BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/korporat (corporate social responsibilities ), workforce diversities,

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada era globalisasi, saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan demikian? SDM disebut sebagai aset utama karena SDM-lah yang

Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. penting yang dibutuhkan dalam menjaga kepercayaan individu dan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencapai keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Wibowo (2011:501) kepuasan adalah sikap umum terhadap pekerjaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional,

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB 1. Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan sebuah perusahaan bukan hanya tergantung dari permodalan secara

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. baik tidak akan pernah mengabaikan sumber daya manusia mereka, karena dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) pengelolaan sumber daya manusia secara efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang dihadapi seseorang, baik itu karena

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Lamba dan Choudary (2013) menyebutkan bahwa komitmen adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan terjadinya perubahan ini adalah globalisasi dalam bidang ekonomi serta

karyawan yang bersangkutan dapat membuat karyawan semakin percaya diri dengan kinerja yang dihasilkan, selain itu seluruh karyawan dapat berkompetisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Kinerja merupakan tingkat keberhasilan dalam melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dari perusahaan. Akan sangat menguntungkan perusahaan, jika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran yang merupakan inti dari kegiatan sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman terkoreksi ( Pertumbuhan terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

andilnya secara maksimal kepada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sebuah organisasi memiliki peran sentral dalam

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran kinerja (SPK) dianggap sebagai salah satu topik dan teknik

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Tingkat Konsumsi BBM. Sumber: Kementrian ESDM

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. utama roda pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparatur pemerintah dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi situasi dan kondisi di era globalisasi ini, perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang kompetitif akan terlahir dari dunia

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang sangat peka

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang memadai, suatu perusahaan tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien. level memiliki peranan yang penting, termasuk buruh.

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. PT. Trisapta Eka Maju telah menetapkan sasarannya menjadi

LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era modernisasi ini, kegiatan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis hampir

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. pada lingkungan ini, perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen melalui

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. kategori khusus sebanyak 168. Sedangkan rumah sakit swasta non profit untuk

Kuesioner (Job Insecurity) A. Arti Penting Aspek Kerja 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Tidak Tahu, Apakah penting atau tidak

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat dikarenakan perubahan yang begitu cepat baik perubahan dalam teknologi, trend, maupun budaya. Sehingga menuntut perusahaan untuk terus mengikuti perubahan tersebut agar dapat bertahan dengan melakukan upaya-upaya yang dapat menghasilkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dapat menjamin kelangsungan hidup dan berkelanjutan perusahaan tersebut (sustainability). Setiap perubahan yang terjadi akan membawa dampak terhadap suatu organisasi atau perusahaan baik positif maupun negatif. Berbagai pengaruh dan dampak yang terjadi dalam organisasi bergantung pada kemampuan organisasi tersebut dalam mengatur (managing) dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan sesuai dengan kebijakan dan strategi yang diterapkan oleh organisasi tersebut yang dilakukan oleh fungsi manajerial yang ada, salah satunya yaitu manajemen sumber daya manusia (MSDM). Sumber daya manusia juga merupakan salah satu aset penting perusahaan karena keberhasilan perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan dapat mengelola karyawannya dengan baik agar menjadi lebih efisien dan efektif. Menurut Bedeian (1992) dalam Qureshi, et al (2011) Karyawan adalah aset yang paling berharga dalam setiap organisasi. Sebuah bisnis yang sukses dan sangat produktif dapat dicapai dengan melibatkan karyawan dengan cara meningkatkan kinerja karyawan. Dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten yang mempunyai keterampilan, disiplin, semangat kerja tinggi, inovatif, berkomitmen, berkompeten dan loyal kepada perusahaan maka akan sangat berpengaruh positif terhadap kemajuan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh Snyder (1989) dalam Prihantoro (2012) Manusia adalah sumber daya yang paling bernilai, dan ilmu perilaku menyiapkan banyak teknik dan program yang dapat menuntun pemanfaatan sumber daya manusia secara lebih efektif, hal ini bertujuan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia yang semakin meningkat. Idealnya sebuah perusahaan sebagai organisasi adalah tempat sebagaimana

karyawan merasa nyaman dan menjadi bagian dari kelompok organisasi dan memiliki rasa kepemilikan (sense of belonging) di tempat kerja. Dalam pencapaian tujuan perusahaan terdapat beberapa unsur-unsur penting, seperti kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan yang rendah akan menyebabkan karyawan merasa bosan dan jenuh dengan pekerjaannya tetapi apabila karyawan memperoleh kepuasan kerja maka akan mempengaruhi lingkungan kerja yang positif dan dinamis yang memberikan karyawan kebebasan dalam bekerja, berpikir kreatif dan memiliki kontrol terhadap pekerjaannya. Qureshi, et al (2011) mengungkapkan kepuasan kerja didefinisikan sebagai perasaan positif tentang pekerjaan, orang-orang yang puas adalah orang-orang yang bahagia dengan pekerjaan mereka. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan variabel-variabel tersebut yang berdampak pada kepuasan gaji, promosi, manfaat, peluang pertumbuhan, budaya organisasi, dll. Gaji merupakan faktor yang sangat penting untuk kepuasan kerja tetapi peluang pertumbuhan juga merupakan faktor yang sama pentingnya Selanjutnya adalah komitmen organisasional karyawan terhadap organisasi atau perusahaan. Bagaimana menjaga karyawan agar dapat mempunyai komitmen yang tinggi terhadap organisasi. Karena ketika seorang karyawan mempunyai ikatan emosional yang tinggi terhadap perusahaan baik dalam bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan dan perusahaan, lingkungan kerja maupun ikatan persaudaraan yang baik terhadap teman sekerja mampu memperdalam ikatan emosional seseorang. Menurut Koesmono (2011) salah satu perasaan yang menyelimuti seseorang dalam berkomitmen adalah rasa berhutang budi karena organisasi tersebut memberikan perhatian penuh terhadap karyawan. Tetapi di sisi lain seorang karyawan mempunyai komitmen yang tinggi karena karyawan tersebut mempunyai persamaan visi, misi dan tujuan yang sama dengan organisasi tersebut. Jika karyawan lebih berkomitmen dengan organisasi maka organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien sehingga komitmen organisasi memiliki dampak positif pada organisasi. Banyak faktor yang terdapat dalam komitmen organisasi, salah satu faktor yang sangat penting adalah kepuasan kerja, jika kepuasan kerja meningkat maka komitmen organisasional juga akan meningkat (Qureshi, et al. 2011). Brahmasari (2008) mengungkapkan bahwa kinerja adalah pencapaian atas tujuan organisasi yang dapat berbentuk output kuantitatif maupun kualitatif, kreatifitas, fleksibilitas, dapat diandalkan atau hal-hal lain yang diinginkan oleh organisasi. Kinerja merupakan proses

yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan anggota organisasi lainnya sehingga tercapai tujuan yang sama. Baur.T (2004) dalam Qureshi, et al. (2011) mengungkapkan angkatan kerja yang fleksibel berkaitan dengan kinerja karyawan dan dia menemukan bahwa sistem kerja yang fleksibel memiliki kepuasan positif di semua negara. PT Celebes Artha Ventura adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan atau penyertaan modal (modal ventura). Didirikan pada tahun 1996 dan mulai beroperasi pada tahun 2000. PT Celebes Artha Ventura memberikan layanan pinjaman dana untuk beberapa UKM dan telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan di bidang Multifinance, Asuransi, Otomotif, Pertambangan, Pertanian, dan Infrastruktur serta berbagai usaha mikro kecil dan menengah. PT Celebes Artha Ventura menjalankan bisnisnya sesuai dengan ijin yang dikeluarkan dari Menteri Keuangan mengenai perubahan dengan Nomor 329/KMK.017/1997 tentang pemberian ijin usaha modal ventura. Berdasarkan hasil pengamatan awal yang berupa observasi dan wawancara di PT Celebes Artha Ventura pada tanggal 3 Oktober 2014, menurut Bapak Humprey, selaku Manager Operasional pada PT Celebes Artha Ventura, karyawan bagian marketing and collection mengalami penurunan kinerja. Penyebab penurunan kinerja dikarenakan karyawan tidak memiliki rasa komitmen yang tinggi terhadap perusahaan sehingga karyawan hanya bekerja sebatas rasa tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan, sehingga mereka tidak peduli apa yang dikatakan oleh rekan kerja jika mereka keluar dari pekerjaan mereka. Untuk itu, kinerja karyawan perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas pekerjaan. Peningkatan kinerja karyawan dapat memudahkan perusahaan melakukan evaluasi sehingga kegiatan bisnis menjadi efektif dan efisien. Dari pernyataan Bapak Humprey diatas, penulis melihat adanya penurunan kinerja karyawan karena kurangnya komitmen karyawan terhadap organisasi. Berikut tabel presentasi penurunan kinerja karyawan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir: Tabel 1.1 Presentasi Penurunan Kinerja PT Celebes Artha Ventura Tahun Karyawan Dengan Kinerja Baik Karyawan Dengan Kinerja Buruk 2014 54% 46% 2013 69% 31% 2012 85% 15%

Sumber: PT Celebes Artha Ventura, 2014 Oleh karena itu, dari pembahasan latar belakang diatas maka penulis ingin meneliti mengenai Analisis Kontribusi Organizational Commitment Terhadap Job Satisfaction Dan Dampaknya Terhadap Employee Performance Pada PT Celebes Artha Ventura. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Dalam melakukan penelitian, penulis harus membatasi ruang lingkup penelitian dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga. Penulis membahas tentang Analisis Kontribusi Organizational Commitment (X) Terhadap Job Satisfaction (Y) Dan Dampaknya Terhadap Employee Performance (Z) Pada PT CELEBES ARTHA VENTURA dengan melibatkan seluruh populasi karyawan sebagai responden yang berjumlah 56 orang. 1.3 Rumusan Masalah Mengacu pada judul penelitian dan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah. Rumusan masalah tersebut dapat diutarakan dalam beberapa pertanyaan, yaitu: 1. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction pada PT Celebes Artha Ventura? 2. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura? 3. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara Job Satisfaction terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura? 4. Apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction dan dampaknya terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction pada PT Celebes Artha Ventura. (T-1)

2. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura. (T-2) 3. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi yang signifikan antara Job Satisfaction terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura. (T-3) 4. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi yang signifikan antara Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction dan dampaknya terhadap Employee Performance pada PT Celebes Artha Ventura. (T-4) 1.5 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian yang berjudul Analisis Kontribusi Organizational Commitment Terhadap Job Satisfaction Dan Dampaknya Terhadap Employee Performance Pada PT Celebes Artha Ventura ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, diantaranya: 1. Bagi Perusahaan Dapat membantu memberikan informasi bagi karyawan dan perusahaan Perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kontribusi Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction dan dampaknya terhadap Employee Performance di masa kini dan yang akan datang. Perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari penerapan Organizational Commitment, Job Satisfaction dan Employee Performance serta dapat melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang masih ada. 2. Bagi Penulis Mendapatkan pengetahuan mengenai cara untuk menganalisis kontribusi Organizational Commitment terhadap Job Satisfaction dan dampaknya terhadap Employee Performance, serta untuk memperkaya ilmu manajemen. Menambah pengetahuan serta wawasan penulis tentang manajemen sumber daya manusia dan dunia bisnis serta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh penulis selama kuliah. 3. Bagi Pembaca Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dari hasil analisis kontribusi Organizational Commitment terhadap Job Satisfactiondan

dampaknya terhadap Employee Performance sehingga perusahaan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa kini dan yang akan datang. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.

1.6 Kajian Penelitian Terdahulu Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu No JudulJurnal NamaPengar ang Variabel Keterangan 1. Interdisciplinary JaveriaAshfa KepuasanKerja Hasilpenelitianmenyatakanbah Journal Of qqureshi,, wa, terdapathubungan yang Contemporary Khansa KomitmenOrg signifikanantarajob Research In Hayat, anisasi, SatisfactiondanOrganizational Business Vol.3, Mehwish Ali dankinerjakar CommitmentTerhadapEmploye No.4, 2011 dannosheens yawan. eperformance. Impactof Job arwat Satisfaction and Organizational Commitment on Employee Performance: Evidence from Pakistan 2. Interdisciplinary Caramollah Komitmen Hasil penelitian menyatakan Journal Of Daneshfard organisasi bahwa, terdapat hubungan Contemporary (Phd) dan (Affective, yang langsung dan signifikan Research In Kokab Normatif, antara kepuasan kerja dan Business Vol. 3, Elsadat Continuous komitmen organisasi. No. 9, 2012 Ekvaniyan Commitment) Organizational dan Kepuasan Commitment And Kerja Job Satisfaction In Islamic Azad University

3. Accounting, Kirsten Rae Organizational Hasil penelitian menyatakan Accountability & Commitment, bahwa, terdapat hubungan Performance Vol. Job positif yang signifikan antara 18, No. 1, 2013 Satisfaction, komitmen organisasi dan How Psychological kepuasan kerja. Perceptions Of Empowerment. Empowerment And Commitment Affect Job Satisfaction: A Study Of Managerial-level Affects 4. Southern African E.J. Lumley, Job Hasil penelitian menyatakan Business Review M. Coetzee, Satisfaction, bahwa, terdapat hubungan Vol. 15, No. 1, R.Tladinyane Organizational positif yang signifikan antara 2011 Exploring & Commitment, kepuasan kerja, komitmen The Job N. Ferreira Affective organisasi, komitmen afektif, Satisfaction And Commitment, dan komitmen normatif. Organizational Normative Commitment Of Commitment, Employees In The Continuance. Information Commitment Technology Environment. 5. 170 Jurnal Bisnis Chaterina Budaya Hasil penelitian menyatakan dan Ekonomi Melina Organisasi, bahwa (1) Budaya Organisasi (JBE) Vol. 19, Taurisa, Intan Kepuasan No. 2, 2012 Ratnawati Kerja, signifikan terhadap kepuasan Analisis Komitmen kerja. Pengaruh Budaya Organisasional (2) Budaya Organisasi Organisasi Dan, Dan Kinerja

Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT Sido Muncul Kaligawe Semarang). Sumber: Penulis, 2014 Karyawan signifikan terhadap komitmen organisasional. (3) Kepuasan Kerja signifikan terhadap komitmen organisasional. (4) Komitmen Organisasional signifikan terhadap kinerja karyawan. (5) Budaya Organisasi signifikan terhadap kinerja karyawan. (6) Kepuasan Kerja signifikan terhadap kinerja karyawan.