82 DAFTAR PUSTAKA Agus, S. 2009. Cooperative Learning.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Agustini D., Subagia I. W., & Suardana I.N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Penguasaan Materi Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di MTs. Negeri Patas. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Sains. Volume 3. Singaraja. Ambarsari. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 7 Surakarta..Jurnal Pendidikan Biologi 5(1) : 81-95. Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara. Aziz, A, D. Yulianti & L. Handayani. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Memanfaatkan Alat Peraga Sains Fisika (Materi Tata Surya) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kerjasama Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 4(2). Bloom, S. B. 1979. Taxonomi of Educational Objectives, the Classification of Educational Goals. London: Longman Group. Ltd. Catharina, A. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Dahlia, F. 2013. Pengaruh Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa SMP pada Materi Ekosistem. Jurnal. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Darmodjo, H. & J. Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dave, R. H. 1970. Developing and Writing Behavioral Objectives in R. J. Armstrong et al., Tucson. AZ: Educational Innovators Press.
83 Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati & Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta. Fajar, A. 2003. Aplikasi STM pada Mata Pelajaran IPA. Bandung:UPI. Fitriah. 2014. Implementasi Model Kreatif Produktif Berbasis Scientific terhadap Peningkatan Aktivitas Kognitif Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Sokaraja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multiarate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5. Semarang : Universitas Diponegoro. Gusfarenie, D. 2013. Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM).Diktat.Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Jambi. Hafnida, 2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X SMA Swasta Dharma Patra P.Berandan Tahun Pembelajaran 2011 / 2012. Skripsi. FKIP Universitas Negeri Medan. Medan. Hamalik, O. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Kemendikbud. 2013. Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbangprodik. Kuswana, W. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian.Padang: UNP Press. Melani, R, Harlita, & Sugiharto. 2012. Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. 4 (1) : 97-105. Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nasution, N. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio
84 Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013. Skripsi. Pendidikan Biologi UNIMED. Medan. Nurchayati, N. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa SMA. Tesis. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. Poedjiadi, A. 2005. Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Prihatono, Y. 2011. Macam-macam komunikasi dalam pembelajaran. http://yogoz.wordpress.com/tag/macam-macam-komunikasi-dalampembelajaran/ diakses pada 25 oktober 2013. Purwanto, N. 2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Purwanto, N. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Puskur Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta : Puskur Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional. Putra,.S R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press. Rahmawati, Sajidan, & Suciati. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Inductive Thinking Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. 4 (1) : (56-67). Riduwan, A. Rusyana, & Enas. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS.17 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Riduwan, 2011. Dasar dasar Statistik. Bandung : CV. Alfabeta. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajagrafindo Media. Rustaman, 2005.Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
85 Sabar, N. 2013. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Upaya Peningkatan Life Skills Peserta Didik. Skripsi. Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Sahlan & Prastyo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Am Ar-Ruzz Media. Sanjaya, W. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup. Septiana, A. 2014. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto. Setiawan, I. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2(1) : 42-59. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Smarabawa, Arnyana, & Setiawan. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Pemahaman Konsep Biologi Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA 1 GBN.e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Volume 3. Soekamto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sudijono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono, 2010. Metode Penelitan Pendidikan. Bandung : CV.Alfabeta. Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
86 Taniredja. T, Faridli. E.M & Harmianto, S. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : PT Kencana. Trianto. 2011.Model pembelajaran terpadu. Jakarta : Bumi Aksara. Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wardani, N.P.S. 2008. Eksperimentasi Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Kaitannya dengan Pencapaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi ditinjau dari Motivasi Belajar pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Penebel. Skripsi. JIPP Universitas Ganesha. Singaraja. Wasilah, 2012. Peningkatan Kemampuan Menyimpulkan Hasil Praktikum IPA Melalui Penggunaan Media Kartu. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1 (1) : (82-90).