BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. interaksinya dengan lingkungan. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

OLEH : ARIF NUR HIDAYAT NIM :

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

Debbie Ahmad Nusyera, Drs. Suparman M. Pd ABSTRAK

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. i ii iii iv v vi

ABSTRAK. Kata kunci: Tingkat pendidikan keluarga, Asal sekolah, dan Motivasi belajar

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII MTs NEGERI GALUR TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. model, salah satunya memiliki karakteristik combine School yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia

PENGARUH CARA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN SKRIPSI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hak yang harus dimiliki oleh setiap manusia di

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Kata kunci: Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Sekolah, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Negara negara berkembang termasuk Indonesia. Selain masalah masalah

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Lembar Pengesahan... Abstrak... Kata Pengantar... Ucapan Terima Kasih...

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupanya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkah pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, banyak hal yang harus diperhatikan. Proses belajar mengajar (PBM) merupakan unsur yang paling harus diperhatikan. Dengan pelaksanaan proses belajar menagajar yang baik dan tepat, maka tujuan pendidikan akan tercapai. Proses belajar mengajar akan menunjukkan hasil yang baik pula apabila komponen yang terikat didalamnya saling mendukung. Salah satu komponen yang terkait itu adalah media pembelajaran. Media pembelajaran apabila digunakan dengan tepat, maka diharapkan siswa dapat lebih tepat mengembangkan dan meningkatkan pemahamannya atas pelajaran yang sedang dipelajarinya. Oleh karena itu, guru sekurang-kurangnya menggunakan media pembelajaran yang mudah dan efisien yang meskipun 1

2 sederhana tetapi merupakan keharusan upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMK Negeri 7 Medan, terdapat beberapa siswa yang kurang tertarik dan kurang menyukai pelajaran kewirausahaan ketika mengikuti proses belajar-mengajar dikelas. Sehingga murid tidak kondusif dikelas saat jam mata pelajaran berlangsung. Dan terlihat dari nilai ulangan siswa yang kurang memuaskan sehingga belum mencapai target yang telah ditentukan oleh guru. Hal ini disebabkan siswa belum sepenuhnya menggunakan media pembelajaran yang tepat. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan. Guru merupakan salah satu faktor yang terlibat dalam mencari langkahlangkah dan jalan terbaik yang harus ditempuh untuk dilaksanakan agar hasil belajar siswa yang mencapai tingkat yang lebih baik. Untuk itu salah satu usaha dan langkah yang harus ditempuh dengan melakukan modifikasi pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi pelajaran, sehingga gaya belajar siswa lebih terakomodasi. Berdasarkan hasil wawancara peneliti di SMK Negeri 7 dengan guru mata pelajaran kewirausahaan bahwa media yang digunakan masih belum sepenuhnya diterapkan dan hasil ulangan harian sebagian siswa pada mata pelajaran kewirausahaan tersebut kurang memuaskan dengan Kriteria Ketentuan Minimum 75. Hal ini dapat diketahui melalui hasil prestasi belajar siswa dimana ada sekitar 41% siswa yang belum memenuhi KKM. Berdasarkan dari hasil Daftar Kumpulan

3 Nilai (DKN). Siswa semester satu diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 235 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Medan, diperoleh hanya 139 siswa (59%) yang memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum untuk mata pelajaran kewirausahaan dan 96 siswa (41%) tidak memenuhi angka ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Tingkat pencapaian pengetahuan siswa akan jauh meningkat, apabila dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran apabila digunakan oleh guru maka berfungsi untuk memotivasi dan meningkatkan kreativitas siswa serta meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Apabila media yang digunakan guru menarik, maka kemungkinan besar keberhasilan akan mencapai tujuan pembelajaran dapat terealisasikan. Kreativitas merupakan suatu usaha setiap individu untuk mengidentifikasi masalah, berfikir merupakan kemampuan umum untuk menciptakan suasana yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang telah ada. Siswa yang kreatif adalah siswa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan dimana ia berada, mampu mengembangkan talenta yang dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara optimal. Media pembelajaran memiliki keunggulan yaitu dapat memperlancar pemahaman siswa dan memperkuat ingatan. Media pembelajaran juga dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan materi pelajaran karena siswa tidak

4 hanya mendengar saja. Penggunaan media pembelajaran juga dapat meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam melihat suatu permasalahan, serta penggunaan media pembelajaran juga memotivasi siswa agar belajar lebih serius sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Ngatiqoh (2012) menyatakan dalam jurnalnya bahwa pengaruh motivasi berprestasi dan kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar ipa (fisika) kelas viii SMP negeri se-kabupaten purworejo tahun pelajaran 2011/2012 hasil dari penelitiannya yaitu skor motivasi berprestasi terhadap pelajaran fisika menyebar antara 46 sampai 90 dengan rata-rata 69,14 standar deviasi 7,864 dan skor total 26274. Median dan Modus skor tersebut masing-masing 70 dan 69. Dan Skor kreativitas berpikir terhadap pelajaran IPA (Fisika) yang menyebar antara 6 sampai 21 dengan rata-rata 14.09 standar deviasi 3,016 dan skor totalnya 5353. Median dan Modus skor tersebut masing-masing 14 dan 14. Sedangkan dari skor prestasi belajar IPA (Fisika) diperoleh skor total 4658 dengan skor tertinggi 25 dan skor terendah 4, sedangkan rata-rata skor prestasi adalah 12,26. Median dan modus skor tersebut masing-masing 12,00 dan 12. Motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar sebesar 3,6%, pengaruh kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar sebesar 2,3%, sedangkan pengaruh motivasi berprestasi bersama-sama kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar sebesar 5,6%. sehingga siswa mampu mampu memecahkan masalahnya sendiri dan tidak selalu tergantung pada guru. Setiap individu memiliki potensi kreatif yang berbeda-beda. Terdapat dua cara berpikir yaitu cara berpikir divergen atau menyebar dan berpikir konvergen yaitu cara berpikir individu yang menganggap hanya ada satu jawaban benar. Seperti telaj

5 diterangkan sebelumnya, bahwa untuk meningkatkan kreativitas itu diperlukan motivasi. Ada beberapa faktor yang telah diteliti dan mempengaruhi prestasi belajar siswa meliputi: sikap siswa, minat belajar, konsep diri, tingkat pendidikan keluarga/orangtua, perhatian orangtua, intensitas belajar, motivasi, motivasi berprestasi, intelegensi, cara/gaya belajar siswa, lingkungan belajar, gaya berpikir, kreativitas, dan kreativitas berpikir. Variabel-variabel tersebut merupakan faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang telah diteliti sebelumnya. Kemudian Sumayku (2012) dalam jurnalnya yang berjudul Hubungan kreativitas dan sikap siswa dalam proses pembelajaran dengan pencapaian prestasi belajar pada jurusan listrik di smk negeri 2 bitung hasil dari penelitiannya yaitu penelitian bersifat ex post facto. Hal tersebut digunakan dimana variable bebas tidak dapat dikendalikan secara langsung. Data dikumpulkan setelah semua kejadian berlangsung/lewat, kemudian dianalisis untuk menetapkan besar hubungan antara variable. secara proposional sebanyak 30 orang dan ditarik secara acak. Teknik analisa data yaitu mendeskripsikan variable melalui daftar distribusi frekuensi, dan histogram. Diperoleh skor tinggi untuk kreativitas sebesar 13,33% (skor 126-143), sedang 66,37% (skor 108-125) dan skor rendah 20% (90-107). Kemudian Diperoleh skor tinggi untuk sikap sebesar 23,33% (skor 124-141), sedang 53,34 % (skor 106-123) dan skor rendah 23,33% (88-105). Pada hasil prestasi belajar diperoleh skor tinggi sebesar 13,33% (skor 7,5-8,4), sedang 70 % (skor 6,5-7,4) dan skor rendah 16,67% (5,5-6,4). Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua yang menggunakan analisa korelasi parsial diterima bahwa terdapat hubungan positif antara kreativitas maupun sikap dengan prestasi belajar.

6 Pada pengujian hipotesis ketiga diperoleh r12 = 0,79 dan pada koefisien determinasi 0,624. Berarti terdapat 38% ditentukan oleh factor lainnya. Masingmasing hubungan dari variable menunjukkan adanya keeratan hubungan dan dengan tingkat hubungan yang kuat. Oleh karena itu variable tersebut perlu mendapat perhatian penting dalam proses pembelajaran di SMK 2 Bitung khususnya pada kelas II dan III jurusan Teknik listrik. Selanjutnya Siti Fitriana dkk (2015) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh efikasi diri, aktivitas, kemandirian belajar dan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas viii smp. Pada penelitian ini dikemukakan bahwa ini terlihat dengan adanya hasil survey yang dilakukan oleh Trend Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011 melaporkan bahwa penguasaan matematika siswa Indonesia berada diperingkat 38 dari 45 negara yang dievaluasi dengan skor rata-rata yang diperoleh adalah 386 dari nilai yang tertinggi 613 yang diraih oleh Republik Korea. Sementara hasil konferensi pers mendikbud tentang hasi UN SMP tahun 2013, tahun ajaran 2012/2013 provinsi Sulawesi Selatan memiliki presentase ketidaklulusan sebesar 1,18% (urutan 11 dari 3 provinsi). Dari 134.923 siswa SMP se-sulawesi Selatan diantaranya sebanyak 1.596 siswa dinyatakan tidak lulus. Bahkan Sulawesi Selatan menjadi penyumbang terbanyak kedua jumlah siswa SMP tidak lulus setelah NTT sebanyak 1.922 siswa. Hasil UN yang telah diketahui yaitu siswa SMP yang tidak lulus mencapai 15.45 siswa, yang terbanyak gagal dalam mata pelajaran matematika, yaitu 1.330 siswa. Data lain yang diperoleh setelah melakukan observasi pada beberapa sekolah SMP Negeri Di Kecamatan Polongbangkeng

7 Utara Kabupaten Takalar, data hasil belajar matematika siswa semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 masih rendah dan memprihatinkan dibandingkan dengan hasil belajar mata pelajaran lainnya. Hal tersebut ditunjukkan oleh rata-rata 69% siswa kelas VIII belum mencapai KKM. Proses pembelajaran dikatakan tuntas secara klasikal jika 85% dari jumlah siswa telah mencapai nilai minimal 75 dari evaluasi pembelajaran yang dilakukan Sementara itu Muhhamad Azyes Herlambank (2015) dalam penelitian yang berjudul Hubungan penggunaan media pembelajaran edmodo dengan hasil belajar siswa pada pelajaran simulasi digital di smk negeri 1 gombong Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran edmodo dalam kategori tinggi sebesar 5%, dalam kategori sedang sebesar 29%, dalam kategori rendah sebesar 54%, dan dalam kategori sangat rendah sebesar 12%. Hasil belajar siswa pada pelajaran simulasi digital dalam kategori kompeten sebesar 36% dan kategori tidak kompeten sebesar 64%. Kemudian Esti Dwi Rohmawati (2012) yang bejudul pengaruh cara belajar dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas xi ips sma negeri 2 bantul tahun ajaran 2011/2012 Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 118 siswa, sampel yang digunakan sejumlah 90 siswa. Teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan kepada 28 responden. Uji validitas menggunakan rumus koefisien korelasi Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data

8 terdiri dari analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan 5%. Dari kelima hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi yaitu masih rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Oleh karena itu, kelima peneliti ini melakukan penelitian dengan menggunakan metode survey dan secara bersama-sama menyatakan bahwa, media pembelajaran dan kreativitas secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar, yang membedakannya adalah pada mata pelajaran dan sasaran penelitian. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik memilih melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X-AP di SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran sebagai sumber belajar oleh siswa. 2. Siswa kurang aktif saat kegiatan pembelajaran karena siswa cenderung menerima pembelajaran. 3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X AP pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK N 7 Medan.

9 1.3. Pembatasan Masalah Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki maka, penulis membatasi masalah yang diteliti adalah : 1. Hubungan penggunaan media pembelajaran visual dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X AP di SMK N 7 Medan T.P. 2015/2016. 2. Hubungan kreativitas dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X AP di SMK N 7 Medan T.P. 2015/2016. 3. Hubungan penggunaan media pembelajaran visual dan kreativitas dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X AP di SMK N 7 Medan T.P. 2015/2016. 1.4.Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016? 2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016?

10 3. Apakah ada hubungan yang positif signifikan antara media pembelajaran dan kreativitas secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016? 1.5. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. 3. Untuk mengetahui hubungan yang positif signifikan antara media pembelajaran dan kreativitas secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.

11 1.6. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelititan yang ingin dicapai dari peneltian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukkan bagi penulis dan menambah wawasan mengenai hubungan media pembelajaran dan kreativitas siswa dengan hasil belajar siswa. 2. Sebagai bahan masukkan atau pertimbangan bagi pihak sekolah terutama bagi guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Sebagai bahan referensi bagi pembaca atau peneliti selanjutnya khususnya mahasiswa UNIMED.