BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik Pengguna Internet di Indonesia. Sumber:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 4 PALANGKA RAYA. Oleh : Drs.M.Fatchurahman, M.Pd, M.Psi* dan Dean Barizka, S.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Co-branding, disebut merek kemitraan, adalah ketika dua perusahaan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah pembelajaran, setiap siswa harus terlibat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kalangan masyarakat. Karena fungsional dan sangat penting, internet saat

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG MENGGUNAKAN JASA PROVIDER INDOSAT IM2 (Studi Kasus Di Plasa Marina Surabaya) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. hidup. Proses interaksi turut melibatkan proses komunikasi. Semenjak zaman. komunikasi senantiasa menunjukkan eksistensinya.

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media

BAB 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

TUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia

2015 HUBUNGAN KETERAMPILAN SOSIAL D ENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN TWITTER PAD A REMAJA D I KOTA BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB I PENDAHULUAN. tinggal, jasa makanan dan minuman, serta jasa yang memiliki sangkut-paut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

website, social media, dan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN. ada di dunia yang disebut dengan internet. Hal ini berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data

BAB 1 PENDAHULUAN. Dampak krisis ekonomi juga membuat sejumlah brand perusahaan. untuk memilih produk/jasa yang mereka ingin gunakan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berubah adalah fenomena yang harus dihadapi perusahaan. Fenomena ini

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. informasi mulai dikenal oleh masyarakat, mulai dari radio, televisi, faximile, hand

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

TINGKAT ADOPSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PEMASARAN PRODUK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

PENENTUAN PEMILIHAN OPERATOR SELULER DENGAN METODE ANALISIS EFEKTIFITAS

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irfan Fahriza, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era digital saat ini perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Dampak Media Online Terhadap Perkembangan Media Konvensional

PERAN MEDIA SOSIAL TWITTER TERHADAP BRAND AWARENESS PADA PERUSAHAAN PENERBANGAN INDONESIA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, kini munculnya berbagai media baru dalam berkomunikasi, sekaligus dapat digunakan sebagai media untuk promosi, salah satunya yaitu internet. Situs jejaring sosial merupakan salah satu fenomena dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Internet berperan sebagai salah satu wadah dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi. Situs jejaring sosial merupakan salah satu fenomena dari perkembangan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Jejaring sosial dewasa ini banyak digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan komunitas global yang berpengetahuan luas dan mampu menyerap informasi yang terus berkembang. Tak hanya itu, media sosial berusaha digunakan untuk menyebarkan berbagai informasi yang mendukung pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat banyak. Penggunaan jejaring sosial untuk penyebaran informasi disimpulkan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang dirasakan masyarakat. Jejaring sosial dipilih sebagai media untuk menyebarkan informasi karena menyesuaikan dengan karakter masyarakat yang menjadi sasaran informasi tersebut dan juga karakter dari sumber atau kelompok yang mebutuhkan informasi. Gambar 1.1 Grafik Pengguna Internet di Indonesia Sumber: http://www.nandonurhadi.blogspot.com, 2013. Penggunaan internet di Indonesia didasari oleh beberapa faktor, diantaranya sebagian individu menggunakan media online untuk sarana mencari informasi, 1

sarana hiburan, ajang eksistensi diri dan lain sebagainya. Ada pula yang menjadikan media online seperti beberapa perusahaan yang menggunakannya sebagai sarana untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan jasanya. Didasari oleh banyaknya pemanfaatan media online oleh khalayak masyarakat di Indonesia, kini muncul banyaknya berbagai jejaring-jejaring sosial. Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis, yaitu proyek kolaborasi yang terdiri dari wiki dan dan aplikasi bookmark sosial (cepenista, kemudian.com, Amazon, GoodReads, Yelp), blog dan microblogs (blogger, wordpress, twitter, tumblr, plurk, kaskus, forumdetik, yahoo!answer, formspring.me db), konten yang terdiri dari image and photo sharing, video sharing, audio and music sharing, file sharing and hosting, design (flickr, DeviantArt, Youtube, MediaFire, Last.Fm, multiply, 4shared, GantiBaju), situs jejaring sosial (Friendster, facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace), virtual game world (travian, three kingdom, second life, world of warcraft), virtual sosial worlds yang terdiri dari map dan e-commerce (wikimapia, google earth, ebay, juale.com) Jejaring sosial menurut J A Barnes (1954) merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari hari sampai dengan keluarga. Sedangkan menurut Jaantsch (2009) memiliki pendapat mengenai media sosial, ia menyebutkan bahwa media sosial adalah penggunaan teknologi untuk bekerja sama dalam membuat, mengetahui, menyukai, dan mempercayai. Media sosial menyajikan marketer seperangkat akat baru untuk membantu dalam upaya menghasilkan bisnis baru. Keunggulan layanan media sosial adalah memberikan ruang komunikasi dua arah antara konsumen perusahaan dan konsumen-konsumen. Komunikasi dua arah ini memampukan konsumen untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan berinteraksi, yang pada intinya konsumen tidak lagi dijadikan sebagai subjek pemasaran. Selain itu sosial media mampu memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh informasi terbaru, berpartisipasi, berinteraksi secara online. Pengetahuan dan pemahaman yang didapat melalui pencarian informasi menumbuhkan pengalaman bahwa dengan mencari informasi yang disebarkan melalui sumber informasi tertentu seperti jejaring 2

social akan memenuhi kebutuhan kognitif mereka sehingga akan melakukan pencarian informasi kembali. Gambar 1.2 Top Social Network Sumber :http://www.chinainternetwatch.com, 2013 Berdasarkan grafik top sosial media diatas, Twitter menduduki posisi nomor empat dan merupakan sosial media yang cukup popular saat ini diantara para pengguna internet di Indonesia. Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey dan situs jejaring sosialnya diluncurkan bulan Juli. Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Diferensiasi twitter dengan media sosial lainnya yaitu membatasi tweet hanya dengan 140 karakter (Wikipedia, diakses pada Januari 2014). Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengukur apakah efektif apa tidak informasi yang disajikan dalam twitter dengan 140 karakter. 3

Tabel 1.1 Pengguna Twitter di Dunia Sumber :http://www.netpreneur.co.id, 2013 Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Setiawan menyatakan perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dunia tak terkecuali Indonesia dengan mencapai peringkat ketiga di Asia untuk jumlah pengguna internet. Tercatat sebanyak 44,6 juta pengguna Facebook dan sebanyak 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia. Indonesia menjadi negara kelima terbesar pengguna Twitter di bawah Inggris dan negara besar lainnya. Jansen dalam jurnalnya Microbloging as Online Word of Mouth Branding, mengatakan bahwa twitter adalah sebuah platform blogging mikro yang mengundang pengguna untuk menjawab pertanyaan, Apa yang kamu lakukan? dalam 140 karakter atau kurang. Tweets bisa dilihat dari luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja (followers). Pengguna (user) dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut (followers). Menurut Wilson, salah satu kebutuhan terbesar manusia yaitu untuk memenuhi kebutuhan kognitifnya. Wilson mengartikan kebutuhan kognitif sebagai need to find order and meaning in the environment (Eeva-Liisa:1998). Kebutuhan ini berkaitan erat dengan motif sesorang untuk memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan, dan pemahaman. Sebagaimana yang diketahui, bahwa kebutuhan 4

manusia yang memiliki motif yang berbeda beda. Dengan kata lain, setiap orang memiliki latar belakang, pengalaman dan lingkungan yang berbeda. Perbedaan ini, tentunya berpengaruh pula kepada pemilihan konsumsi akan sebuah media. Dervin (1992) menyatakan bahwa sumber dan saluran informasi membantu seseorang sebagai jembatan kognisi sehingga kesenjangan atau gap dalam diri yang disebabkan karena kurang informasi dapat diatasi. Situasi dan kondisi disekitar seseorang akan menyebabkan munculnya suatu kebutuhan informasi dimana kebutuhan informasi tersebut sesuai dengan konteks dimana orang itu berada. Berbagai sumber informasi muncul dalam aneka bentuk atau wadah, baik berupa tercetak (printed), terekam (recorded) maupun terpasang (online). Kondisi ini memberikan implikasi pada semakin variatifnya perilaku pencarian informasi.suatu sumber informasi adalah pembawa informasi yang dapat dipercaya dapat memberikan kepuasan dalam memenuhi kebutuhan informasinya (Murtonen dalam bystrom, 1999). Berdasarkan hasil wawancara dengan admin akun twitter @speedymjlk, akun twitter @speedymjlk yang merupakan akun twitter milik PT Telekomunikasi Indonesia Kandatel Majalengka. Tujuan dibuatnya akun twitter ini sebagai media penyedia informasi umum mengenai produk produk dari Plasa Telkom, khusunya layanan produk speedy. Adapun informasi yang disampaikan dalam tweets akun twitter @speedymjlk yaitu produk INDIHOME (Indonesian Digital Home), produk UseeTV Cable, GPON, informasi paket-paket internet speedy, dan tata cara berlangganan internet speedy. Selain itu digunakan juga untuk layanan interaktif; konsumen dapat mention dan atau DM (direct message) untuk bertanya masalah informasi produk ataupun melaporkan gangguan ataupun keluhan yang konsumen dapat ketika menggunakan produk/jasa dari Plasa Telkom Majalengka. Warga Majalengka khususnya followers akun twitter @speedymjlk yang memiliki kebutuhan informasi produk speedy, kemudian menjadikan akun twitter @speedymjlk sebagai sumber informasi produk speedy. Dengan adanya akun twitter @speedymjlk memudahkan pelanggan dan atau followers untuk mendapatkan informasi produk speedy, tanpa harus datang ke Plasa Telkom terdekat untuk bertanya informasi produk. Akun twitter @speedymjlk sangat membantu proses pelayanan dan sosialisasi produk terbukti dengan banyaknya tanggapan dari followers mengenai tweets dengan cara me re-tweet dan me mention ke twitter @speedymjlk untuk menanggapi informasi yang telah disampaikan oleh akun twitter 5

@speedymjlk. Dengan adanya akun twitter @speedymjlk memudahkan interaksi antara pelanggan speedy majalengka dengan perusahaan. Sesuai dengan pemaparan dari admin akun twitter @speedymjlk bahwa tujuan dibuatnya akun twitter speedymjlk yaitu untuk sosialisasi produk speedy kepada warga majalengka, layanan interaksi antara pelanggan dan perusahaan, dan layanan pengaduan. Akun twitter @speedymjlk merupakan akun twitter pertama yang dibuat oleh Komunitas Telkom Witel Jabar Timur, yang terdiri dari Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu. Berikut merupakan data-data akun twitter speedy milik Komunitas Telkom Indonesia. Tabel 1.2 Akun Twitter Komunitas Telkom se-indonesia Akun Twitter Komunitas Telkom Jumlah Followers @speedy_bpn Balikpapan 632 @ SpeedyJatengDIY Jawa Tengah 616 @TelkomDBSJabar Telkom DBS Jawa 297 Barat @SpeedyMjlk Majalengka 147 @TelkomSpeedySMG Semarang 64 @binjaispeedy Binjai 63 @ speedy_jember Jember 53 @ telkomspeedypal Palu 40 @ speedypalu Palu 24 @darman_speedy Malang 24 @ telkomcarecbn Cirebon 21 @ TelkomSamarinda Samarinda 14 @ aremaspeedy Malang 12 @ telkomspeedyplg Palembang 10 @speedybatam Batam 3 Sumber :http://www.twitter.com, 2014 6

Akun twitter @speedymjlk memiliki followers dengan jumlah 147 followers (twitter @speedymjlk, diakses pada Januari 2014). Melihat kegunaan dari akun twitter @speedymjlk dalam menyampaikan informasi produk maka peneliti ingin mengetahui apakah tweets (pesan) mengenai informasi produk speedy yang disampaikan melalui akun twitter @speedymjlk sesuai dengan kebutuhan informasi bagi warga majalengka, dan apakah tweets yang disampaikan dalam akun twitter @speedymjlk efektif bagi followers, maka perlu untuk dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana efektifitas akun twitter @speedymjlk dalam memenuhi kebutuhan informasi produk speedy. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Seberapa besar efektivitas tweets (pesan) akun twitter @speedymjlk dalam pemenuhan kebutuhan informasi produk speedy? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun hal yang menjadi maksud dan tujuan dari penelitian ini diantaranya : Untuk mengetahui seberapa efektifkah tweet (pesan) akun twitter @speedymjlk dalam pemenuhan kebutuhan informasi produk speedy bagi warga Majalengka 1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi penulis dalam mengaplikasikan teori teori yang telah digunakan selama proses pengerjaan penelitian. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan khususnya mengenai peran media sosial, khususnya twitter dalam pemenuhan kebutuhan informasi. b. Manfaat Praktis Dalam kegunaan praktis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan.masukan kepada perusahaan untuk menggunakan media twitter sebagai media penyedia informasi bagi konsumen speedy maupun followers akun twitter @speedymjlk 7

1.5 Tahapan Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti membagi proses menjadi beberapa tahaptahap yang dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 6 bulan. Tahapan-tahapan dalam melakukan kegiatan tersebut adalah : a) Observasi Mencari pokok permasalahan yang akan diangkat menjadi topic dalam penelitian. Setelah topik penelitian ditemukan lalu selanjutnya menentukan judul penelitian. b) Merumuskan & Mengidentifikasikan Masalah Judul penelitian yang telah ditentukan lalu diturunkan menjadi rumusan masalah dan kemudian dirumuskan kembali menjadi pertanyaan-pertanyaan ilmiah dalam identifikasi masalah.hal ini menjadi fokus dan batasan dari penelitian. c) Menentukan Populasi dan Sampel Penentuan populasi dan sampel disesuaikan dengan masalah yang diangkat sebagai topik penelitian karena sampel atau responden disini adalah sumber utama dari data yang akan diolah dalam penelitian ini. d) Pengumpulan Data Data penelitian didapatkan dari survey yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden.selain itu data juga didapatkan dari penelitian terdahulu dan data data dari perusahaan yang dapat membantu kelengkapan penelitian. e) Menganalisis Data Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara dihitung menggunakan rumus-rumus statistik yang tentunya harus berkaitan dengan topik penelitian. f) Menyajikan dan Membahas Data Dari hasil data yang telah dihitung secara sistematis kemudian disajikan dan dibahas secara mendetail ditambah dengan pengaplikasian teori-teori yang dapat memperkuat pembahasan dalam permasalahan. g) Kesimpulan dan Saran Menyimpulkan seluruh proses penelitian dari awal hingga akhir. 8

1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian Berdasarkan tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas tweets (pesan) akun twitter @speedymjlk dalam pemenuhan kebutuhan informasi produk speedy bagi warga majalengka. Maka penelitian ini akan dilakukan di wilayah Majalengka. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner kepada followers akun twitter @speedymjlk dan konsumen speedy di Majalengka. Periode pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada September 2013-April 2014 Tabel 1.3 Waktu Penelitian Tahapan Penelitian Penentuan Judul Periode Pelaksanaan Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr ACC Judul Penyusunan BAB I Penyusunan BAB II Penyusunan BAB III Seminar Proposal Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan BAB IV Penyusunan BAB V 9

10