Zamriyetti. Staf Pengajar Kopertis Wil-I dpk Unpab

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

RESPON TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK DENGAN DUA KALI PENANAMAN SECARA VERTIKULTUR

Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

Pengaruh Dosis dan Cara Pemberian Pupuk.I Putu Wisardja 130

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

SKRIPSI OLEH : DESI SIMANJUNTAK

Uji Aplikasi Pupuk Lengkap Bioorganik Cair untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung Manis

SKRIPSI OLEH : SAMUEL T Z PURBA AGROEKOTEKNOLOGI ILMU TANAH

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

PENGARUH VARIETAS DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAK CHOI (Brassica chinensis L.)

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BOGOR PADA BERBAGAI TINGKAT KERAPATAN TANAM DAN FREKUENSI PENYIANGAN*

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.)

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PUPUK UREA PADA MEDIA PEMBIBITAN SKRIPSI OLEH :

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

53 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman ISSN

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG DIBERI PUPUKKANDANG AYAM DENGAN KERAPATAN TANAM BERBEDA

PENGARUH PUPUK FECONIC DAN PEMANGKASAN BATANG TERHADAP PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays L.) SEMI

RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY CORN (Zea mays L) PADA BEBERAPA MACAM PENYIAPAN LAHAN DAN KETEBALAN MULSA JERAMI

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

Jurnal Cendekia Vol 12 No 2 Mei 2014 ISSN

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAILAN (Brassica oleraceae Var. acephala) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK SKRIPSI

Pengaruh Waktu Panen dan Pemberian Pupuk Organik Terhadap Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.)

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.)

EKO ANDREAS SIHITE AGROEKOTEKNOLOGI

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

PENGARUH PENGAPURAN DAN PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) DATARAN RENDAH TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI.

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

PENDAHULUAN. pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG VARIETAS P-23 TERHADAP BERBAGAI KOMPOSISI VERMIKOMPOS DENGAN PUPUK ANORGANIK

PEMBERIAN PUPUK P DAN Zn UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN Zn DI TANAH SAWAH SKRIPSI OLEH : KIKI DAMAYANTI

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DI LAHAN TSUNAMI

PENGARUH POPULASI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA SISTEM POLA TUMPANG SARI SKRIPSI

Volume 10 Nomor 2 September 2013

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT LANDA (Talinum triangulare Willd.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN PEMBERIAN DUA JENIS PUPUK KANDANG PADA DUA KALI PENANAMAN

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH :

PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

KAJIAN DOSIS PUPUK PHONSKA PADA DUA VARIETAS SEMANGKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUAH SEMANGKA

PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS SINGA, PELANDUK, DAN GAJAH

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

SKRIPSI Disusun oleh : Rifqi Maulana NIM : PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PEMBERIAN KAPUR CaCO 3 DAN PUPUK KCl DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SERTA SERAPAN K DAN Ca TANAMAN KEDELAI SKRIPSI OLEH:

KORELASI ANTARA WAKTU PANEN DAN KADAR GULA BIJI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

EFISIENSI PEMUPUKAN P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH ANDISOL DAN ULTISOL SKRIPSI OLEH

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.) SKRIPSI OLEH:

SKRIPSI. Oleh : ERNIKA SEPTYMA BR PARDEDE/ AGROEKOTEKNOLOGI - BPP

PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA PANEN PERTAMA DAN KEDUA DENGAN PEMBERIAN BOKASHI DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

JURNAL SAINS AGRO

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS UREA PADA BEBERAPA VARIETAS SORGUM ( Sorghum bicolor L.) TERHADAP HASIL DAN MUTU BENIH

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013

[EFFECTS OF NUTRIENT COMPOSITION IN THE SOLUTION ON GROWTH AND YIELD OF PAKCHOY (Brassica chinensis) PLANTED BY HYDROPONIC]

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

Shella A.J.W., Kajian Pemberian Pupuk Hijau Eceng Gondok Pada Tanah Gambut Terhadap Pertumbuhan

Vol 2 No. 3. Juli - September 2013 ISSN :

KAJIAN TENTANG HUBUNGAN PERTUMBUHAN VEGETATIF DENGAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum, Mill )

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KOPI DAN TEPUNG DARAH SAPI SKRIPSI OLEH :

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN ABU SERBUK GERGAJI DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (Theobroma Cacao L.)

PENGARUH PEMANFAATAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA KONDISI KEKURANGAN AIR

Jurnal Cendekia Vol 11 No 1 Jan 2013 ISSN:

1 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman 1-8 ISSN

OLEH : REZEKI AYU CITRA UTAMA ILMU TANAH

PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill)

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA PADA BERBAGAI CAMPURAN PUPUK KANDANG SAPI DAN NPKMg SKRIPSI OLEH YOZIE DHARMAWAN

Transkripsi:

5 PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG SEMI (BABY CORN)/ THE EFFECT OF HENHOUSE FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SEVERAL VARIETIES BABY CORN Zamriyetti Staf Pengajar Kopertis Wil-I dpk Unpab Abstract: Henhouse fertilizer is one of the organic fertilizer that can increase the growth of several plants because the nutrient content of its relatively high than the others. The purposes of this research were to study the effect of henhouse fertilizer on growth and yield of several varieties baby corn. The research was conducted at experimental garden Agricultural Faculty, University Pembangunan Panca Budi Medan, from August 2003 to October 2003. The experiment was arranged in Randomized Complete Block Design with two factors. The first factor is four Varieties (V) with three kind is Pioneer-4, Pioneer-12, Bisi-7, while the second factor is dosage of henhouse fertilizer with four levels ie control, 10 ton/ha, 20 ton/ha and 30 ton/ha. Parameters were observed: hight plan, number of leaf, leaf area total, long of corncob without cornhusk, diameter corncob without cornhusk, number of corncob/plant, weight of corncob/plant, weight of corncob/plot. The result showed that Variety Pioneer-12 have growth and yield higher than Pioneer-4 and Bisi-7. Growth and yield increase with increase dosage of henhouse fertilizer. Keyword: Henhouse fertilizer; Growth; Yield; Varieties Baby Corn. Abstrak: Pupuk kandang ayam adalah salah satu pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan berbagai tanaman karena kandungan unsure haranya yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya. Tujuan penelitian ini adaah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa varietas jagung semi (baby corn) pada berbagai taraf pupuk kandang ayam. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Panca Budi di desa Tanjung Selamat Kecamatan Medan Selayang Kodya Medan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2003. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas (V) terdiri dari 3 jenis yaitu V1 (Pioneer-4), V2 (Pioneer-12) dan V3 (Bisi-7), sedang factor kedua adalah dosis pupuk kandang ayam (K) terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pupuk kandang ayam, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), total luas daun (cm 2 ), panjang janten tanpa klobot (cm), diameter janten tanpa klobot (cm), jumlah janten/tanaman (buah), berat janten/tanaman (g), berat janten/plot (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Pioneer-2 (V2) memiliki pertumbuhan yang lebih jagur dan produksi yang lebih tinggi daripada Pioneer-4 dan Bisi-7. Pertumbuhan dan produksi jagung semi (baby corn) meningkat dengan meningkatnya dosis puupk kandang ayam. Kata kunci: Pupuk kandang ayam, pertumbuhan, produksi, varietas Baby Corn. Pendahuluan Di samping jagung manis, baby corn adalah jenis yang banyak digemari dewasa ini. Jagung semi digunakan sebagai sayuran dalam berbagai masakan sehari-hari. Dewasa ini jagung semi sudah memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena rasanya yang lezat. Pemasarannya tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga ke pasar-pasar swalayan (Elly. 1992). Prospek pengembangan baby corn sangat baik, karena jumlah penduduk yang terus bertambah dan pendapatan JURNAL PENELITIAN BIDANG ILMU PERTANIAN Volume 3, Nomor 1, April 2005 25

yang semakin tinggi serta makin meningkatnya kesadaran untuk mengkonsumsi sayur-sayuran (Palungkun dan Budiarti, 2001). Jagung semi mempunyai khasiat obat yaitu mengobati sakit ginjal karena mengandung asam maisenat, minyak lemak, dammar, glucose dan garam mineral. Kandungan gizi dalam100 gram baby corn, antara lain kalori=33 kal, protein=2,2 g, lemak=0,1 g, karbohidrat=7,4 g, kalsium (Ca)=7 mg, Phosfor (P)=100 mg, zat besi (Fe)=0,5 mg, vitamin A=200, vitamin (bdd)= 100% (Direktorat Gizi Depkes R.I. 1981 dalam Rukmana 1997). Konsumsi sayuran untuk orang Indonesia dianjurkan sebesar 65,5 kg/kapita/tahun. Oleh karena itu pada tahun 2000 bila jumlah penduduk Indonesia mencapai 209 juta, fenomena ini dapat ditangkap sebagai peluang agribisnis sayuran, termasuk baby corn. Daya serap pasar dalam negeri terhadap baby corn di kota-kota besar dapat mencapai 15 ton perhari (Agus, 1994). Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat maka para petani dewasa ini melakukan budidaya jagung semi secara khusus, tidak hanya sekedar hasil samping dari jagung. Peningkatan produksi jagung semi dapat dilakukan dengan berbagai teknik budidaya di antaranya penggunaan varietas di antaranya jagung yang sesuai untuk digunakan sebagai tanaman penghasil jagung semi. Untuk mendukung produksi jagung semi yang tinggi dibutuhkan varietas yang unggul. Hampir semua varietas jagung hibrida berpoten-si dipanen sebagai jagung semi, untuk menda-pat varietas yang paling berpotensi maka perlu diteliti beberapa varietas unggul yaitu varietas yang lebih cepat di panen dan mempunyai produksi yang tinggi (Palungkun dan Budiarti, 2001). Penggunaan tanah secara terus menerus menyebabkan tanah banyak kehilangan bahan organik, terutama yang terangkut saat panen. Untuk itu panen perlu ditambah bahan organik dalam rangka mengembalikan kesuburan fisik, kimia dan biologinya. Dengan memperbaiki sifat tanah maka perakaran berkembang dengan baik sehingga pertumbuhan tanaman dan produksi juga meningkat (Hardjowigeno, 1987). Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan adalah pupuk kandang ayam yang berdasarkan hasil penelitian dapat meningkat-kan pertumbuhan berbagai tanaman karena kandungan unsur hari yang relatif lebih tinggi dibandingkan pupuk kandang lainnya. Bahan dan Metode Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Selayang, Kotamadya Medan, Sumatera Utara. Penelitian dimulai bulan Agustus 2003 sampai dengan Oktober 2003. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas terdiri dari 3 jenis yaitu Pioneer-4, Pioneer- 12 dan Bisi-7, sedang faktor kedua adalah kandang ayam yang terdiridari 4 taraf yaitu pupuk kandang ayam, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Pupuk kandang ayam diberikan pada saat pengolahan tanah kedua dengan cara mencam-pur rata dengan tanah pada plot dengan dosis perlakuan. Parameter yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlahdaun, total luas dan daun, panjang janten tanpa klobot, diameter janten tanpa klobot, jumlah janten pertanaman, berat janten pertanaman dan berat janten perplot. Hasil dan Pembahasan Rangkuman uji beda rataan pertumbuhan dan produksi beberapa varietas jagung semi (baby corn) pada berbagai taraf pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Pada Tabel 1 dan 2 dapat dilihat bahwa varietas yang diuji berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang 26

janten tanpa klobot dan diameter janten tanpa klobot tapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, total luas daun, jumlah janten pertanaman, berat janten pertanaman dan berat janten perplot tanaman jagung semi. Janten yang terpanjang dan diameter janten yang terbesar diperoleh pada varietas Pioneer-12 diikuti varietas Bisi-7. Hal ini menunjukkan bahwa gen-gen pada tanaman jagung varietas Pioneer-12 memiliki kemampuan untuk menghasilkan tanaman yang lebih tinggi, diameter yang lebih besar dan panjang janten yang lebih panjang. Menurut Gardner dkk., (1991) pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Genetik merupakan sifat yang dibawa tanaman dari tetuanya. Diduga tetua dari Pioneer-12 mewariskan sifat yang memiliki janten yang lebih besar dan tanaman yang lebih tinggi. Varietas yang diuji berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah janten pertanaman, berat janten pertanaman dan berat janten perplot. Hal ini diduga karena adanya saling keterkaitan antara ketiga parameter tersebut, dengan jumlah janten yang berbda tidak nyata maka produksi pertanaman dan produksi perplot juga akan berbeda tidak nyata. Menurut Palungkun dan Budiarti (1991) jumlah tongkol jagung pada tanaman adalah 1 sampai 2 buah. Pada penelitian ini jagung semi dipanen lebih muda dengan jumlah janten yang sama yaitu 1 sampai 2 buah. Pada penelitian ini jagung semi dipanen lebih muda dengan jumlah janten yang sama yaitu 1 sampai 2 buah. Varietas yang diuji juga berpengaruh tidak Tabel 1. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Varietas Terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Total Luas Daun dan Panjang Janten Tanpa Klobot Perlakuan Panjang Tinggi Jumlah Total Luas Janten Tanaman Daun Daun (cm2) Tanpa (cm) (helai) Klobot (cm) Varietas V1 125.64 b 13.28 6086.46 13.51 b V2 138.55 a 13.89 6256.69 14.69 a V3 133.71 ab 13.75 5942.74 14.36 ab Pupuk Kandang Ayam K0 123.31 b 13.48 5406.51 b 13.75 K1 132.52 ab 13.74 6151.69 ab 14.01 K2 134.18 ab 13.74 6308.49 a 14.32 K3 140.53 a 13.59 6514.49 a 14.67 Keterangan: Angka yang diikuti oleh notasi yang sama berbeda tidak nyata menurut uji DMRT pada P.05 dan P.01 Tabel 2. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Varietas Terhadap Diameter Janten tanpa Klobot, Jumlah Janten Pertanaman, Berat Janten Pertanaman dan Berat Janten Perplot Perlakuan Varietas Diameter Janten tanpa Klobot (mm) Jumlah Janten Pertanaman (buah) Berat Janten Pertanaman (g) Berat Janten Perplot (kg) V1 18.06 c 1.89 255.83 4.33 V2 21.69 a 1.94 306.67 4.29 V3 19.87 B 1.91 264.58 4.38 Pupuk Kandang Ayam K0 19.10 1.89 246.67 b 4.22 b K1 19.63 1.96 262.78 b 4.28 b K2 19.79 1.96 271.11 b 4.32 ab K3 20.96 1.85 322.22 a 4.52 a JURNAL Keterangan: PENELITIAN Angka yang BIDANG dikuti ILMU oleh PERTANIAN notasi yang sama Volume berbeda 3, Nomor tidak nyata 1, April menurut 2005 uji DMRT pada P.05 dan P.01 27

nyata terhadap jumlah daun dan total luas daun, dimana jumlah daun tanaman pada penelitian ini sekitar 13 daun. Tanaman yang sama dengan varietas yang berbeda akan memiliki jumlah daun yang tidak berbeda nyata, karena jumlah daun tanaman yang sejenis tergantung pada umur tanaman (Gardner dkk., 1991). Varietas yang diuji pada penelitian ini tidak berbeda nyata dalam hal produksi tanaman, hal ini diduga karena pada penelitian ini tanaman dipanen pada saat buah masih sangat muda jadi masih belum seluruh potensi pertumbuhan-nya kelihatan, diduga perbedaan yang nyata baru akan kelihatan setelah produksi biji kering. Menurut Palungkun dan Budiarti (2001) pada prinsipnya jagung semi dapat diperoleh dari setiap jenis jagung. Idealnya untuk memproduksi baby corn yang berkualitas tinggi diperlukan jenis jagung yang khusus, namun di Indonesia jagung seperti ini belum ada sehingga perlu digunakan jenis yang sama dengan yang digunakan untuk memproduksi jagung biasa. Penggunaan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi pertanaman dan berat janten per plot, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, panjang janten tanpa klobot, diameter janten tanpa klobot dan jumlah janten pertanaman jagung semi. Peningkatan dosis pupuk kandang ayam nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi pertanaman dan berat janten per plot tanaman jagung semi. Pupuk kandang ayam dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena sebagai bahan organik pupuk kandang ayam dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Tanah yang subur akan mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih jagur, karena tanaman memperoleh unsur hara yang cukup dari dalam tanah (Leiwakabessy, 1988). berpe-ngaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan luas daun, hal inididuga karena pupuk kandang ayam nyata meningkatkan kegemburan tanah sehingga akar lebih mudah menembus tanah dan menyerap unsur hara yang terdapat dalam tanah. Unsur hara yang diserap akar digunakan untuk pertumbuhan tinggi tanaman dan luas daun yang merupakan pertumbuhan vegetatif tanaman yang membu-tuhkan senyawa organik. Kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang digunakan untuk membentuk senyawasenyawa organik guna mendukung pertumbuhan tinggi tanaman dan luas daun. berpengaruh nyata terhadap total luas daun, berat janten pertanaman dan berat janten per plot. Hal ini diduga karena pupuk kandang ayam menyumbangkan hara N, P, K yang dibutuhkan dalam pertumbuhan daun, daun yang lebih luas akan menyebabkan fotosintesis semakin meningkat. Hasil fotosintesis digunakan dalam pembentukan senyawa organik yang selanjutnya akan meningkatkan berat janten pertanaman dan berat janten per plot. Menurut Gardner dkk., (1991) proses fotosintesis terjadi di daun dengan merubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa senyawa organik yang digunakan dalam pertumbuhan, ditunjukkan dengan peningkatan berat janten pertana-man dan berat janten per plot. berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, hal ini diduga karena banyaknya daun pada setiap tanaman merupakan sifat genetik. Sifat genetik merupa-kan sifat yang diturunkan dari tetua dan interval waktu munculnya daun adalah tetap (Lakitan, 1996). Interaksi pupuk kandang ayam dengan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi jagung semi artinya respon varietas terhadap perbedaan dosis pupuk yang diberikan adalah sama. Varietas tertentu tidak membutuhkan dosis tertentu pula, setiap varietas akan meningkat 28

pertumbuhan dan produksinya bila terjadi peningkatan dosis pupuk kandang ayam dari 0 sampai 30 ton/ha. Hal ini diduga karena varietas mempunyai kemampuan yang sama dalam memanfaatkan pupuk kandang ayam yang diberikan melalui tanah. Kesimpulan 1. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang janten tanpa klobot dan diameter janten tanpa klobot, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, total luas daun, jumlah janten pertanaman, berat janten pertanaman dan berat janten perplot tanaman jagung semi. 2. Perlakuan pupuk kandang ayam berpenga-ruh nyata terhadap tinggi pertanaman dan berat janten per plot, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, panjang janten tanpa klobot, diameter janten tanpa klobot dan jumlah janten pertanaman jagung semi. 3. Interaksi varietas dan pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung semi. Daftar Pustaka Anonimus, 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung, Kanisius, Jogjakarta. Agus Guswara, S. 1994. Usaha Budidaya Tanaman Jagung Muda. Dalam sinar Tani, 1 Oktober 1994. Elly L. R. Kinanti, Karjono, dan Suraidah. 1992. Cerahnya Prospek Baby Corn Kita. Dalam Trubus 268. Th XXIII, Maret, 1992. Gardner, P.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchel. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah Herawati Susilo. UI-Press, Gomez, A.K., and A.A. Gomez. 1997. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian. Penterjemah Endang Sjamsudin dan Justika S. Baharsyah. UI-Press Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Koswara, J. 1986. Diktat Kuliah Tanaman Jagung. IPB, Bogor. Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Perkasa. Leiwakabessy, F.M. 1988. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB Bogor. 125 hal. Palungkun, R dan Budiarti. 2001. Sweet Corn, Baby Corn. Penebar Swadaya. Rukmana, R. 1997. Budidaya Baby Corn. Kanisius Yogyakarta. Sutoro, Hadiatmi dan Mamiek Setyowati. 1993. Metode Kuantifikasi Bentuk Arsitektur Tanaman Jagung. Hasil Penelitian Tanaman Pangan I : 32-38. 1997. Bentuk Tajuk Tanaman Jagung Berpotensi Hasil Tinggi. Prosiding Simposium Nasional dan Kongres III PERIPI, Bogor. JURNAL PENELITIAN BIDANG ILMU PERTANIAN Volume 3, Nomor 1, April 2005 29