A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. adalah terkait dengan masalah hubungan antara agama dan negara. 2

ISLAM DAN DEMOKRASI. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 13Fakultas.

PENDAHULUAN. Turki merupakan negara Islam yang merupakan salah satu tempat bersejarah

Pendidikan Agama Islam Bab : 3 PERADABAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

ALI ABD AL-RAZIQ : IDE NEGARA

BAB II PEMIKIRAN IMAM MAWARDI TENTANG KONSEP NEGARA

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB IV KECENDERUNGAN PEMIKIRAN POLITIK M. DIN SYAMSUDDIN MENGENAI HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DALAM POLARISASI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

Islam dan Sekularisme

BAB VI PENUTUP. 1. konsep upah perspektif Hizbut Tahrir adalah sebagai berikut:

BAB III PEMIKIRAN ALI ABDUL RAZIQ TENTANG KONSEP NEGARA. Ali Abdul Raziq dilahirkan di sebuah desa pedalaman al-sha id yang termasuk

TEOLOGI SOSIAL : Telaah Pemikiran Hassan Hanafi

MENILIK PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MASA MODERN (Sebuah Pembacaan Awal) Oleh: Vita Fitria MKU UNY

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki

PERANAN MUSTAFA KEMAL ATATURK DALAM MODERNISASI TURKI TAHUN

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

TIGA ALIRAN PEMBAHARUAN Westernisme, Islamisme dan Nasionalisme. Drs. Muhammad Muhtarom Ilyas. Abstrak

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klasifikasinya sampai mengenai tipe-tipe tindakan sosial.tindakan rasional

Kolom Edisi 005, Agustus P r o j e c t ISLAM DAN DEMOKRASI. i t a i g k a a n. M. Zainuddin

KONFLIK SOSIAL Drg. Handari Yektiwi, M.Kes.

Intisari Buku. Tarbiyah Siyasiyah. Bersama Dakwah

Wassalam. Page 5. Cpt 19/12/2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rosmiati Lubis, 2013

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

Oleh: Abdi Kurnia Djohan, SH.MH, Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan Ketua Lembaga Dakwah Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM PADA AWAL ABAD KE-

Tugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. baik di dunia maupun di Akhirat. Islam mendorong umatnya untuk berilmu dan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan sering menjadikan manusia putus asa. Persoalan-persoalan tersebut. dari adanya perubahan-perubahan sosial di masyarakat.

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, setiap individu terkait

Teokrasi, Monarki, Demokrasi. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diperdebatkan para pemikir Islam sejak hampir seabad yang lalu

BAB IV ANALISIS HUKUM TATA NEGARA INDONESIA DAN FIQH SIYASAH TERHADAP SURAT KEPUTUSAN BERSAMA TENTANG JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

S I L A B U S. Pengalaman Belajar. Jenis Penilaian

BAB IV ANALISA. bingkai akhlakul karimah. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya tentang tujuan pendidikan Islam yang terutama dan tertinggi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III. A. Mahkamah Partai Politik Menurut Undang-Undang No 2 Tahun 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

SEJARAH ISLAM AHMADIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PPMDI. Pemikiran Politik Islam. Zaman Klasik dan Pertengahan. bektibeza.com

KESINAMBuNGAN BUDAYA

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam pendidikan

BAB IV ANALISIS Mekanisme PAW Anggota DPR/DPRD Menurut UU RI No 27 Tahun 2009 dalam Persepektif Fiqh Siyasah

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Dekonstruksi Maskulinitas dan Feminitas dalam Sinetron ABG Jadi Manten Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

NEGARA SEKULER TURKI I. SEKULER

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. adanya pemerintah yang berdaulat dan terakhir yang juga merupakan unsur untuk

BAB II TEORI PILIHAN RASIONAL DALAM PERSPEKTIF JAMES S. COLEMAN

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

BAB I PENDAHULUAN. Politik merupakan hal yang sering diperbincangkan dalam masyarakat. Apalagi tahun ini

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. harus berhadapan langsung dengan zaman modern. dilepas dari kehidupan manusia. Islam juga mewajibkan kepada manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan sengaja oleh orang dewasa agar seseorang menjadi dewasa. 1 Menurut Ki Hajar

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami Sejarah Peradaban Islam sebagai perspektif dalam Studi Islam

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. aspek, termasuk dalam struktur sosial, kultur, sistem pendidikan, dan tidak

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

Islam dan Sekularisme. dan. Dualisme dalam Pendidikan. Sekular bermakna yang berkaitan dengan keduniaan dan tidak berkaitan dengan keagamaan.

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

KABUPATEN SIDOARJO. menganalisis ragam pandangan tokoh agama kecamatan Taman tentang. benda wakaf yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

MENJADI MUSLIM DI NEGARA SEKULER

BAB VI P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. 1945), di dalam Pembukaan alinea pertama menyatakan bahwa sesungguhnya

BAB I PENDAHULUAN. hidup rumah tangga setelah masing-masing pasangan siap untuk melakukan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuannya di dunia ini. Manusia seharusnya mengingat tujuan hidup di dunia

UNISBA. Islam dan Negara Pemikiran Ali Abd. Ar-Raziq (Asep Ramdan Hidayat) 159

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

BAB I PENDAHULUAN. Kalimantan, sebagaimana dengan wilayah Indonesia lainnya yang kaya akan

SEJARAH SOSIAL DAN PEMIKIRAN POLITIK ALI ABDUL RAZIQ


Madrasah Dalam Sistem Pendidikan Nasional MADRASAH DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Kata Kunci: Madrasah, Sistem dan Pendidikan Nasional

JAMAL ABDUL NASHIR : NASIONALISME ARAB

Transkripsi:

BAB IV PERBANDINGAN KONSEP NEGARA MENURUT PEMIKIRAN IMAM MAWARDI DENGAN ALI ABDUL RAZIQ A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep Negara Dalam tulisan ini hampir semua pemikiran Imam Mawardi berbeda dengan pemikiran Ali Abdul Raziq tentang konsep negara, tetapi kedua tokoh ini masih mempunyai beberapa kesamaan. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Imam Mawardi dan Ali Abdul Raziq, kedua tokoh ini sama-sama berani menyampaikan keputusan pada waktu ketika kondisi negara sedang mengalami kekacauan. a. Imam Mawardi misalnya adalah orang yang berani mempertahankan status quo, definisi status quo menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah: Status quo berasal dari bahasa Latin, artinya keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya. Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan sebelumnya. 1 Selama dinasti Abbasiyah berkuasa, Kepala Negara dijabat oleh orang orang Quraysh termasuk khalifah al-qadir pada masa Imam Mawardi. Dari sini tampak bahwa pemikiran Imam Mawardi 1 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. (Jakarta: Balai Pustaka, 2005). 67

68 cenderung mendukung status quo serta mempertahankan hegemoni Quraish. Lalu kenapa Imam Mawardi ingin mempertahankan status quo yang pada intinya adalah tetap menjadikan orang-orang Quraish sebagai Kepala Negara. Faktor-faktor penyebab Mawardi mempertahankan status quo adalah sebagai berikut: 1) Faktor psikologi Secara psikologi maupun kodrati, setiap individu akan terbentuk oleh situasi dan kondisi lingkungan dimana ia hidup. Begitu juga karakter dan pemikiran Imam Mawardi sangat dipengaruhi oleh situasi politik pada masa itu. Konsep dasar hukum dan politik yang digagas oleh Imam Mawardi merupakan hasil dari sebuah pengalaman perjalanan hidupnya. 2) Faktor kekacauan dan gangguan stabilitas negara Baghdad yang merupakan pusat kekuasaan dan peradaban pada saat itu serta pemegang kendali yang menjangkau seluruh penjuru dunia Islam lambat laun meredup dan pindah ke kota-kota lain. Kekuasaan khalifah mulai melemah dan harus membagi kekuasaannya dengan panglimanya yang berkebangsaan Turki dan Persia, karena tidak mungkin lagi kedaulatan Islam yang begitu luas wilayahnya harus tunduk dan patuh kepada satu orang Kepala Negara. 2 Pada masa itu kedudukan khalifah di Baghdad hanya sebagai Kepala Negara yang bersifat formal. Sedangkan 2 Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, (Jakarta: UI Press, 1990), 59.

69 kekuasaan dan pelaksana pemerintah sebenarnya adalah para panglima dan pejabat tinggi negara yang berkebangsaan Turki dan Persia serta penguasa wilayah di beberapa wilayah. Bahkan dari sebagian golongan melakukan pemberontakan, dan tuntutan agar selain dari keturunan Quraish orang bisa menduduki jabatan sebagai Kepala Negara. 3) Faktor posisi Mawardi sebagai aparat negara Jabatan Mawardi saat itu adalah Aqdi al-quddah (Hakim Agung) setelah menjadi hakim di beberapa daerah. Dengan adanya hukum dan aturan-aturan yang yang tegas dalam pemerintahan, diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan setiap rakyat akan patuh pada hukum dan aturan-aturan tersebut. Maka Mawardi memasukkan aturan hukum bahwa salah satu syarat untuk dapat menjadi Kepala Negara harus dari keturunan Quraish. b. Ali Abdul Raziq menolak sistem khilafah, karena Ali Abdul Raziq beranggapan kalau suatu negara menerapkan sistem khilafah, maka negara tersebut akan terhambat kemajuannya, sehingga tertinggal oleh bangsabangsa lain. Ali Abdul Raziq juga beranggapan bahwa Islam tidak menerapkan sistem politik tertentu. Garis politik Ali Abdul Raziq bertentangan dengan upaya merealisasikan jabatan khalifah bagi raja Fuad di Mesir ketika itu. Selain faktor tersebut diatas masih ada faktor-faktor yang menyebabkan Ali Abdul Raziq menolak sistem khilafah, diantaranya adalah:

70 1) Faktor kedatangan barat Semenjak kedatangan Napoleon di Mesir (1798 M) pada awal abad XIX, 3 modernisasi (pembaruan) telah memasuki dunia Islam. Dan tahap berikutnya dunia Islam mengadakan hubungan secara intensif dengan Barat melalui cara pengiriman pelajar ke Barat, serta mendatangkan tenaga ahli dari Barat untuk mengajar sekolah-sekolah di Mesir. Akibat hubungan dunia Islam dengan barat tersebut membawa perubahan dampak berbagai aspek kehidupan seperti, ekonomi, sosial, pendidikan, politik dan sebagainya. 2) Faktor pendidikan Pada tahun 1913 Ali Abdul Raziq berangkat ke Inggris untuk belajar di Universitas Oxford. 4 Di Universitas ini ia mempelajarai ilmu ekonomi dan ilmu politik. Ketika belajar di Inggris Ali Abdul Raziq banyak membaca dan mempelajari teori-teori Barat. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama belajar di Eropa berpengaruh besar terhadap pemikirannya, terutama rasionalitas dalam berfikir, dan kebebasan dalam berpendapat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemikiran Ali Abdul Raziq tidak terlepas kaitannya dengan 3 Arbiyah Lubis, Pemikiran Muhammadiyah dan..., 311. 4 Ali Abdul Raziq, Khilafah dan Pemerintahan Islam, terjemahan: Ahmad Tafsir, (Bandung:Pustaka al-husna, 1985)

71 perkembangan keagamaan dan sosial politik umat islam khususnya Mesir ketika itu. Jadi letak persamaannya yaitu Imam Mawardi berani menyampaikan untuk mempertahankan status quo ketika situasi di Baghdad sedang kacau, banyak dari sebagian golongan melakukan pemberontakan, dan tuntutan agar selain dari keturunan Quraish orang bisa menduduki jabatan sebagai Kepala Negara. Dan pada masa Ali Abdul Raziq, di Mesir ketika itu tercapai konsensus yang mengatakan bahwa adanya kewajiban untuk melestarikan dan mempertahankan khilafah sebagai satu-satunya bentuk kerajaan Islam. 2. Pemikiran Imam Mawardi dan Ali Abdul Raziq sama-sama memberikan kontribusi positif bagi negara nya masing-masing. Mereka memberikan ide-ide yang brillian bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Contoh konkrit kontribusi positif yang diberikan oleh kedua tokoh ini adalah: a. Imam Mawardi memberikan kontribusi pemikiran berupa tata cara pengangkatan imam, kriteria imam, yang berhak memilih imam, cara pemilihan imam, kewajiban-kewajiban imam, pemecatan imam. b. Ali Abdul Raziq melakukan modernisasi yaitu bukan dengan kembali kepada ajaran lama, bukan menggunakan cara tradisional, tetapi dengan cara modern. Walaupun ketika itu sempat dikecam, meskipun demikian Ali Abdul Raziq hingga sekarang masih dikenang jasa-jasanya.

72 c. Imam Mawardi menyumbangkan ide-ide politiknya dalam bingkai Islam. Banyak gagasan yang ia tuangkan dalam bentuk buku terutama dalam ranah hukum dan politik sebagai upaya untuk mengatasi dan mengantisipasi kekacauan yang berkepanjangan. Salah satu buku karya Imam Mawardi adalah al-ah}ka>m al-sult}a>ni>yah. d. Ali Abdul Raziq menuangkan pemikirannya dalam buku al-isla>m Wa Us}u>l al- H{ukm, karyanya yang menyangkut tentang khilafah ini menjadi sangat populer hal ini disebabkan oleh isu khilafah yang dipadamkan oleh Mustafa Kemal dan adanya usaha keras dari para ulama untuk menghidupkan khilafah kembali, tetapi usaha itu tidak berhasil. B. Perbedaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep Negara Dari uraian di Bab II dan Bab III dapat kita telusuri beberapa perbandingan antara pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang konsep negara, kedua tokoh ini mempunyai beberapa perbedaan. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Imam Mawardi berpendapat sistem pemerintahan Islam ialah berbentuk khilafah. Ini dipengaruhi pada masa hidup Imam Mawardi sistem pemerintahan yang berlaku pada saat itu ialah berbentuk khilafah, yaitu pada masa bani Abassiyah. 2. Berbeda dengan Imam Mawardi, Ali Abdul Raziq mengartikan sistem pemerintahan yang dianut oleh umat Islam tidaklah harus berbentuk

73 kekhalifahan, sistem politik dapat berubah seiring dengan perubahan sosial, dimana ada saatnya suatu sistem politik menjadi lebih cocok, mainstream ideologi yang dianut suatu negara juga sangat menentukan sistem politik apa yang dipakai negara itu, tanpa harus merujuk barat sebagai orientasinya, Islam mengajarkan al-amr bi al-ma ru>f wa al-nahy an al-munkar, oleh karena itu hendaknya yang baiklah yang dipilih, bukan yang membawa kemudharatan. 3. Konsep pemerintahan yang ditawarkan oleh Imam Mawardi mendekati sistem demokrasi tidak langsung. Bisa dilihat dari pengangkatan imam atau khalifah, kriteria-kriteria atau syarat untuk menjadi kholifa, hingga tata cara pemilihan khalifah. 4. Sedangkan menurut Ali Abdul Raziq pemerintahan bukanlah pemerintahan agama, tetapi hanyalah pemerintahan yang menjalankan tugas duniawi, yang tidak ada kaitannya dengan urusan akhirat. Dari ulasan di atas penulis berpandangan bahwasannya, baik konsep yang ditawarkan Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq sama-sama memiliki sisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Dari sisi kelebihannya, jika negara menggunakan sistem sekuler, atau pemisahan urusan agama dan negara, peran yang diambil sebuah pemerintahan negara cenderung lebih terbuka, tanpa harus bergesekan dengan nilai-nilai agama. Dengan perannya yang relatif lebih terbuka, tanpa adanya intervensi dari

74 kepentingan agama, maka negara akan lebih mudah membuat formulasi, inovasi bagi perkembangan dan kemajuan sebuah negara. 2. Dengan menerapkan sistem negara sekuler, maka akan lebih membuka ruang dialogis bagi tumbuhnya budaya-budaya lokal akibat terciptanya ruang dialogis yang relatif lebih terbuka. 3. Adapun dari sisi kelemahannya, jika pemisahan agama dan negara diterapkan menggunakan cara yang diterapkan oleh Mustafa Kemal Ataturk, yaitu dengan menghapus total lembaga-lembaga Islam, maka akan menghapus corak budaya khas dunia timur, khususnya di Turki. 4. Misi agama yang sebenarnya sangat membutuhkan peran aktif negara, dalam hal ini pemerintah tidak bisa dioptimalkan akibat logis dari adanya pemisahan agama dan negara.