BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTITUSI. Bank BTPN didirikan setelah memperoleh izin operasional dari mentri

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo berada di Jl HB. Yasin No. 252 Kelurahan Libuo, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak masyarakat Indonesia, berlomba-lomba untuk masuk menjadi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasioanl Tbk. pinjaman kepada para anggotanya.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo berada di Jl HB. Yasin No. 252 Kelurahan Libuo, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. kota-kota besar saja, akan tetapi telah tersebar sampai ke kota-kota kecil dan

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam

BAB III APLIKASI PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BTPN SYARIAH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB I PENDAHULUAN. yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional. para anggotanya. BAPEMIL memilki tujuan yang mulia yakni membantu

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA IMPLEMENTASI PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia pada era globalisasi seperti

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tumbuh dan berkembangnya suatu perekonomian disertai juga dengan

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT Bank Riau Kepri Capem Tanjung Batu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Unit Sorek

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang

PERUBAHAN PARADIGMA OPERASIONAL Di PT. Bank BTPN-MUR. Dwi Priyanto Agung Raharjo Magister Manajemen-Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB I PENDAHULUAN. c. KUD Tani Mukti d. KUD Karya Maju e. KUD Sarwa Mukti

BAB I PENDAHULUAN. kredit atau bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang

II. PT. BANK GANESHA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer (selanjutnya disebut BAPEMIL ) dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir. Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan izin usaha sebagai Bank Tabungan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967. tentang Pokok- Pokok Perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL. Berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (sebagaimana selanjutnya diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998) yang antara lain menetapkan bahwa status bank hanya ada dua yaitu: Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, maka pada tahun 1993 status Bank BTPN diubah dari Bank Tabungan menjadi Bank Umum melalui Surat Keputusan Menteri 5

6 Keuangan Republik Indonesia No. 055/KM.17/1993 tanggal 22 Maret 1993. Perubahan status Bank BTPN tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam surat Bank Indonesia No. 26/5/UPBD/PBD2/Bd tanggal 22 April 1993 yang menyatakan status Perseroan sebagai Bank Umum. Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum pada tanggal 22 Maret 1993, Bank BTPN memiliki aktivitas pelayanan operasional kepada Nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Namun aktivitas utama Bank BTPN adalah tetap mengkhususkan kepada pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank BTPN adalah para pensiunan. Tahun 2008 merupakan tahun yang penting bagi BTPN. Berbagai pengembangan dan pencapaian signifikan dilakukan.terhitung tanggal 12 Maret 2008 bank BTPN telah listing di Bursa efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan resmi menyandang gelar tbk (terbuka). Dan pada tanggal 14 Maret 2008, Texas Pacific Group (TPG)resmi mengakuisisi saham bank BTPN sebesar 71, 61%. Kini, BTPN dikenal sebagai bank publik skala menengah bereputasi prima dan salah satu bank dengan kinerja keuangan terbaik di Indonesia, dan telah meraih berbagai pengakuan dalam bentuk penghargaan dari lembaga-lembaga terkemuka dan terpercaya. Dalam rangka memperluas kegiatan usahanya, Bank BTPN bekerja sama dengan PT Taspen, sehingga Bank BTPN tidak saja dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan pinjaman, tetapi juga dapat melaksanakan Tri Program

7 Taspen, yaitu Pembayaran Tabungan hari Tua, Pembayaran Jamsostek dan Pembayaran Uang Pensiun. BTPN KC Putri Hijau Medan di bangun beriringan dengan usaha bank BTPN dalam mengembangkan usahanya pada akhir 2008 di pangsa pasar usaha mikro kecil dan unit usaha syariah, dengan membukan 46 cabang BTPN 1 mitra usaha rakyat di seluruh Indonesia begitu juga dibukanya BTPN kantor cabang Putri Hijau Medan. Bank BTPN KC Putri Hijau Medan merupakan kantor wilayah Sumatera 1 dan juga merupakan salah satu kantor cabang yang terlama atau tertua di Medan. Rencana kegiatan untuk ke depan, bank BTPN akan mengembangkan pelatihan yang mengarah kepada peningkatan kompetensi penguasaan industri jasa keuangan, inovatif dalam pengembangan produk dan layanan. Serta menciptakan karyawan yang peduli kepada nasabah dengan memberikan rasa aman, kepercayaan dan kemudahan akses bagi setiap nasabah. Upaya bank BTPN untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dilakukan melalui perbaikan kualitas pengelolaan SDM. Hal tersebut dimulai dari penempatan karyawan sesuai dengan kompetensinya(staffing), penyempurnaan system Manajemen Sumber Daya Manusia dan membangun Human Resource Information System (HRIS). Termasuk menata system remunerasi yang berbasis dimensi kompetensi skill, problem solving dan accountability. Visi Bank Tabungan Pensiunan Nasional : Menjadi penyedia jasa keuangan retail yang dipilih dan penuh kepedulian di Indonesia.

8 Misi Bank Tabungan Pensiunan Nasional : Bersama kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup berjuta rakyat maupun pensiunan menjadi lebih baik. 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Secara umum pengertian dari struktur organisasi adalah suatu susunan pekerjaan dari masing-masing pekerjaan yang terdapat di suatu perusahaan. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Organisasi adalah hal yang penting dalam menentukan tujuan perusahaan atas dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam merumuskan tugas setiap unsur antara yang satu dengan yang lainnya dalam hubungan kerja. Struktur organisasi yang digunakan pada Bank BTPN KC Putri Hijau Medan berbentuk fungsional. Berikut adalah gambar struktur organisasi di Bank BTPN KC Putri Hijau Medan.

9 Pimpinan Cabang Sekretaris Manager Pemasaran Manager Operasional Seksi Kredit Pensiun Seksi CSO/Teller Seksi Kredit Pegawai Seksi ADM Pengadaan Dana Seksi Jasa Bank Seksi Pemasaran Seksi ADM Kredit Seksi Kredit Umum Seksi Pembinaan Kredit Seksi ADM Umum/Personalia Seksi Akuntansi Kantor Cabang Pembantu Sumber : Bank BTPN Kantor Cabang Putri Hijau Medan (2010) Gambar 1.1 STRUKTUR ORGANISASI BANK BTPN KC PUTRI HIJAU MEDAN

10 Dari struktur organisasi diatas, berikut adalah deskripsi tugas dari masing-masing posisi dan unit yang ada di Bank BTPN KC Putri Hijau Medan : 2.2.1 Pimpinan Cabang : A. Memimpin kantor cabang sesuai dengan tugas pokok B. Menyusun anggaran kerja dalan anggaran tahunan bank BTPN cabang Putri Hijau Medan C. Mengkoordinir pelaksanaan para pekerja pegawai yang menjadi bawahannya D. Melakukan hubungan terhadap mekanisme pengawasan kerja pada pegawai E. Mengadakan hubungan kerja sama yang baik dengan instansi yang lainnya. 2.2.2 Sekretaris Membawahi dan mengatur sub seksi umum. 2.2.3 Manager Operasi A. Menyediakan informasi dan melayani semua jenis nasabah B. Mengelola pengendalian resiko kredit C. Mengelola kegiatan bank operasional dan mengendalikan likuiditas cabang D. Mengelola laporan output dan laporan bank BTPN E. Mengelola administrasi umum, logistik dan kepegawaian. 2.2.4 Seksi CSO/Teller A. Mengatur voucher masuk dan keluar serta voore kapitalisasi dan gabungan rekapitulasi.

11 B. Mengisi penerimaan nota harian dan bulanan serta membuat perhitungan tunggakan bunga. C. Bertanggung jawab atas penerimaan keamanan uang tunai dan saldo setiap hari kepada pemimpin cabang. 2.2.5 Seksi Administrasi dan Pengadaan Dana A. Menghitung bunga tabungan dan deposito setiap bulannya. B. Memeriksa setiap setoran pengambilan terhadap buku nasabah yang ada. C. Membuat daftar nominatif bunga dan deposito. D. Membuat pemindah bukuan bunga deposito setiap jatuh tempo. 2.2.6 Seksi Jasa Bank Unit ini bertugas membantu pemimpin cabang dalam memasarkan dan mempromosikan produk-produk perbankan dan mengadakan pendekatan kepada nasabah serta calon nasabah agar dapat menggunakan semaksimal mungkin produk yang ditawarkan oleh bank. 2.2.7 Seksi Administrasi Kredit A. Membuat laporan setiap bulan kepada kepala bagian kredit. B. Mengerjakan kredit yang telah dianalisa. C. Menyusun nominatif kredit setiap bulan. 2.2.8 Seksi Pembinaan Kredit Seksi ini bertugas sebagai peneliti, pengawas dari kreditur atau calon kreditur dengan melakukan penelitian, wawancara dan analisa penggunaan kredit dengan jenjang waktu yang diberikan atas nominal uang yang dipinjam oleh kreditur.

12 2.2.9 Seksi Administrasi Umum A. Menyediakan, mengadakan dan menata seluruh kebutuhan barangbarang dan jasa dari perusahaan. B. Mengatur ekspedisi surat-surat dan dokumen keluar. C. Menata dana, menilai serta mengevaluasi prestasi dan kewajiban karyawan. D. Menangani kegiatan yang sifatnya rutin bagi Bank. 2.2.10 Seksi Akuntansi A. Mengontrol setiap transaksi masuk dan keluar setiap harinya. B. Mengoreksi jumlah yang sudah dikerjakan oleh juru buku diteruskan ke pemimpin cabang. C. Membuat laporan laba-rugi ke pemimpin cabang dan membuat laporan bulanan ke BTPN pusat. D. Mengerjakan pembayaran pajak setiap bulan. E. Membuat laporan publikasi per semester. F. Membuat daftar penyusunan aktiva produksi setiap bulan. 2.2.11 Manager Pemasaran Bertanggung jawab kepada pemimpin cabang dengan tugas membantu pimpinan cabang dalam mempersiapkan pencapaian target bisnis yang telah ditetapkan pemimpin cabang dalam membina dan mengkoordinasi unit-unit dan kerja yang dibawahinya untuk mencapai target yang berkaitan dengan pemasaran.

13 2.2.12 Seksi Kredit Pensiun Bertugas mengupayakan perbaikan kredit serta penagihan dan penyelesaian kredit bagian pensiun dengan mengadakan analisa tentang kegunaan dari kredit dibawah unit pemasaran dana dan jasa bank. 2.2.13 Seksi Kredit Pegawai Bertugas untuk mengupayakan pengesahan, penagihan dan penyelesaian kredit pegawai dengan menganalisa dan mengadakan wawancara pada calon nasabah dan dibawah unit pemasaran dana dan jasa bank. 2.2.14 Seksi Kredit Umum Bertugas untuk mengupayakan pengesahan, penagihan dan penyelesaian kredit umum yang terlebih dahulu mengadakan penelitian pada calon nasabah, kredit ini biasanya digunakan untuk kegiatan usaha, maka pihak bank menganalisa dari usaha yang dijalankan calon debitur. 2.2.15 Seksi Pemasaran A. Memasarkan produk dan jasa perbankan kepada nasabah dan calon nasabah. B. Mengelola permohonan kredit dan melakukan fleksibilitas pinjaman. C. Membantu kantor besar, wilayah atau cabang lain dibidang pemasaran. D. Melakukan penelitian potensi daerah dan menyusun peta bisnis.