BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah merupakan salah satu pembentuk identitas suatu negara. Indonesia sebagai suatu negara dengan daerah yang cukup luas memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Sejarah berperan dalam lingkup masyarakat Indonesia untuk membantu mereka mengenal tentang diri sendiri, sejarah keluarga, dan memberikan motivasi untuk mengembalikan kejayaan yang pernah terjadi di masa lampau. Sayangnya, pendidikan sejarah di sekolah saat ini masih terkenal dengan istilah menghafal (Latief dalam Kompas.com, 2010). Dari sekian banyak kisah dan peristiwa yang berhubungan dengan sejarah Indonesia, lagu adalah salah satu materi yang ikut berperan membentuk negara dan bangsa Indonesia ini. Puluhan judul lagu perjuangan dan lagu nasional tercipta selama masa menuju kemerdekaan Indonesia, membakar semangat para pahlawan untuk berjuang meraih kemerdekaan dari penjajah. Hingga pada sekitar tahun 1960, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menginstruksikan agar lagu perjuangan, yang kemudian berubah istilah menjadi lagu nasional, dipelajari di seluruh sekolah (Mitargo dalam Pajriani, 2014). Pengenalan lagu nasional kepada anak-anak saat ini hanya dilakukan di lingkungan sekolah; saat upacara bendera yang dilaksanakan seminggu atau 2 (dua) minggu sekali atau pada saat-saat perayaan tertentu saja, seperti menjelang perayaan hari kemerdekaan dan pengenalannya hanya dilakukan dengan cara 1
menyanyi dan mengikuti lirik saja. Upacara dan menyanyikan lagu wajib seperti Indonesia Raya hanya sebatas kegiatan seremonial saja tanpa ada upaya untuk memahami makna dan filosofi dari lagu tersebut (Rochim, 2014, hlm. 4). Perkembangan teknologi dan munculnya berbagai media yang dapat membantu dalam pendidikan dan penyampaian informasi seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan lagu nasional dan sejarahnya kepada anakanak secara menyenangkan dan interaktif, mulai dari lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya perlu dipahami secara lebih lanjut karena lagu ini adalah sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa; Lagu Indonesia Raya adalah lagu wajib pertama milik seluruh rakyatnya (Rochim, 2014, hlm.4). Kurikulum Pendidikan 2013 mulai mendorong para guru untuk kembali memperkenalkan lagu-lagu nasional Indonesia kepada anak didiknya, tentu lewat sarana yang lebih bervariasi dan lebih interaktif dari sekedar mengajar lewat buku. Media interaktif adalah salah satu sarana pendukung edukasi kepada anak-anak karena adanya penggabungan teks, visual, audio, dan video yang lebih disukai anak-anak dibandingkan hanya dengan pengucapan kata-kata. Oleh karena itu, penulis mengajukan tugas akhir dengan judul Perancangan Aplikasi Media Interaktif Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana perancangan visualisasi media interaktif mengenai sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dapat mengajarkan dan menginspirasi anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun? 2
1.3. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis akan membuat sebuah media interaktif dalam bentuk aplikasi untuk komputer. 1. Tema dan materi dari media interaktif tersebut adalah mengenal sejarah pembuatan lagu Indonesia Raya. 2. Media interaktif ini akan dibuat dengan Adobe Flash CS6 dibantu dengan Adobe Illustrator CS6 sebagai pembuat asset ilustrasinya. 3. Perancangan ditujukan bagi anak-anak laki-laki dan perempuan yang berusia 10 sampai dengan 12 tahun atau setara dengan siswa sekolah dasar kelas 5 sampai dengan 6, dengan target utama nasional. 1.4. Tujuan Tugas Akhir 1. Membuat perancangan media interaktif mengenai sejarah lagu Indonesia Raya untuk anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun. 2. Merancang media interaktif dengan graphical user interface yang sesuai untuk anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun. 3. Menginspirasi anak-anak dan memberikan teladan yang bisa dicontoh lewat penceritaan kisah W.R. Supratman selama membuat lagu Indonesia Raya. 3
1.5. Manfaat Tugas Akhir Tugas akhir ini memiliki manfaat yang dapat diambil bagi penulis, masyarakat, dan universitas. Dengan adanya perancangan Aplikasi Media Interaktif Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini maka penulis ikut ambil bagian dalam memajukan pendidikan sejarah, baik dalam mengedukasi maupun dalam memperkenalkan media belajar baru untuk anak-anak. Penulis mendapatkan wawasan yang lebih bagaimana membuat sebuah metode belajar yang baik dan efektif untuk anak-anak. Perancangan aplikasi media interaktif ini juga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah Tangerang. Dengan adanya aplikasi ini maka akan menciptakan sarana alternatif baru untuk belajar sejarah yang dapat memperluas wawasan dan dengan belajar sejarah, harapannya dapat meningkatkan rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia. Manfaat tugas akhir ini untuk universitas adalah memperoleh edukasi baru yang dapat dibagikan kepada angkatan selanjutnya. Tugas Akhir Perancangan Aplikasi Media Interaktif Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk tugas akhir selanjutnya. 1.6. Metode Pengumpulan Data Sebelum melakukan perancangan, penulis melakukan proses pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan studi pustaka. a. Wawancara Wawancara adalah proses interaksi antara penulis dengan narasumber untuk mendapatkan data dan informasi. Penulis melakukan wawancara 4
dengan guru sekolah dasar untuk mengetahui tentang mana peran media interaktif dalam proses belajar mengajar di sekolah. b. Survei Dalam metode survei, penulis akan menyebarkan kuesioner kepada anakanak sekolah dasar usia 10 s.d. 12 tahun untuk mengetahui pengetahuan mereka terhadap sejarah dan lagu kebangsaan (terutama Indonesia Raya) serta tanggapan mereka mengenai media interaktif yang pernah/sering digunakan. c. Studi Pustaka Penulis mendapatkan data sekunder dari buku, e-books, dan internet (situs formal: pendidikan, media massa), dan jurnal ilmiah yang diterbitkan secara resmi. 5
1.7. Skematika Perancangan Latar Belakang Kurangnya pengenalan tentang sejarah lagu nasional Indonesia Raya kepada anak-anak membuat lagu ini dan lagu nasional lainnya kurang mendapat apreiasi dan kurang diketahui asal-usulnya oleh anak-anak, maka diperlukan sebuah media yang dapat mengedukasi sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap lagu nasional. Rumusan Masalah Bagaimana perancangan visualisasi media interaktif mengenai sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dapat mengajarkan dan menginspirasi anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun? Tujuan 1. Membuat perancangan media interaktif mengenai sejarah lagu Indonesia Raya untuk anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun. 2. Merancang media interaktif dengan graphical user interface yang sesuai untuk anak-anak usia 10 sampai dengan 12 tahun. 3. Menginspirasi anak-anak dan memberikan teladan yang bisa dicontoh lewat penceritaan kisah W.R. Supratman selama membuat lagu Indonesia Raya. Studi Lapangan 1. Wawancara (guru, orang tua murid) 2. Survei Studi Pustaka Artikel, berita media massa, internet, ebooks, jurnal ilmiah, buku biografi sejarah. Khalayak Sasaran Anak-anak usia 10 s.d. 12 tahun, murid sekolah dasar, nasional. Insight Menginspirasi dan memberikan teladan yang dapat dicontoh lewat penceritaan sejarah lagu Indonesia Raya. Konsep Perancangan 1. Membuat aplikasi media interaktif 2. Teknik: storytelling disertai visual (ilustrasi), video, dan suara (audio) 3. Media: Aplikasi untuk komputer. 6