BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi Informasi Pertanahan pada Kelurahan Randu Padangan, yang telah dianalisis dan dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi dan evaluasi sistem ini ditinjau berdasarkan fungsional dan non-fungsional yang ada pada bidang pelayanan informasi. 4.1 Implementasi Proses implementasi sistem dilakukan dengan tujuan agar sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penelitian ini. Pada tahapan ini, sebelum melakukan implementasi, pengguna (user) harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang akan diimplementasikan. Kebutuhankebutuhan tersebut berupa perangkat lunak dan kebutuhan perangkat keras seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pada proses implementasi ini, dijelaskan bagaimana penggunaan aplikasi pada masing-masing stakeholder dan uji coba fungsional dan non-fungsional pada masing-masing stakeholder. 4.1.1 Uji Coba Fungsional Pada tahap ini akan dilakukan uji coba sistem yang telah dibangun, apakah sistem tersebut sesuai dengan fungsional yang telah dirancang pada tahap sebelumnya atau tidak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menemukan berbagai potensi kesalahan dan cacat secara fungsional. Tujuan tersebut harus didasarkan pada 91
92 kebutuhan berbagai tahap pengembangan, desain dan dokumen lain atau program yang dirancang untuk menguji struktur internal program tersebut serta berfungsi untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem dalam proses pengembangan sistem, terlihat seperti pada Tabel 4.1. Tujuan Teknik Kriteria sukses Tabel 4.1 Test Objective Plan Memastikan konsistensi fungsionalitas dari sistem Melakukan uji langsung pada interface sistem Input : Stakeholder menjalankan sistem yang Bersangkutan Proses : Tes pada interface sistem Output : Hasil validasi pada form-form di sistem Validasi berjalan dengan baik Keadaan Khusus Browser yang digunakan sebagai alat uji hanyalah browsers dengan kriteria A-Grade browsers, seperti: Chrome (Versi 47.0.2526.73) A. Uji Coba Fungsional Melakukan Pencatatan Tanah Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari setiap fungsi sistem yang sudah dibuat untuk user Kasi Pemerintahan, termasuk di dalamnya bagaimana sistem menangani input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini merupakan skenario testing yang akan dikerjakan seperti pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Test Objective Plan Kasi Pemerintahan AKTOR MENU YANG DIAKSES Kasi Pemerintahan 1. Input Persil 2. Input C- 3. Input Pemilik Tanah
93 1. Input Persil Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Input Persil akan dijelaskan pada Tabel 4.3. Nama Fungsi Stakeholder Aksi Stakeholder Kasi Pemerintaha n memilih menu Persil Tabel 4.3 Uji Coba Fungsional Input Persil Input Persil Kasi Pemerintahan Alur Normal Respon halaman data persil Hasil Kasi Pemerintaha n memilih tombol Tambah Kasi Pemerintaha n memasukan data persil halaman tambah data persil input data persil berupa : No Persil Luas Kasi Pemerintaha n menekan tombol save a. menyimpan data persil b. kembali ke halaman persil
94 Aksi Stakeholder Pengguna mengisi id persil yang sama Respon Menampilkan pesan ID tidak boleh Kembar Alur Eksepsi Hasil Respon Berhasil menyimpan data baru dan kembali Kondisi Akhir Hasil 2. Input C- Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Input C- akan dijelaskan pada Tabel 4.4. Nama Fungsi Stakeholder Aksi Stakeholder Kasi Pemerintahan memilih menu C- Tabel 4.4 Uji Coba Fungsional Input C- Input Persil Kasi Pemerintahan Respon halaman C- Alur Normal Hasil
95 Kasi Pemerintahan memilih tombol Tambah Kasi Pemerintahan memasukan C- halaman tambah C- inputan C- berupa : ID C-DESA ID KELAS TANAH ID PEMILIK ID PERSIL HISTORY ID C-DESA ID STATUS TANAH LUAS TANAH TANGGAL DIJUAL SISA KETERANG AN BATAS UTARA BATAS TIMUR BATAS SELATAN BATAS BARAT
96 Kasi Pemerintahan menekan tombol save c. menyimpan C- d. kembali ke halaman C- Aksi Stakeholder Pengguna mengisi id C yang sama Respon Menampilkan pesan ID tidak boleh Kembar Alur Eksepsi Hasil Kondisi Akhir Respon Hasil Berhasil menyimpan data baru dan kembali 3. Input Pemilik Tanah Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Input Pemilik Tanah akan dijelaskan pada Tabel 4.5.
97 Tabel 4.5 Uji Coba Fungsional Input Pemilik Tanah Nama Input Pemilik Tanah Fungsi Stakeholder Kasi Pemerintahan Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Kasi Pemerintaha n memilih menu halaman Pemilik Tanah Pemilik Tanah Kasi Pemerintaha n memilih tombol Tambah halaman tambah Pemilik Tanah Kasi Pemerintaha n memasukan Pemilik Tanah inputan Pemilik Tanah berupa : ID PEMILIK NAMA PEMILIK NO KTP ALAMAT
98 Kasi Pemerintaha n menekan tombol save Aksi Stakeholder Pengguna mengisi id Pemilik Tanah yang sama a. menyimpa n Pemilik Tanah b. kembali ke halaman Pemilik Tanah Respon Menampilkan pesan ID tidak boleh Kembar Alur Eksepsi Hasil Respon Kondisi Akhir Hasil Berhasil menyimpan data baru dan kembali
99 B. Uji Coba Fungsional Melakukan Pemetaan Tanah Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari setiap fungsi sistem yang sudah dibuat untuk user Kasi Pemerintah, termasuk di dalamnya bagaimana sistem menangani input dari keyboard dan mouse secara optimal Berikut ini merupakan skenario testing yang akan dikerjakan seperti pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Test Objective Plan Kasi Pemerintahan AKTOR MENU YANG DIAKSES Kasi Pemerintahan 1. Peta Lokasi 1. Pemetaan Tanah Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Pemetaan Tanah akan dijelaskan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Uji Coba Fungsional Pemetaan Tanah Nama Fungsi Pemetaan Tanah Stakeholder Kasi Pemerintahan Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Pengguna memilih menu Peta Lokasi halaman Peta Lokasi
100 Pengguna melakukan pencarian peta lokasi dengan memasukan Nomor persil atau Nomor C hasil pencarian berdasarkan Nomor Persil atau Nomor C C. Uji Coba Fungsional Melakukan Pencarian Tanah Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari setiap fungsi sistem yang sudah dibuat untuk user Kasi Pemerintahan, termasuk di dalamnya bagaimana sistem menangani input dari keyboard dan mouse secara optimal Berikut ini merupakan skenario testing yang akan dikerjakan seperti pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Test Objective Plan Kasi Pemerintahan AKTOR MENU YANG DIAKSES Kasi Pemerintahan 1. Pemberian Informasi 1. Pemberian Informasi Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Pemberian Informasi akan dijelaskan pada Tabel 4.9.
101 Nama Fungsi Stakeholder Aksi Stakeholder Kasi Pemerintaha n memilih menu Permohona n Informasi Kasi Pemerintaha n memilih tombol Tambah Kasi Pemerintaha n memasukan Pemohon Tabel 4.9 Uji Coba Fungsional Pemberian Informasi Pemberian Informasi Kasi Pemerintahan Alur Normal Respon Hasil halaman Permohonan Informasi halaman tambah Pemohon Informasi inputan Pemilik Tanah berupa : Tanggal Pemohon Persil C- Nama Pemohon No KTP Alamat
102 Kasi Pemerintaha n menekan tombol save Aksi Stakeholder Pengguna mengisi id Pemohon yang sama Pemohon Jenis Informasi c. menyimpan Pemohon d. kembali ke halaman Permohonan Informasi Respon Menampilkan pesan ID tidak boleh Kembar Alur Eksepsi Hasil Respon Berhasil menyimpan data baru dan kembali Kondisi Akhir Hasil D. Uji Coba Fungsional Verifikasi Inputan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari setiap fungsi sistem yang sudah dibuat untuk user Kepala, termasuk di dalamnya
103 bagaimana sistem menangani input dari keyboard dan mouse secara. Optimal. Berikut ini merupakan skenario testing yang akan dikerjakan seperti pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Test Objective Plan Kepala AKTOR MENU YANG DIAKSES Kepala 1. Verifikasi Persil 2. Verifikasi C- 1. Verifikasi Persil Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi melakukan Verifikasi Persil akan dijelaskan pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Uji Coba Fungsional Verifikasi Persil Nama Fungsi Verifikasi Persil Stakeholder Kepala Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Kepala memilih menu Verifikasi dan memilih Sub menu Persil menampilk an halaman Verifikasi persil Kepala desa menge-klik tombol pengesahan untuk verifikasi data yang diinputkan merubah data persil dari belum disahkan menjadi sudah disahkan
104 Alur Eksepsi Aksi Respon Hasil Stakeholder - - - Kondisi Akhir Respon Hasil Sisem merubah data persil belum disahkan dan daftar persil yang sudah disahkan 2. Verifikasi C- Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi Verifikasi C- akan dijelaskan pada Tabel 4.12. Nama Fungsi Stakeholder Aksi Stakeholder Kepala memilih menu Verifikasi dan memilih Sub menu C- Tabel 4.12 Uji Coba Fungsional Verifikasi C- Verifikasi C- Kepala Respon menampilk an halaman Verifikasi C- Alur Normal Hasil Kepala desa menge-klik tombol pengesahan untuk verifikasi data yang diinputkan merubah data persil dari belum disahkan menjadi sudah disahkan
105 Alur Eksepsi Aksi Respon Hasil Stakeholder - - - Kondisi Akhir Respon Hasil Sisem merubah data persil belum disahkan dan daftar persil yang sudah disahkan E. Uji Coba Fungsional Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari setiap fungsi sistem yang sudah dibuat untuk user Kepala, termasuk di dalamnya bagaimana sistem menangani input dari keyboard dan mouse secara optimal. Berikut ini merupakan skenario testing yang akan dikerjakan seperti pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Test Objective Plan Kepala AKTOR MENU YANG DIAKSES Kepala 1. Persil 2. Pemohon 3. Riwayat Tanah 1. Menampilkan Persil Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi laporan Persil akan dijelaskan pada Tabel 4.14.
106 Tabel 4.14 Uji Coba Fungsional Menampilkan Persil Nama Fungsi Stakeholder Kepala Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Kepala memilih menu Pemohon halaman Pemohon Kepala menentukan periode waktu yang diinginkan kemudian memilih tombol lihat laporan Kepala melakukan cetak dengan menekan tombol cetak laporan laporan sesuai periode waktu yang ditentukan form print. 2. Menampilkan Pemohon Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi laporan Pemohon akan dijelaskan pada Tabel 4.15.
107 Tabel 4.15 Uji Coba Fungsional Menampilkan Pemohon Nama Fungsi Stakeholder Kepala Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Kepala memilih menu Pemohon halaman Pemohon Kepala melakukan cetak dengan menekan tombol cetak laporan form print. 3. Menampilkan Riwayat Tanah Mengenai detail uji fungsional dari sub-fungsi laporan Pemohon akan dijelaskan pada Tabel 4.16.
108 Tabel 4.16 Uji Coba Fungsional Menampilkan Riwayat Tanah Nama Fungsi Stakeholder Kepala Alur Normal Aksi Respon Hasil Stakeholder Kepala memilih menu Riwayat Tanah halaman Riwayat Tanah Kepala melakukan cetak dengan menekan tombol cetak laporan form print. 4.1.2 Uji Coba Non-Fungsional Pada tahap ini akan dilakukan uji coba non-fungsional terhadap sistem yang telah dibangun. uji coba non-fungsional merupakan suatu kegiatan untuk mengidentifikasikan keberhasilan, kelengkapan, keamanan, dan kualitas pada sistem yang bersangkutan. Berikut adalah hasil uji coba non-fungsional yang terbagi menjadi 5 kategori, yaitu: A. Uji Coba Non-Fungsional Correctness Mengenai detail uji coba non-fungsional correctness akan dijelaskan pada Tabel 4.17.
109 Tabel 4.17 Uji Coba Non-Fungsional Correctness Keterangan Hasil akan pesan kepada stakeholder, jika stakeholder menjalankan sistem tidak berdasarkan rule yang ada Dari hasil uji coba tersebut, maka sistem berhasil Kesimpulan menjaga konsistensi data yang akan diolah oleh sistem, dikarenakan data telah di validasi terlebih dahulu sebelum diproses kedalam database. B. Uji Coba Non-Fungsional Security Mengenai detail uji coba non-fungsional security akan dijelaskan pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Uji Coba Non-Fungsional Security Keterangan Hasil Dari hasil uji coba tersebut, maka sistem berhasil Kesimpulan mengatur hak akses stakeholder, sehingga keamanan data dan fungsi dari sistem dapat terjaga dan berjalan sesuai dengan rule yang telah ada. akan membatasi menu-menu yang dapat diakses oleh stakeholder berdasarkan role yang dimiliki stakeholder. Home, Tanah, Peta Lokasi, Persil, C-
110 Keterangan Hasil, Pemilik Tanah, Permohonan Informasi (Kasi Pemerintahan) Home, Verifikasi, Peta Lokasi, (Kepala ) C. Uji Coba Non-Fungsional Interface Tabel 4.19. Mengenai detail uji coba non-fungsional interface akan dijelaskan pada Tabel 4.19 Uji Coba Non-Fungsional Interface Keterangan Hasil Kasi Pemerintahan (Input Persil) menggunakan bahasa indonesia dalam fungsionalnya serta menggunakan font (Arial, 11px) sehingga mudah dipahami oleh stakeholder dan dapat dibaca secara jelas Kesimpulan Terlampir pada Tabel 4.3. Proses Uji Coba Fungsional Input Persil Kepala (Verifikasi Persil) Terlampir pada Tabel 4.11. Proses Uji Coba Fungsional Input Persil Dari hasil uji coba tersebut, maka sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada stakeholder dalam menjalankan sistem, dikarenakan sistem ini dirancang berdasarkan kebutuhan stakeholder pada tahap elisitasi.
111 D. Uji Coba Non-Fungsional Operability Mengenai detail uji coba non-fungsional operability akan dijelaskan pada Tabel 4.20. Tabel 4.20 Uji Coba Non-Fungsional Operability Keterangan Hasil memberikan fasilitas stakeholder an tab untuk berpindah dari kolom sebelumnya ke kolom sesudahnya. Kesimpulan Dari hasil uji coba tersebut, maka sistem mampu memenuhi kebutuhan non- fungsional stakeholder, sehingga sistem dapat dengan mudah dioperasikan oleh stakeholder. E. Uji Coba Non-Fungsional Performance Mengenai detail uji coba non-fungsional performance akan dijelaskan pada Tabel 4.21. Tabel 4.21 Uji Coba Non-Fungsional Performance No Fungsi Proses Kegiatan 1 Pencatatan Tanah Input Persil Input C- Menu Persil Tambah Simpan Persil Edit Persil Hapus Persil Menu C- Estimasi Waktu (sistem) 70ms 1.50s 1.50s 1s 1s 70ms Asumsi Masukan 100 kali 100 kali Total Estimasi Waktu (sistem) 5.70 menit 6.70 menit
112 No Fungsi Proses Kegiatan 2 Pemetaan Tanah 3 Pencarian Informasi 4 Verifikasi Input Pemilik Tanah Peta Lokasi Permoho nan Informasi Verifikas i Tambah Simpan C- Edit C- Hapus C- Menu Pemilik Tambah Simpan Pemilik Edit Pemilik Hapus Pemilik Cari lokasi Menu permohon an Informasi Tambah Simpan Pemohon Edit Pemohon Hapus Pemohon Menu Verifikasi Estimasi Waktu (sistem) 2s 2s 1s 1s 70ms 1s 1.50s 1s 1s 1s 70ms 1s 1.50s 1s 1s 70ms Asumsi Masukan 100 kali 100kali 100kali 100kali Total Estimasi Waktu (sistem) 5.20 menit 1.40meni t 5.20 menit 3.40 menit
113 No Fungsi Proses Kegiatan Inputan persil Sub Menu Verifikasi Persil Detail Verifikasi Persil Menu 5 Verifikas i C- Persil Pemohon Verifikasi Sub Menu Verifikasi C- Detail Verifikasi C- Menu Persil Cetak Menu Pemohon Periode waktu Cetak Estimasi Waktu (sistem) 70ms 1s 1s 70ms 70ms 1s 1s 70ms 2s 70ms 1s 2s Asumsi Masukan 100kali 100kali 100kali Total Estimasi Waktu (sistem) 3.40 menit 2.70 menit 3.70 menit Hasil dari uji coba tersebut, maka sistem dapat memenuhi kebutuhan dan mempermudah kinerja stakeholder dalam proses pelayanan informasi pertanahan. Dari waktu hasil uji coba, maka stakeholder dapat melayani informasi pertanahan dengan cepat, jelas dan mudah daripada proses pelayan sebelumnya. 4.1.3 Implementasi Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Aplikasi tersebut dijalankan
114 berdasarkan 2 stakeholder yaitu Kasi Pemerintahan dan Kepala. Sebelum semua stakeholder masuk kedalam sistem, sistem mewajibkan untuk melakukan aktivitas login sebagai validasi sistem. Tampilan login tersebut terlihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Halaman Login pengguna Aplikasi Setelah 2 stakeholder (Kasi Pemerintahan dan Kepala ) berhasil masuk kedalam sistem, maka sistem akan fungsi-fungsi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap fungsi-fungsi dari sistem. A. Pengguna Sebagai Kasi Pemerintahan Dalam pengujian implementasi menggunakan Informasi Pertanahan, Kasi Pemerintahan dapat melakukan beberapa proses. Proses ini disesuaikan dengan analisis kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya. Proses Pencatatan Tanah, pemetaan tanah dan Pemberian Informasi yang merupakan menu pada Kasi Pemerintahan tahap pertama. Lebih jelasnya akan dijelaskan pada tabel 4.22.
115 Tabel 4.22 Proses Melakukan Pencatatan Tanah Nama Pencatatan Tanah Fungsi Stakeholder Kasi Pemerintahan Deskripsi Fungsi ini merupakan proses Pencatatan Persil dan C- Alur Input Persil Normal INPUT Menu Persil ini merupakan halaman yang digunakan Kasi Pemerintahan dalam melakukan pendataan data persil tanah. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses pendataan Persil. Proses tersebut terdiri dari pendataan ID Persil dan Luas Tanah.yang nantinya disimpan dalam Tabel Persil OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan pendataan data persil. Daftar Persil
116 Nama Fungsi Pencatatan Tanah Input C- INPUT Menu C- ini merupakan halaman yang digunakan Kasi Pemerintahan dalam melakukan pendataan data C. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses pendataan C. Proses tersebut terdiri dari pendataan C-.yang nantinya disimpan dalam Tabel C- OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan pendataan data C-. Daftar C-
117 Nama Fungsi Pencatatan Tanah Input Pemilik Tanah INPUT Menu Pemilik Tanah ini merupakan halaman yang digunakan Kasi Pemerintahan dalam melakukan pendataan data Pemilik Tanah. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses pendataan Pemilik Tanah. Proses tersebut terdiri dari pendataan Pemilik Tanah.yang nantinya disimpan dalam Tabel Pemilik Tanah OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan pendataan data Pemilik Tanah. Daftar Pemilik Tanah
118 Nama Fungsi Pencatatan Tanah Pemberian Informasi INPUT Menu Permohonan Informasi ini merupakan halaman yang digunakan Kasi Pemerintahan dalam melakukan Pencarian data tanah. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses Pencarian data tanah. Proses tersebut terdiri dari pendataan ID Pemohon dan keterangan tanah yang dimohhon.yang nantinya disimpan dalam Tabel Pemohon OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan Permohonan Informasi. Daftar Pemohon Dari tabel 4.21 dapat dilihat bahwa Kasi Pemerintahan dapat melakukan pencatatan data data tanah dan bisa memberikan informasi pertanahan kepada pemohon.
119 B. Pengguna Sebagai Kepala Dalam pengujian implementasi aplikasi Informasi Pertanahan, konsultan pengawas dapat melakukan beberapa proses. Proses ini disesuaikan dengan analisis kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya. Proses tersebut diantaranya: Verifikasi Inputan, dan. Lebih jelasnya akan dijelaskan pada tabel 4.23. Tabel 4.23 Proses Verifikasi Inputan dan Nama Verifikasi Inputan dan Fungsi Stakeholder Kepala Deskripsi Fungsi ini merupakan proses Verifikasi data inputan yang di inputkan oleh Kasi Pemerintahan Alur Verifikasi Persil Normal INPUT Sub Menu Verifikasi Persil ini merupakan halaman yang digunakan Kepala dalam melakukan verifikasi data persil yang telah diinputkan oleh Kasi Pemerintahan. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses Verifikasi Persil untuk validasi data persil.yang nantinya disimpan dalam Tabel Persil OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan verifikasi data persil.
120 Nama Fungsi Verifikasi Inputan dan Daftar Persil acc Verifikasi C- INPUT Sub Menu Verifikasi C ini merupakan halaman yang digunakan Kepala dalam melakukan verifikasi data C yang telah diinputkan oleh Kasi Pemerintahan. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses Verifikasi C untuk validasi data C.yang nantinya disimpan dalam Tabel C OUTPUT Berikut adalah tampilan aplikasi setelah melakukan verifikasi data C. Daftar C acc Persil INPUT Menu persil ini merupakan halaman yang digunakan Kepala dalam melakukan melihat Persil. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses melihat Persil dari hasil pengolahan data pertanahan.
121 Nama Fungsi Verifikasi Inputan dan OUTPUT Berikut adalah tampilan Persil. Persil Pemohon INPUT Menu pemohon ini merupakan halaman yang digunakan Kepala dalam melakukan melihat Pemohon. PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses melihat Pemohon dari hasil pengolahan data pertanahan. OUTPUT Berikut adalah tampilan Pemohon. Pemohon Riwayat Tanah INPUT Menu riwayat tanah ini merupakan halaman yang digunakan Kepala dalam melakukan melihat Riwayat Tanah.
122 Nama Fungsi Verifikasi Inputan dan PROSES Proses ini menjelaskan mengenai proses melihat Riwayat Tanah dari hasil pengolahan data pertanahan. OUTPUT Berikut adalah tampilan Riwayat Tanah. Riwayat Tanah Dari tabel 4.22, dapat dilihat bahwa Kepala dapat memverifikasi data inputan dari Kasi Pemerintahan dan dapat melihat laporan pertanahan yaitu meliputi Persil, Pemohon dan Riwayat Tanah. 4.2 Evaluasi Setelah tahap implementasi dan uji coba fungsional dan non-fungsional dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap sistem tersebut secara keseluruhan terutama pada hasil output program. Diketahui bahwa aplikasi ini dapat diimplementasikan dengan baik. Pada proses Pencatatan Tanah dapat menghasilkan Persil dan C-, aplikasi dapat secara langsung mengirimkan data persil dan C- kepada Kepala secara real time. Untuk proses Pemetaan Tanah aplikasi dapat menghasilkan data Peta tanah. Hasil data inputan Kasi Pemerintahan secara langsung dapat dikirimkan kepada Kepala untuk di- verifikasi.
123 Pada proses Pemberian Informasi aplikasi dapat menghasilkan Pemohon dan Keterangan Tanah terkait. Setelah dilakukan Pencarian Informasi selanjutnya mencetak keterangan tanah dan diberikan kepada pemohon. Tahap terakhir yaitu menerima hasil keseluruhan yang menghasilkan rincian laporan Pertanahan. Rangkuman hasil uji coba terhadap Kasi Pemerintahan dijelaskan pada tabel 4.24. No Tabel 4.24 Rangkuman hasil uji coba terhadap Kasi Pemerintahan Tanpa Item Yang Menggunakan Menggunakan Waktu Waktu Diuji Aplikasi Aplikasi 1 Pencarian persil 2 Pencarian C- 3 Pencarian lokasi Kesulitan pencarian yang terlalu lama karena data yang ada sangat banyak dan masih dalam bentuk hardcopy Kesulitan pencarian yang terlalu lama karena data yang ada sangat banyak dan masih dalam bentuk hardcopy Kesulitan pencarian dikarenakan peta dan data masih terpisah 1 hari Semua data persil sudah disimpan dalam database dan pengguna tinggal memasukan nomor persil dan sistem akan nomor persil yang dimasukan 1 hari Semua data persil sudah disimpan dalam database dan pengguna tinggal memasukan nomor persil dan sistem akan nomor persil yang dimasukan 12 jam Peta lokasi disediakan oleh sistem dan pencariannya pengguna memasukan nomor persil, C- atau nama pemilik 5 detik 5 detik 10 detik 4 Pencarian Kesulitan 2 hari Semua informasi 10 detik
124 No Item Yang Diuji informasi tanah Tanpa Menggunakan Aplikasi dalam pencarian data tanah yang cocok dan akurat dikarenakan data tanah dalam arsip yang berbeda dan masih dalam bentuk hardcopy Waktu Menggunakan Aplikasi data tanah sudah tersimpan dalam database dan pengguna hanya memasukan nomor persil, C- dan jenis informasi yang dicari maka sistem akan informasi yang dicari. Waktu Dari tabel 4.24, dapat dilihat bahwa pencarian informasi bisa lebih cepat. Yang semula membutuhkan waktu 12 jam 2 hari dapat dipersingkat menjadi 5 10 detik.