BAB II DATA PROYEK 2.1 DATA UMUM PROYEK Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara adalah merupakan rancangan penanggulangan banjir yang berfungsi memindahkan dan mengatur debit air di wilayah Pantai Indah Kapuk yang saat ini sedang berkembang sebagai tempat rekreasi dan bisnis. 2.1.1 Berikut ini adalah data proyek Pump Station Island 2A Pantai Indah Kapuk yang sedang kami amati dalam Kerja Praktek di bawah naungan PT. Waskita Karya : Nama Kegiatan : Pump Station Island 2A Kapuk Naga Indah. Pengguna Jasa : PT. Kapuk Naga Indah Lokasi : Kapuk Muara Island 2A Jakarta Utara Konsultan Perencana : PT. Witteveen + Bos Sumber Dana : PT. Kapuk Naga Indah Sifat Kontrak : Lumpsum fix unit price, kecuali pekerjaan pengadaan dan pemancangan spun pile dan stell sheet pile fix unit price Waktu Pelaksanaan : 260 Hari Kalender / 9 bulan Masa Pemeliharaan : 365 Hari Kalender 2.1.2 Lokasi Proyek Lokasi proyek Pump Station Island ini berada di wilayah Pantai Indah Kapuk Island 2A Jakarta Utara. Luas lahan proyek pump station kapuk naga indah ini adalah 950m 2 dengan luas bangunan 450m 2. Denah proyek pump station kapuk naga indah adalah sebagai berikut : II-1
1. Peta Lokasi Lokasi Proyek Gambar 2.1 Peta Lokasi 2. Key Plan Gambar 2.2 Keyplan 3. Site Plan Gambar 2.3 Site Plan II-2
4. Fasilitas Proyek Gambar 2.4 Fasilitas Proyek Gambar 2.5 Kantor Proyek 5. Foto Kondisi Awal Gambar 2.6 Kondisi Awal Proyek II-3
Gambar 2.7 Kondisi Awal Proyek pada jarak jauh Gambar 2.8 Kondisi Awal Proyek Pembangunan 2.2 LINGKUP PEKERJAAN Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara terdapat beberapa tahapan pekerjaan, berikut ini flowchart dan uraian pekerjaan pada proyek pump station kapuk naga indah : Gambar 2.9 Lingkup Pekerjaan II-4
2.2.1 Pekerjaan Persiapan Gambar 2.10 Pekerjaan Persiapan Sebelum pelaksanaan konstruksi dimulai, terlebih dahulu melakukan pekerjaan persiapan, diantaranya : 1. Pembersihan Lahan Lokasi proyek terlebih dahulu harus dibersihkan dari rumput, semak belukar, akar-akar pohon dan apabila ada bangunan existing di lokasi tapak bangunan yang akan dibuat, bangunan existing tersebut harus di bongkar. 2. Pengukuran Lahan Kontraktor diwajibkan mengadakan pengukuran dan pengecekan kembali di lokasi bangunan dengan dilengkapi keterangan-keterangan mengenai peil ketinggian tanah dan kolom beton, jarak dan dimensi kolom-kolom beton dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya. II-5
3. Menentukan Tugu Patokan / Bencmark Letak dan jumlah patokan di tentukan oleh Pengawas Lapangan. Patokan dibuat dari cor beton dan tertancap kuat ke dalam tanah sehingga memudahkan untuk di lihat dan dapat di pakai sebagai acuan selanjutnya. Patokan di buat permanen dan letaknya di pilih agar tidak mengganggu pembangunan, diberi tanda yang jelas dan di jaga kebutuhannya sampai selesai pembangunan. 4. Pembuatan Papan Nama Proyek Papan dasar pelaksanaan di pasang pada patok kayu kasau Meranti 5/7, tertancap di tanah sehingga tidak bisa di gerak-gerakkan atau diubah-ubah, berjarak maksimum 2 m satu sama lain. Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan lainnya. 5. Pekerjaan Penerangan Lokasi Kerja Listrik untuk bekerja harus disediakan kontraktor dan diperoleh dari sambungan sementara PLN setempat selama masa pembangunan. Penggunaan diesel untuk pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan untuk penggunaan sementara atas persetujuan Pengawas. Daya listrik juga di sediakan untuk suplai Kantor Konsultan Pengawas. 6. Pembuatan Direksi Keet Direksi keet dibangun sebagai tempat bekerja pagi para staf baik staf dari Kontraktor, Pengawas maupun Pemilik Proyek di lapangan, yang dilengkapi dengan ruang-ruang kerja staf, ruang rapat, ruang pimpinan, mushola, dan toilet. Seluruh fasilitas dan sarana yang dibangun untuk pekerjaan persiapan ini adalah II-6
sementara. Oleh karena itu, desain kantor tersebut juga dibuat tidak permanen. 7. Gudang Material dan Peralatan Bahan-bahan yang harus terlindungi dari pengaruh cuaca, seperti semen dan material finishing lainnya harus disimpan dalam tempat tertutup. Untuk itu diperlukan tempat penyimpanan yang disebut gudang. Sementara itu, gudang peralatan berfungsi untuk tempat penyimpanan alat-alat ringan seperti vibrator untuk pemadatan beton, alat-alat pengukur (theodolit), alatalat ukur pekerjaan finishing (mesin potong keramik, mesin bor), serta berbagai komponen peralatan lainnya. 2.2.2 Pekerjaan Struktur Gambar 2.11 Tampak Depan Pekerjaan Struktur Pekerjaan struktur pada proyek pump station mencakup beberapa jenis pekerjaan, diantaranya : II-7
Gambar 2.12 Lingkup Pekerjaan Struktur Beton 1. Pekerjaan Tiang Pancang Spun Pile Ø60cm Gambar 2.13 Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang 2. Pekerjaan Pancang Stell Sheet Pile Gambar 2.14 Ilustrasi Sheet Pile II-8
3. Pekerjaan Galian Pondasi Gambar 2.15 Ilustrasi Pekerjaan Galian Pondasi 4. Pekerjaan Struktur Beton Lantai Gambar 2.16 Ilustrasi Pekerjaan Beton Lantai 5. Pekerjaan Struktur Beton Kolom Gambar 2.17 Ilustrasi Pekerjaan Struktur Beton Kolom II-9
6. Pekerjaan Struktur Beton Balok Gambar 2.18 Ilustrasi Pekerjaan Beton Balok 7. Pekerjaan Struktur Beton Dinding Gambar 2.19 Ilustrasi Pekerjaan Beton Dinding 8. Pekerjaan Tangga Gambar 2.20 Ilustrasi Pekerjaan Tangga II-10
9. Flow Chart Pengecoran Struktur Beton Gambar 2.21 Flow Chart Pengecoran 2.2.3 Pekerjaan Arsitektur Gambar 2.22 Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan arsitektur pada proyek pump station mencakup beberapa jenis pekerjaan, diantaranya : Gambar 2.23 Lingkup Pekerjaan Struktur II-11
1. Pekerjaan Finishing Lantai Gambar 2.24 Ilustrasi Perkerasan Lantai 2. Pekerjaan Dinding Gambar 2.25 Ilustrasi Pemasangan Lantai 3. Pekerjaan Atap Gambar 2.26 Ilustrasi Pemasangan Atap II-12