Pengantar Pengolahan Citra Ade Sarah H., M. Kom
Pendahuluan Data atau Informasi terdiri dari: teks, gambar, audio, dan video. Citra = gambar adalah salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.
Pendahuluan Peribahasa sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata (a picture is more than a thousand words). Sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut jika disajikan dalam bentuk kata-kata.
Defenisi Citra Menurut kamus bahasa, citra atau gambar adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Atau secara matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang 2 dimensi (dwimatra).
Defenisi Citra Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam.
Defenisi Citra Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat: 1. Optik seperti foto, lukisan, foto sinar X, dll. 2. analog seperti gambar pada monitor televisi, 3. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik.
Defenisi Citra Yang dibahas di mata kuliah pengolahan citra adalah citra diam. Citra bergerak adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara beruntun.
Defenisi Pengolahan Citra Terkadang citra mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring). Sehingga citra menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. Maka citra harus dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik.
Defenisi Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Citra burung nuri yang gelap diperbaiki kontrasnya
Hubungan Pengolahan Citra dengan bidang lain Di dalam bidang komputer, ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu: 1. Grafika Komputer (computer graphics). 2. Pengolahan Citra (image processing). 3. Pengenalan Pola (pattern recognition).
Hubungan Pengolahan Citra dengan bidang lain
Grafika Komputer Grafika komputer bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen gambar. Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingkaran, tebal garis, warna, dan sebagainya.
Grafika Komputer
Pengolahan Citra Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik daripada citra masukan.
Pengolahan Citra
Pengenalan Pola Pengenalan pola mengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh mesin (dalam hal ini komputer). Tujuan pengelompokan adalah untuk meng Komputer menerima masukan berupa citra objek yang akan diidentifikasi, memproses citra tersebut, dan memberikan keluaran berupa deskripsi objek di dalam citra.
Pengenalan Pola
Operasi Pengolahan Citra Peningkatan kualitas citra (image enhancement), bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Perbaikan citra (image restoration), bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat pada citra. Tujuannya hampir sama dengan operasi peningkatan kualitas citra citra. Bedanya, pada perbaikan citra penyebab degradasi gambar diketahui.
Operasi Pengolahan Citra Pemampatan citra (image compression), dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lebih padat sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Segmentasi citra (image segmentation), bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.
Operasi Pengolahan Citra Penganalisisan Citra ( Image Analysis), bertujuan menghitung besaran kuantitif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik penganalisisan citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek. Rekonstruksi citra (image reconstruction), bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis.
Aplikasi Pengolahan Citra Bidang perdagangan: Pembacaan kode batang (bar code) yang tertera pada barang. Bidang militer: Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual, Mengidentifikasi jenis pesawat musuh. Bidang kedokteran: Pengolahan citra sinar X untuk mammografi (deteksi kanker payudara), Mendeteksi kelainan tubuh dari foto sinar X, Rekonstruksi foto janin hasil USG
Aplikasi Pengolahan Citra Komunikasi data: Pemampatan citra yang ditransmisi. Robotika: Visualy-guided autonomous navigation Pemetaan: Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto udara/landsat Geologi: Mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara/landsat Hukum: Pengenalan sidik jari.