HASIL OBSERVASI. No Hal yang diamati Hasil yang diamati

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agama islam, hindu, budha, katolik, protestan, dan konghucu, namun mayoritas

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

BAB 1 PENDAHULAN. 1.1 Latar Belakang. manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha. Di era globalisasi

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten

BAB IV PENUTUP. Bobung dikunjungi oleh wisatawan laki-laki maupun perempuan, sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Itu terjadi tidak saja di hampir setiap negara di dunia ini, tetapi juga di dalam negeri sendiri, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengembangan kepariwisataan perlu diterapkan nilai-nilai asli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tourism Organization (2005) dalam WTO Tourism 2020 Vision, memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan internasional di seluruh dunia

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program D-III Usaha Perjalanan Wisata TUGAS AKHIR. Wulan Yuniarti C

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang

BAB III PENYAJIAN DATA

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) I.Keterangan. 1. Daftar pertanyaan (angket) ini disusun untuk digunakan sebagai alat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DATA POTENSI PARIWISATA GUNUNG BERUK DAYA TARIK WISATA ADA/ TIDAK ADA KETERANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PULAU DERAWAN. (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Dinas Pariwisita Kabupaten

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab III ini, penulis menyajikan data-data yang diperoleh dari hasil

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh data tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: masyarakat, keamanan yang baik, pertumbuhan ekonomi yang stabil,

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan olahan data penulis, dengan menggunakan check list maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan

BAB VIII PENUTUP. Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. Indonesia adalah salah satu Negara Berkembang yang sedang

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

I. PENDAHULUAN. budaya. Upaya-upaya penemuan dan pengembangan potensi-potensi tersebut,

I. PENDAHULUAN. dikembangkan potensinya, baik panorama keindahan alam maupun kekhasan

BAB I PENDAHULUAN ,05 Juta ,23 Juta ,75 Juta ,31 Juta ,23 Juta

BAB V PENUTUP. rumusan masalah. Dalam identifikasi masalah hal yang terkait adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi terbesar di Indonesia yang letak

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

PRIORITAS PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BAHARI PANTAI SLOPENG MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen obyek wisata pada dasarnya adalah manajemen yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB VI Kesimpulan dan Saran. Desa Wisata Kalibuntung lebih memilih produk wisata yang berdasarkan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. DISPARPORA Kabupaten Magelang menggunkan telah menggunakan. delapan langkah strategis milik Kotler, antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seminar Tugas Akhir 1

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

Foto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Sanur Kaja terletak di pesisir utara (Kaja) kawasan Sanur dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 5.1 Kesimpulan Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dijelaskan pada bab-bab

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kepariwisataan di Indonesia senantiasa membutuhkan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah diuraikan oleh peneliti. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan akhir yang menjawab rumusan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

Lampiran 1 Kuesioner Tanggapan dan harapan Wisatawan Terhadap Pelayanan, Prasarana, dan Sarana Wisata di Taman Pintar Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa atraksi wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari pulau dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan sosial. Menurut definisi pada Undang-undang no 10 tahun 2009

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. wisata budaya. Dari berbagai potensi wisata yang dimiliki Jawa Tengah salah

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Tanjung Bira terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perekonomian suatu wilayah, baik dalam bidang sosial maupun

ABSTRAKSI. : Kinerja Komunikasi Pemasaran Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang : Indra Pratama : D0C009047

2.2.2 Promotion Mix Penelitian Sebelumnya BAB III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pariwisata. Desa wisata biasanya dikembangkan pada kawasan

BAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Risha Ramadhita, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1-1 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. tujuan wisata bagi rombongan study tour anak-anak PAUD (Pendidikan Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

BAB V PENUTUP. adalah responden yang pernah mengunjungi objek wisata lembah harau minimal

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar Ha dan

BAB V PENUTUP. pada masa ini namun juga bagaimana kemanfaatannya pada masa mendatang. ekonomi sebagai tujuan utama pembangunan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak mungkin hanya memproduksi sebuah destinasi saja. Kegiatan pariwisata juga

Transkripsi:

HASIL OBSERVASI No Hal yang diamati Hasil yang diamati 1. Menggunakan media cetak, seperi brosur dan surat kabar untuk menyebarkan informasi tentang objek wisata di kab.serang. 2. Menggunakan media elektronik internet untuk menyampaikan informasi tentang objek wista dikabupaten serang. 3. Terdapat baleho atau spanduk sebagai informasi sebelum sampai tujuan objek 4. Menggunakan media internal, seperti company prifile sebagai sarana informasi kepada masyarakat tentang objek wisata daerah anyer. 5. Terdapat petunjuk jalan yang jelas. 6. Perawatan objek wisata selalu diperhatikan 7. Kebersihan lokasi wisata selalu terjaga setiap hari Ya, dinas menggunakan media cetak, seperti brosur, baleho, spanduk dan majalah dalam mempromosikan objek wisata Ya, dinas menggunakan media elektronik internet yang beralamatkan www.disparpora.serangkab.go.id yang memuat informasi seputar pariwisata kabupaten serang. Ya, sudah terdapat baleho atau spanduk sebelum sampai tujuan Tidak, dinas belum menggunakan media internal sebagai promosi objek wisata unuk mempermudah berkunjung ke objek wisata. Ya, sudah terdapat petunjuk jalan yang jelas yang dibuat oleh dinas untuk mempermudah wisatawan berkunjung ke objek wisata. Ya, Perawatan selalu diperhatikan setiap hari Ya, kebersihan objek wisata selalu terjaga setiap hari.

8. Petugas dilingkungan objek Ya, petugas di objek wisata wisata berpenampilan sopan berpenampilan sopan 9. Petugas dilingkungan objek Y, petugas di objek wisata selalu wisata bersikap ramah kepada dersikap ramah dalam melayani pengunjung pengunjung. 10. Harga tiket masuk ke objek Ya, Harga tiket masuk ke objek wisata wisata terjangkau untuk semua kalangan masyarakat terjangkau untuk semua kalangan. Misalnya, untuk wisata pantai tiket masuk/ moil 75.000.00. 11. Terdapat Penginapan, seperti Ya, terdapat penginapan untuk hotel atau motel bagi mempermudah wisatawan yang pengunjung. berkunjung lama di pantai anyer 12. Terdapat oleh-oleh makanan disekitar objek wisata. Ya, terdapat pusat oleh-oleh makanan khas untuk menunjang pendukung wisata di anter. 13. Terdapat warung makan Ya, terdapat warung makan disekitar disekitar objek wisata. objek wisata untuk mempermudah wisatawan. 14. Terdapat fasilitas mushola Ya, erdapat fasilitas mushola untuk untuk mempermudah yang beragama islam dalam beribadah pengunjung beribadah, sholat ditempat wisata. 15. Terdapat wahana bermain air Ya, terdapat wahana air/ waterspotr di objek wisata seperti Jetsky, banana boat, Perahu kayu, Selancar dll 16. Terdapat kamar mandi atau Ya, terdapat fasilitas kamar madi yang toilet yang bersih dan nyaman bersih untuk para pengunjung ditempat untuk pengunjung ditempat. wisata. 17. Area parkir wisata luas Ya, area parkir untu wisata cukup luas dan nyaman.

Hasil Wawancara dengan Manager Marketing dan Promosi DISPARPORA Pada tanggal 12 Mei 2016 WIB Lokasi kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga No Pertanyaan Jawaban 1. Apa pengertian dari strategi? Strategi adalah keseluruhan strategi dan kebutuhan dan kemampuan yang dikaitkan dengan upaya penguatan kemampuan kepemimpinan (Ladership). Kewirausahaan (Enterpreneurship) dan pengelolaan (Managerialship). 2. Apa tujuan dari strategi? Tujuan disparpora membuat strategi itu agar kab.serang dikenal tidak hanya wisatawan lokal saja tetapi bisa dikenal luas wisatawan mancanegara. 3. Siapakah yang menangani secara khusus kegiatan promosi di DISPARPORA Kab.serang? Yang menangani secara khusus kegiatan promosi wisata pada DISPARPORA Kab.serang Humas, seksi SDP (sumber daya pelayanan pariwisata) dan seksi promosi.

4. ` Apa saja media yang digunakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kab.serang dalam mempromosikan obyek wisata? 5. Apa faktor pendukung kegiatan promosi wisata Disparpora kab.serang? a. Media cetak yang digunakan berupa brosur, booklet yang dilengkapi dengan kalender event selama satu tahun, peta wisata dan spanduk. b. Media elektronik yang digunakan adalah telephon, radio dan internet di alamat www.disparpora.serangkab.go.id yang memuat informasi seoutar kab.serang c. Promosi dan pameran wisata, kegiatan pameran ini bekerja sama dengan beberapa tempat wisata. 1. Kondisi geografis Kabupaten serang dan keanekaragaman budaya 2. Adanya dukungan dari pemerintah daerah 3. Terjalinnya kerja sama yang baik antar instansi 6. Apa kendala yang dihadapi Disparpora kab.serang dalam mempromosikan onjek wisata? 7. Apa upaya untuk mengatasi kegiatan promosi wisata DISPARPORA Kab.serang? 1. Kesadaran wisata masih kurang 2. Dampak Isu 3. Fasilitas dan infrastruktur masih kurang Untuk mengatasi hambatan tersebut, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab.serang menjalin kerjasama dengan kelompok sadar wisata kab.serang dan kerjasama dengan pihak wisata.

Hasil Wawancara dengan Kepala bagian Humas DISPARPORA Pada tanggal 16 Mei 2016 WIB Lokasi kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga No Pertanyaan Jawaban 1. Apa Pengertian Strategi? Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu tertentu. 2. Apa tujuan dari strategi? Strategi yang dilakukan ini untuk mengembangkan wisata kab.serang agar dikenal lebih luas lagi. 3. Kegiatan Humas DISPARPORA Kab.serang itu melakukan apa saja? Humas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kab.serang tidak Cuma untuk mendekatkan ke semua stackholder tetapi humas juga menjadi salah satu ujung tombak dari berdirinya DISPARPORA untuk menjalin hubungan dengan segala pihak. 4. Apakah ada masalah tidak selama melakukan kegiatan humas? Masalah ada saja tetapi, kita jalani dengan sebaik mungkin dengan tujuan menjalin kerja sama dengan tempat wisata, untuk meningkatkan promosi wisata pantai.

5. Apa bahan promosi wisata DISPARPORA Kab.serang? Bahan promosi wisata DISPARPORA Kab.serang tidak hanya sekedar lewat internet saja tapi juga membuat pamplet yang disebar setiap daerah. Selain itu, selama ini disparpora menjalin hubungan dengan beberapa media cetak seperti RADAR BANTEN. 6. Apa Perencanaan Strategi ini sangat matang? Sebelum menjalankan strategi yang telah direncanakan pihak DISPARPORA merapatkan dulu dengan yang ahli membuat strategi, apa yang harus dipakai untuk promosi meningkatkan wisatawan 7. DISPARPORA kab. Menjalin hubungan dengan media mana saja? Selama ini disparpora menjalin hubungan dengan beberapa media cetak seperti radar banten, kabar banten tujuan tersebut untuk memperkenalkan wisata pantai lebih luas.

Hasil Wawancara dengan Kepala bagian SDP (Sumber Daya Pelayanan Pariwisata) DISPARPORA Pada tanggal 19 Mei 2016 WIB Lokasi kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga No Pertanyaan Jawaban 1. Apa pengertian Strategi? Strategi adalan merupakan tindakan yang bersifat internal (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh wisatawan. 2. Apa strategi promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga kab.serang? 3. Siapa saja yang terlibat dalam usaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatwan dipantai anyer? 4. Selama ini bagaimana respon masyarakat tenta wisata pantai dianyer? Strategi promosi yang dilakukan adalah dengan melakukan analisa dulu kemudian menyusun rencana strategis dalam rencana kerja. Yang terlinat dalam usaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kab.serang adalah semua pihak baik pemerintah, dinas dan,asyarakat serta kelompok sadar wisata yang ada di kab.serang. Tanggapan masyarakat kalau dikategorikan 10 sampai 100% kita dapat 80% mereka positif, mereka sangat tertarik dengan wisata pantai didaeraha nyer kab.serang

5 Apakah jumlah Pengunjung pernah mengalami penurunan? Setiap tahunnya pasti ada pasang surutnya pengunjung, ditambah lagi kadang tersebar isu isu bencana alam didaerah pantai dan itu membuat pengunjung takut untuk berwisata ke pantai anyer. 6. Apakah jalan menuju objek wisata sangat mudah ditempuh? Sangat mudah ditempuh, banyak terdapat petunjuk jalan yang jelas yang dibuat oleh dinas untuk mempermudah wisatawan berkunjungn ke objek wisata. 7. Bentuk strategi apa yang dibuat DISPARPORA untuk mempromosikan objek wisata pantai? Dinas menggunakan media cetak, seperti brosur, baleho, spanduk dan majalah majalah dalam mempromosikan onjek wisata.