GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PENUTUPAN TMMD TAHAP II (REGULER 95 DAN SENGKUYUNG II) TAHUN 2015

Transkripsi

1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PENUTUPAN TMMD TAHAP II (REGULER 95 DAN SENGKUYUNG II) TAHUN 2015 TANGGAL 28 OKTOBER 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Ysh. : 1. Pangdam IV Diponegoro 2. Ketua DPRD beserta Forkompinmda Provinsi Jawa Tengah 3. Bupati Semarang, beserta Forkompinda Kabupaten Semarang, 4. Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Daerah, 5. Rekan rekanku para Prajurit, 1

2 Hadirin yang berbahagia, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan, sehingga pagi ini kita dapat bersama-sama hadir di Desa Klero Kecamatan Tengaran, menyertai acara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Taha p II (Reguler 95 dan Sengkuyung II) dengan tema Dengan semangat Kemanunggalan TNI, POLRI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Perdesaan. Inilah kemanunggalan, inilah kesengkuyungan, inilah kegayengan. Inilah yang saya harapkan dari semua elemen masyarakat, bersatu padu, guyub rukun sak iyeg sak ekoproyo mbangun Jawa Tengah. Nik wis koyo ngene, mudah-mudahan, segala 2

3 permasalahan yang ada segera bisa diselesaikan. Contoh gampang, pada daerah terpencil dengan kondisi kategori miskin, maka TNI dengan peran dan fungsi teritorialnya, dapat mendayagunakan unsur geografi, demografi, dan sosial menjadi Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. TNI dengan kepekaan dan kepedulian sosialnya, bisa mengembangkan komunikasi sosial, dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk bergotong royong, serta menyosialisasikan dan menanamkan kesadaran bela Negara, karena NKRI adalah harga mati. Dengan kondisi fisiknya yang terjaga, TNI dapat 3

4 membantu percepatan penyelesaian pembangunan fisik. Sementara disisi lain Badan/Dinas terkait menyediakan uba rampenya. Terkait Bina Marga, ya aspal, batu, alat berat, dan lain-lain. Kesehatan, membantu jambanisasi, alat alat obat-obatan. Cipta Karya dan Tata Ruang membantu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBN), pemugaran R umah Tidak Layak Huni (RTLH), Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), pengolahan sampah, dan lain-lain. Perdagangan dan Koperasi membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pertanian membantu pengoptimalan pemanfaatan tanah pengoptimalan Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP), Perikanan dan Kelautan membantu pembibitan dan pengolahan hasil perikanan, Dinas Pendidikan membantu Keaksaran Fungsional (KF) b iar penduduk buta aksara semakin sedikit, BKKBN gencar sosialisasi mengajak masyarakatnya untuk memiliki dua anak saja supaya kebutuhan terpenuhi, termasuk generasi 4

5 muda untuk menjadi Generasi berencana (GenRe), BSDA membantu pengairan dan irigasi, dan sebagainya. Kalau semua itu bisa dilakukan secara terpadu, maka kemiskinan akan bisa berkurang dan angka kemiskinan bisa ditekan. Saya sampaikan demikian karena sampai dengan Februari 2015, angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Tengah ini masih cukup tinggi jumlah angkatan kerja 17,32 juta orang atau 72,15%, dan yang tidak terserap 0,97 juta orang atau 5,13%. Angka kemiskinan per Maret 2015 sebanyak 4,577 orang atau 13,57%, mengalami peningkatan dibanding September 2014 sebanyak 15,21 ribu orang. Jauh lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional sebesar 11,22%. Terkait hal tersebut disinilah kita harus bergandeng tangan. Gak usah sok gengsi, gak usah rumangsa bisa, nanging kudu bisa rumangsa. Akan lebih baik kalau saling mengisi dan memberi dukungan sehingga segalanya lebih baik menuju 5

6 Jawa Tengah sejahtera berdikari, mboten korupsi, mboten ngapusi. Saya menungu aksi aksi nyata berikutnya dalam kemitraan yang semakin erat, bersahabat antara semua elemen yang ada di Jawa Tengah. Bapak Ibu yang saya banggakan Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap Alhamdulillahirobbil alamin, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II (Reguler 95 dan Sengkuyung II ), secara resmi saya nyatakan ditutup. Sekian dan terima kasih. Wabilahitaufik wal hidayah wassallamuallaikum wr.wb. Gubernur Jawa Tengah TTD H.GANJAR PRANOWO,SH,MIP. 6