GAMBARAN HARGA DIRI PADA PASIEN YANG DILAKUKAN HISTEREKTOMI

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.

GAMBARAN KONSEP DIRI KLIEN DENGAN KANKER LEHER RAHIM DI URJ. ONKOLOGI RSD. DR. SOEGIRI LAMONGAN. Rifai Subagyo

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript

FAKTOR PEMILIHAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA TANPA INDIKASI MEDIS DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MOBILISASI DINI DENGAN TINDAKAN MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS 1 HARI POST SECTIO CAESAREA

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

Aplikasi Life Table Untuk Mengukur Harapan Hidup Penderita Ca Mamae Stadium III

PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA DAN GEJALA MENOPAUSE. Astika Tafrikul Khafidhoh

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Husnul Mutoharoh*

IDEAL DIRI DAN HARGA DIRI REMAJA YANG KELUARGANYA BROKEN HOME

GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE APPENDIKTOMI DI RUANG KELAS III BEDAH RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG TAHUN 2013

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI MANTAP VASEKTOMI DI KECAMATAN RANCAEKEK

GAMBARAN KONSEP DIRI ORANG TUA DENGAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB NEGERI WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA KARENA KENAKALAN REMAJA DI RT RW VI KELURAHAN DARMO SURABAYA

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

ABSTRAK. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini Di Desa Swadaya Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Tahun 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

PENGARUH PENGETAHUAN AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IMPLANT. Yunik Windarti

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA SAMBIROTO NGAWI

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IMPLANT DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR DI BPS NY. HJ. FAROHAH DESA DUKUN GRESIK

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak

KARAKTERISTIK, HAMBATAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS KEDAI DURIAN

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER LEHER RAHIM DI RW 7 DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI KOMBINASI PROGESTERON ESTROGEN TERHADAP KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI JALANAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NI MADE SETIARI

HUBUNGAN DISIPLIN WAKTU DALAM PEMAKAIAN PIL KB KOMBINASI DENGAN KEGAGALAN AKSEPTOR PIL KB KOMBINASI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

BAB I PENDAHULUAN. ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling sering dijumpai pada

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN

GAMBARAN UMUR DAN PARITAS AKSEPTOR KB TERHADAP PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

PERAN IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI RUMAH BERSALIN RACHMI PALEMBANG TAHUN 2014

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR

GAMBARAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK RETARDASI MENTAL

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT AKSEPTOR KB DALAM MENENTUKAN PILIHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD

Fitriyani, Erlina Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dengan Sikap Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Program KB.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI SMA X KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PERILAKU SEKSUAL.

PENTINGNYA PERILAKU EMPATI PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN ABSTRAK

D I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Oleh : WASIS

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN KAKI PADA DIABETES MELLITUS. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

Purwandita Anggarini, Lutfi Nurdian Asnindari STIKES Aisyiyah Yogyakarta

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

Dampak Tindakan Brakiterapi Terhadap Disfungsi seksual Pada Pasien Kanker Serviks

KATA PENGANTAR. Kedokteran FK Universitas Udayana. 3. Dr. dr. I. W. P. Sutirta Yasa, M.Si, ketua blok Elective Study serta dr.

STUDI TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI DESA PENGALANGAN RW 03 MENGANTI GRESIK

KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG ICU

USIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL

Sugiarti dan Vera Talumepa

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI METODE OPERASI WANITA (MOW) DI DESA JEPANG PAKIS

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISTIK AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DI DESA GRINGGING, SAMBUNGMACAN, SRAGEN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG

Transkripsi:

GAMBARAN HARGA DIRI PADA PASIEN YANG DILAKUKAN HISTEREKTOMI Triana., Ni Putu Widari Prodi Kebidanan Stikes William Booth ABSTRACT Self-esteem is about achieving self-study by analyzing how far self-ideal behavior according to low in the patient who performed a hysterectomy and is one of the problems that occur in patients who underwent hysterectomy. This is evident in the behavior exhibited by the patient is not willing to hang out, withdrew, did not want to know, male friends, and do not want to get married because he felt he was useless, feel useless as a wife, no selfconfidence, feelings of inadequacy, guilt, easily offended. The purpose of this study was to identify about self-esteem in patients who underwent hysterectomy at the Hospital of Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. The study design used is descriptive, the determination of samples with a total sampling method. Samples taken is a whole element to be studied ie 20 respondents. Collecting data using questionnaires. The data collected was processed manually and presented in tabular form. The results of the calculation results obtained from 20 respondents were 11 respondents (55%) had High Self-Esteem. 9 respondents (45%) had Low Self-Esteem. And it can be concluded that self-esteem in patients who underwent hysterectomy Adi Husada Hospital Undaan Wetan Surabaya have High Self-Esteem. Key words: Self-esteem, Action hysterectomy. PENDAHULUAN Histerektomi adalah tindakan pembedahan pengangkatan kandungan (rahim, uterus) pada seorang wanita. Histerektomi suatu tindakan medis yang sangat tidak diharapkan terutama bagi wanita yang masih mendambakan seorang anak. Sering kali dokter tidak memiliki pilihan lain untuk menangani penyakit secara permanen selain mengangkat rahim (Robert B. Cooper). Harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut. (Sunaryo: 2004) Harga diri merupakan derajat dimana seseorang menyukai atau tidak menyukai dirinya sendiri yang berkembang dari persepsi atas keberhasilan dan kegagalan dalam berinteraksi dengan lingkungan. (Berger dan Williams: 1992). Seorang wanita yang mengalami histerektomi memiliki masalah yang berkaitan dengan harga diri terutama merasa harga dirinya rendah, banyak perubahan fisik yang mengalami perubahan, yang mempengaruhi aktivitas sehari hari antar lain tidak menerima keadaan yang dialami, tidak percaya diri, merasa tidak berguna sebagai istri, perasaan tidak mampu, merasa bersalah, mudah tersinggung, menarik diri. Dari hasil pengamatan ada seorang wanita yang berusia 20 tahun yang telah menjalani histerektomi, dia tidak mau bergaul dengan teman temannya, tidak mau mengenal teman laki laki, dan tidak mau menikah karena merasa dirinya tidak berguna, merasa tidak bisa hamil dan mempunyai anak, disisi lain ada seorang wanita yang mengalami histerektomi, dia bisa

2 menjalani pernikahan, hidup bersama suaminya dengan bahagia dan mengadopsi seorang anak. Aspek utama dalam harga diri adalah dicintai, disayangi, dikasihi, dan mendapat penghargaan dari orang lain. Histerektomi biasanya terjadi pada wanita antara usia 20 49 tahun, dengan usia termuda 20 tahun dan usia tertua 49 tahun yang mengalami histerektomi. Adanya tumor lebih sering ditemukan dengan rentan usia 20 40 tahun (40 %) dan usia 40 tahun keatas (6o %). Histerektomi dilakukan bila ditemukan adanya tanda-tanda keganasan atau adanya kanker (dr. Winnifred, obstetric and gynecologi). Di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, pada tahun 2010 terdapat 55 pasien yang dilakukan histerektomi, mayoritas diagnosis terbanyak adanya tumor. Dari data tersebut 7 orang masuk dalam kategori masuk dalam HDR walaupun demikian, hal tersebut memungkinkan terjadinya HDR apabila tidak diatasi dengan baik. Setelah menjalani histerektomi, seorang wanita tidak lagi mendapatkan ovulasi dan menstruasi setiap bulannya, dan menyebabkan seorang wanita tidak bisa hamil, berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan kekeringan pada vagina, keringat berlebihan. Pada wainta yang mengalami histerektomi memiliki masalah yang berkaitan dengan harga diri, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi penolakan orang terdekat, harapan orang terdekat yang tidak realistik, kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistik, yang menghambat perkembangan harga diri adalah perasaan takut yaitu kekhawatiran atau ketakutan (Dariussky: 2004). Untuk meningkatkan kepercayaan diri pada pasien histerektomi dapat dilakukan beberapa cara yaitu individu ditempatkan pada peranan sosial, ia dihargai, dalam bentuk pujian, dicintai, disayangi, dikasihi dari suami, orang tua, keluarga, teman, dan mendapat penghargaan dari orang lain, terutama yang terpenting dukungan dari keluarga, suami yang selalu memberikan motifasi dan semangat. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran harga diri pada pasien yang dilakukan histerektomi lebih mendalam pada penderita yang ada di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif yang bertujuan memaparkan gambaran harga diri pada pasien yang dilakukan histerektomi di RS. Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dilakukan tindakan histerektomi di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya sejumlah 20 orang. Instrumen Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Peneliti mendampingi responden saat mengisi kuesioner untuk mengantisipasi apabila ada pertanyaan yang tidak jelas. Di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, peneliti memberikan kuesioner kepada responden dan harus diisi oleh responden sendiri. Metode Analisa Data Data yang diperoleh dilakukan analisa data untuk mengetahui konsep diri pada pasien yang dilakukan tindakan histerektomi di Rumah Sakit Adi Husada

Undaan Wetan Surabaya. Apakah pasien mengalami Harga Diri Tinggi atau Harga Diri Rendah. Untuk mengetahui apakah responden berada pada Harga Diri Tinggi atau Harga Diri Rendah dengan penilaian: P = F x 100% N Keterangan: HASIL PENELITIAN P = Persentase F = Jumlah nilai yang didapat Tabel 4.1 Distribusi frekuensi usia responden di ruang H2 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya pada bulan Maret sampai dengan Juni 2011. UM UR 20-29 tahun 30-49 tahun Juml ah: 3 17 PROSENTA SI 15% 85% 20 100% Berdasarkan tabel 4.1 umur responden terbanyak adalah umur antara 30-49 tahun: 85%. Setelah nilai dimasukkan sesuai kategori: 1. Harga Diri Tinggi 50% 2. Harga Diri Rendah < 50% PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Data Umum Data ini menggambarkan data demografi responden yang bisa mengetahui gambaran harga diri pada pasien yang dilakukan histerektomi. Data umum ini antara lain: umur, pendidikan, pekerjaan dan jangka waktu dilakukan tindakan pengangkatan rahim. Umum Pendidikan Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan pada pasien yang dilakukan tindakan histerektomi. TINGKAT PENDIDIKAN SD SMP SMA Perguruan Tinggi - 3 11 6 PROSENT ASI 15% 55% 30% Jumlah: 20 100% Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan tingkat pendidikan responden adalah: SMA 55%. Pekerjaan Tabel 4.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada pasien yang dilakukan histerektomi. PEKERJAAN Swasta Pegawai Negeri Mahasiswa Ibu Rumah Tangga 12 1-7 PROSENT ASI 60% 5% - 35% Jumlah: 20% 100%

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan pekerjaan responden yang terbanyak adalah: Swasta 60%. Jangka Waktu Dilakukan Tindakan Histerektomi Tabel 4.4 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jangka waktu dilakukan tindakan histerektomi. JANGKA WAKTU DILAKUKAN HISTEREKTOMI Kurang dari 1 tahun 1 tahun 2 tahun 17 3 PROSENT ASI 85% 15% Jumlah: 20 100% Berdasarkan tabel 4.4 Menunjukkan jangka waktu dilakukan tindakan histerektomi terbanyak adalah: Kurang dari 1 tahun 85%. Data Khusus Data khusus ini menggambarkan harga diri pasien yang dilakukan tindakan histerektomi dengan beberapa pertanyaan yang telah ditentukan. Tabel 4.5 Harga diri pasien yang dilakukan tindakan histerektomi di RS. Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, Ruang H2. HARGA DIRI Harga Diri Tinggi Harga Diri Rendah 11 9 PROSENTAS E 55% 45% Jumlah: 20 100% Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa pasien yang dilakukan tindakan histerektomi sebagian besar memiliki Harga Diri Tinggi sebanyak 11 responden (55%). Sebaliknya yang memiliki Harga Diri Rendah sebanyak 9 responden (45%). PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pasien yang dilakukan tindakan histerektomi di ruang H2 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya 2 sebagian besar memiliki Harga 7 Diri Tinggi sebanyak 11 responden (55%). Menurut teori Stuart and Sudden (1998) harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Sedangkan Harga Diri Tinggi adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat, walaupun melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, tetap merasa sebagai seorang yang penting dan berharga. Sedang kan Harga Diri Rendah adalah perasaan yang berakar pada diri sendiri dimana saat individu akan merasa tidak berharga dibandingkan dengan orang lain. Hal ini dikaitkan dengan table 4.1 karakteristik responden berdasarkan umur terbanyak adalah 30 49 tahun 17 responden (85%). Menurut Robert B. Cooper (1996) penyebab histerektomi terbanyak adalah mioma uteri dan terjadi paling banyak dari 1500 2000 wanita adalah usia diatas 30 tahun. Bila memungkinkan tidak dilakukan histerektomi kecuali adanya cancer. Dalam hal ini histerektomi dilakukan kalau adanya indikasi yang bisa mengancam kehidupan. Penyebab yang paling sering dilakukan histerektomi adanya ca serviks, ca rahim yang tidak terdeteksi dini. Hal ini dikaitkan dengan semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bertindak. Hal ini dikaitkan dengan tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan pendidikan didapatkan sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 11 responden (55%). Menurut YB Mantra yang dikutip oleh Notoatmojo (1985) pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotifasi sikap dalam pembangunan. Dalam hal ini pendidikan mempengaruhi seseorang dalam hal berpikir, berbicara, dan bertindak, dalam hal memandang dan memperlakukan orang lain menentukan pilihan yang diambil, kemampuan untuk

bertindak dan mengubah sesuatu. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sebagian responden sudah pernah mendapatkan informasi baik dari buku, majalah atau pun mendapatkan penjelasan yang baik dari petugas kesehatan maupun dokter sehingga pasien memiliki pengetahuan yang cukup untuk tindakan histerektomi walaupun berpendidikan SMA. Hal ini dikaitkan dengan tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan didapatkan sebagian besar responden bekerja di tempat swasta sebanyak 12 responden (60%). Menurut Markum (1991) ibu yang bekerja waktu nya lebih banyak di luar rumah sehingga perhatian ibu bagi keluarga berkurang. Bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu, bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga. Hal ini dikaitkan dengan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki pekerjaan sehingga mereka tetap memiliki harga diri yang tinggi walaupun tidak mempuyai rahim (histerektomi). Hal ini dikarenakan responden merasa bahwa pekerjaannya merupakan tempat untuk bersosialisasi dengan orang lain, menambah wawasan dan merasa tetap berharga karena memiliki pekerjaan walaupun tidak memiliki rahim. Hal ini dikaitkan juga dengan tabel 4.4, karakteristik responden berdasarkan jangka waktu dilakukan tindakan histerktomi didapatkan terbanyak adalah kurang dari 1 tahun 17 responden (85%). Menurut Corey (1997: 325-326) konseling bertujuan membantu Klien menerima tanggung jawab yang lebih. besar atas siapa dirinya, menerima perasaan-perasaannya sendiri, menghindari tindakan menyalahkan lingkungan dan orang lain atas keadaan dirinya dan menyadari bahwa sekarang dia bertanggung jawab untuk apa yang dilakukannya. Jadi berdasarkan penelitian yang diteliti menurut kuesioner terbanyak dilakukan histerektomi adalah responden kurang dari satu tahun. Hal ini dikarenakan pasien sudah mendapat pelayanan mental, sosial dan spiritual, dan mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari orangorang terdekat, khususnya para suami, sehingga sebagian besar responden tetap memiliki Harga Diri Tinggi dan tetap merasa dihargai oleh orang-orang terdekat dan mampu menerima kenyataan yang ada. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisa data yang dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa gambaran harga diri pada pasien yang dilakukan histerektomi di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya yaitu sebagian besar pasien memiliki Harga Diri Tinggi 11 responden (55%). Yang disarankan dalam penelitian ini diharapkan dengan adanya penelitian mengenai gambaran harga diri pada pasien yang dilakukan histerektomi ini sebagai bahan masukan agar pihak Rumah Sakit melibatkan keluarga dalam meningkatkan harga diri para pasien yang dengan meningkatkan layanan PMS (Pelayanan Mental Spiritual Sosial) pada semua pasien yang dilakukan histerektomi agar tidak memiliki Harga Diri Rendah

DAFTAR PUSTAKA Audrey, Berman. 2009. Buku Ajar Praktek Keperawatan Klinis Kozier dan ERB. Jakarta: EGC. Anna, Keliat Budi. 1992. Gangguan Konsep Diri. Jakarta: EGC. Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC. Astika, Nina. Makeswa. 27 Januari 2010. Arikunto. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bhinika Cipta Chandranitita, Ida Ayu, dkk. 2002. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC. Hamid, Achiryani S. 1998. Editor Dalam Bahasa, Yasmin Asih. Edisi 3. Jakarta: EGC. Hartono. 2006. Psikologi Konseling. Surabaya: University Press UNIPA. Mubarak, Wahit Iqbal. 2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. Nursalam. 2001. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Prawirodiharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Rabe, Thomas. 2003. Ilmu Kandungan. Jakarta: Hipocrates. Stuart dan Sundeen. 1998. Ahli Bahasa. Yayasan Bina Pustaka d/a. 1982. Bagian Kebidanan dan Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta Pusat.