DAFTAR PUSTAKA. Agus, S Cooperative Learning.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dengan pendekatan induktif pada materi pokok kalor diperoleh persentasi

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memiliki nilai

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

DAFTAR PUSTAKA. Anitah, S Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Annurahman Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.

Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

DAFTAR PUSTAKA. Admiranto, A. Gunawan Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

signifikan lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

DAFTAR PUSTAKA. Agus, N. A. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Departemen Pendidikan Nasional.

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz W dan Sapriya Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV Alfabeta.

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Negeri 3 Sleman dengan menggunakan model Number Head Together yang

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

SKRIPSI. Disusun Oleh GUSTIANAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SKRIPSI DISUSUN OLEH: DIYAH ARISKA FITARI

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PENERAPAN PEER LEARNING

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mohammad. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD adalah 90 dan nilai terendah

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VIIID SMP N I KASIHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengokohkan kepribadian (Suyono & Hariyanto, 2011). Menurut Sanjaya

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. menggunakan model problem based instruction temasuk dalam kategori. variabel dengan menggunakan model problem based instruction tuntas

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. hipotesis menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

JURNAL. Oleh: WAHYU NUR LEILA

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

BAB V PENUTUP. 1. Kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model Problem Based. variabel (SPLKDV) di kelas X IPA 2 SMAN 1 Simpang Empat

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Sa adun Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan (IPS). Yogyakarta: Cipta Media.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Analisis hipotesis pada posttest berfikir kritis siswa didapat nilai sig 0,763

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Siska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

Ali, M. (1992). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kelompok kontrol 6,48 serta perhitungan gain score ternormalisasi

DAFTAR PUSTAKA. Almubarok, Muhajir. Tesis: Penalaran Matematis Mahasiswa Calon. Gaya Kognitif Field Dependent Field Independent.

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

LAPORAN TUGAS AKHIR. TopikTugasAkhir: PenelitianPendidikanMatematika

BAB V PEMBAHASAN. sehingga dapat dikatakan kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

OLEH RESTI AJENG PRAMESTIKA NIM

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Depdiknas, Pendidikan menurut undang-undang. Jakarta. http//: 16 September 2011 (08.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Marno dan M. Idris, Strategi dan Metode Pengajaran, Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group, Mukyasa, Kurikiulum Tingkat KTSP, Bandung: PT Remaja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. 1. Peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran tidak berbeda signifikan

DAFTAR PUSTAKA. Arends, R. I. (1997). Classroom Instruction and Management. New York: McGraw Hill Companies.

Transkripsi:

82 DAFTAR PUSTAKA Agus, S. 2009. Cooperative Learning.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Agustini D., Subagia I. W., & Suardana I.N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Penguasaan Materi Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di MTs. Negeri Patas. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Sains. Volume 3. Singaraja. Ambarsari. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 7 Surakarta..Jurnal Pendidikan Biologi 5(1) : 81-95. Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara. Aziz, A, D. Yulianti & L. Handayani. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Memanfaatkan Alat Peraga Sains Fisika (Materi Tata Surya) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kerjasama Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 4(2). Bloom, S. B. 1979. Taxonomi of Educational Objectives, the Classification of Educational Goals. London: Longman Group. Ltd. Catharina, A. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Dahlia, F. 2013. Pengaruh Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa SMP pada Materi Ekosistem. Jurnal. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Darmodjo, H. & J. Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dave, R. H. 1970. Developing and Writing Behavioral Objectives in R. J. Armstrong et al., Tucson. AZ: Educational Innovators Press.

83 Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati & Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta. Fajar, A. 2003. Aplikasi STM pada Mata Pelajaran IPA. Bandung:UPI. Fitriah. 2014. Implementasi Model Kreatif Produktif Berbasis Scientific terhadap Peningkatan Aktivitas Kognitif Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Sokaraja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multiarate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5. Semarang : Universitas Diponegoro. Gusfarenie, D. 2013. Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM).Diktat.Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Jambi. Hafnida, 2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X SMA Swasta Dharma Patra P.Berandan Tahun Pembelajaran 2011 / 2012. Skripsi. FKIP Universitas Negeri Medan. Medan. Hamalik, O. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Kemendikbud. 2013. Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbangprodik. Kuswana, W. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian.Padang: UNP Press. Melani, R, Harlita, & Sugiharto. 2012. Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. 4 (1) : 97-105. Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nasution, N. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio

84 Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013. Skripsi. Pendidikan Biologi UNIMED. Medan. Nurchayati, N. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa SMA. Tesis. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. Poedjiadi, A. 2005. Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prihatono, Y. 2011. Macam-macam komunikasi dalam pembelajaran. http://yogoz.wordpress.com/tag/macam-macam-komunikasi-dalampembelajaran/ diakses pada 25 oktober 2013. Purwanto, N. 2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Purwanto, N. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Puskur Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta : Puskur Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional. Putra,.S R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press. Rahmawati, Sajidan, & Suciati. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Inductive Thinking Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. 4 (1) : (56-67). Riduwan, A. Rusyana, & Enas. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS.17 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Riduwan, 2011. Dasar dasar Statistik. Bandung : CV. Alfabeta. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajagrafindo Media. Rustaman, 2005.Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

85 Sabar, N. 2013. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Upaya Peningkatan Life Skills Peserta Didik. Skripsi. Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Sahlan & Prastyo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Am Ar-Ruzz Media. Sanjaya, W. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup. Septiana, A. 2014. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto. Setiawan, I. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2(1) : 42-59. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Smarabawa, Arnyana, & Setiawan. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Pemahaman Konsep Biologi Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA 1 GBN.e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Volume 3. Soekamto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sudijono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono, 2010. Metode Penelitan Pendidikan. Bandung : CV.Alfabeta. Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

86 Taniredja. T, Faridli. E.M & Harmianto, S. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : PT Kencana. Trianto. 2011.Model pembelajaran terpadu. Jakarta : Bumi Aksara. Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wardani, N.P.S. 2008. Eksperimentasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Kaitannya dengan Pencapaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi ditinjau dari Motivasi Belajar pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Penebel. Skripsi. JIPP Universitas Ganesha. Singaraja. Wasilah, 2012. Peningkatan Kemampuan Menyimpulkan Hasil Praktikum IPA Melalui Penggunaan Media Kartu. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1 (1) : (82-90).