Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

dokumen-dokumen yang mirip
Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

Dongeng Motivasi Emas dan Ular

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SINOPSIS FILM PREMONITION

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Written by Administrator Sunday, 17 November :31 - Last Updated Thursday, 27 March :12

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Kronologi Penculikan Densus 88 Terhadap Iwan Sasongko Tuesday, 14 May :41

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Langkah Indonesia menuju kemenangan

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Kegiatan Sehari-hari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

Elisa, Manusia Mujizat

1. Istriku tercinta Vivi, serta anak-anakku Danny dan Frinsi. 2. Keluarga besar kami. 3. Rekan-rekan sepelayanan dan rekan-rekan seiman di penjara

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

Elisa, Manusia Mujizat

Elisa, Manusia Mujizat

Beras Warisan Sang Istri

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Bab 1. Kehilangan mimpi

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

Buku Cerita Bergambar. Edisi Fabel. cover

Kura-kura dan Sepasang Itik

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA

Banu : Ibu sering menyuruh saya menggosok gigi sebelum tidur, tapi karena mengantuk saya sering tidak mengerjakannya

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan

SATU. Plak Srek.. Srek

Cerita sang pejuang. Haduuh ayah kenapa aku harus menjual makanan ini sekarang. Aku mau. Aku memberi ikan gurame kepada salah satu ibu-ibu yang sedang


kegiatan sehari hari pelajaran 2

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Level 3 Pelajaran 10

BAB II LEGENDA SI PITUNG. 2.1 Legenda Sebagai Cerita Rakyat Pengertian cerita rakyat

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

BAGIAN I PEREMPUAN DI GARIS DEPAN

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

LAMPIRAN. Tokoh utama novel ini, Hinobe, memiliki hobi dan minat membaca buku, perang batin dan senantiasa berada dalam posisi yang dilematis.

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Di Unduh dari : Bukupaket.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu.

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 6 dari 60.

SPIRITUAL TRANSFORMATION #2 TRANSFORMASI ROHANI #2 PRAYER AND FASTING FOR TRANSFORMATION DOA DAN PUASA UNTUK TRANSFORMASI

Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala

RANGKUMAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN dan BUDAYA JAKARTA (PLBJ) KALI BERSIH. 1.2 Mengenal manfaat kali bersih. 1.3 Membiasakan menjaga kebersihan kali

Arif Rahman

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Pendidikan Agama Islam

Drama Cempaka Berdarah (A.Rahim Abdullah)

STORY TELLING Fakta Data- Informasi -Komputasi

P U T U S A N Nomor 260/PID.B/2014/PT.PBR. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap : DEWI VIRGINIA LAKOLO ;

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

Asal Mula Candi Prambanan

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Transkripsi:

Pada jaman penjajahan belanda dahulu, di daerah Jakarta (dahulu Batavia) hiduplah seorang pria gagah yang bernama si Pitung Dia lahir dari pasangan suami istri yang bernama pak Piun dan bu Pinah Pekerjaan pak Piun sehari-hari adalah bertani Setiap hari si Pitung membantu bapaknya menanam padi, memetik kelapa dan mencari rumput untuk pakan ternaknya Si Pitung juga tak segan untuk membantu tetangganya yang memerlukan bantuan Tiap hari si Pitung juga sangat rajin menunaikan sholat dan puasa, bapaknya juga selalu mengajarkan si Pitung untuk bertutur kata yang santun, dan patuh kepada orang tua Si Pitung dan keluarganya tinggal di kampung Rawabelong, daerah kebayoran Daerah itu adalah bagian dari daerah kekuasaan tuan tanah yang bernama babah Liem Tjeng Soen,oleh karena itu semua warga yang tinggal di situ wajib membayar pajak kepada babah Liem Hasil pajak tanah tersebut nantinya akan disetorkan kepada Belanda Dalam memungut pajak, babah Liem dibantu oleh anak buahnya yang berasal dari kalangan pribumi Anak buah yang diangkat babah Liem adalah kaum pribumi yang pandai bersilat dan memainkan senjata Tujuannya adalah supaya para penduduk tidak berani melawan dan membantah pada saat dipungut pajak Hingga pada suatu hari, saat si Pitung membantu bapaknya mengumpulkan hasil panen dari sawah Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya si Pitung melihat anak buah babah Liem sedang marah-marah kepada bapaknya Si Pitung lalu menghampiri bapaknya, dan bertanya kepada anak buah babah Liem, Hey, apa salah bapak saya? Tanya saja sama bapakmu ini!!, jawab anak buah babah Liem Anak buah babah Liem lalu pergi dengan membawa semua hasil panen yang telah dikumpulakan si Pitung dan bapaknya Dengan nada geram, si Pitung berbicara dalam hatinya, Nantikan pembalasanku!! 1 / 7

Hingga keesokan harinya saat si Pitung berjalan menyusuri kampung, dia melihat kesewenang-wenangan anak buah babah Liem lagi Mereka merampas ayam, kambing, kelapa, dan padi dari penduduk, tanpa rasa iba Sebagai warga yang merasa bertanggung jawab atas keamanan, maka si Pitung tidak tinggal diam Si Pitung lalu menghampiri anak buah babah Liem, lalu berteriak Hentikan pengecut!! Kenapa kalian merampas harta orang lain?! Para anak buah babah Liem kemudian menoleh kearah si Pitung Siapa kamu ini, berani-beraninya mencegah kami? Kamu tidak tahu siapa kami ini?,teriak anak buah babah Liem Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung Mendengar perkataan si Pitung, pemimpin anak buah babah Liem menjadi geram Ia lalu menghampiri si Pitung, dan menyerang sekenanya saja Ia mengira bahwa Pitung akan mudah dirobohkan Namun, di luar dugaannya, Pitung malah mencekal lengannya dan membantingnya ke tanah hingga pingsan Anak buah babah Liem yang lain menghentikan kesibukan mereka dan mengepung Pitung Dengan sigap Pitung menyerang lebih dulu Ada lima orang yang mengeroyoknya Satu demi satu ia hajar pelipis atau tulang kering mereka hingga mereka mengaduh kesakitan Lalu mereka menggotong pimpinan centeng yang masih pingsan dan melarikan diri 2 / 7

Sebelum pergi, mereka mengancam: Awas, nanti kami laporkan Demang Beberapa hari setelah peristiwa itu, nama Pitung menjadi pembicaraan di seluruh Kebayoran Namun, Pitung tak gentar dan tetap bersikap tenang Ia bahkan tidak menghindar kalau ada orang yang bertanya kepadanya tentang kejadian itu Suatu hari, Pak Piun menyuruh si Pitung menjual kambing ke Pasar Tanah Abang Pak Piun sedang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga Si Pitung pun pergi ke tanah abang untuk menjual dua kambingnya itu Tanpa sepengetahuan si Pitung, ternyata ada satu orang anak buah babah Liem yang membuntutinya sejak berangkat dari rumah tadi Hingga pada saat si Pitung mandi di sungai dan berwudhu, anak buah babah Liem tadi mencuri uang hasil penjualan kambing dari saku bajunya yang diletakkakn di pinggir sungai Sesampainya di rumah, si Pitung sangatlah kaget Karena uang hasil penjualan kambing tidak ada di sakunya lagi Dengan geram ia kembali ke Pasar Tanah Abang dan mencari orang yang telah mencuri uangnya Setelah melakukan penyelidikan, ia menemukan orang itu Orang itu sedang berkumpul di sebuah kedai kopi Si Pitung mendatanginya dan menghardik, Kembalikan uangku! Salah seorang berkata sambil tertawa, Kamu boleh ambil uang ini, tapi kamu harus menjadi anggota kami Tak sudi aku jadi anggota kalian, jawab si Pitung 3 / 7

Para anak buah babah Liem itu marah mendengar jawaban si Pitung Serentak mereka menyerbu Pitung Namun, yang mereka hadapi adalah Si Pitung dari Kampung Rawabelong yang pernah menghajar enam orang centeng Babah Liem sendirian Akibatnya, satu demi satu mereka kena pukulan Si Pitung Sejak hari itu, Si Pitung memutuskan untuk membela orang-orang yang lemah Ia tak tahan lagi melihat penderitaan rakyat jelata, yang ditindas tuan tanah dan dihisap oleh penjajah Belanda Beberapa anak buah babah Liem yang pernah dihajarnya ada yang insyaf dan ia mengajak mereka untuk membentuk suatu kelompok Bersama kelompoknya, ia merampoki rumah-rumah orang kaya dan membagi-bagikan harta rampasannya kepada orang-orang miskin dan lemah Nama Pitung menjadi harum di kalangan rakyat jelata Para tuan tanah dan orang-orang yang mengambil keuntungan dengan cara memihak Belanda menjadi tidak nyaman Mereka mengadukan permasalahan itu kepada pemerintah Belanda Penguasa penjajah di Batavia pun memerintahkan aparat-aparatnya untuk menangkap Si Pitung Schout Heyne, komandan Kebayoran, memerintahkan mantri polisi untuk mencari tahu di mana si Pitung berada Schout Heyne menjanjikan uang banyak kepada siapa saja yang mau memberi tahu keberadaan si Pitung Mengetahui dirinya menjadi buron, Pitung berpindah-pindah tempat dan ia tetap membantu rakyat Harta rampasan dari orang kaya selalu ia berikan kepada rakyat yang lemah dan tertindas oleh penjajahan 4 / 7

Pada suatu hari, Pitung dan kelompoknya terjebak oleh siasat polisi belanda Waktu itu si Pitung beserta kelompoknya akan merampok rumah seorang demang, tapi ternyata p olisi belanda sudah lebih dulu bersembunyi di sekitar rumah demang itu Ketika kelompok Pitung tiba, polisi segera mengepung rumah itu Pitung membiarkan dirinya tertangkap, sementara teman-temannya berhasil meloloskan diri Akhirnya si Pitung dibawa ke penjara dan disekap di sana Karena si Pitung adalah seorang yg cerdik dan sakti, maka dia berhasil meloloskan diri lewat genteng pada malam hari saat penjaga sedang istirahat Pada pagi harinya, para penjaga menjadi panik karena si Pitung tidak ada di dalam penjara lagi Kabar lolosnya si Pitung membuat polisi belanda dan orang-orang kaya menjadi tidak tenteram lagi Kemudian Schout Heyne memerintahkan orang untuk menangkap orang tua dan guru si Pitung Mereka dipaksa para polisi untuk memberitahukan keberadaan Si Pitung sekarang Namun, mereka tetap bungkam Akibatnya, mereka pun dimasukkan kedalam penjara 5 / 7

Mendengar kabar bahwa orang tua dan gurunya ditangkap polisi belanda, lalu si Pitung mengirim pesan kepada pihak belanda Ia mengatakan akan menyerahkan diri bila o rang tua dan gurunya itu dibebaskan Kesepakatan tersebut kemudian disetujui oleh Schout Heyne Kemudian pada hari yang telah disepakati, mereka bertemu di tanah lapang Orang tua si Pitung dilepaskan dahulu Kini tinggal Haji Naipin yang masih bersama polisi belanda Di tanah lapang itu, sepasukan polisi menodongkan senjata ke arah Haji Naipin Lepaskan Haji Naipin sekarang juga, kata si Pitung Aku akan melepaskan gurumu ini setelah engkau benar-benar menyerah, kata Schout Heyne Mendengar persyaratan yang diajukan Schout Heyne, lalu si Pitung maju ke tengah lapangan Dengan sigap, pasukan polisi lalu membidikkan senjata mereka kearah si Pitung Akhirnya tertangkap juga kamu, Pitung! teriak Schout Heyne dengan nada sombong Iya, tapi nanti aku pasti akan lolos lagi Dengan orang pengecut seperti kalian, yang beraninya hanya mengandalkan anak buah, aku tidak takut, jawab si Pitung 6 / 7

Mendengar kata-kata si Pitung, Schout Heyne menjadi marah Ia mundur beberapa langkah dan memberi aba-aba agar pasukannya bersiap menembak Haji Naipin yang masih ada di situ memprotes tindakan yang pengecut itu Namun protes dari Haji Naipin tidak didengarkan, dan aba-aba untuk menembak si Pitung sudah diteriakkan Akhirnya si Pitung gugur bersimbah darah Orang tua dan guru si Pitung merasa sangat sedih sekali melihat si Pitung akhirnya gugur di tangan polisi belanda Banyak rakyat yang turut mengiringi pemakamannya dan mendoakannya Mereka berjanji akan selalu mengingat jasa Si Pitung, pembela dan pelindung mereka, dan tetap akan menganggap si Pitung sebagai pahlawan betawi Cerita Rakyat "Si Pitung" ini diceritakan kembali oleh Kak Ghulam 7 / 7