BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan baru dan bermunculannya konsumen yang lebih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Keberhasilan perusahaan bukan semata terletak pada produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah agar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Tetapi pada jaman ini,

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bagian ini dibahas hasil dari perhitungan yang telah dilakukan dari jawaban

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang bernama Gallup pada tahun 1990-an. Menurut survei Global,

BAB 1 PENDAHULUAN. (product, place, price, promotion, personal traits, physical evidence dan process)

BAB I PENDAHULUAN. (Nongkeng, dkk. 2011). Pendapat serupa juga dinyatakan oleh Voon et al. (2011) bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. menjual paket wisata yang bersifat inbound ataupun outbound dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter

BAB I PENDAHULUAN. yang menggerakkan dinamika organisasi, semakin besar organisasi, masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendorong munculnya organizational citizenship behavior yaitu perilaku yang

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. beban operasional perusahaan sehingga mengakibatkan jumlah jabatan struktural

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas. Agar hal itu

BAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian yang dilakukan oleh Arafah (2007) dengan judul Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat

BAB I PENDAHULUAN. Buku merupakan sarana utama dalam penyampaian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan berharap dan berusaha untuk tetap dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Situasi ekonomi Indonesia saat ini tidak terlalu berpengaruh pada industri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. operasional dari suatu organisasi. Keberhasilan dari tercapainya tujuan organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Disamping itu pula, pekerjaan semakin sulit untuk didapatkan.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya persaingan di kalangan auditor dan berkembangnya profesi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 (89-95)

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicapai bila kepuasan pelanggan telah terpenuhi bahkan melebihi

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BABI PENDAHULUAN. dibandingkan waktu sebelumnya. Para manajer puncak dihadapkan pada arus

BAB 1 PENDAHULUAN RATA-RATA TENAGA KERJA , , ,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kerja yang dimilikinya (Djastuti, 2011). Handayani (2008) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyak penduduknya maka semakin besar pula kesempatan kerja yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. industri kepariwisataan di Bali, seperti restaurant dewasa ini dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

DIDIK HERMAWAN B

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita ketahui dewasa ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat sehingga menimbulkan persaingan dunia usaha semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan juga merupakan faktor krisis yang dapat menentukan maju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB 2 KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Hasnur Group yang awalnya bergerak pada bidang angkutan sungai tradisional

BAB 1 PENDAHULUAN. atau pihak-pihak yang berkepentingan di dalam suatu intansi atau perusahaan.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan proses dari mendapatkan, melatih, menilai dan memberikan kompensasi pada karyawan dan juga proses dari memperhatiakan hubungan, kesehatan dan keamanan karyawan (Dessler, 2013:30). Berdasarkan pengertian yang dijabarkan oleh salah satu ahli tersebut, maka suatu organisasi tidak boleh mengabaikan manajemen sumber daya manusianya. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi biasanya ditentukan oleh bagaimana organisasi tersebut mengatur sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu dampak yang dapat dirasakan dengan memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik adalah terciptanya kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan juga merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi karena jika karyawan dalam suatu organisasi merasa puas dengan pekerjaannya itu akan membawa dampak yang positif bagi organisasi itu sendiri. Contoh dampak positifnya antara lain karyawan memiliki loyalitas terhadap perusahaan dan dengan karyawan yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi maka akan membuat karyawan bekerja dengan baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Pada tanggal 6 Maret 2014, jaringan professional terbesar di dunia, LinkedIn, mengumumkan diluncurkannya laporan Talent Trends 2014. Laporan ini memberikan informasi tentang sikap dari para professional dunia terhadap pencarian kerja, kepuasan kerja dan evaluasi kerja. Dalam laporan tersebut terdapat lebih dari 570 profesional Indonesia yang dijadikan responden. Hasil yang ditunjukkan dalam survei tersebut adalah bahwa profesional Indonesia (kandidat aktif dan pasif) memiliki tingkat kepuasan tertinggi di dunia yaitu sebanyak 84%. Namun ada hal yang menarik dari data tersebut terutama bagi para penyedia pekerjaan, yaitu sebanyak 54% profesional di Indonesia menyatakan bahwa mereka cukup puas dengan pekerjaannya saat ini yang berarti masih ada kesempatan untuk meningkatkan kepuasan kerjanya. Hal yang perlu diketahui juga adalah sebanyak 29% profesional Indonesia merupakan kandidat aktif (orang yang sedang mencari pekerjaan secara aktif). Di sisi lain kandidat pasifpun tidak akan tinggal diam saja seperti yang dibayangkan oleh 1

2 penyedia pekerjaan. LinkedIn juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki tingkat kandidat pasif yang approachable (profesional yang tidak secara aktif mencari pekerjaan namun mau menerima serta mempertimbangkan pekerjaan baru jika ada yang memberikan tawaran) sebanyak 61% dan kandidat yang sangat pasif hanya sebanyak 10%. Berdasarkan data yang diberikan oleh LinkedIn tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan di Indonesia boleh saja terbilang tertinggi di dunia, namun ternyata itu tidak menjamin kesetiaan karyawan terhadap perusahaan. LinkedIn juga mengungkapkan penyebab utama karyawan untuk berpindah pekerjaan. Penyebabpenyebab yang menarik untuk diperhatikan antara lain adanya hubungan yang buruk dengan manajer dan rekan kerja serta pekerjaan yang kurang menantang. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kepuasan kerja dari karyawan merupakan hal penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Kepuasan karyawan saat inipun tidak hanya diukur dari seberapa besar upah yang diberikan perusahaan, seberapa besar bonus yang diberikan dan lainnya. Kepuasan karyawan saat ini juga bisa dipengaruhi oleh perilaku atasan terhadap karyawan. Jika atasan memperlakukan karyawan dengan baik maka karyawan akan memiliki persepsi yang baik pula terhadap perusahaan. Manajer tentu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kerja karyawan. Peran manajer jaman sekarang seharusnya bukan hanya sebagai pemerintah, tetapi bagaimana seorang manajer selalu mampu memberikan dukungan kepada karyawannya. Dukungan yang dapat diberikan manajer kepada karyawannya bisa berupa komunikasi yang dijalankan secara dua arah yaitu komunikasi dimana tidak hanya atasan saja yang menyampaikan pesan tetapi atasan juga menerima feedback dari bawahannya, mau memberikan motivasi dan solusi bagi karyawannya yang sedang mengalami masalah dalam mengerjakan pekerjaannya, mampu membangun kerjasama yang harmonis dengan bawahan dan masih ada dukungan-dukungan lainnya yang bisa diberikan manajer untuk karyawannya. Selain itu, manajer saat ini juga mengerti bahwa keberhasilan dari usaha apapun dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas harus melibatkan karyawan mereka. Karyawan tidak hanya akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan perubahan, tetapi juga semakin aktif berpartisipasi dalam merencanakan perubahan tersebut. Pemberdayaan karyawan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya pembelajaran dan pengembangan karyawan melalui pelatihan-pelatihan,

3 serta melibatkan dan mendengarkan suara karyawan. Adanya pemberdayaan karyawan maka akan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan terhadap kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan rutin mereka dan karyawanpun akan merasa tertantang akan hal tersebut. Dengan adanya dukungan yang baik dari atasan serta karyawan diberdayakan dengan baik pula maka karyawan pada akhirnya akan memiliki persepsi yang baik terhadap perusahaan atau yang disebut advokasi karyawan. Salah satu pemicu yang mempengaruhi advokasi karyawan adalah adanya kemauan dari pihak perusahaan untuk bertindak demi kepentingan terbaik dari karyawannya yang berarti perusahaan menghargai kontribusi yang diberikan oleh karyawan dan juga memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Jika karyawan suatu perusahaan telah memiliki persepsi yang sangat baik pada perusahaannya maka karyawan pasti akan mengerjakan pekerjaannya dengan baik pula. Pada akhirnya karyawan akan merasa puas dengan pekerjaannya karena mereka meyakini bahwa usaha dan pekerjaan mereka akan di hargai dan merasa bahwa peran mereka sangat diperlukan dalam hal pencapaian tujuan bersama. PT. Gramedia Asri Media merupakan salah satu Strategic Business Unit (SBU) dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG) yang menyediakan jaringan toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia. Toko Buku Gramedia termasuk dalam jenis general bookstore, yaitu toko buku yang melayani kebutuhan pelanggan dari berbagai usia, gender hingga hobi atau minat. Beragam koleksi buku dapat ditemukan di Toko Buku Gramedia, mulai dari buku yang berisikan tentang hobi, keagamaan, pengetahuan, humor, politik dan lain-lainnya. Menurut berita-bisnis.com Gramedia merajai bisnis toko buku di Indonesia, ini bisa dilihat dari jumlah toko bukunya yang telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke Malaysia. Pada tahun 2011 bahkan Gramedia membuka 10 gerai baru di berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, dan Gorontalo. Selain itu mengapa Toko Buku Gramedia terbilang toko buku yang meraja adalah karena gramedia nyaris menjadi nama generik jika menyebut nama toko buku. Misalnya jika konsumen ingin mencari suatu buku atau mencari peralatan tulis, nama Gramedialah yang sering muncul pertama kali dalam benak konsumen tersebut. Dua Toko Buku Gramedia yang sering dikunjungi konsumen di daerah Jakarta Barat yaitu Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Toko Buku Gramedia cabang Mal Taman Anggrek. Toko Buku Gramedia cabang Central Park

4 telah beroperasi sejak 20 Desember 2009. Toko buku ini memiliki kurang lebih sekitar 55-60 karyawan yang siap melayani para pelangganya. Sedangkan Toko Buku Gramedia cabang Taman Anggrek sudah berdiri 10 tahun sebelum Toko Buku Gramedia cabang Central Park, yaitu pada tanggal 22 Desember 1999. Jumlah karyawan di toko buku cabang Mal Taman Anggrek inipun sama seperti cabang di Mal Central Park yaitu berkisar antara 55-60 karyawan. Toko Buku Gramedia cabang Central Park dan Taman Anggrek ini bisa dibilang sangat berpeluang besar untuk mendapatkan banyak pelanggan terutama dari kalangan mahasiswa karena Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek itu sendiri yang terletak di tengah-tengah empat kampus besar dengan belasan ribu mahasiswanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan supervisor Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek, diketahui bahwa karyawan mereka belum bisa mencapai target yang sempurna (100%) dan untuk saat ini baru mencapai sekitar 75% saja. Diketahui juga bahwa kurva kedisiplinan karyawan yang kerap kali tidak stabil di mana belum semua karyawan dapat dispilin terutama dalam hal tepat waktu tiba di tempat kerja. Di sisi lain, supervisor Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek juga telah memberikan beberapa dukungan kepada karyawannya, seperti menerapkan komunikasi dua arah dengan karyawan dan menciptakan suasana kekeluargaan di tempat kerja. Toko Buku Gramedia ini juga melakukan beberapa macam hal terkait dengan pemberdayaan karyawan seperti memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan yang tentunya juga dibatasi sesuai dengan bagiannya masing-masing. Namun dengan adanya pencapaian target yang belum mencapai target sempurna dan kurva kedisiplinan yang tidak stabil dapat dikatakan bahwa bisa saja hal-hal atau upaya-upaya yang diterapkan di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek tersebut masih kurang efektif atau belum maksimal sehingga pada akhirnya karyawan merasa kurang puas atau bahkan tidak puas dengan pekerjaannya. Kepuasan karyawan itu baik atau tidak dapat dilihat dari semangat mereka dalam bekerja yang pada akhirnya terlihat pada hasil pekerjaan mereka. Jika karyawan dalam sebuah perusahaan sering datang terlambat, itu menandakan bahwa mereka kurang memiliki komitmen dan memiliki kepuasan kerja yang rendah. Selain itu juga ingin diketahui bagaimana persepsi karyawan (employee advocacy) terhadap kepedulian perusahaan, dalam hal ini supervisor selaku perpanjangan tangan dari perusahaan, pada pekerjaan mereka serta bagaimana perusahaan menghargai

5 kontribusi karyawannya di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek. Jika seorang karyawan merasa peran mereka diakui di perusahaan dan merasa mendapatkan dukungan yang layak dalam melakukan pekerjaan, sudah pasti karyawan tersebut memiliki persepsi atau penilaian yang baik terhadap perusahaan dimana ia bekerja karena mereka menganggap bahwa perusahaan menghargai kontribusi dan mengakui keberadaan mereka di perusahaan. Dengan adanya karyawan yang memiliki persepsi yang baik terhadap perusahaan, maka karyawan tersebut akan merasa terpuaskan dan pada akhirnya mau untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Menyadari pentingnya dukungan atasan, pemberdayaan karyawan, advokasi karyawan, dan kepuasan kerja dalam sebuah perusahaan, maka dipilihlah judul penelitian ANALISIS PENGARUH DUKUNGAN ATASAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP ADVOKASI KARYAWAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG CENTRAL PARK MAL DAN MAL TAMAN ANGGREK. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam hal meningkatkan dan menjaga kepuasan karyawannya. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek? 2. Bagaimana pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia Cabang Central Park Mal dan Taman Anggrek? 3. Bagaimana pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek? 4. Bagaimana pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek? 5. Bagaimana pengaruh advokasi karyawan (Y) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek?

6 6. Bagaimana pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap kepuasan kerja (Z) melalui advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek? 7. Bagaimana pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap kepuasan kerja (Z) melalui advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek? 1.3. Ruang Lingkup Penelitian ini membahas tentang pengaruh dukungan atasan (X1) dan pemberdayaan karyawan (X2) terhadap advokasi karyawan (Y) dan dampaknya pada kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia Cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 2. Untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia Cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 3. Untuk mengetahui pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 4. Untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 5. Untuk mengetahui pengaruh advokasi karyawan (Y) terhadap kepuasan kerja (Z) di Toko Buku Gramedia cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 6. Untuk mengetahui pengaruh dukungan atasan (X1) terhadap kepuasan kerja (Z) melalui advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia Cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek 7. Untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan karyawan (X2) terhadap kepuasan kerja (Z) melalui advokasi karyawan (Y) di Toko Buku Gramedia Cabang Central Park Mal dan Mal Taman Anggrek

7 1.5. Manfaat Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka peneilitan ini memiliki beberapa manfaat, antara lain: 1. Perusahaan - Perusahaan dapat mengetahui sejauh mana pengaruh dukungan atasan dan pemberdayaan karyawan terhadap advokasi karyawan pada perusahaan mereka - Perusahaan dapat mengetahui dampak yang diberikan dari advokasi karyawan terhadap kepuasan kerja - Melalui penelitian ini perusahaan juga dapat mengambil keputusan dalam hal memilih langkah ke depannya guna meningkatkan kinerja perusahaan 2. Pembaca - Laporan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi di kemudian hari, khususnya bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian dengan fokus permasalahan yang sama - Penelitian ini dapat memperkaya wawasan pembaca dalam dunia organisasi bisnis dengan berfokus pada sumber daya manusia 1.6. Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ying-Pin Yeh dalam Journal of Air Transport Management (2014) yang berujudul Exploring the impacts of employee advocacy on job satisfaction and organizational commitment: Case of Taiwanese airlines menyatakan bahwa dukungan atasan dan pemberdayaan karyawan secara langsung mempengaruhi advokasi karyawan. Ying-Pin Yeh juga menyatakan bahwa advokasi karyawan mempengaruhi secara langsung kepuasan kerja. Ketika advokasi karyawan meningkat maka tingkat kepuasan kerja organisasi dari petugas penerbangan lebih besar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Aamir Sarwar dalam Journal of Contemporary Research in Business (2011) yang berjudul Impact of Employee Empowerment on Employee s Job Satisfaction and Commitment with The Organization menyatakan bahwa pemberdayaan akan menyebabkan seorang karyawan untuk mendapatkan rasa puas dengan pekerjaannya dan juga memiliki komitmen terhadap organisasi. Karyawan yang tidak memiliki pemberdayaan, yang

8 berarti bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan untuk kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya dan juga tidak memiliki otonomi yang cukup untuk melakukan pekerjaan, tidak akan ada rasa puas dengan pekerjaannya dan akan mencoba untuk mencari kesempatan yang lebih baik untuk bekerja dan itulah sebabnya mereka akan kurang berkomitmen dengan organisasi mereka. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Okediji et al (2011) dalam jurnal yang berjudul Influence of Percieved Co-Worker Involvement and Supervisory Support on Job Satisfaction menyatakan bahwa dukungan atasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Okediji et al juga mengutip pendapat Steinhardt yang mengatakan bahwa dukungan atasan berkaitan dengan mengurangi stres kerja yang mana malah menaikkan kepuasan kerja karyawan. Di dalam jurnal tersebut juga mengutip pendapat dari Botha (2007) yang mengindikasikan bahwa dukungan atasan dan dukungan rekan berkontribusi dalam mengurangi konflik, ambiguitas peran, dan peran yang berlebihan yang merupakan hal-hal yang dapat mengganggu kepuasan kerja. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Linjuan Rita Men dalam Public Relations Review, 5 August 2011 yang berjudul How Employee Empowerment Influences Organization-Employee Relationship in China menyatakan bahwa permberdayaan karyawan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan dan komitmen karyawan terhadap organisasi. Ketika karyawan merasa lebih berdaya dalam hal kemampuan kontrol, dengan kata lain ketika organisasi mendelegasikan kepada karyawan pengambilan keputusan secukupnya atau pada tingkat otoritas yang dijanjikan, karyawan akan lebih cenderung mempercayai organisasi dan menyepakati untuk melakukan pengaruh timbal balik.