Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi (TI) saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar, dari hanya sekadar alat bantu menjadi komponen proses bisnis organisasi. Organisasi yang mengunakan TI perlu melakukan perencanaan investasi TI agar investasi TI yang akan dilakukan dapat memberikan manfaat yang maksimal [4][5]. Investasi TI dapat digambarkan sebagai penambahan software atau hardware yang diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan keuntungan sistem informasi organisasi serta menyumbang manfaat jangka panjang [1][8]. Investasi TI adalah investasi organisasi yang akan menggunakan atau menghasilkan TI atau aset yang berhubungan dengan TI. Setiap investasi TI memerlukan biaya, untuk itu diharapkan investasi TI mendatangkan keuntungan yang dapat direalisasikan. Proses investasi TI [6][7] terdiri dari 3 tahap fundamental yaitu tahap seleksi, kontrol, dan evaluasi. Selama tahap seleksi, suatu organisasi menyeleksi investasi TI yang paling mendukung kebutuhankebutuhan misi organisasi, mengidentifikasi dan menganalisis resiko serta menghitung pengembalian tiap investasi sebelum mendanai investasi tersebut. Di sisi lain, manajer sistem informasi dan teknologi semakin sulit untuk memberikan alasan mengapa terjadi peningkatan pengeluaran TI. Hal ini dikarenakan investasi TI yang dilakukan tidak dinilai dengan tepat kelayakannya. Manajer TI harus dapat menemukan cara bagaimana menilai kontribusi investasi TI bagi kinerja bisnis dan memastikan keuntungan bisnis dari investasi TI dapat terealisasikan[1][7]. Mengukur nilai investasi TI yang telah dilakukan merupakan salah satu yang menjadi kewajiban dan perhatian utama manajemen TI. Organisasi membutuhkan sebuah kerangka yang dapat memberikan pedoman, tahapan proses dan dukungan praktis, yang dapat membantu pimpinan dan manajemen eksekutif sebuah organisasi dalam memahami dan melaksanakan perannya sebagai penentu investasi TI [2][4]. Fokus kerangka tersebut diharapkan 1
2 dapat menjawab dan menjelaskan pertanyaan tentang apakah investasi yang akan dilakukan sebuah organisasi itu adalah suatu hal yang tepat. Dalam hal ini perlu dilihat apakah investasi TI tersebut selaras dengan visi organisasi, dapat memberikan kontribusi pada tujuan strategis organisasi, dan dapat memberikan nilai yang optimal dalam hal biaya maupun level penerimaan resiko. Fokus lain dari kerangka penilaian investasi TI harus dapat menjelaskan tingkat pemahaman organisasi tentang manfaat yang diharapkan, tingkat akuntabilitas organisasi untuk dapat merealisasikan manfaat dan memberikan panduan proses realisasi manfaat yang efektif dalam organisasi [2]. yang merupakan institusi pendidikan berbasis profesional yang didirikan pada tahun 2001, mengharapkan investasi TI yang dilakukan dapat memberikan nilai dan manfaat yang maksimal. Untuk itu investasi TI tersebut harus dinilai dan direncanakan secara tepat. Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah kerangka penilaian investasi TI dan dibangun business case untuk dapat memberikan gambaran yang jelas kepada pihak manajemen atas manfaat suatu investasi yang dilakukan dan membantu manajemen dalam membuat keputusan investasi tersebut [2]. Objek yang dianalisis dalam melakukan analisis business case adalah investasi TI sebagai institusi pendidikan berbasis profesional. Untuk melakukan penilaian akan dibuat matrik kematangan dari setiap proses dalam kerangka penilaian. Selanjutnya melalui business case akan dinilai investasi TI berdasarkan tingkat keselarasan TI terhadap sasaran strategis Politeknik Caltex Riau, analisis keuntungan baik secara finansial maupun non-finansial serta mengidentifikasi resiko yang mungkin terjadi. Untuk membantu agar sebuah investasi TI ini dapat berjalan dengan baik akan diusulkan langkah-langkah penilaian investasi TI dan perencanaan investasi TI yang tepat bagi Politeknik Caltex Riau yang dapat meningkatkan nilai bisnis dengan level resiko yang dapat diterima oleh organisasi.
3 I.2 Rumusan Masalah Adapun masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana menilai investasi TI agar investasi TI tersebut benar-benar dapat memberikan manfaat bagi sebuah organisasi? 2. Bagaimana cara untuk dapat memberi gambaran yang jelas kepada pihak manajemen atas manfaat suatu investasi TI yang dilakukan? 3. Bagaimana mengusulkan langkah-langkah proses perencanaan investasi TI bagi? I.3 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk menerapkan dan mengembangkan kerangka penilaian investasi dalam sebuah organisasi. 2. Untuk membuat business case tentang penilaian investasi TI bagi pihak. 3. Untuk mengusulkan langkah-langkah proses perencanaan investasi TI bagi I.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Pengembangan kerangka yang akan dilakukan adalah kerangka Val IT Framework 2.0 yang dikeluarkan oleh IT Governance Institut. b. Membuat business case dan analisis perencanaan investasi TI berupa pengembangan e-learning yang ada di. I.5 Kegunaan Hasil Tesis Hasil penelitian ini diharapkan dapat 1. Digunakan sebagai cara melakukan penilaian terhadap investasi TI sebuah organisasi.
4 2. Digunakan sebagai gambaran bagaimana pengembangan kerangka penilaian investasi TI di organisasi. 3. Digunakan sebagai cara untuk menerapkan sebuah kerangka solusi penilaian investasi TI yang baru. I.6 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Melakukan ekplorasi terhadap kajian dan penelitian terkait, antara lain tentang Value, konsep investasi dan perencanaan investasi, investasi TI, IT Governance COBIT dan Val IT Framework 2.0. b. Melakukan identifikasi karateristik dan relasi kajian yang dieksplorasi. c. Menyusun form penilaian sesuai dengan Val IT Framework 2.0. d. Membuat business case untuk memberi gambaran bagi manajemen e. Melakukan penilaian dan analisis terhadap investasi TI menggunakan Val IT Framework 2.0 pada organisasi. f. Membuat usulan proses perencanaan investasi TI bagi organisasi I.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tesis ini adalah sebagai berikut : a. Bab I Pendahuluan Berisi uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, kegunaan hasil, metodologi, dan sistematika penulisan. b. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi uraian tentang hasil studi literatur yang berkaitan dengan proses menilai perencanaan dan pelaksanaan investasi teknologi informasi di institusi pendidikan dengan memakai Val IT framework 2.0 untuk mendukung penulisan dan pemecahan masalah dalam tesis ini.
5 c. Bab III Analisis Investasi Teknologi Informasi Berisi uraian analisis proses investasi teknologi informasi (TI) dengan menggunakan Val IT framework 2.0 di. d. Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Berisi uraian usulan tentang bagaimana pelaksanaan dan perencanaan penilaian kelayakan perencanaan investasi teknologi informasi dan hasil yang diperoleh. e. Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi uraian tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan menilai kelayakan perencanaan teknologi informasi.