bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHAMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRAHMANNIRRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

Bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRAHMANNIRRAHIM

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

Bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor : 1058/Pdt.G/2008/PA.Pas

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N. Nomor 1717/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0049/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1268/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

TENTANG DUDUK PERKARANYA

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor : 1840/Pdt.G/2014/PA.Plg

SALINAN PUTUSAN Nomor : 0155/Pdt.G/2010/PA.TSe.

P U T U S A N. Nomor: 1419/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP.

Transkripsi:

P U T U S A N Nomor 0509/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, sebagai Pemohon ; melawan TERMOHON, umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan para saksi di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 23 Maret 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0509/Pdt.G/2015/PA.Sit telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 01 Desember 2014, di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabupaten Situbondo dengan Akta Nikah Nomor 0363/002/XII/2014 tanggal 01 Desember 2014 dengan status Pemohon jejaka dan Termohon perawan; 2. Bahwa setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 3 bulan dan terakhir

bertempat tinggal di rumah Termohon, telah melakukan hubungan layaknya suami istri (ba'dad dukhul) telah mempunyai 1 orang anak bernama : ANAK KANDUNG, umur 2 bulan ; 3. Bahwa sejak 3 bulan yang lalu rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan : a. Perkawinan Termohohn dan Pemohon merupakan hasil perjodohan orang tua Pemohon dan Pemohon sudah mempunyai pilihan sendiri b. Akibat perjodohan Pemohon meningalkan Termohon selama 3 bulan ; c. Termohon meminta secepatnya bercerai kepada Pemohon ; 4. Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; 5. Bahwa percekcokan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pernah diusahakan damai akan tetapi tidak berhasil dan kini Pemohon sudah tidak mempunyai harapan untuk dapat hidup rukun lagi membina rumah tangga bersama Termohon; 6. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut Pemohon telah menderita lahir dan bathin, Pemohon tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Termohon, dan oleh karenanya Pemohon memilih jalan terbaik yaitu dengan perceraian ini; 7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan dan dalil dalil diatas, Pemohon mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak kepada Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Situbondo; 3. Membebankan biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku; SUBSIDER:

Apabila Pengadilan Agama Situbondo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan pihak Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri di dalam persidangan, kemudian Majelis Hakim mendamaikan kedua belah pihak rukun kembali layaknya suami istri, akan tetapi tidak berhasil, maka Majelis Hakim memerintahkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalahnya melalui lembaga mediasi dengan menunjuk HIRMAWAN SUSILO, SH. sebagai mediator, akan tetapi tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak sebagaimana laporan mediator tertanggal 28 April 2015; Menimbang bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang bahwa atas permohonan Pemohon tersebut pihak Termohon menjawab secara lisan yang pada pokoknya Termohon mengakui dan mebenarkan dalail permohonan cerai Pemohon serta menyatakan tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon, namun Termohon menuntut nafkah selama pisah 6 (enam) bulan sebesar Rp.900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan, nafkah Iddah sebesar Rp.900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan, Mut ah sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan nafkah seorang anak sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa; Menimbang bahwa atas Jawaban dan tuntutan Termohon, Pemohon menyatakan hanya sanggup memberi nafkah selama pisah sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perbulan selama 6 (enam) bulan, Nafkah Iddah sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perbulan selama 3 (tiga) bulan, Mut ah sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dan nafkah anak sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) perbulan; Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat:

a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabupaten Situbondo Nomor 0363/002/XII/2014 Tanggal 01 Desember 2014, bukti tersebut telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya (P.1); B. Saksi-Saksi: 1. SAKSI, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahawsiswa, tempat kediaman di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut; Bahwa saksi adalah Saudara Sepupu Pemohon; Bahwa Saksi tahu setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 3 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah Termohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama : ANAK KANDUNG, umur 2 bulan ; Bahwa sejak 3 bulan rumah tangga selalu cekcok dan tidak harmonis disebabkan diantara Pemohon dan Termohon tidak saling mencintai dikarenakan pernikahan keduanya dijodohkan oleh kedua orangtua; Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; 2. SAKSI, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah Saudara Sepupu Pemohon ; Bahwa Saksi tahu setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 3 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah Termohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama : ANAK KANDUNG, umur 2 bulan ;

Bahwa sejak 3 bulan rumah tangga kedua belah pihak tidak harmonis dan terjadi percekcokan disebabkan diantara Pemohon dan Termohon tidak saling mencintai dikarenakan pernikahan keduanya dijodohkan oleh kedua orangtua; Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon; Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahan, Termohon telah mengajukan alat bukti berupa saksi bernama: TOYANI binti SURAKIB, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah Saudara Sepupu Termohon ; Bahwa Saksi tahu setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 3 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah Termohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama : ANAK KANDUNG, umur 2 bulan ; Bahwa sejak 3 bulan rumah tangga kedua belah pihak tidak harmonis dan terjadi percekcokan disebabkan diantara Pemohon dan Termohon tidak saling mencintai dikarenakan pernikahan keduanya dijodohkan oleh kedua orangtua, lalu pemohon meninggalkan Termohon dalam keadaan hamil 6 (enam) bulan; Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan

selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang bahwa keterangan saksi Termohon tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti apapun lagi dan memberikan kesimpulan tetap pada permohonan dan jawaban masing-masing serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan; Menimbang bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal ihwal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUM DALAM KONVENSI Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak agar rukun kembali namun tidak berhasil, bahkan mediator yang ditunjuk Majelis Hakim juga tidak berhasil merukunkan kembali Pemohon dengan Termohon; Menimbang bahwa atas permohonan Pemohon tersebut pihak Termohon menjawab secara lisan di dalam persidangan yang pada pokoknya mengakui dalil dalil yang diajukan Pemohon dan menyatakan tidak keberatan atas permohonan Pemohon dan Termohon ; Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan bukti surat (P.1), bukti dimana telah membuktikan bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah. Dan saksi saksi yang menerangkan dalam sidang keterangan mana satu dengan lainnya telah saling bersesuaian, maka

keterangan saksi tersebut dapat diterima dan dapat menguatkan dalil permohonan Pemohon; Menimbang bahwa sesuai dalil permohonan Pemohon tersebut, Majelis Hakim telah pula mendengar keterangan saksi dari keluarga dan atau orang orang dekat dari kedua belah pihak karenanya telah terpenuhi ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan tersebut diatas, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa berdasar bukti (P.1) Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Bahwa setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 3 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah Termohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama : ANAK KANDUNG, umur 2 bulan ; Bahwa sejak 3 bulan yang lalu antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan percekcokan rumah tangga disebabkan diantara Pemohon dan Termohon tidak saling mencintai dikarenakan pernikahan keduanya dijodohkan oleh kedua orangtua; Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Menimbang bahwa dalam suatu rumah tangga manakala suami istri telah pisah selama 3 bulan dan telah saling meninggalkan kewajibannya, mereka itu telah bertengkar tak ada kecocokan lagi dan selama berpisah tak ada yang berusaha untuk rukun lagi atau walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim telah merupakan petunjuk rumah tangga yang sudah tidak harmonis lagi, dan telah tidak tercapai tujuan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksud pasal 1 Undang Undang Nomor 1 / 1974 jo Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 21,

karenanya Majelis Hakim berpendapat lebih baik diputuskan ikatan perkawinannya agar masing-masing suami istri terbebas dari penderitaan dan tekanan bathin dalam rumah tangga yang berkepanjangan; Menimbang bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohon telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang bahwa dalam perkara ini relevan dengan Firman Allah dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 229 yang berbunyi: Artinya:" Talak (yang dapat dirujuk) adalah dua kali, maka (apabila masih dapat diperbaiki) tahanlah dengan cara yang baik (dan bila tidak bisa diperbaiki) pisahlah dengan cara yang baik (pula)" Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talaknya, maka petitum permohonan Pemohon mengenai izin talak raj i tersebut memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan. Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Panitera Pengadilan Agama Situbondo, diperintahkan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan. DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi sebagaimana dikemukakan di atas. Menimbang, bahwa oleh karena dalam jawaban telah disertakan tuntutan balik, maka untuk membedakan dengan perkara a quo perlu dipilah penyebutan dan penempatan para pihak, yang semula Penggugat menjadi Tergugat Rekonvensi dan semula Tergugat menjadi Penggugat Rekonvensi.

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Rekonvensi diajukan dalam tahap jawaban sebagaimana diatur dalam pasal 132 (a) HIR, maka formil dapat diterima dan akan dipertimbangkan secara lengkap sebagai berikut. Menimbang, bahwa gugatan Penggugat rekonvensi pada pokoknya Termohon tidak keberatan apabila Pemohon bersikeras untuk bercerai dengan Termohon, namun Termohon menuntut sebagai berikut : a. Nafkah selama pisah 6 (enam) bulan sebesar Rp.900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan; b. Nafkah Iddah sebesar Rp.900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan; c. Mut ah sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah); d. Nafkah seorang anak sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat rekonvensi tersebut, dalam jawabannya Tergugat rekonvensi menyatakan keberatan karena Tergugat rekonvensi belum bekerja dan masih berstatus sebagai Mahasiswa, namun Tergugat Rekonvensi hanya sanggup memberi nafkah selama pisah sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perbulan selama 6 (enam) bulan, Nafkah Iddah sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perbulan selama 3 (tiga) bulan, Mut ah sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dan nafkah anak sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) perbulan; Menimbang, bahwa telah terjadi replik dan duplik yang pada pokoknya kedua pihak saling mempertahankan gugatan dan jawabannya masing-masing. Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat rekonvensi tersebut telah dibantah oleh Tergugat rekonvensi, maka sesuai Pasal 163 HIR kedua pihak dibebani pembuktian secara berimbang. Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 80 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, menyebutkan bahwa suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampunanya. Menimbang, bahwa sesuai fakta bahwa kedua pihak telah berpisah selama 6 bulan, Tergugat rekonvensi tidak memberikan nafkah kepada

Penggugat rekonvensi, oleh karennaya sesuai dengan peraturan tersebut di atas, maka Tergugat rekonvensi dibebani nafkah madliyah selama pisah tersebut yang nilainya disesuaikan dengan kemampuan Tergugat rekonvensi, sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Dengan demikian maka patut kepada Tergugat rekonvensi dihukum untuk membayar nafkah madliyah selama 6 bulan sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat rekonvensi tentang nafkah iddah yang nilainya disesuaikan dengan kemampuan Tergugat rekonvensi sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perbulannya, dalam jawabannya Tergugat rekonvensi menyatakan tidak keberatan. Dengan demikian maka patut kepada Tergugat rekonvensi dihukum untuk membayar nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam (KHI), bahwa sebagai akibat perkawinan putus karena talak, maka antara lain suami diwajibkan untuk memberikan mut ah dan nafkah iddah kepada isterinya dan biaya hadlanah untuk anaknya. Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut maka akibat dari dijatuhkannya talak Tergugat rekonvensi kepada Penggugat rekonvensi maka Tergugat rekonvensi dibebani kewajiban nafkah madliyah, nafkah iddah, mut ah dan nafkah anak yang disesuaikan dengan kemampuan Tergugat rekonvensi sebagaimana tersebut di atas. Maka dihukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah madliyah sebesar Rp.200.000,- x 6 bulan = Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), nafkah iddah perbulannya sebesar Rp. 200.000,- x 3 bulan = Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), Mut ah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan nafkah terhadap seorang anak tersebut di atas sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang bahwa Permohonan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, yang kemudian dirubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; 750.000841.000 MENGADILI DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Situbondo; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan salinan Penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; DALAM REKONVENSI 1.Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi; 2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa : 2.1 Nafkah Madliyah yang terhutang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) selama 6 (enam) bulan sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah); 2.2 Nafkah Iddah sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah); 2.3 Mut'ah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah); 2.4 Hadhonah terhadap anak yang bernama MUHAMMAD ALFIN AZKA, umur 2 bulan sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa / sampai berumur 21 tahun; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Menghukum Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.841.000,- (delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Demikian dijatuhkan putusan ini di Situbondo pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 M bertepatan dengan tanggal 6 Ramadan 1436 H, oleh kami Majlis Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari Drs. PURNOMO, M.Hum. sebagai Hakim Ketua, MAWARDI,S.Ag.,M.Hum. serta Drs. AMAR HUJANTORO,MH. masing masing sebagai Hakim Anggota, putusan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh SURIA AKBAR, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Hakim Anggota I Hakim Ketua MAWARDI,S.Ag.,M.Hum. Hakim Anggota II Drs. PURNOMO, M.Hum. Drs. AMAR HUJANTORO,MH. Panitera Pengganti, Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,- 2. Biaya ATK Perkara : Rp 25.000,- 3. Biaya Panggilan : Rp 750.000,- 4. Redaksi : Rp 5.000,- 5. Materai : Rp 6.000,- ---------------------------------------------------- Jumlah Rp 841.000,- SURIA AKBAR, SH.