BAB I PENDAHULUAN. melayani berbagai masalah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis diperlukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila. terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir

BAB III METODE PENELITIAN. Aspek Fisik. Aspek Anatomik. Aspek Isi. Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA DESAIN FORMULIR RINGKASAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2013

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN Disusun oleh : Wanda Septiyani D

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan yang terus meningkat di negara ini. Berawal dijadikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

ANALISA DESAIN FORMULIR LEMBAR IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan tempat tidur pasien, pelayanan medis dan perawatan. lanjutan untuk diagnosis dan perawatan oleh tenaga medis yang

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9) di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG TAHUN Isnanda Faqih Naufala

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RSIA GUNUNG SAWO SEMARANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Permenkes No : 269/Menkes/PER/III/2008 yang dimaksud rekam

BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

ANALISA DESAIN FORMULIR ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

ANALYZE SUMMARY ENTRY AND EXIT FORM (RM1) IN RSUD BREBES YEAR 2015

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan pelayanan yang baik baik bagi pasien maupun pihak rumah. sakit dalam memelihara informasi kesehatan pasien.

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit dalam memberikan. KARS Oleh karena itu, untuk menunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan.salah satu institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan bagi

DESIGN ANALYSIS FORM SUMMARY OUT/RESUME(RM.12 ) IN HOSPITAL PANTI WILASA CITARUM SEMARANG 2015 HENRICO DWI SEPTIYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

Design Analysis Sheet Form in and out of Purwodadi Panti Rahayu Yakkum Hospital 2014 MARETA PUTHUT WIHATNANO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB~II TINJAUAN~PUSTAKA. rekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap

BAB I : PENDAHULUAN. setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek kedokteran wajib membuat

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan dan kenyamanan pasien serta masyarakat. Salah. kesehatan. Sehingga jika dari masing-masing unit sudah

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan medis. rangka pelayanan kesehatan. (1)

BAB I PENDAHULUAN. rangka pemberian pelayanan kesehatan. Dokumen berisi catatan dokter,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

ANALIZE DESIGN OF ADMISSION AND DISCHARGE SUMMARY S FORM (RM.1) IN RSUD KAJEN, PEKALONGAN 2014 VIVI OCTA ARIFIANA

ANALISA FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tidak terlepas dari peran tenaga medis dan nonmedis.

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan

ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI PASIEN RAWAT INAP DI RSUDKOTA SEMARANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 1 No.78 November 2017

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. 1. representasi bagi data tersebut. Dalam bidang kesehatan, koding berarti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis. profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. [1] Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya. penyembuhan penyakit dan pemuliahan kesehatan, yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu

BAB I PENDAHULUAN. dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil pemeriksaan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 1. Alur Dokumen Rekam Medis pasien BPJS. BPJS dan protap Rumah Sakit tentang unit Assembling.

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih. kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, Puskesmas adalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL TINJAUAN KEERGONOMISAN RUANG FILING RAWAT INAP DI RSUD KOTA SEMARANG. Disusun oleh : Khoerur Rozikin D

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu fungsi dari Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 adalah institusi pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN DAN KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDISDI RUMAH SAKIT UMUM M

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Bakti Nusantara, Gorontalo,

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

ANALISIS DESAIN FORMULIR KARTU RAWAT TINGGAL DI URI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kepada pasien dapat dinilai dan dilihat pada formulir-formulir dalam

BAB I PENDAHULUAN. Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat. untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Rumah sakit merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan melayani berbagai masalah kesehatan dilaksanakan secara optimal. Agar dapat dilakukan pelayanan maksimal, diantaranya melalui penyelenggaraan rekam medis di setiap sarana pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal ini tercantum dalam Permenkes RI Nomor. 269 / Menkes / PER / III / 2008 Bab I Pasal 1 menyebutkan bahwa rekam medis adalah berkas berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain telah diberikan kepada pasien. (1) Peran rekam medis adalah sebagai sumber informasi bagi pasien maupun pihak rumah sakit. Rekam medis harus dapat mendokumentasikan data pasien dan pelayanan tercatat dalam setiap formulir. Dokumen rekam medis terdiri atas beberapa jenis formulir, didokumentasikan guna kesinambungan informasi medis bagi pasien akan berobat. Data klinis lengkap dan akurat akan mempermudah dalam pengambilan suatu keputusan medis bagi pasien. (2) Formulir rekam medis dirancang dan untuk pemeliharaan dan pengawasan agar sesuai dengan tujuan dibuatnya formulir tersebut. Antara formulir diabadikan maupun tidak diabadikan harus dibedakan untuk mempermudah dalam penyimpanannya. Bahan formulir rekam medis sebaiknya dipilih dari bahan tidak mudah rusak / kuat dan kualitas tinta

untuk menulis harus baik. Apabila formulir dirancang dengan tidak bagus, dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan data, duplikasi data dan kesulitan dalam pengumpulan data. Oleh karena itu, dalam perancangan dan pembuatan desain formulir harus dilakukan secara teliti dan benar agar tidak terjadi kesalahan pengisian data untuk kegiatan selanjutnya. Formulir Resume Pasien Pulang merupakan salah satu catatan pengamatan dokter terhadap pasien dan pertolongan perawatan telah diberikan kepada pasien. Formulir Resume Pasien Pulangberisi ringkasan tentang perencanaan pulang pasien setelah semua gangguan dan masalahnya teratasi. Formulir tersebut mempunyai tujuan untuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau perorangan tentang perawatan seorang pasien, misalnya dari Perusahaan Asuransi (dengan persetujuan pimpinan).oleh sebab itu, Formulir Resume Pasien Pulang harus diisi secara benar dan lengkap. Jadi salah satu faktor mempengaruhi kelengkapan pengisiannya adalah desain formulir sesuai dengan kebutuhan pengguna. (3) Berdasarkan survei awal dilakukan terhadap 10 DRM bahwa peneliti menemukan ketidakseragaman dalam pengisian, identitas pribadi pasien masih ada belum terisi, kesulitan dalam pembacaan, ketidaklengkapan pengisian DRM mengakibatkan kesulitan mendapatkan data atau informasi secara lengkap. Pengisian formulir haruslah lengkap dan dibuat dengan singkat disertai dengan nama dan tanda tangan dokter merawat pasien serta dapat menjelaskan informasi penting mengenai pasien terutama penyakit, pemeriksaan dilakukan, dan pengobatan didapat terhadap pasien.

Dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan bertanggung jawab untuk mengisi dokumen rekam medis, terutama Formulir Resume Pasien Pulang secara lengkap. Pada penelitian ini peneliti mengangkat judul Analisis Desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. HSoewondo Kendal, karena formulir resume pasien pulang salah satu formulir diabadikan. B. Rumusan Masalah Bagaimana gambarandesain Formulir Resume Pasien Pulangdi RSUD dr. HSoewondo KendalTahun 2016? C. TujuanPenelitian 1. Tujuan Umum Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. HSoewondo Kendal. 2. Tujuan Khusus : a. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek fisik. b. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek anatomik. c. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek isi. d. Mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pengguna Formulir Resume Pasien Pulang. e. Merancang kembali Formulir Resume Pasien Pulang sesuai dengan teori dan kebutuhan pengguna.

D. Manfaat 1. Bagi Peneliti Memas pengetahuan tentang ilmu rekam medis terutama mengenai desain formulir telah diterima bangku kuliah. 2. Bagi Rumah Sakit Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit sebagai dasar perancangan Formulir Resume Pasien Pulang. 3. Bagi Akademik Sebagai bahan perbandingan atau referensi pada penelitian sejenis. E. Ruang Lingkup 1. Lingkup Keilmuan Lingkup keilmuan ini termasuk dalam lingkup rekam medis dan informasi kesehatan. 2. Lingkup Materi Lingkup materi penelitian ini tentang desain Formulir Resume Pasien Pulang. 3. Lingkup Lokasi Penelitian ini dilakukan di URM RSUD dr. HSoewondo kendal. 4. Lingkup Metode Metode adalah metode observasi dan pengisian angket. 5. Lingkup Objek / Sasaran Objek peneliti ini adalah Formulir Resume Pasien Pulang.

6. Lingkup Waktu Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Mei tahun 2016. F. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Peneliti Tahun Judul Metode Hasil 1 Ayu Melati 2014 Analisis Desain Metode hasil penelitian dari Widiarti Formulir Ringkasan penelitian aspek fisik yaitu Keluar (Resume / bahan RM 12) di Rumah Sakit Panti Wilasa adalah diganti karena Citarum Kota deskriptif diabadikan, warna Semarang Tahun dengan kertas putih dengan 2014 pendekatan tinta, ukuran panjang cross 29cm dan 21,5 cm. sectional aspek anatomik yaitu heading letak judul dibagian tengah atas dan ukuran font lebih besar dan jelas agar mudah dibaca oleh petugas, identitas formulir diletakan kanan atas agar petugas lebih cepat mengenali formulir, ditambahkan instruction. Bagian body penambahan margin

kiri sebagai daerah penahan kertas, penambahan garis miring pada kolom tanggal, menambahkan garis bantu dan pada bagian close adanya tanggal pengisian dan tanda tangan, nama terang dokter. Aspek isi ditambahkan butir data keadaan pasien saat keluar. 2 Henrico Dwi 2015 Analisis Desain Metode Hasil penelitian dari Septiyawan Formulir Ringkasan aspek fisik yaitu Keluar/ Resume bahan (RM 12) di Rumah adalah Sakit Panti Wilasa karakteristik diganti karena Citarum Kota dengan diabadikan, warna Semarang Tahun pendekatan kertas putih dengan 2015 cross tinta, ukuran panjang sectional 29cm dan 21,5 cm. aspek anatomik yaitu heading letak judul dibagian tengah atas dan ukuran font lebih besar dan jelas agar mudah dibaca oleh petugas, identitas formulir diletakan

3 Aniza Arifiyanti - Analisis Desain Formulir Resume Keperawatan RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang kanan atas agar petugas lebih cepat mengenali formulir, ditambahkan instruction. Bagian body penambahan margin kiri sebagai daerah penahan kertas, penambahan garis miring pada kolom tanggal, menambahkan garis bantu dan pada bagian close adanya tanggal pengisian dan tanda tangan, nama terang dokter. Aspek isi ditambahkan butir data keadaan pasien saat keluar. Deskriptive Hasil penelitian bahwa dari aspek fisik ini sebaiknya menggunakan bahan HVS 70gr, sehingga terlihat lebih bersih dan rapi serta tidak mengganggu persepsi pandangan pemakai. Dari aspek anatomik seharusnya diberikan

instruksi atau perintah dalam pengisian, sehingga dapat memudahkan petugas dalam pengisian. Aspek isi adanya penambahan luas atau daerah area pengisian. Diketahui adanya penulisan tumpang tindih, sehingga terkesan tidak rapi misalnya pada kolom atau daerah tempat pengisian data pada saran waktu pulang, terlalu sempit atau kurang lebar. 4 Anggika 2014 Analisa Desain Metode Hasil penelitian dari Yokis formulir lembar aspek fisik bahan Saputro masuk dan keluar (RM 1) di Rumah adalah belum sesuai untuk Sakit Umum PKU deskriptif formulir Muhammadiyah dengan diabadikan. Aspek Gubug Tahun 2014 pendekatan anatomi adanya cross instruction untuk sectional memudahkan dalam pengisian data. Aspek isi adanya penambahan luas pada daerah pengisian pada

formulir RM 1 diatantaranya nama,alamat, tanggal lahir, kabupaten, kode diagnose utama, operasi/tindakan dan sebaiknya dihilangkan kotak-kotak pengisian ganda tersebut agar butir-butir data pengesian lebih lebar. 5 Natalia 2014 Analisis Desain Metode Hasil penelitian dari Christina Formulir Laporan observasi aspek fisiknya yaitu Putri Operasi (RM 15) Di dan bahan, bentuk,ukuran RS Panti Wilasa wawancara dan warna. Bahan Citarum Semarang dengan diganti yaitu Tahun 2014 pendekatan menggunakan kertas cross HVS 80gr karena sectional formulir tersebut diabadikan dan ukuran sudah sesuai yakni A4. Dilihat dari segi anatomik yaitu heading dicantumkan nomor revisi dan tahun terbit pada kanan bawah. Introduction sudah sesuai, pada instruction adanya instruksi cara pengisian. Body yakni margin kiri

ditambah 0,5 cm karena sebagai daerah lubang penahanan kertas sehingga akan mempengaruhi kejelasan tulisan. Dilihat dari aspek isinya butir data ada hanya menambahkan butir data nama instrument dan nama sirkuler. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas : 1. Lokasi penelitian (Rumah Sakit) Lokasi penelitian adalah RSUD DR. H Soewondo Kendal. 2. Pelaksanaan penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2016, sedangkan penelitian sudah ada dilaksanakan pada tahun 2015. 3. Objekpenelitian Objek diteliti adalah Formulir Resume Pasien Pulang.