PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE Rusdiah 1, Sainab 2 1,2 Prodi Pendidikan Biologi Fmipa Universitas Sulawesi Barat E-mail: rusdiah@gmail.com Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen menggunakan The One Group Pretest Posttest design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Ponian Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang pada tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas. Sedangkan sampelnya adalah kelas XI a yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan asumsi bahwa anggota populasi dianggap homogen. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar biologi sebanyak 30 item tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik sebelum diajar dengan menggunakan media visual (Pretest) yaitu 8,82 yang setara dengan nilai 29,39, sehingga berada pada rentang nilai 21-40 yang termasuk kategori rendah. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik setelah diajar dengan menggunakan media visual (Posttest) yaitu 17,5 yang setara dengan nilai 58,33 sehingga berada pada rentang nilai 41-60 yang termasuki kategori sedang. Dari hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa skor hasil belajar peserta didik baik pretest maupun posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada pengujian hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (7,32 > 1,73) sehingga H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi peserta didik sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan media visual sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu media visual berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang Majene. Kata Kunci: Media Visual, Hasil Belajar Kognitif Abstract This research is a pre-experiment research with The One Group Pretest Posttest design. Design which aims to know the effect of visual media use on cognitive learning result of biology of class XI students of SMK Islam. The population in this research is all students of class XI SMK Islam DDI Poniang in the academic year 2015/2016 consisting of two classes. The sample is class XIA taken by using simple random sampling technique with the assumption that the member population is considered homogeneous. The instrument used is the test of biology learning result of 30 test items. Data were analyzed using descriptive and inferential analysis. The result of descriptive analysis shows that the average score of biology learnersws learning outcomes before being taught using visual media (Pretest) is 8.82 which is equivalent to the value of 29.39, so it is in the range of values of 21-40 which is classified as low category. While the average score of biology learning outcomes of learners after being taught by using visual media (Posttest) is 17.5 which is equivalent to the value of 58.33 so it is in the range of 41-60 the classification as a category of medium. From the results of inferential analysis shows that the score of learning outcomes of learners both pretest and posttest comes from a population that is normally distributed. While the hypothesis testing obtained t count>table (7.32> 1.73) so that H 1 accepted. This shows that there is a significant difference between the biology learners results before and after being taught by using visual media so that it can be concluded that the hypothesis is accepted that the visual media influences the cognitive learning outcomes of biology learners class XI SMK Islam DDI Poniang Majene. Key word: Visual Media, Cognitive Learning Outcomes 17
Pendahuluan Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMK Islam DDI Poniang diperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta didik mengikuti proses pembelajaran biologi tidak lebih dari sekedar rutinitas. Sebagian dari mereka memberikan pernyataan bahwa biologi adalah pelajaran yang rumit dan sulit dipahami, dimana hampir setiap pertemuan kita telah dihadapkan dengan istilah-istilah asing. Guru mata pelajaran biologi yang ada di SMK Islam DDI Poniang masih kurang maksimal dalam menvisualisasikan bahan pengajaran secara realistik menyerupai keadaan yang sebenarnya sehingga pembelajarannya bersifat abstrak, sulit dipahami dan mudah terlupakan oleh peserta didik. Beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh Ristanti (2011); Robith (2010) mengungkapkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan media visual akan lebih menarik bagi peserta didik karena dalam pembelajarannya tidak hanya medengar namun juga dapat melihat langsung maksud dari materi yang disampaikan. Hal ini akan membuat peserta didik lebih mudah memahami serta bisa mengingat materi dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajarnya. Salah satu fungsi dari media visual yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. media visual baik itu yang diproyeksikan maupun yang tidak diproyeksikan dapat menyenangkan dan mengarahkan perhatian mereka pada pelajaran yang akan mereka terima (Azhar, 2010). Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 di SMK Islam DDI Poniang. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian preexperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang Majene pada tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Dalam penelitian ini variabel pengaruh (Independent Variable) atau yang mempengaruhi variabel lain adalah media visual. Variabel terpengaruh (Dependent Variable) atau yang dipengaruhi variabel lain adalah hasil belajar kognitif biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Instrumen yang digunakan adalah test hasil belajar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling yaitu dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas XIa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar kognitif peserta didik sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan media visual dalam penelitian ini adalah test hasil belajar. Tes yang diberikan adalah tes tertulis berupa pilihan ganda. Langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar meliputi: 1) tahap 1, menyusun 30 item tes hasil belajar biologi siswa dalam bentuk pilihan ganda, dan 2) tahap kedua, semua item tes hasil belajar yang telah disusun selanjutnya dikonsultasikan ke dosen pembimbing. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah tes kemampuan ini layak atau tidak untuk digunakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. 1. Analisis Deskriptif Teknik analisis deskriptif yang digunakan untuk hasil belajar pada aspek kognitif adalah penyajian data berupa skor rata-rata, standar deviasi, skor maksimal, dan skor minimal. Untuk mengetahui nilai yang diperoleh siswa, maka skor dikonversi dalam bentuk nilai menggunakan rumus sebagai berikut. 18
Nilai = (Arikunto, 2007) skor yang diperoleh siswa skor maksimum x 100 Untuk mengelompokkan tingkat hasil belajar biologi siswa, digunakan kategori hasil belajar sebagai berikut. Tabel 1 Kategori Hasil Belajar Aspek Kognitif No Interval Nilai Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 81 100 60 80 41 60 21 40 0 20 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah SangatRendah (Riduan, 2003) 2. Analisis Statistik Inferensial a. Uji normalitas Untuk pengujian tersebut digunakan rumus chi-kuadrat sebagai berikut: 2 x itung = k i=1 (f o f ) 2 f (Hartono, 2009) Kriteria pengujiannya, yakni data 2 2 bedistribusi normal bila x itung <x tabel 2 dimana x tabel diperoleh dari daftar x 2 t dengan dk = (k-1) pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Berikut ini dikemukakan hasil deskriptif pencapaian hasil belajar kognitif siswa kelas XI a SMK Islam DDI Poniang, tahun ajaran 2015/2016 sebelum menggunakan media visual pada pembelajaran biologi: Tabel hasil pengolahan data hasil belajar kognitif peserta didik kelas XIa SMK Islam DDI Poniang tahun ajaran 2015/2016 sebelum diajar dengan menggunakan media visual (Pretest ). Tabel 2 Data Pretest hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI a Statistik Pretest Jumlah sampel 19 Skor terendah 4 Skor tertinggi 13 Skor rata-rata X 8,82 Standar deviasi (S) 2,23 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015. Jika hasil belajar dianalisis dengan menggunakan persentase pada distribusi frekuensi kumulatif maka hasilnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut: b. Uji Beda Sampel Berpasangan Untuk pengujian tersebut digunakan rumus: D S D = N D N Statistik t yang digunakan adalah: N D t = S D N 1 2 (Hartono, 2009) H 0 : µ 1 µ 2 dan H 1 : µ 1 > µ 2 Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah H 1 diterima jika t hitung >t tabel, dan jika t hitung <t tabel maka H 0 diterima dengan taraf signifikan α = 0,05 19
Tabel 3 Data Distribusi Frekuensi Kumulatif Pretest Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas XIa Skor fi Frekuensi Relatif Kumulatif Kurang Dari Kumulatif Sama atau Lebih kurang dari sama atau lebih 4-5 1 5.26 4 0 4 100 6-7 5 26.31 6 5.26 6 94.73 8-9 5 26.31 8 31.57 8 68.42 10-11 6 31.57 10 57.89 10 42.10 12-13 2 10.52 12 89.47 12 10.52 Jumlah 19 100 40 Jika skor hasil belajar peserta didik yang sebelum diajar dengan menggunakan media visual (Pretest) dinyatakan dalam tabel kategori hasil belajar maka dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4 Kategori Hasil Belajar Kognitif (Pretest) Peserta Didik Kelas XIa Interval Kategori Pretest Nilai Frekuensi Persentase 81-100 Sangat tinggi 0 0 61-80 Tinggi 0 0 41-60 Sedang 1 5.26 21-40 Rendah 17 89.47 0-20 Sangat rendah 1 5 Jumlah 19 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 19 peserta didik, pada saat pretest tidak ada yang memperoleh nilai yang berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi, 1 peserta didik (5,26%) memperoleh nilai yang berada pada kategori sedang, dan 17 peserta didik (89,47%) memperoleh nilai yang berada pada kategori rendah dan 1 peserta didik (5%) memperoleh nilai yang berada pada kategori sangat rendah. Hasil deskriptif pencapaian hasil belajar kognitif peserta didik kelas XIa SMK Islam DDI Poniang tahun ajaran 2015/2016 setelah diajar dengan menggunakan media visual (Postest) dalam pembelajaran biologi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5 Data Posttest Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas XIa Statistik Posttest Jumlah sampel 19 Skor terendah 10 Skor tertinggi 24 Skor rata-rata X 17,5 Standar deviasi (S) 3,78 20
Jika Hasil belajar dianalisis dengan menggunakan persentase pada distribusi frekuensi kumulatif, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5 Data Distribusi Frekuensi Kumulatif Posttest Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas XI a Skor fi Frekuensi Relatif Kumulatif Kurang Dari Kumulatif Sama atau Lebih Dari Kurang Dari Sama atau Lebih 10-12 3 15.78 10 0 10 100 13-15 2 10.52 13 15.78 13 84.21 16-18 5 26.31 16 26.31 16 73.68 19-21 7 36.84 19 52.63 19 47.36 22-24 2 10.52 22 89.47 22 11 Jumlah 19 100 Pada tabel di atas menunjukkan bahwa dari 19 orang terdapat 3 orang peserta didik pada rentang skor (10-12) dengan frekuensi kumulatif kurang dari 10 sebesar 0 dan frekuensi sama atau lebih dari 10 sebesar 100, 2 orang peserta didik pada rentang skor (13-15) dengan frekuensi kumulatif kurang dari 13 sebesar 15,79 dan frekuensi kumulatif sama atau lebih dari 13 sebesar 84,21. 5 orang peserta didik pada rentang skor (16-18) dengan frekuensi kumulatif kurang dari 16 sebesar 26,32 dan frekuensi sama atau lebih dari 16 sebesar 73,68, 7 orang peserta didik pada rentang skor (19-21) dengan frekuensi kumulatif kurang dari 19 sebesar 52,63 dan frekuensi kumulatif sama atau lebih dari 19 sebesar 47,37, dan 2 orang pserta didik pada rentang skor (22-24) dengan frekuensi kumulatif kurang dari 22 sebesar 89,47% dan frekuensi kumulatif sama atau lebih dari 22 sebesar 11%. Jika skor hasil belajar peserta didik setelah diajar dengan menggunakan media visual (Posttest) dinyatakan dalam tabel kategori hasil belajar maka dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 6 Kategori hasil belajar kognitif (posttest) peserta didik kelas XIa Interval Kategori Posttest Nilai Frekuensi Persentase 81-100 Sangat tinggi 0 0 61-80 Tinggi 9 47 41-60 Sedang 7 36.84 21-40 Rendah 3 15.79 0-20 Sangat rendah 0 0 Jumlah 19 100 21
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 19 peserta didik, untuk posttest tidak ada yang memperoleh nilai yang berada pada kategori sangat tinggi, 9 orang (47%) memperoleh nilai pada kategori tinggi, 7 orang (36,84%) memperoleh nilai pada kategori sedang, 3 orang (15,79%) memperoleh nilai pada kategori rendah, dan tidak ada peserta didik yang berada pada kategori sangat rendah. Perbedaan hasil belajar kognitif biologi setelah dilakukan pretest dan posttest, lebih jelasnya disajikan dalam diagram batang pada gambar berikut: skor pretest nilai pretest skor posttest nilai posttest Gambar 1 Diagram Batang Perbandingan Skor Hasil Pretest dan Posttest Hasil Statistik Inferensial a. Pengujian Normalitas Hasil pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat. Berdasarkan skor hasil belajar biologi peserta didik sebelum diajar dengan menggunakan media visual, diperoleh χ 2 hitung = 5,06 dan χ 2 tabel = χ 2 (0,95)(4) = 9,49. Karena χ 2 hitung < dari χ 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar biologi peserta didik di kelas XI SMK Islam DDI Poniang berasal dari populasi yang berdistribusi normal pada taraf nyata α = 0,05. Sedangkan skor hasil belajar biologi peserta didik setelah diajar dengan menggunakan media visual, diperoleh χ 2 hitung = 8,72 dan χ 2 tabel = χ 2 (0,95)(4) = 9,49. Karena χ 2 hitung < dari χ 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar biologi peserta didik di kelas XI SMK Islam DDI Poniang berasal dari populasi yang berdistribusi normal pada taraf nyata α = 0,05. b. Pengujian Uji Beda Sampel Berpasangan Kriteria pengujian untuk uji t adalah t itung > t tabel maka H 1 diterima, namun jika harga 욄 itung < t tabel maka H 1 ditolak dan H 0 diterima. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik t dengan = 0,05 dan dk = 19 1 = 18, didapatkan t tabel = 1,73. Dari hasil penelitian didapat t itung = 7,32 lebih besar dari t tabel = 1,73 maka H 1 diterima dan tolak H o berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang sebelum dengan setelah diajar menggunakan media visual. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif terlihat bahwa skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik sebelum diajar dengan menggunakan media visual (Pretest) yaitu 8,82 yang setara dengan nilai 29,39, sehingga berada pada rentang nilai 21-40 yang 22
termasuk kategori rendah. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik setelah diajar dengan menggunakan media visual (Posttest) yaitu 17,5 yang setara dengan nilai 58,33 sehingga berada pada rentang nilai 41-60 yang termasuk kategori sedang. Pada saat pretest tidak ada peserta didik yang tuntas dan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 19 orang dengan persentase 100%. Hal ini disebabkan karena pemahaman peserta didik terhadap materi tersebut masih sangat kurang sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Sedangkan pada saat posttest peserta didik yang tuntas sebanyak 9 orang dengan presentase 47,36% dan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 10 orang dengan persentase 52,63%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa skor hasil belajar peserta didik baik pretest maupun posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada pengujian hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (7,32 > 1,73) sehingga H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi peserta didik sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan media visual. Berdasarkan pemaparan analisis deskriptif dan inferensial di atas dapat dikatakan bahwa media visual yang digunakan dalam pembelajaran biologi mampu memberikan pengaruh cukup positif terhadap hasil belajar peserta didik. Sebagaimana dalam teori yang mengatakan bahwa pesan-pesan visual yang berada dalam rentangan abstrak dan realistik memberikan pengaruh tinggi terhadap prestasi belajar peserta didik (azhar, 2010). Senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Ristanti (2011); Robith (2010) bahwa media visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik adalah dengan menggunakan media visual dalam pembelajaran biologi kelas XI SMK Islam DDI Poniang. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang dengan nilai t hitung > t tabel (7,32 > 1,73). Daftar Pustaka Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran (cetakan ke-11). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hartono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riduan. 2003. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfa Beta. Ristanti, S. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Organisasi Kehidupan Siswa Kelas VII MTS N Karangawen Tahun Ajaran 2010/2011 (skripsi). Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Robith, H. 2010. Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching Berbasis Media Pembelajaran Visual Untuk Meningkatkan Haisil Belajar Pada Materi Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII-A MTS Nageri Jeketro Tahun Ajaran 2009/2010 (skripsi). Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. 23