BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
: Kepala Sekolah MAN Kendal : Jum.at 18 November 2016 Pukul WIB : Ruang Tamu Madrasah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mejanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pemasaran produk atau jasa di era globalisasi ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

2016 MANAJEMEN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan. Begitu halnya dengan keputusan yang memerlukan biaya. Dalam menentukan suatu keputusan yang memerlukan biaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya pendidikan Islam itu setidak-tidaknya menyangkut peserta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan strategi-strategi yang tepat untuk kelangsungan bisnis perusahaan, khususnya

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang menuju masa depan dengan nilai-nilai, visi, misi dan strategi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pendidikan di sekolah tugas utama guru adalah mengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Manajemen Marketing Mix Dalam Meningkatkan Minat Konsumen Di SMP

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai jenis program studi dengan spesifikasi masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan konsumen dengan produk yang ditawarkan oleh produsen,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

PELUANG BISNIS BERJUALAN KUE MELALUI MEDIA INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat hidup dengan baik jika tidak memiliki kemampuan. masyarakat dan pelanggan (peserta didik, orang tua, serta pihak-pihak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. dalam memilih produk yang akan digunakannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dalam mencetak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. mutlak harus memiliki keunggulan kompetitif dalam sebuah pasar. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang dewasa ini menganggap bahwa promosi

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan, SMK Swasta Immanuel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri olahan makanan maupun minuman yang sangat

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MAN 1 SURAKARTA PADA PROGRAM UMUM DAN PROGRAM MAPK. Skripsi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana yang sangat tepat sebagai penunjang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pernyataan tersebut selaras dengan pernyataan Utami (2010:45)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan yang berbasis Islam. Dalam era global, sudah tentu terjadi era persaingan mutu dan kualitas. Percepatan arus informasi dalam era global dewasa ini, semua bidang kehidupan menyesuaikan visi, misi, tujuan dan strateginya agar sesuai dengan kebutuhan, dan tidak tertinggal zaman. Pendidikan merupakan perangkat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguasaan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi sebagai prasyarat bagi masyarakat modern. Pelayanan pendidikan dalam konteks jasa pendidikan sangat berpengaruh terhadap peserta didiknya. Pemasaran perlu dilakukan oleh setiap perusahaan untuk dapat memasarkan apa yang dimilikinya ke khalayak umum sehingga konsumen dapat memahami produk yang dipasarkan. Begitupun juga pada lembaga pendidikan pemasaran juga dipandang perlu dan harus dilakukan salah satu tujuannya tak lain untuk mengenalkan tentang lembaga pendidikannya ke masyarakat luas sehingga tujuan lembaga tersebut dapat tercapai sesuai apa yang direncanakan. 1

Tantangan pengembangan pendidikan nasional saat ini adalah pelayanan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh rakyat Indonesia. Pengembangan pendidikan Nasional yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Semakin banyak masyarakat yang mampu mengenyam pendidikan berkualitas diharapkan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara signifikan. 1 Salah satu keberhasilan lembaga pendidikan untuk mempromosikan lembaganya kepada khalayak umum yaitu dengan melakukan pemasaran, baik dengan media elektronik maupun media cetak. Dalam dunia pendidikan pemasaran yang di tawarkan yaitu pelayanan jasa bagi masyarakat yang masuk lembaga tersebut. Pada umumnya suatu satuan pendidikan mencapai tujuan pemasaran harus memerlukan sebuah strategi. Strategi merupakan suatu kesatuan rencana yang luas dan terintegrasi yang menghubungkan antara kekuatan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan externalnya. 2 Untuk mencapai tujuan sesuai target yang diinginkan sekolah/ madrasah perlu dilakukannya strategi pemasaran yang memperhatikan peluang yang pada intinya merupakan 1 Fatkuroji.Analisis Implimentasi Kebijakan Pembelajaran Terpadu Terhadap Minat Konsumen Pendidikan.IAIN Walisongo. (Semarang:2013), hlm.5. 2 Buchori.Manajeman Corporate dan StrategiPemasaran Jasa Pendidikan, (Bandung:Alfabet, 2008), hlm.64. 2

usaha/kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen sesuai kebutuhan. Dari lembaga ke masyarakat luas yang ingin atau belum sama sekali mengetahui lembaga pendidikan tersebut. Kurangnya manajemen yang baik dalam strategi pemasaran lembaga pendidikan akan berpengaruh terhadap lembaga pendidikannya, lembaga tersebut akan sulit dikenal dimasyarakat secara luas. Akhir-akhir ini banyak lembaga pendidikan yang menonjolkan aspek kelebihan sehingga dapat membuat ciri khas tersendiri yang menjadikan sebuah kebanggaan di dalam sekolah/madrasah. Seperti sekolah dengan kurikulum Islam terpadu, dan juga madrasah mempunyai unggulan khusus seperti program keterampilan yang dapat membekali para siswanya. Strategi dalam pemasaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan permasaran produk maupun jasa di dalam perusahaan maupun lembaga pendidikan. Karena strategi merupakan gagasan yang akan menentukan sasaran dan tujuan pemasaran, sehingga pemasaran akan terfokus pada sasaran yang diharapkan. Dalam setiap lembaga harus mempunyai strategi pemasaran baik itu yang sudah maju maupun belum, karena tidak menutup kemungkinan jika sebuah lembaga tidak mempromosikan apa yang dimiliki, maka hal yang paling fatal yaitu minat konsumen pada sebuah lembaga akan menurun. 3

Oleh karenanya strategi dalam pemasaran sangat diperlukan, karna permasalahan konsumen dalam pendidikan biasanya berbeda dengan satu dan lainnya. Oleh karenanya strategi pemasaran dilakukan sebagai solusi yang tepat untuk melakukan pemasaran yang efektif dan efisien, dengan harapan strategi pemasaran bisa membantu dalam mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. Dalam pemasaran lembaga Sekolah/Madrasah yang lebih bersifat jasa, yang mana pemasaran jasa didefinisikan sebagai pengolahan yang sistematis dari pertukaran nilai-nilai yang sengaja dilakukan untuk mempromosikan misi-misi Sekolah/Madrasah berdasarkan pemuasan kebutuhan nyata baik itu untuk masyarakat pada umumnya. 3 Perlunya strategi pemasaran jasa dalam lembaga pendidikan Islam pada era global ini merupakan suatu usaha yang sangat penting, melalui media cetak maupun sosial media atau internet, Dengan adanya usaha tersebut lembaga pendidikan Islam dapat memberikan layanan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan lembaga tersebut bisa dikenal oleh masayarakat luas dan bisa menambah kepercayaan masayarakat untuk memilih lembaga tersebut. Untuk itu, lembaga pendidikan lebih dituntut untuk meningkatkan jasa untuk kepuasan konsumen, strategi pemasaran jasa dilakukan guna untuk mempertahankan dan meningkatkan 3 Muhaimin, dkk.,manajemen pendidikan,hlm.98. 4

siswanya. Tujuan dari strategi pemasaran jasa agar masyarakat umum tertarik dengan lembaga pendidikan tersebut terhadap apa yang ditawarkan oleh lembaga. Betapapun besar lembaga pendidikan jika tidak diperkenalkan kepada masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa lembaga tersebut tidak akan berkembang sesuai dengan tujuan. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan strategi pemasaran yang baik untuk menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke lembaga tersebut. Pada umumnya sekolah Madrasah Aliyah hanya berfokus pada pembelajaran ilmu Agama dan ilmu umum saja. Namun dalam penyelenggaraan program pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Kendal memiliki hal yang berbeda dari sekolah lain, adanya program keterampilan Workshop MAN Kendal yang dapat membekali Siswa-siswinya keterampilan sesuai kebutuhan, dengan demikian MAN Kendal mempunyai ciri khas yaitu dengan sebutan Three In One School yang menjadi program unggulan Madrasah tersebut. Program Three In One School inilah yang menjadikan MAN Kendal mempunyai kelebihan dari MA lainnya yang akan membantu dalam pemasaran jasa pendidikan yang dapat menjadikan sebuah daya tarik tersendiri untuk menumbuhkan minat masyarakat yang nantinya akan membantu dalam promosi, oleh karenanya perlu ditingkatkan kualitas lembaga pendidikan 5

baik sarana maupun prasarananya yang akan memberikan keuntungan baik dalam lembaga maupun masyarakat. Perusahaan yang sudah maju dan terkenal seperti Coca- Cola yang salah satu produknya berupa minuman, yang sudah dikenal oleh masyarakat luas dan sudah banyak yang mengkonsumsi produknya, akan tetapi Coca-Cola tidak berhenti memasarkan produknya, karna perusahaan ini tahu setiap orang mempunyai selera yang berbeda, jika berhenti melakukan pemasaran maka hal yang mungkin terjadi yaitu akan ditinggalkan oleh konsumennya. Seperti halnya lembaga pendidikan MAN Kendal walaupun sudah negeri MAN Kendal tetap melakukan promosi tujuannya tidak lebih untuk mempertahankan exsistensi kepada masyarakat bahwa MAN Kendal merupakan lembaga yang bermutu serta memperkenalkan MAN Kendal kepada masyarakat yang belum tentang MAN Kendal dan mencari calon siswa yang berbakat dengan memberikan beasiswa kepada siswa-siswinya yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Dalam pemasaran lembaga pendidikan MAN Kendal juga mempunyai strategi untuk melakukan mempromosikan lembaganya seperti dengan adanya website yang sudah dimiliki oleh MAN Kendal dengan harapan masyarakat luas dapat mengetahui dan mengakses informasi-informasi tentang Man Kendal dengan alamat domain www.mankendal.sch.id yang sangat membantu dan juga dapat memudahkan calon siswa 6

mengenali lebih jauh tentang lembaga, dengan mengakses melalui website ini calon siswa juga dapat mendaftar lewat online, di dalam website ini tersedia berbagai tools-tools yang dapat diakses seperti informasi profil lembaga MAN Kendal, kurikulum serta informasi tentang website perguruan tinggi negeri maupun swasta, selain itu juga berisi tentang foto-foto dan dokumentasi kegiatan-kegiatan yang berada di dalam lembaga MAN Kendal maupun kegiatan diluar MAN Kendal seperti halnya partisipasi Man Kendal dalam mengikuti kegiatan di dalam maupun diluar kabupaten. Selain itu dalam proses strategi pemasaran MAN Kendal juga senantiasa aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti Bhakti Sosial dan kunjungan yayasan panti asuhan, selain aktif dalam kegiatan kemasyarakatan MAN Kendal juga melakukan kunjungan ke SMP/MTs di kabupaten Kendal maupun diluar kabupaten Kendal untuk mempromosikan lembaganya. Lembaga pendidikan MAN Kendal pernah mengalami penurunan minat masyarakat yaitu pada tahun 2013 pada saat itu tergeser oleh lembaga pendidikan kejuruan, pada tahun 2014 sampai 2016 MAN Kendal mengalami peningkatan peminatnya, dengan demikian bahwa lembaga pendidikan MAN Kendal mampu dan dapat menumbuhkan minat serta kepercayaan kepada masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MAN Kendal. 7

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti memilih judul STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT DI MAN KENDAL untuk mengetahui bahwa strategi pemasaran jasa pendidikan Islam yang dimiliki oleh lembaga sekolah perannya sangat besar sekali, terutama dalam meningkatkan minat dan pelayanan terhadap masyarakat maupun peserta didik. B. Rumusan Masalah Mempertimbangkan judul, maka peneliti mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perencanaan strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal? 2. Bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal? 3. Bagaimana evaluasi strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perencanaan strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal 2. Untuk mengetahui pelaksanaan strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal 3. Untuk mengetahui evaluasi strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal 8

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritik Bagi penulis, berharap dari penelitian ini akan mampu menambah wawasan serta lebih mengerti dan memahami teori-teori yang didapat selama proses perkuliahan dimana berhubungan dengan manajemen pemasaran. 2. Manfaat Praktis A. Bagi Guru a. Sebagai refleksi tentang strategi pemasaran jasa pendidikan Islam. b. Sebagai sarana dalam memanfaatkan pemasaran jasa pendidikan untuk memberikan layanan jasa kepada peserta didik. c. Sebagai referensi tentang strategi pemasaran jasa pendidikan Islam dan minat kepada masyarakat. B. Bagi Siswa a. Untuk memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran jasa pendidikan Islam. b. Memberikan inovasi kepada siswa dengan program sekolah yang menarik. 9

C. Bagi Sekolah a. Meningkatkan strategi pemasaran jasa pendidikan Islam bagi sekolah. b. Memberikan citra positif kepada sekolah yang diwujudkan melalui strategi pemasaran jasa pendidikan Islam. D. Bagi Peneliti a. Memberikan deskripsi terkait strategi pemasaran jasa pendidikan Islam di MAN Kendal b. Untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pendidikan Islam dalam meningkatkan minat masyarakat. E. Bagi Pembaca a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana dan menambah wawasan pembaca dalam bidang manajemen pendidikan, khususnya mengenai strategi pemasaran jasa pendidikan. 10