1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PENUTUPAN TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA TAHAP I (REGULER 94 DAN SENGKUYUNG I) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 TANGGAL 27 MEI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Ysh : 1. Panglima Kodam IV/Diponegoro 2. Bupati dan Anggota Forkompinda Kabupaten Semarang, 3. Para Pejabat Sipil, TNI dan POLRI yang hadir, 4. Teman-teman Birokrasi Kabupaten/Kota yang hadir, 5. Para Camat, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa yang hadir, 6. Para tokoh agama, tokoh masyarakat, Pimpinan Organisasi Wanita dan Pemuda yang hadir.
3 Peserta Upacara dan hadirin yang saya hormati, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pagi ini kita dapat bersama-sama hadir mengikuti Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I (Reguler 94, dan Sengkuyung Tahap I) di Wilayah Kodam IV/Diponegoro tahun 2015, yang hari ini dilaksanakan secara serentak di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Pelaksanaan program TMMD Tahap I tahun 2015 yang dilaksanakan selama 21 hari sejak tanggal 7 Mei sampai dengan 27 Mei 2015, alhamdulillah telah berhasil mencapai target dan sasaran yang telah direncanakan. Hal ini tidak lepas dari dukungan serta kerja keras berbagai pihak, baik TNI/POLRI, Pemerintah maupun masyarakat, yang telah menyum-
4 bangkan tenaga, pikiran materi, waktu serta doa sejak tahap perencanaan, pra TMMD maupun pada saat pelaksanaan TMMD. Untuk itu atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya sampaikan Terima Kasih kepada jajaran Kodam IV/Diponegoro, POLRI dan masyarakat yang telah dengan penuh semangat membangun daerahnya masing-masing, sehingga pelosok-pelosok desa yang menjadi target dan sasaran TMMD dapat semakin baik dan tidak tertinggal jauh dengan desa-desa yang lain. Hadirin yang berbahagia, Sebagai program yang direncanakan dengan sistem bottom up planning, dan dilaksanakan secara lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Pemerintah-
5 Daerah, serta segenap lapisan masyarakat, TMMD terbukti mampu mewadahi, aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Misalnya pelaksanaan kegiatan sasaran fisik yang diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana fasilitas umum seperti pembangunan infrastruktur jalan pertanian dan jembatan, talud, gorong-gorong, saluran air dan irigasi, pemugaran rumah, rehab prasarana peribadatan, dan pembangunan/rehab Poskamling yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, terbukti mampu meningkatkan roda perekonomian daerah, karena pembangunan infrastruktur ini mampu membuka isolasi antar desa atau daerah terpencil.
6 Demikian pula kegiatan non fisik yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri. Selain itu, sasaran non fisik yang diarahkan pada kegiatan penyuluhan pembinaan mental, bela negara dan wawasan kebangsaan serta pemantapan kerukunan hidup umat beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat sangat bermanfaat dan perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan pengamalan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa, termasuk dukungan terhadap komitmen Jawa Tengah dalam internalisasi Pancasila untuk
7 mendukung keutuhan NKRI, dan mencegah berkembangnya paham radikal. Termasuk penyuluhan Hukum, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap norma-norma hukum dan peran serta dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan lingkungan, sehingga tercipta kondusifitas wilayah. Peserta upacara dan hadirin yang berbahagia, Untuk mewujudkan kedaulatan pangan menjadi tekad kita untuk mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari, maka penyuluhan pertanian yang telah dilaksanakan perlu semakin diintensifkan untuk mencapai swasembada pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, dengan tetap menjaga kelestarian sumber-
8 daya alam, meningkatlkan konsumsi protein yang berasal dari produk pertanian, termasuk didalamnya gerakan makan ikan (Gemari kan). Sedangkan untuk lebih mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakt miskin, kedepan pemugaran terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) perlu lebih ditingkatkan jumlah unit-unitnya, baik melalui stimulan APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota maupun Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang didukung swadaya masyarakat. Hal ini perlu saya sampaikan, karena angka kemiskinan dan pengangguran Jawa Tengah masih cukup tinggi, yaitu kemiskinan per September 2014 sebanyak 4,56 Juta orang (13,58%), mengalami penurunan dibanding bulan Maret 2014 yang sebesar 4,83 Juta orang (14,46%) atau
9 mengalami penurunan kurang lebih sebesar 270.000 orang (0,88%). Apalagi penduduk miskin sebagian besar berdomisili di wilayah perdesaan yaitu sebanyak 2,790 Juta orang (61,17%) dibandingkan di wilayah perkotaan sebanyak 1,771 juta orang (38,83%). Sedangkan sampai dengan bulan Februari 2015 angka pengangguran sebanyak 971.000 orang (5,31%) Kar ena itu, berbagai potensi alam Jawa Tengah yang sangat melimpah, perlu didayagunakan seoptimal mungkin untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata. Apalagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan mulai tanggal 31 Desember 2015, atau efektif berlaku sejak awal tahun 2016, sehingga berdampak pada semakin terbukanya peluang pasar bagi Jawa-
10 Tengah pada berbagai sektor, baik industri, sumber daya manusia dan jasa. Untuk itu, sebagai wujud nyata komitmen terhadap upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berusaha mewujudkan integrasi kemanunggalan antara TNI bersama rakyat dalam mensukseskan pembangunan daerah dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat. Dalam hal ini, kehadiran TNI/POLRI tidak semata-mata membangun desa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, mengembangkan komunikasi sosial, serta semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri. Hal ini sejalan dengan tema TMMD ke 94, yaitu; Dengan Semangat Kemanung-
11 galan, TNI, POLRI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan untuk dilaksanakan, yaitu : 1. Sebagai upaya nyata penanggulangan kemiskinan serta peningkatan derajat hidup masyarakat, maka pelaksanaan TMMD kedepan hendaknya mampu menjadi daya ungkit dan daya bangkit bagi perwujudan masyarakat Jawa Tengah yang sejahtera dan mandiri; 2. Peran dan Kerjasama sinergis antar Stake holder di lapangan merupakan
12 kunci keberhasilan pelaksanaan program TMMD, hendaknya terus ditingkatkan dan dikoordinasikan mulai dari proses perencanaa, pelaksanaan maupun pasca TMMD, sehingga apabila ditemukan permasalahan agar segera dapat diatasi dengan cepat dan tepat; 3. Sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan serta menjaga kondusifitas wilayah, saya minta pelaksanaan dimasa mendatang harus lebih sengkuyung dalam semangat kegotongroyongan;
13 4. Manfaatkan hasil pelaksanaan program TMMD yang telah dicapai melalui kegiatan fisik dan non fisik untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masarakat. Selanjutnya kepada saudaraku seluruh masyarakat Jawa Tengah, saya minta dapat ikut menjaga, memelihara dan mengembangkan hasil pembangunan yang telah direalisasikan melalui kegiatan TMMD ini, agar lebih berdayaguna dan berhasilguna untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap Alhamdulillahirobbil alamin TMMD
14 Reguler 94 dan Sengkuyung Tahap I Tahun 2015 secara resmi telah berakhir dan saya nyatakan DITUTUP. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu alaikum Wr. Wb. Gubernur Jawa Tengah Ttd, H. GANJAR PRANOWO, SH.MIP
15