Evaluasi Desain Antarmuka Pengguna Website Kabupaten Blitar Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Pada Dinas Pemerintahan Kabupaten Blitar)

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Evaluasi dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web SMK Negeri 1 Bangsri dengan Menggunakan WEBUSE dan Human Centered Design

USABILITY TESTING SISTEM PADA E-ACADEMIC POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

Evaluasi Usability Pada Aplikasi UBER Menggunakan Pengujian Usability

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada

SKRIPSI PENERAPAN METODE USABILITY TESTING UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI PERBAIKAN TAMPILAN HALAMAN PADA WEBSITE PDAM BANYUMAS

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Usability Website library.umn.ac.id Universitas Multimedia Nusantara

ABSTRACT. Keywords: websites, e-government, WebQual 4.0, usability, quality of information, interaction services ABSTRAK

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu:

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN WEBSITE DAN E-LEARNING SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

Pengembangan User Interface Aplikasi Guide Me! Berbasis Web dengan Pendekatan Human-Centered Design

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan buku, Customer, dan Error Handling. iii. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

Teknik Informatika S1

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SISTEM INFORMASI DAN PROMOSI TK NEGERI 2 YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Diajukan oleh :

PROPOSAL PENELITIAN EVALUASI PENGGUNAAN WEBSITE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

Analisa Website Media Elektronik Di Sumsel Melalui Penerapan Usability Pada Evaluasi Metode Webuse

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Usability Sistem Computer-Based Test (CBT) Pada SMA Negeri 1 Bojonegoro

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA

EVALUASI KETERGUNAAN SISTEM INFORMASI MONITORING DELIVERY PURCHASE SUPPLIES (DPS) PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PALEMBANG

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pandangan pengguna saat memanfaatkan suatu produk. Jika pengguna merasakan

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online Menggunakan Website Usability Evaluation Tool (Studi Pada Bukukita dan Tokopedia)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

REKOMENDASI USER INTERFACE PADA WEBSITE DIKTI MENGGUNAKAN METODE GOAL DIRECTED DESIGN

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan dan Rekomendasi usability

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Evaluasi Usability dan Rekomendasi Perbaikan Tampilan Website Seleksi Mahasiswa (SELMA) Universitas Brawijaya

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 2 Juni 2016 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SD ISLAM TERPADU AL-KHAIRAT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Analisis dan Perancangan User Interface Untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Heuristic Evaluation Pada Website Celcofe.co.

EVALUASI WEBSITE SMK NEGERI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN USABILITY TESTING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INDEKS KEPUASAN USER PADA APLIKASI ANDROID BROCHURE MAKER UNTUK PELAKU UKM

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

Analisis Pengalaman Pengguna pada Website E-Commerce (Studi pada klikindomaret.com dan alfacart.com)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. majalah, maka dirancang satu aplikasi yang dapat membantu mereka untuk

KEEFEKTIFAN WEBSITE SEKOLAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI HUMAS DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

Keywords: Information system, weekly report (W2), outbreak

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI SURABAYA BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

PERTEMUAN 5. Pengujian (testing) aplikasi website

Implementasi Framework Twitter Bootstrap Dalam Perancangan Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web

USABILITY TESTING E-MUSRENBANG BAPPEDA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

Menguji Kegunaan Aplikasi Mobile ECO Driving Pertamina

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust

Latar Belakang. Pencari Acara. Gambar I.1 Grafik Pencari Acara 10% 26% 64% Mahasiswa Alumni Masyarakat Umum

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2494-2503 http://j-ptiik.ub.ac.id Evaluasi Desain Antarmuka Pengguna Website Kabupaten Blitar Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Pada Dinas Pemerintahan Kabupaten Blitar) Mukhammad Yusuf¹, Aditya Rachmadi², Retno Indah Rokhmawati³ Program Studi Sistem Informasi, Email: 1 yusufmuhamad395@gmail.com, 2 rachmadi.aditya@ub.ac.id, 3 retnoindahr@ub.ac.id ABSTRAK Informasi merupakan hasil dari mengolah data dalam bentuk apapun yang lebih berarti bagi penerimanya. Website http://blitarkab.go.id yang merupakan website Pemerintahan Kabupaten Blitar adalah sumber informasi bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Namun jika informasi tersebut sulit dan kurang up to date bagaimana informasi tersebut dapat dengan mudah sampai di masyarakat. Dengan melakukan usability testing, sistem dapat di evaluasi sehingga system dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna.penelitian ini diawali dengan proses menentukan sampel dan populasi untuk melakukan usability dengan yang sudah dibuat. Langkah selanjutnya adalah proses mengukur usability website menggunakan metodologi Keystroke Level Model dengan cara memberi kepada target uji. Tujuan dari pengukuran usability adalah untuk mengukur tingkat usability dari learnability, effiency, memorability, errors, dan satisfaction dari website Kabupaten Blitar. Hasil tersebut berupa waktu, kesalahan, dan reaksi target uji saat melakuan pengujian. Analisis tingkat usability yang sudah dilakukan akan menjadi acuan dari rekomendasi perbaikan website Kabupaten Blitar. Rekomendasi perbaikan didasari dari HHS guideline dan buku panduan pengembangan situs situs website pemerintahan daerah peserta USDRP (Urban Sector Development Reform Project) untuk memenui standar minimum dari website pemerintahan. Kata kunci: Informasi, Usability Testing, Keystroke Level Model, HHS Guideline ABSTRACT Information is the result of processing data in any form that is more meaningful to the recipient. Information describes a real event and is used for decision making. Website http://blitarkab.go.id which is the Blitar District Government website is the source of information for the people of Blitar Regency. But if the information is difficult and rare to update how the information can easily reach the community. By doing usability testing, the system can be evaluated so that the system can be easily used by the user. This research begins with the process of determining the sample and population to perform usability with the task already created. The next step is the process of measuring website usability using the Keystroke Level Model methodology by assigning tasks to test targets. The purpose of usability measurement is to measure the usability level of learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction of the Blitar district website. The results are time, error, and reaction of test target during testing. Analysis of usability level that has been done will be a reference of the recommendation improvement website of Blitar. The improvement recommendations are based on the HHS guidelines and the website development guidelines of the local government website of USDRP (Urban Sector Development Reform Project) participants to meet the minimum standards of government websites. Keywords: Public information, Usability Testing, Keystroke Level Model, HHS Guideline 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat dan semakin akrab menyentuh kehidupan manusia. Manusia yang dalam hal ini sebagai pengguna menginginkan untuk dapat memperoleh informasi yang lengkap, up to date, serta informasi yang mudah untuk diperoleh. Disinilah peranan teknologi yang semakin maju sangat dibutuhkan. Apabila informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2494

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2495 tersebut susah untuk didapatkan, bagaimana manusia dapat memperoleh informasi tersebut. Di Kabupaten Blitar terdapat sebuah website yakni http://www.blitarkab.go.id merupakan website yang digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi seperti mengetahui sejarah, misi dan visi dari Kabupaten Blitar, melihat progam kerja yang sudah dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten Blitar, cara mengurus perijinan, dan informasi lain yang berhubungan dengan Kabupaten Blitar. Menurut masyarakat yang ada di Kabupaten Blitar, website yang dimiliki Kabupaten Blitar yakni http://www.blitarkab.go.id masih terdapat kendala yang membuat pengguna kesusahan dalam memakai website tersebut, adapun kendala yang ada adalah saat berada di fitur galeri, penguna kesusahan untuk mencari menu lain dikarenakan beda link. Selain masalah link menu galeri yang terpisah dari homepage, fitur multibahasa yang ada di web Kabupaten Blitar hanya berfungsi di salah satu menu profil saja, yang seharusnya fitur multibahasa tersebut bisa berfungsi di semua menu dan halaman yang ada di web Kabupaten Blitar. Apabila sebuah website tidak memiliki aspek usability, situs website tersebut akan sulit digunakan, isi dari homepage akan susah dipahami, informasi yang ada akan susah dibaca dan tidak sesuai dengan yang di inginkan pengguna, maka tingkat pengunjung website akan berkurang (Nielsen 2012). Usability menurut Nielsen (2012) adalah ukuran kualitas untuk menilai bagaimana kemudahan antarmuka untuk digunakan. Penilaian kualitas dinilai dari pengalaman pengguna saat menggunakan website. Usability terdiri dari lima komponen, yakni learnability, effiency, memorability, errors, dan satisfaction (Nielsen, 2012c). Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi aspek usability website Kabupaten Blitar dengan menggunakan usability testing dengan cara memberi kepada target uji yakni 10 representative pengguna (pengguna seperti pelanggan sebuah situs e-commerce atau karyawan untuk intranet) dari populasi yang ada di Kabupaten Blitar sesuai dengan empat dari lima komponen usability. Memberikan kepada target uji merupakan cara efektif dan efisien untuk mengetahui masalah usability pada sistem. Nielsen (1999) berpendapat bahwa usability testing digunakan untuk mengevaluasi usability dengan cara mengamati pengguna saat menggunakan sistem kemudian diambil data dan dianalisis. Komponen dalam melakukan usability tersebut adalah learnability, effiency, errors, dan satisfaction. Dari penjelasan diatas, peneliti akan melakukan penelitian untuk mengevaluasi desain antarmuka pengguna dari situs web Kabupaten Blitar, kemudian memberi rekomendasi perbaikan web Kabupaten Blitar. Rekomendasi perbaikan ini bertujuan untuk memberi informasi kepada pengembang web Kabupaten Blitar untuk melakukan maintenance supaya web Kabupaten Blitar memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna saat mengunjungi web Kabupaten Blitar. 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN 2.1. Usabiliti Testing Usability testing adalah penguijan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sebuah produk interaktif tersebut mudah untuk dipelajari, efektif digunakan, dan menyenangkan dari sudut pandang pengguna. Hal ini akan melibatkan pengoptimalan interaksi antara pengguna dengan produk atau situs yang digunakan. Menurut Nielsen, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar suatu websitemencapai tingkat usabilityyang ideal, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, satisfaction. Adapaun prinsip tersebut akan dijelaskan pada tabel 1 dibawah ini

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2496 Tabel 1. Definisi Variable berikut No Variabel Dimensi 1. Learnability Untuk mengetahui ukuran bagi pengguna dalam memahami, alas an mengakses dan mengidentifikasi yang di cari. 2. Efficiency Menjelaskan bagaimana ukuran suatu website yang efisien yang dapat menyajikan informasi dengan cepat. 3. Memorability Menjelaskan apakah website mudah di ingat, apakah website mudah dipelajari dari cara menjalankan nya. 4. Errors Menjelaskan seberapa sering suatu website terjadi kesalahan, link yang tidak berfungsi. 5. Satisfaction Menjelaskan keinginan pengguna bagaimana pengguna dapat pergi kemana saja dalam sebuah website. Cara terbaik untuk melakukan usability testing adalah dengan pengguna sekaligus menerapkan desain yang iterative adalah dengan melakukan pengujian secara berulang ulang. Untuk melakukan usability testing Nielson merekomendasikan untuk melibatkan 5 orang pengguna dalam melakukan pengujian usability testing untuk menemukan seluruh usabilitiy problem yang ada (Nielson, 2000). Nielsen menyebutkan bahwa pada penelitian yang dilakuakn bersama Tom Launder, bahwa jumlah permasalahan usability yang ditemukan dalam usability testing dengan sejumlah n pengguna mengikuti rumus (1) sebagai berikut: N (1 - (1 - L) n) (1) Keterangan N: jumlah Usability Problems L: Proposi dari Usability problems yang ditemukan saat pengujian dengan 1 pengguna Dengan nilai L umum adalah 31%, diambil dari rata rata hasil pengujian yang dilakukan oleh Nielsen dan Landauer. Untuk mengaplikasikan L= 31% bisa dilihat pada kurva di gambar Gambar 1. Kurva L yang mencerminkan jumlah Usability Problems berbanding dengan jumlah pengguna yang diuji Nielson menyimpulkan, bahwa dengan menggunakan 5 orang pengguna yang dibagi dengan 3 kali pengujian dapat menemukan 100% permasalahan atau setara dengan melakukan 1 kali pengujian denga menggunakan 15 orang. Dengan pengujian kualitatif akan lebih efektif jika membutuhkan 3-5 orang. Melakukan usability testing dengan menggunakan lebih dari 5 pengguna akan membuang sumber daya dan mengurangi desain iterations dan kualitas akhir dari desain (Nielson, 2001). 2.2. Keystroke Level Model Keystroke Level Model (KLM) metode yang digunakan untuk memprediksi waktu pengerjaan pada usability testing dengan asumsi yang melakukan test adalah penggunaexpert (pengguna yang sudah mahir dan sering menggunakan perangkat komputer dan internet). Dalam penelitiannya, Sauro menetapkan beberapa patokan untuk menghitung standar waktu dalam melakukan usability testing menggunakan metode KLM (Sauro, 2011). Berikut adalah ketentuan ketentuan yang ditetapkan oleh Jeff Sauro: Homing(H): memindahkan tangan ke keyboard atau mouse -> 360ms Clicking (C): mengklik dengan mouse -> 230ms Pointing (P): mengarahkan dengan mouse -> 1100ms Mental Operation (M: menentukan apa yang akan dilakukan -> 1350ms Selain keempat ketentuan yang digunakan Sauro 2011, ada satu ketentuan lain dalam menentukan standart waktu pengerjaan, yakni mengenai Keystroke (K). untuk Keystroke (Key Press and release) membutuhkan waktu 0,08 -

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2497 1,2 s (second) (usabilitybok.org). Berarti untuk seorang expert pengguna haya membutuhkan 0,08 s atau 80 ms untuk mengetik satu huruh di keyboard. 2.3 HHS Guidelines HHS Guidelines dikembangkan oleh United State Departement of Health and Human Service tentang penggunaan dan desain suatu website. Tujuan dari peneletian tersebuat adalah untuk menyajikan sebuah panduan dalam format pedoman yang mudah digunakan, mudah dimengerti, dan praktis (Negan, 2005). Pedoman tersebut digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah pedoman yang dapat digunakan untuk website yang bersifat high responsive dan mudah untuk digunakan oleh publik. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Koyani et al, (2003, 2004) adalah seperangkat 187 pedoman untuk situs web berorientasi informasi, yang berasal dari 375 mengutip yang dipublikasikan. Pedoman tersebut telah digolongkan berdasarkan peringkat yang diberikan oleh 8 situs web Desainer. Pedoman dikategorikan berdasarkan pada latihan pemilahan kartu oleh 20 perancang situs web. Pedoman tersebut mencangkup berbagai masalah desain situs website seperti (a) Design Process and Evaluation (b) Optimizing the User Experience (c) Accessibility (d) Hardware and Software (e) The Homepage (f) Page Layout (g) Navigation (h) Scrolling and Paging (i) Headings, Titles, and Labels (j) Links (k) Text Appearance (l) Lists (m) Screen-based Controls (Widgets) (n) Graphics, Images, and Multimedia (o) Writing Web Content (p) Content Organization (q) Search 3. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Diagram alir tahap penelitian yang akan dilakukan dalam skripsi ini terdapat pada Gambar 2 Gambar 2. Diagram alir tahap penelitian 3.1. Studi Literatur Studi Literatur Observasi Awal Pengukuran Website dengan Usability Tetsing Analisis hasil dengan Usability Testing Rekomendasi Perbaikan Web Kesimpulan Pada tahap ini digunakan untuk mempelajari beberapa referensi yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti jurnal, buku, laporan penelitian, tesis dan skripsi yang sudah ada. Referensi utama yang menunjang dalam skripsi ini adalah yang berhubungan dengan Usability Testing dan Keystoke Level Model. Keystoke Level Model digunakan untuk memprediksi waktu pengerjaan pada usability testing dari komponen usability learnability, effiency, errors, dan satisfaction Serta dengan wawancara kepada masyarakat Kabupaten Blitar 3.2. Pengumpulan Data Menentukan populasi dan sampel yang akan melakukan penelitian Dalam pengambilan sample di Kabupaten Kota Blitar, terdapat sample seperti pedagang, pelajar, pegawai, nelayan, ibu rumah tangga dan petani. Namun dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil sample dari pelajar dan pegawai dari Kabupaten Blitar, dikarenakan dari 2 sample tersebutlah yang sering memakai perangkat komputer dan paham menggunakan internet. 3.3. Pengukuran Website dengan Usability testing Fase ini diawali dengan menentukan resaponden. Setelah menemukan responden,

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2498 peneliti menyiapkan alat berupa perangkat komputer, internet, catatan berupa scenario penugasan, alat tulis dan stopwacth. Peneliti akan memberi scenario untuk responden berdasarkan syarat melakukan usability yakni dilihat dari segi learnability, efficiency, errors, dan satisfaction. Setelah diketahui nilai dan level usability website kemudian untuk identifikasi masalah menggunakan usability testing. Ini dilakukan untuk mengindetifikasi tentang masalah usability secara detail dari website Pemerintah Kabupaten Kota Blitar dan memperjelas masalah yang sebelumnya telah teridentifikasi dari observasi objek penelitian. Sampel yang akan digukan untuk usability testing adalah 10 responden yang didasarkan pada pernyataan 3.4. Analisis Hasil dengan Usability Testing Tahap ini akan membahas mengenai analisis seluruh hasil dari pengujian usability testing. Selanjutnya penulis memberi rekomendasi perbaikan kepada pengembang sesuai standart website pemerintahan dan hasil dari melakukan usability testing. 3.5 Rekomendasi Perbaikan Tahap ini adalah tahap dimana penulis memberikan rekomendai perbaikan untuk pengembang dari melakukan usability testing kepada sampel di Kabupaten Kota Blitar dan sesuai dengan standart perbaikan web yang dianjurkan dalam website Pemerintahan 3.6 Kesimpulan Tahap akhir dari penelitian yakni akan ditarik suatu kesimpulan mengenai hasil penglahan data dengan pertimbangan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam tahap ini, penulis melakukan penarikan kesimpulan diambil berdasarkan hasil pengujian dan analisis data mengenai tingkat usability website website Pemerintahan Kabupaten Blitar. Selain pengambilan kesimpulan, akan dilakukan pemberian saran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada penelitian serta memberi pertimbangan yang berguna untuk penelitian lebih lanjut. 4. EVALUASI AWAL USABILITY TESTING Evaluasi tahap awal dalam penelitian ini adalah pengujian usability (usability testing). Usability testing dilakukan untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam menggunakan situs Pemerintahan Kabupaten Blitar ini. Pengujian usability testing ini melibatkan 5 orang pengguna yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 5 orang pengguna yang berstatus pelajar yang berdomisili di Kabupaten Blitar. Kesepuluh pengguna tersebut akan melakukan usability testing dengan diberi. 4.1 Learnability Learnability diukur melalui metrik tingkat kesuksesan pengguna dan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan yang disediakan. berdasarkan cara pengukuran tingkat keberhasilan yang dilakukan oleh Nielsen(Nielsen, 2001), maka penguji memberi predikat Sukses (Success, S), Sukses- Sebagian (Partial-Success, PS), dan Gagal (Fail, F). Setelah itu kita menetukan standart waktu menggunakan metode KLM. KLM adalah metode yang digunakan untuk memprediksi waktu pengerjaan pada usability testing dengan asumsi yang melakukan test adalah pengguna-expert. Dalam penelitiannya, sauro menetapkan beberapa patokan untuk menghitung standar waktu dalam melakukan usability testing menggunakan metode KLM (Sauro, 2011). Berikut adalah ketentuan ketentuan yang ditetapkan oleh Jeff Sauro: a. Homing(H): memindahkan tangan ke keyboard atau mouse -> 360ms b. Clicking (C): mengklik dengan mouse - > 230ms c. Pointing (P): mengarahkan dengan mouse -> 1100ms d. Mental Operation (M: menentukan apa yang akan dilakukan -> 1350ms Selain keempat ketentuan yang digunakan Sauro 2011, ada satu ketentuan lain dalam menentukan standart waktu pengerjaan, yakni mengenai Keystroke (K). untuk Keystroke (Key Press and release) membutuhkan waktu 0,08-1,2 s (second) (usabilitybok.org). Berrati untuk seorang expert pengguna haya membutuhkan 0,08 s atau 80 ms

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2499 untuk mengetik satu huruh di keyboard. Berikut adalah perhitungan untuk metode KLM untuk menetukan standart waktu untuk mengerjakan dalam usability testing: a. Masuk beranda website Kabupaten Blitar: H + M + P + C 360 + 1350 + 1100 + 230 = 2940 ms b. Masuk menu galeri lalu lihat salah satu foto salah satu kegiatan di website Kabupaten Blitar: M + P + C + M+ P + C 1350 + 1100 + 230 + 1350 + 1100 + 230 = 5450 ms c. Mencari sejarah Kabupaten Blitar dalam Bahasa Inggis: M + P + C + C + M + P + C + M+ P + C + M +P + C + M + P + C 1350 + 1100 + 230 + 230 + 1350 +1100 + 230 + 1350 + 1100 + 230+ 1350 + 1100 + 230 + 1350 +1100 + 230 = 13630 ms Setelah dijumlah total waktu yang dibutuhkan untuk meyimpan blangko SPT tahunan pegawai, maka didapatkan hasil standart waktu dengan metode KLM untuk usability testing ini seperti yang terlihat pada tabel 2 Tabel 2. standart waktu Keseluruhan waktu pengerjaan Total waktu 2940 + 4010 + 8230 = 22020 ms Dengan menggunakan metode KLM, prediksi waktu yang ada adalah dengan pengguna expert (tidak melakukan kesalahan) yang menggunakan hanya waktu 10% dari waktu yang sebenarnya seperti tabel 4.3 dibawah Tabel 3. Hasil Perhitungan waktu Standar Usability Testing Keseluruhan waktu pengerjaan 4.2 Efficiency Total waktu 22020 (10) ms=220200ms= 220.2 s Pengukuran terhadap poin efficiency berdasarkan pada metric waktu dan jumlah klik jumlah klik yang dilakukan oleh pengguna selama mengerjakan t uji akan mendapat predikat (V) bila jumlah klik yang dilakukan dan waktu pengerjaan tidak melebihi standart yang telah ditetapkan (standar klik ditentukan dari jumlah klik (C) dari standar waktu pengerjaan 4.1.1). namun jika tidak bisa memenuhi syarat tersebut maka pengguna mendapatkan predikat (X). 4.3 Errors Tingkat kesalahan yang dilakukan target uji diukur dengan cara mengelompokan kesalahan kesalahan yang dilakukan target uji. Tingkatan tersebut dibagi menjadi 3 bagian yakni kesalahan tingkat berat, sedang, dan ringan. 4.4 Satisfaction Pengukuran pada poin satisfaction didasarkan dari jumlah reaksi positif dan negatif yang muncul dari pengguna selama pengujian. Selama pengujian telah dilakukan pengamatan terhadap expresi serta kata kata yang diutaranakan oleh target uji yang akan menjadi menilaina subjektif penggna selama berinteraksi dengan antar muka website Pemerintahan Kabupaten Blitar 5. ANALISIS HASIL DAN REKOMENDASI 5.1. Learnability Hasil uji learnability dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini t Uji t Uji 1 t Uji 2 t Uji 3 t Uji 4 t Uji 5 t Uji 6 t Uji 7 Tabel 4. Hasil usability Learnability Jumlah Klik Standar Jumlah Klik Waktu (Detik ) Standar Waktu (detik ) Nilai 9 9 225 220.2 V 9 9 160 220.2 V 15 9 229 220.2 X 10 9 233 220.2 X 13 9 243 220.2 X 9 9 130 220.2 V 9 9 140 220.2 V

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2500 t Uji 8 t Uji 9 t Uji 10 Rata Rata 5.2. Efficiency 12 9 183 220.2 X 14 9 163 220.2 X 9 9 140 220.2 V 11.5 9 184.6 220.2 Hasil uji efficiency dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini t Uji t Uji 1 t Uji 2 t Uji 3 t Uji 4 t Uji 5 t Uji 6 t Uji 7 t Uji 8 t Uji 9 t Uji 10 Rata Rata 5.3 Errors Tabel 5. Hasil usability Efficiency Jumla h Klik Standa r Jumla h Klik Wakt u (Detik ) Standa r Waktu (detik ) Nila i 9 9 225 220.2 V 9 9 160 220.2 V 15 9 229 220.2 X 10 9 233 220.2 X 13 9 243 220.2 X 9 9 130 220.2 V 9 9 140 220.2 V 12 9 183 220.2 X 14 9 163 220.2 X 9 9 140 220.2 V 11.5 9 184.6 220.2 Hasil uji learnability dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumalah kesalahan Prosentase (%) 5.4 Satisfaction Tabel 6. Hasil usability Errors Hasil uji satisfaction dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini Tabel 7. Hasil usability Satisfaction Penguna Reaksi Positif Reaksi Negatif Uji t 1 Uji t 2 Jenis Kesalahan Berat Sedang Ringan 0 1 0 0 0 1 0 2 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 8 4 67 33 Kebingungan Ketika berada di menu, galeri uji target mulai kebingungan Karena menu untuk mencari selanjutnya tidak tersedia. Dikarenakan menu galeri berbeda link dengan menu menu lainnya. -

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2501 Uji t 3 Uji t 4 Saat akan mengubah bahasa pengguna bertanya kenapa fitur nya hanya berfungsi di satu halaman saja. Kebingungan Ketika berada di galeri uji target mulai kebingungan Karena menu untuk mencari selanjutnya tidak tersedia. Dikarenakan menu galeri berbeda link dengan menu menu lainnya. Uji t 9 Uji t 10 Bingung untuk mencari menu untuk melanjutnya selanjutnya saat berada di menu galeri. Jumlah reaksi 10 7 Prosentase % 100 63 5.5 Rekomendasi Perbaikan Dari hasil permasalahan diatas maka ditemukan masalah dan rekomendasi sebai berikut: a. Navigation - Uji t 5 Uji t 6 Uji t 7 Uji t 8 Bingung untuk mencari menu untuk melanjutnya selanjutnya saat berada di menu galeri. - Kebingungan Ketika berada di galeri uji target mulai kebingungan Karena menu untuk mencari selanjutnya tidak tersedia. Dikarenakan menu galeri berbeda link dengan menu menu lainnya. Bingung untuk mencari menu untuk melanjutnya selanjutnya saat berada di menu galeri. Saat akan mengubah bahasa pengguna bertanya kenapa fitur nya hanya berfungsi di satu halaman saja. Permasalahan navigasi yang ada di website Pemerintahan kabupaten Blitar adalah tidak terintegrasi menu antara galeri dan menu lainnya seperti beranda. Rekomendasi: 1. Jangka panjang Mengintegrasikan menu antara menu galeri dan menu menu lainnya dengan cara merombak seluruh menu galeri dan menjadikan satu link dengan menu menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar. Sehingga ketika pengguna berada di halaman galeri bisa dengan mudah untuk menuju menu navigasi lainnya. 2. Jangka pendek Membuat navigasi yang jelas untuk kembali ke beranda website Kabupaten Blitar. Ini dikarenakan link galeri dengan link menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar berbeda. Navigasi bisa berupa tombol back yang diberi keterangan kembali ke website Kabupaten blitar atau bisa berupa link dalam bentuk tulisan yang mencolok dan mudah dipahami kalau link tersebut menuju beranda website kabupaten blitar, bukan beranda di menu yang ada di galeri.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2502 b. Screen-based Controls (Widgets) Permasalahan dari Screen-based Controls (Widgets) adalah fitur dari multibahasa yang ada di website Kabupaten Blitar hanya berfungsi di satu halaman dam menu saja. Rekomendasi: Memperbaiki fitur multibahasa yang bisa berfungsi di seluruh elemen website dengan sekali menggunakan fitur multibahasa tersebut 6. KESIMPULAN Hasil dari peneitian dari situs Pemerintahan Kabupaten Blitar dapat disimpukan sebagai berikut: 1. Dari penggunaan usability testing dan metode Keystorke Level Model (KLM) yang dilakukan dalam website Kabupaten Blitar didapat permasalahan sebagai berikut: a. Ketika pengguna akan mengunjungi menu atau konten galeri yang ada di situs website Pemerintahan kabupaten blitar, pengguna dialihkan ke website lain yang bukan merupakan dari website Pemerintahan kabupaten blitar yang ada seperti gambar dibawah ini b. Reaksi yang ditunjukan di tahap satisfaction menunjukan selain target uji kebingungan ketika menuju menu galeri yang berbeda link dengan menu menu lainnya, target uji juga kebingungan untuk mencari fitur ubah bahasa atau multibahasa yang ada di web Kabupaten Blitar 2. Dari permasalah-permasalahan yang ada penulis pemberi pemberi rekomendasi perbaikan website yang didasarkan dari buku panduan pengembangan situs situs web pemerintahan daerah peserta USDRP (Urban Sector Development Reform Project). Adapun rekomendasi perbaikan website Pemerintahan sebagai berikut a. Navigation 1. Jangka panjang Mengintegrasikan menu antara menu galeri dan menu menu lainnya dengan cara merombak seluruh menu galeri dan menjadikan satu link dengan menu menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar. Sehingga ketika pengguna berada di halaman galeri bisa dengan mudah untuk menuju menu navigasi lainnya. 2. Jangka pendek Membuat navigasi yang jelas untuk kembali ke beranda website Kabupaten Blitar. Ini dikarenakan link galeri dengan link menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar berbeda. Navigasi bisa berupa tombol back yang diberi keterangan kembali ke website Kabupaten blitar atau bisa berupa link dalam bentuk tulisan yang mencolok dan mudah dipahami kalau link tersebut menuju beranda website kabupaten blitar, bukan beranda di menu yang ada di galeri b. Screen-based Controls (Widgets) DAFTAR PUSTAKA Memperbaiki fitur multibahasa yang bisa berfungsi di seluruh elemen website dengan sekali menggunakan fitur multibahasa tersebut Bevan, Negal. 2005. Guidelines and Standards for Web Usability. London: Proceedings of HCI International. Nielsen, Jacob. 2012 Usability 101:Introduction to usability. [online]. Diakses April 2016 <dari http://www.useit.com/alertbox/20030825. html>erl, Sauro, Jeff, 2011. Measuring task time without user. [Online]. Tersedia dari < https://measuringu.com/predicted-times/ >. Diakses April 2016 Nielsen, j., 2000, Why You Only Need to Test With 5 User. [online]. Tersedia di <

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2503 http://www.useit.com/alertbox/20030825. html> Usability.gov, 2006. Usability Testing [online]. Tersedia di <http://www.sability.gov/how-to-andtool/method/usability-testing.html> diakses april 2016 Nielsen, j., 2001, Success Rate: The Simplest Usability Metric. [online]. Tersedia di https://www.nngroup.com/articles/succes s-rate-the-simplest-usability-metric/ Nielsen, j., 2001, Success Rate: The Simplest Usability Metric. [online]. Tersedia di https://www.nngroup.com/articles/succes s-rate-the-simplest-usability-metric/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Blitar, [Online] tersedia di: <http://blitarkab.go.id [diakses 20 Februari 2016].