LAMPIRAN Lampiran 1. Deskripsi Eceng Gondok (Eichornia crassipes Solms) Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan air yang mengapung. Eceng gondok dikenal di beberapa daerah dengan nama yang berbeda, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung ilung, dan di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Fried Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1842 ketika melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Menurut Cronquist dalam Kholidyah (2010), klasifikasi tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) termasuk : Divisi Sub divisi Class Ordo Family Genus Spesies : Spermatophyta : Angiospermae : Monocotyledoneae : Commelinales : Pontederiaceae : Eichornia : Eichornia crassipes Solms Eceng gondok hidup mengapung diatas air, mempunyai akar serabut yang mencapai dasar perairan atau rawa. Tinggi eceng gondok berkisar antara 0,4 0,8 meter. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Eceng gondok merupakan tumbuhan parennial yang hidup dalam perairan terbuka, yang mengapung. Perkembangbiakan eceng gondok terjadi secara vegetatif 19
maupun generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif terjadi apabila tunas baru muncul kemudian tumbuh dari ketiak daun, lalu membesar dan akhirnya membentuk tumbuhan baru. Sedangkan perkembangan secara generatif dengan menghasilkan biji. 20
Lampiran 2. Spesifikasi Peralatan dan Bahan No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat 1. Ice box Menyimpan sampel air dan sedimen 2. Oven Vheraeu Mengeringkan sampel tumbuhan dan sedimen 3. Muffle Furnance Thermolyne Mengabukan sampel tumbuhan Lab.lingkungan Lab.Lingkungan Lab Mikologi 4. Galah bamboo 5. Timbangan digital Ohaus Mengambil sampel Menimbang sampel tumbuhan dan sedimen 6. Pipet ukur Pyrex Mengambil larutan dengan volume tertentu 7. Pipet tetes Pyrex Mengambil larutan tanpa diketahui volume 8. Labu destruksi Tempat sampel yang akan diabukan 9. Botol film Tempat sampel akhir yang akan dibacakan di AAS Aliran Limbah Lab Mikologi 10. Corong Pyrex Menyaring filtrate 11. Gunting Memotong sampel yang akan diabukan 12. Kamera digital 13. Kantong plastic Dokumentasi penelitian Tempat sampel basah 14. Beaker glass Pyrex Menempatkan larutan dan sampel 15. Labu ukur Pyrex Mengencerkan sampel 16 AAS Shimazu AA- 7000 17 Desicator cabinet Membaca kadar logam Labnet Mendinginkan sampel tumbuhan dan sedimen 18 Hot plate Memanaskan sampel cair Lab Wahana Semarang 19 Erlenmeyer Merck, 100 ml Mencampurkan larutan 21
No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. HCl 37% (Pro analysis) Mengurangi pengendapan logam dalam larutan 2 H 2 O 2 30% ((Pro analysis) Meningkatkan kemampuan oksidasi serta meningkatkan kinerja disolusi dari asam nitrat 3 4 HNO 3 Aquades 65% (Pro analysis) Memutus ikatan senyawa kompleks organologam. Pengenceran filtrat agar tidak terlalu pekat 22
Lampiran 3. Denah lokasi pengambilan sampel tumbuhan eceng gondok, sedimen, dan air JALAN RAYA WIRADESA ( JALAN PANTURA PEMALANG PEKALONGAN) 2 1 PT X 3 4 U KETERANGAAN : 1 : rona lingkungan sebelum terpapar limbah cair pabrik tekstil 2 : Rona lingkungan yang langsung terpapar emisi limbah cair pabrik tekstil 3 : Rona persawahan 4 : Rona pemukiman warga B S T 23
Lampiran 4. Lokasi Pengambilan Sampel Rona Sebelum Pembuangan Limbah Rona Titik Pembuangan Limbah Tekstil Rona Persawahan Rona Pemukiman Warga 24
Lampiran 5. Kandungan logam Cr pada Eceng Gondok, Sedimen dan Air a. Kandungan Logam Cr pada Eceng Gondok Perlakuan b. Kandungan Logam Cr pada Sedimen Kandungan logam Cr (mg.l -1 ) pada Sedimen pada masing-masing ulangan U1 U2 U3 U4 U5 U6 Perlakuan Kandungan logam Cr (mg.l -1 ) pada Eceng Gondok pada Ratarata masing-masing ulangan U1 U2 U3 U4 U5 U6 R1 0,2343 0,2583 0,2933 0,244 0,2659 0,2982 0,2657 R2 0,2719 0,3885 0,4639 0,5026 0,5431 0,5925 0,4604 R3 0,3126 0,3436 0,3069 0,3483 0,3229 0,4909 0,3542 R4 0,2908 0,3150 0,3632 0,345 0,3707 0,2587 0,3239 Ratarata R1 0,3375 0,2444 0,2219 0,2234 0,2779 0,3143 0,2699 R2 0,3593 0,4791 0,6657 0,6990 0,6439 0,7374 0,5974 R3 0,4605 0,2507 0,2804 0,2586 0,3126 0,3721 0,3225 R4 0,8106 0,4054 0,2821 0,3952 0,3262 0,3717 0,4319 c. Kandungan Logam Cr pada Air Perlakuan Kandungan logam Cr (mg.l -1 ) pada Air pada masingmasing ulangan Ratarata U1 U2 U3 U4 U5 U6 R1 0,4399 0,3842 0,4977 0,4206 0,3490 0,2918 0,3972 R2 0,4834 0,6706 0,7085 0,7516 0,8253 0,8970 0,7227 R3 0,4744 0,4143 0,5360 0,6603 0,7017 0,4977 0,5474 R4 0,5366 0,5308 0,6144 0,6889 0,6720 0,7427 0,6309 25
Lampiran 6. Kondisi Cuaca Lingkungan Pada Masing-Masing Rona Lingkungan Rona Cuaca lingkungan 1 Tidak Hujan (Cerah) 2 Tidak Hujan (Cerah) 3 Tidak Hujan (Cerah) 4 Tidak Hujan (Cerah) 26
Lampiran 7. Nilai Derajat Keasaman (ph) air pada masing-masing rona lingkungan Rona Nilai ph pada setiap lingkungan Ratarata U1 U2 U3 U4 U5 U6 1 7 7 7 7 7 7 7 2 6 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 6 6 6 6 4 5 5 5 5 5 5 5 27
28
29
BIODATA PENULIS Penulis bernama lengkap Intan Kusuma Arum, dilahirkan di Pemalang pada tanggal 19 Mei 1993 sebagai putri keempat dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Sugiharto dan Ibu Nurini. Penulis saat ini bertempat tinggal di Desa Ujunggede Jl. Comal Baru No.28 Rt.02 Rw.05 Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 52364 dengan nomor Hp 085642510400 dan e-mail: arum21ify@gmail.com. Penulis memulai pendidikan di TK Samektokarti Ujunggede lulus tahun 1998, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat dasar di SD Negeri 03 Ujunggede lulus tahun 2004, jenjang tingkat menengah dilalui di SMP Negeri 01 Comal lulus tahun 2007. Jenjang pendidikan menengah ke atas diselesaikan pada tahun 2010 di SMA Negeri 01 Pemalang dan diterima di Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Biologi Jurusan Biologi pada tahun 2010 m6elalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). 30