MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL FILSAFAT DAN SEJARAH PENDIDIKAN IPS Lutfi Hardiyanto, S.Sos, MM STKIP Kusuma Negara Jakarta
Filsafat Pendidikan IPS Filsafat pendidikan adalah ilmu yang menyelidiki hakikat pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang, cara dan hasilnya, serta hakekat ilmu pendidikan, yang berhubungan dengan analisis kritis terhadap struktur dan kegunaan pendidikan itu sendiri. Filsafat pendidikan IPS yaitu praktek tentang ilmu-ilmu sosial agar para peserta didik mampu memahami masalah-masalah sosial dan dapat mengatasinya serta mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.
IPS sebagai Pendidikan Reflektif IPS sebagai Kritik Kehidupan Sosial IPS sebagai Transmisi Kewarganegaraan Fungsifungsi Filsafat Pendidikan IPS IPS sebagai Pengembangan Pribadi Seseorang
Fungsi-fungsi Filsafat Pendidikan IPS 1. IPS sebagai Transmisi Kewarganegaraan (Social Studies as Citizenship Transmission) Dalam berbagai literatur program pendidikan citizenship transmission dilakukan dengan memberikan contoh-contoh dan pemakaian cerita yang disusun untuk mengajarkan kebijakan, citacita luhur suatu bangsa, dan nilai-nilai kebudayaan. Program pendidikan seperti ini banyak dilakukan dalam pembelajaran IPS yang membahas kompetensi sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan.
2. IPS sebagai Penddikan Reflektif (Social Studies as Reflective Inquiry) Pendidikan Reflektif bukan sekedar mengajarkan disiplin ilmu pengetahuan dan pemindahan nilai secara akumulatif, tetapi kurikulum sekolah harus berpegang kepada kebutuhan dan minat murid sekolah, tidak perlu berusaha untuk memindahkan segudang pengetahuan yang tidak perlu dan tidak relevan, mereka harus menjadi penolong murid untuk hidup lebih efektif dalam kemelut zamannya.
3. IPS sebagai Kritik Kehidupan Sosial (Social Studies as Social Criticism) Pendidikan IPS sebagai media pengembangan kriticisme agak jarang dilakukan oleh guru, disamping karena takut salah dan kena sanksi, juga relatif sulit. Pendidikan model ini lebih pada pendidikan kontroversial Issue dan pendidikan yang merupakan pengembangan kemampuan pengetahuan dan memupuk keberanian mengemukakan pendapat atau argumen. IPS harus dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis (Critical Thinking) dengan berbagai meode pemecahan masalah (Problem Solving)
4. IPS sebagai Pengembangan Pribadi Seseorang (Social Studies Personal Development of The Individual) Pengembangan pribadi seseorang melalui pendidikan IPS tidak langsung tampak hasilnya, tetapi setidaknya melalui pendidikan IPS akan membekali kemampuan seseorang dalam pengembangan diri melalui berbagai keterampilan sosial dalam kehidupan (Socia Life Skills)
Filsafat Ilmu Pendidikan
Unsur-unsur IPS yang harus diteliti Perkembangan Sosial Kesadaran Sosial Ideologi Sosial Perjuangan Sosial Perubahan Sosial Pimpinan Sosial
IPS sebagai kajian akademik merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan bidang praktek pendidikan. Pendidikan IPS bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan pada peserta didik, tapi juga harus mengajarkan tentang makna dan nilainilai atas ilmu pengetahuan itu untuk kepentingan kehidupannya ke arah yang lebih baik. Pendidikan IPS merupakan kemasan pengetahuan sosial yang telah dipertimbangkan secara psikologis untuk kepentingan pendidikan
Landasan Pendidikan IPS PP. No 19 2005 Ø pasal 7 ayat 3 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/ ataukegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan Ø Pasal 70 ayat 2 dan 4 Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran BahasaIndonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan Pada program paket B, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan Pendidikan IPS 1. Mengajarkan konsep-konsep sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis 2. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan sosial. 3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial.
Sejarah IPS Perkembangan IPS diawali di AS Pasca Perang Dunia I, integrasi nasional diperlukan sebagai benteng melemahnya kebudayaan anglo-saxon sebagai identitas kebudayaan mereka Sementara di Indonesia istilah IPS baru muncul tahun 1975-1976 sebagai label dari mata pelajaran sejarah, Ekonomi, Geografi, dan mata pelajaran lainya pada tingkat dasar dan menengah (Numan, 2001;101) Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak terlepas dari situasi kacau, termasuk dalam bidang pendidikan, sebagai akibat pemberontakan G30S/PKI.
Masalah nasional dalam bidang pendidikan (1969-1974) Kuantitas Kualitas Relevansi Efektifitas Pembinaan Pemuda Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar Peningkatan mutu lulusan Kesesuaian sistem pendidikan dengan kebutuhan pembangunan Efisiensi penggunaan sumber daya dan dana Menyiapkan SDM produktif bagi kepentingan pembangunan nasional
Perkembangan IPS di Indonesia dilatarbelakangi oleh 1. Pengalaman hidup masa lampau dengan situasi sosialnya yang labil memerlukan masa depan yang lebih mantap dan utuh sebagai suatu bangsa yang bulat 2. Laju perkembangan pendidikan, teknologi, dan budaya Indonesia memerlukan kebijakan pendidikan pengajaran yang seirama dengan laju perkembangan tersebut. 3. Agar output pendidikan persekolahan benar-benar lebih relevan dengan tuntutan masyarakat yang ia akan menjadi bagiannya dan materi yang di muat dalam kurikulum atau dipelajari peserta didik dapat bermanfaat.
Soal Latihan 1. Apakah yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan IPS? 2. Apakah yang menjadi tujuan Filsafat Pendidikan IPS? 3. Jelaskan Unsur-unsur dalam Filsafat Pendidikan IPS 4. Jelaskan masalah nasional dalam bidang pendidikan? Berikan solusi menurut pendapat anda? 5. Jelaskan perkembangan pendidika IPS di Indonesia
Bahan Diskusi