayah Dusun Tekik Deskripsi wilayah Dusun Tekik adalah sebagai berikut: a. Aspek Geografis Dusun Tekik merupakan salah satu dusun dari dua belas dusun yang terletak di Desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelah utara Dusun Tekik berbatasan dengan Dusun Jurug, sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Ngunut, sebelah timur berbatasan dengan Dusun Tanjung, dan sebelah barat berbatasan dengan Dusun Salam. Luas wilayah Dusun Tekik mencapai 83,5788 Ha. Dusun Tekik berada dikawasan perbukitan dengan ketinggian antara 215-200 meter dari permukaan laut. Suhu udara dusun Tekik rata-rata berkisar anatara 23 C - 26 C. Jarak tempuh dusun Tekik dari ibu kota Kabupaten Bantul mencapai 28 km. b. Aspek Kelembagaan Dusun yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Divisi 13 Unit D Kelompok 2 adalah Dusun Tekik yang berlokasi di Desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pada tahun 2016 Dusun Tekik dipimpin oleh Kepala Dusun yaitu Bapak Tumijo yang dibantu oleh empat kepala Rukun Tangga (RT). Berikut adalah nama kepala masing-masing RT NO Nama Ketua RT RT 1. Sukiran 001 2. Tumiso 002 3. Widodo 003 4. Paidi 004 Seperti layaknya dusun-dusun yang lain, Dusun Tekik memiliki beberapa organisasi atau lembaga, diantaranya yaitu kelompok PKK, kelompok tani, kelompok ternak, BPD, LPMD, Koperasi, Posyandu, PAMDes, PAUD, TPA dan kelompok karang taruna. Kelompok PKK di Dusun Tekik dibedakan menjadi dua yaitu tingkat dusun dan tingkat

9 RT. Dusun Tekik memiliki satu PKK tingkat dusun yang bernama PKK Bougenville dan enam PKK tingkat RT. Kelompok tani Dusun Tekik bernama Kelompok Tani Lestari yang diketuai oleh Ibu Maryati. Pada bidang kesehatan, Dusun Tekik memiliki kegiatan posyandu yang dilaksanakan pada tanggal 11 di setiap bulannya. Kegiatan posyandu diisi dengan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan pemberian vitamin, sedangkan untuk para lansia diberikan cek kesehatan. Pada bidang pendidikan, Dusun Tekik memiliki dua lembaga yaitu PAUD dan TPA. Kegitan PAUD dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Kamis pada pukul 08.00-10.00 WIB. Disisi lain kegiatan TPA dilaksanakan tiga hari dalam seminggu, yaitu hari Selasa, Rabu dan Minggu pada pukul 15.30-17.00 WIB c. Aspek Demografis dan Ketenagakerjaan Berdasarkan data kependudukan yang tersedia, jumlah penduduk Dusun Tekik berjumlah 187 Kepala Keluraga yang terbagi dalam empat RT dengan rincian sebagai berikut : RT Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Penduduk 001 51 198 002 49 145 003 42 92 004 25 80 Jumlah 187 515 Dusun Tekik merupakan salah satu dusun di Desa Tekik yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, dan pengrajin kayu. Hasil pertanian masyarakat Dusun Tekik diantaranya adalah padi, singkong, kacang tanah, kedelai dan lain sebagainya. Sedangkan hasil kerajianan kayu dapat berupa pintu, kursi, meja, almari, jendela, figura dan lain sebagainya. Kerajinan kayu ini biasyanya dipasarkan di luar Desa Temuwuh.

10 d. Aspek Sosial, Budaya dan Kesehatan Dusun Tekik memiliki satu unit sekolah untuk kegiatan PAUD yang diberi nama Kelompok Bermain Teratai. Kelompok Bermain ini telah terakreditasi B pada tahun 2015, lembaga ini hanya membuka satu kelas yang terdiri dari 20 siswa. Dalam hal peningkatan pengetahuan masyarakat, Dusun Tekik belum memiliki perpustakaan. Dusun Tekik jika dilihat dari sisi kebudayaan, memiliki beberapa kelompok kesenian seperti reog, hadroh, dan sholawatan. Kelompok kesenian reog ditunjukan untuk berbagai kalangan baik remaja, dewasa, maupun orang tua. Kelompok kesenian hadroh ditujukan hanya untuk kalangan remaja saja, sedangkan kelompok kesenian sholawatan ditujukan untuk orang tua terlebih ibu-ibu. Dibidang kesehatan khususnya dalam hal kondisi rumah tinggal, 50% rumah warga Dusun Tekik sudah permanen,dan 50 % masih belum permanen. Selanjutnya, 70 % rumah warga telah berdinding tembok, dan 30 % lainnya masih berdinding setengah tembok, serta beberapa rumah yang juga masih berdinding gedek. Disisi lain ada sekitar 30% rumah warga yang masih berlantai tanah. Namun, kondisi diatas sedikit berkebalikan dengan jumlah kendaraan yang di miliki oleh masyarakat karena mayoritas masyarakat Dusun Tekik sudah memiliki kendaraan roda dua bahkan ada beberapa yang juga memiliki kendaraan roda empat. Selain aspek konsisi rumah tinggal, bidang kesehatan juga mencakup kelahiran dan kematian bayi dan ibu hamil. Data yang diperoleh dari PKK, menunjukkan bahwa selama tahun 2016 setidaknya ada 5 bayi lahir dengan tingkat rasio jumlah kematian bayi 0%. Selain itu,tingkat kematian ibu hamil atau melahirkan juga 0%. Demi meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satu hal yang mamou menunjang kesehatan masyarakat adalah tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan dapat berupa apotek hidup, toko obat, politeknik dan puskesmas. Akan tetapi Dusun Tekik

11 belum memiliki fasilitas tersebut hanya ada beberapa rumah ibu-ibu PKK yang memiliki apotek hidup. Namun demikian untuk menunjang kesehatan PKK tingkat dusun selalu mengadakan POSYANDU untuk balita dan lansia yang rutin setiap bulannya yaitu tanggal 16, bahkan terkadang juga mengundang ahli kesehtan dokter ataupun perawat untuk memberikan penyuluhan ataupun memeriksa kesehatan saat POSYANDU. e. Aspek Insfrastruktur Dusun Tekik memiliki aspek insfrastruktur yang cukup memadai. Meskipun begitu, kondisi jalan yang rusak masih banyak dijumpai disepanjang wilayah pedukuhan Dusun Tekik. Jalan yang ada di Dusun Tekik hanya beberapa jalan yang diaspal yaitu hanya jalan utama saja untuk jalan yang masuk ke wilayah pedusunan masih jalan yang belum diaspal, yaitu hanya jalan setapak dan jalan tembusan. Dusun Tekik memiliki area persawahan yang cukup luas di bagian barat dan selatan pedusunan. Sistem irigasi di Dusun Tekik, berfungsi dengan baik karena menggunakan sumber mata air yang berasal dari sungai. Disisi lain, dalam hal konsumsi airuntuk kebutuhan sehari-hari Dusun Tekik telah memiliki PAMDes yang menyalurkan air ke seluruh rumah warga. Sistem pembangunan sampah di Dusun Tekik masih belum memadai. Warga dusun masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan mengumpulkan semua sampah dan kemudian membakarnya. Hal ini di karenakan belum adanya tempat pembuangan sampah dan masih rendahnya tingkat pemanfaatan sampah. B. Rencana Pembangunan Wilayah Rencana Pembangunan Wilayah untuk di Dusun Tekik yang di rencanakan yaitu perbaikan jalan di sepanjang jalan pedusunan mulai dari RT 001- RT 004 sehingga dengan adanya perbaikan jalan tersebut lebih memudahkan warga. Kondisi jalan masuk pedusunan masih banyak yang

12 aspal dan cor yang rusak serta masih ditemui jalan yang masih tanah sehingga ketika hujan jalan sangat licin dan kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Selanjutnya pembangunan wilayah yang direncanakan adanya penerangan jalan di sepanjang jalan pedusunan sehingga ketika ketika ada perkumpulan malam baik itu rapat, pertemuan rutin dusun dsb tidak menjadi kendala bagi warga Dusun Tekik. Namun pembangunan di Dusun Tekik tersebut masih baru tahap wacana, belum tahu kapan akan terrealisasikan karena untuk perbaikan jalan dan pembuatan penerangan jalan itu memakan biaya yang banyak, padahal warga Dusun Tekik mayoritas hanya sebagai petani atau pengrajin kayu. C. Permasalahan Yang Ditemukan di Lokasi Permasalahan yang ditemukan di Dusun Tekik adalah sebagi berikut: 1. Bidang Kelembagaan Dalam bidang kelembagaan dusun, seperti karang taruna, kelompok tani, pengurus jamaah masjid, dan lembaga-lembaga lainnya. Permasalahan dalam karang taruna, kurangnya semangat pemuda dalam menghidupkan karang taruna, sehingga kegiatan pemuda menjadi kuarang aktif, pelaksanaan kegiatan pemuda menjadi terhambat dan tingkat pengetahuan seputar organisasi yang masih kurang. Akibatnya peran pemuda dalam mendorong masyarakat, untuk berperan aktif demi memajukan Dusun Tekik masih sangat kurang. Dalam kelompok tani, kepengurusan dalam kelompok tani yang tidak jelas dan tidak berperan sehingga kegiatan kelompok tani tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dalam pengurus jamaah masjid permasalahan yang ditemukan yaitu kurangnya transparansi keuangan masjid. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanyan informasi keuangan yang ditulis pada whiteboard yang ada di masjid.

13 2. Bidang Keagamaan Dalam Bidang keagamaan banyak warga yang kurang memiliki kesadaran dalam menunaikan ibadah. Hal ini bisa dilihat dengan kurangnya jamaah pada saat menunaikan shalat. Terdapat 4 mushola dan 1 masjid yang ada di Dusun Tekik, namun yang aktif dan jumlah jamaahnya yang lumayan hanya pada Masjid dan mushola RT 004. 3. Bidang Lingkungan Sosial Pada bidang lingkungan sosial permasalahan yang ditemukan yaitu tingginya tingkat pernikahan dini, tidak jarang warga yang lulus SMP ataupun SMA/SMK langsung menikah. Selain itu, jarak antar rumah warga, jarak antar RT yang berjauhan dan sulit di jangkau terutama jika malam hari karena kondisi jalan yang kurang baik dan minimnya penerangan jalan. 4. Bidang Kesehatan Dalam bidang kesehatan banyak ditemukan lansia yang terkena penyakit seperti diabetes, penyakit kulit, hipertensi dll. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk periksa kepada layanan kesehatan ataupun dokter. 5. Bidang Pendidikan Pada bidang pendidikan kurangnya kesadaran anak usia sekolah terlebih pada remaja untuk menuntut ilmu. Banyak warga Dusun Tekik yang hanya menempuh pendidikan sekolah dasar ataupun sekolah menengah pertama. Padahal pada zaman sekarang ini menuntut untuk bersekolah minimal tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam sarana dan prasarana lembaga pendidikan yang dimiliki Dusun Tekik yaitu PAUD sarana dan prasarana yang ada masih minim.