BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan mengikuti era digitalisasi atau dengan kata lain bergerak ke media online untuk mempertahankan eksistensinya. Di era digitalisasi ini diperlukan kecepatan perpindahan informasi. Perkembangan media digital menawarkan banyak fasilitas serta kemudahan bagi penggunanya. Contoh nyatanya adalah media cetak yang kini mengikuti era digitalisasi menjadi media digital, salah satunya yakni Kompas.com. Semakin banyak media yang mengikuti era digitalisasi, sehingga persaingan menjadi semakin ketat. Saat ini setiap media harus selalu siap untuk melakukan inovasi secara terus menerus, yang berkaitan dengan kualitas penampilan fisik (desain), kemudahan, kecepatan, dan berbagai fasilitas lainnya. Internet adalah salah satu faktor yang mendukung perkembangan teknologi informasi, menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Tahun Pelanggan Pemakai 1998 134.000 521.000 1999 256.000 1.000.000 2000 400.000 1.900.000 2001 581.000 4.200.000 2002 667.002 4.500.000 2003 856.760 8.080.534 1
Sambungan 2004 1.087.428 11.226.143 2005 1.500.000 16.000.000 2006 1.700.000 20.000.000 2007 2.000.000 25.000.000 (*Perkiraan sampai dengan akhir 2007) Tabel I.1 Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet (Sumber: www.apjii.or.id. 14-05-2012) Melalui internet, website sebagai media penyimpanan dari halaman-halaman informasi dan data yang saat ini dibutuhkan oleh perusahaan sebagai media pendukung bahkan media utama untuk menawarkan jasa dan produk mereka karena penggunaan media ini jangkauannya sangat luas baik nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan profit perusahaan, pengurangan biaya distribusi, telekomunikasi, dan biaya penyebaran informasi melalui media cetak. Sedangkan manfaat bagi pengguna pada umumnya, yakni pengurangan biaya untuk membeli informasi melalui media cetak, lebih mudah dan kecepatan akses informasi yang tanpa batas, pengguna bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai suatu produk yang sulit untuk dicari di dunia nyata cukup dengan menulis kata kunci pada mesin pencari pada website. Website bukan hanya sebagai media informasi berupa data teks dan gambar saja (statis) melainkan dapat menyimpan data bergerak (dinamis) seperti flash animasi, video, atau merupakan gabungan dari keduanya. Website yang dijadikan sebagai media untuk bisnis di dunia maya, diperlukan pengelolaan yang baik dari pemilik website dari segi tujuan yang jelas, fokus terhadap target market, informasi yang akan ditampilkan di dalam website (konten), sampai kepada teknis seperti pemilihan nama domain (alamat website), penempatan server, dan lain-lain. Saat ini banyak yang membuat website berbasiskan web portal, web portal kini semakin menarik perhatian masyarakat dan suatu komunitas tertentu. Portal bisa berupa portal publik (mega-portal) semacam Yahoo!, AOL, Microsoft, Network (MSN), Lycos, atau (yang terbaru) 2
Google. Ada pula portal khusus-disebut vertical portal atau vortal yang hanya mengkhususkan diri pada komunitas tertentu, misalnya ivillage.com untuk wanita, Fool.com untuk para investor, Burpee.com bagi para pekebun, dan SearhNetworking.com bagi para administrator jaringan (William, Sawyer, 2007:72). Selain untuk komunitas, Website portal diantaranya untuk daerah, pemerintah dan perusahaan. Fitur-fitur pada website portal dibuat sedemikian rupa bertujuan untuk menarik minat pengunjung agar mereka tinggal lebih lama dan akan kembali lagi menggunakan website tersebut. Website portal pada umumnya menawarkan fitur-fitur seperti mesin pencari, direktori, berita atau informasi terbaru, email, game, dan lain-lain. Contoh website portal lokal seperti Kompas.com, Detik.com, dan Tokobagus.com, sedangkan contoh forum dengan konsep ask question and answer yakni able2know.org. Perkembangan teknologi Informasi juga mempunyai peran di bidang kesehatan. Saat ini informasi kesehatan dapat diakses secara online. Banyak orang yang mengaskes database khusus seperti, berisi perawatan kesehatan, berkirim email kepada profesional di bidang kesehatan, sampai kepada bisnis di bidang alat kesehatan. Produk alat kesehatan yang dihasilkan oleh pasar domestik maupun luar negeri selalu mengeluarkan produk-produk baru yang inovatif. Sejauh ini media website portal yang sudah mewakili di Indonesia yaitu, seperti website portal www.medindonesia.com. 1.2 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi menjadi sebuah alat untuk menampung derasnya arus informasi. Teknologi informasi yang saat ini mempunyai peran di berbagai bidang yaitu, di bidang pendidikan, transportasi, kesehatan dan lain-lain. Berkembangnya pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan yang terus mengeluarkan informasiinformasi terbaru, peran teknologi informasi di bidang kesehatan meliputi, administrasi, obat-obatan, penyakit (diagnostic, terapi, perawatan) penelitian, dan alat kesehatan. Teknologi informasi mempunyai kelebihan dalam hal kapasitas penyimpanan data yang jauh lebih besar dibandingkan dengan cara-cara manual, juga kemudahan dan kecepatan akses untuk mendapatkan data kesehatan tersebut. 3
Jumlah rumah sakit di Indonesia yang mengalami perkembangan dan kebijakan pemerintah tentang rumah sakit pun diarahkan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan kesehatan yang aman di rumah sakit. No Pengelola/Kepemilikan 2003 2004 2005 2006 2007 1 Departemen Kesehatan 31 31 31 31 31 2 Pemerintah Provinsi /Kab/Kota 396 404 421 433 446 3 TNI/POLRI 112 112 112 112 112 4 BUMN/Departemen lain 78 78 78 78 78 5 Swasta 617 621 626 638 652 Jumlah RS 1234 1246 1268 1292 1319 Tabel I.2 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit (Umum & Khusus) di Indonesia Tahun 2003-2007 (Sumber: Hospital Health Directory 2009-2010: 36) Berdasarkan data departemen kesehatan mengenai perkembangan jumlah rumah sakit umum dan khusus dari tahun ke tahun, sehingga perlunya produk alat kesehatan di rumah sakit umum dan khusus dan mendukung industri alat kesehatan. Selain itu, fenomena dari alat kesehatan di pasar domestik dan luar negeri yang terus mengeluarkan produk-produk inovatif, seperti banyaknya pameran alat kesehatan yang setiap pesertanya mempresentasikan produk-produk baru, layanan, dan proses untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan kepada pengunjung, contoh website yang khusus menyediakan informasi pameranpameran produk alat kesehatan, yaitu www.medicatradefair.com. Di Indonesia perkembangan peran teknologi informasi masuk ke dalam lingkup instansi dan pemerintah, seperti program pemerintah dalam Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE), menyelenggarakan pengadaan barang atau jasa pemerintah secara elektronik. Khususnya, LPSE untuk alat kesehatan. 4
Oleh karena itu untuk mendukung bergeraknya industri peralatan kesehatan khususnya di dalam negeri dan program pemerintah (LPSE), dibutuhkan suatu media yang menampung semua informasi di bidang alat kesehatan seperti halnya yang saat ini di Indonesia terdapat satu website portal yang mendukung, yaitu www.medindonesia.com, website tersebut merupakan website medical equipment directory and news, yang berisi mengenai berita-berita seputar alat kesehatan serta tampilan alat-alat kesehatan. Namun, website www.medindonesia.com ini masih mempunyai kekurangan pada desain dan fitur (fasilitas). Kembali kepada keberadaan website portal di bidang alat kesehatan yang belum memenuhi kebutuhan pengguna, menjadi peluang bagi penulis untuk membuat suatu website portal yang memenuhi kebutuhan target marketnya, yaitu perencana proyek di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, departemen kesehatan, dinas kesehatan, proyek bantuan, user/dokter serta stakeholder yang terkait, sole agent dan principal. Website portal saat ini menjadi media yang cukup diminati oleh masyarakat di berbagai bidang dengan kelengkapan informasi yang didukung oleh fasilitas yang dibutuhkan oleh pengguna, contohnya Google.com. Website portal keberadaannya diawali sebagai penyedia direktori internet dan fasilitas mesin pencari. Hingga kini banyak pemilik website portal yang melakukan strategi perluasan pada bagian fasilitas pelayanan, yang bertujuan untuk pengunjung yang tinggal lebih lama dengan kata lain memperpanjang masa kunjungan pengguna. Fasilitas layanan pada website portal berkaitan erat dengan pengalaman pengguna atau user experience, yaitu interaksi manusia dengan teknologi yang digunakannya. Interface usability (desain fitur antarmuka pengguna) mempengaruhi tingkat banyaknya pengunjung (web traffic). Web portal pada umumnya bertujuan untuk membangun komunitas, sehingga fitur-fitur di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan target marketnya. Seperti fasilitas forum digunakan oleh sesama user pada topik tertentu. 5
Adapun content dalam website portal di bidang kesehatan ini yaitu dengan memuat seluruh informasi mengenai produk-produk alat kesehatan yang spesifik, contohnya, kategori Neurologi (spesifikasi produk, nama principal, nama sole agent, website principal, website sole agent), yang mempunyai daya tarik visual dan mempunyai kegunaan (usability). Daya tarik desain visual yakni dimana terdapat elemen-elemen visual yang mempunyai daya tarik bagi pengunjung yang mempunyai konsep tertentu. Sedangkan maksud mempunyai kegunaan (usability) yakni mempunyai struktur web yang baik (sistem navigasi, efisiensi, presentasi dan lain-lain). Dengan adanya daya tarik visual, fitur-fitur dan sistem navigasi yang baik, melalui pengalamannya (user experience) pengguna akan merasakan kepuasan, memungkinkan mereka akan kembali menggunakan website portal tersebut dan akan membentuk suatu komunitas, sehingga traffic pengunjung semakin meningkat. Dari segi bisnisnya, jika website portal sudah memiliki trafik pengunjung yang tinggi, maka pemilik website berpeluang untuk menjual space/ spot iklan di website tersebut, yang dapat ditawarkan kepada stakeholder terkait, dokter, sole agent product, principal dan lainnya. 1.3 Permasalahan Bagaimana membuat suatu website portal informasi produk alat kesehatan, sehingga menimbulkan kepuasan pengguna. 1.4 Ruang Lingkup Produk akhir Geografis Psikografis : Website portal informasi produk alat kesehatan yang mempunyai daya tarik desain visual dan mempunyai kegunaan (usability), sehingga menimbulkan kepuasan pengguna. : Lokal (Indonesia) : Kebutuhan informasi alat kesehatan secara online. 6
Demogr afis : Gender : Pria 55%, wanita 45% Ekonomi : Higher group of expenditures Pendidikan : Majority are diploma and above Pekerjaan : Perencana proyek di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, proyek bantuan, user/dokter serta stakeholder yang terkait. 1.5 Tujuan Perancangan Memudahkan pengguna atau user untuk mendapatkan solusi informasi produk alat kesehatan dari website portal medical equipment directory and information yang menyediakan spesifikasi detail, khususnya produk beserta sole agent dan liputan berita, dengan target marketnya yakni, perencana proyek di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, proyek bantuan, user/dokter serta stakeholder yang terkait. Melalui website portal yang mempunyai daya tarik desain visual dan mempunyai kegunaan (usability). Daya tarik desain visual yakni terdapat elemen-elemen visual yang mempunyai daya tarik bagi pengunjung. Sedangkan maksud dari mempunyai kegunaan (usability) yakni mempunyai struktur web yang baik (sistem navigasi, efisiensi, presentasi dan lain-lain). Dengan adanya daya tarik visual dan sistem navigasi yang baik, melalui pengalamannya (user experience) pengguna akan merasakan kepuasan, memungkinkan mereka akan kembali menggunakan website portal tersebut. 1.6 Manfaat Perancangan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat baik bagi mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir (penulis), adik-adik angkatan, maupun untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di Program Studi Desain Komunikasi Visual. 7
a. Manfaat Tugas Akhir bagi penulis : - Mahasiswa dapat terlatih untuk melihat suatu permasalahan dan mencari jawaban yaitu bagaimana membuat suatu website portal informasi produk alat kesehatan, sehingga menimbulkan kepuasan pengguna. - Mahasiswa mampu mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah didapat selama di bangku kuliah secara sistematis untuk diterapkan ke dalam Tugas Akhir. b. Manfaat Tugas Akhir untuk penunjang proses belajar mengajar : Memberikan pengetahuan dan gambaran untuk penelitian selanjutnya oleh adik-adik angkatan, agar dapat mengetahui dan dapat dijadikan referensi baik dari segi informasi maupun desain yang dibuat oleh penulis. 1.7 Metode Pengumpulan Data a. Wawancara (Narasumber: Pengunjung website www.medindonesia.com) b. Melalui observasi artefak (Objek website portal sejenis, digunakan untuk referensi bagi desainer agar mempunyai beberapa solusi untuk membuat konsep visual pada website portal) c. Studi literatur; buku, majalah, koran, jurnal, artikel, dan internet. 8
1.8 Skema Perancangan Permasalahan: Pada website www.medindonesia.com belum maksimal dari segi desain dan usabilitas Objek yang diteliti: www.medindon esia.com Website portal directory and news alat kesehatan Teori: Teori website: kegunaan (usability) dan teori yang berkaitan dengan Daya tarik visual (komponen grafis & stimulus factors) Observasi dan wawancara Analisis Data (SWOT) Strategi Konsep Hasil Perancangan 9
1.9 Pembabakan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang gambaran umum objek, latar belakang masalah, permasalahan, ruang lingkup, tujuan perancangan, cara pengumpulan data, skema perancangan, dan pembabakan. BAB II DASAR PEMIKIRAN Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan mendukung pemecahan permasalahan. BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH Bab ini berisi tentang uraian data hasil survey, analisis dan strategi. BAB IV KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN - Konsep dan Hasil Perancangan - Penutup 10