Dr. Annalisa Y., S.H., M.Hum Program Magister Ilmu Hukum UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM PERJANJIAN & PERIKATAN HUBUNGAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.

PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 1

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PENGATURAN MENURUT KUH PERDATA. A. Pengertian Perjanjian dan Asas Asas dalam Perjanjian

MAKALAH KONTRAK. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Bisnis DosenPengampu :Andy Kridasusila, SE, MM.

Pengantar Hukum Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. khusus (benoemd) maupun perjanjian umum (onbenoemd) masih berpedoman

SISTEMATIKAN HUKUM PERDATA. Andri Budi Santosa, Drh, MBA

KLASIFIKASI PERJANJIAN KELOMPOK I DWI AYU RACHMAWATI (01) ( )

JENIS-JENIS PERJANJIAN

Hukum Perjanjian menurut KUHPerdata(BW)

Common Law Contract Agreement Agree Pact Covenant Treaty. Civil Law (Indonesia) Kontrak Sewa Perjanjian Persetujuan Perikatan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KERJASAMA. 2.1 Pengertian Perjanjian Kerjasama dan Tempat Pengaturannya

istilah perjanjian dalam hukum perjanjian merupakan kesepadanan Overeenkomst dari bahasa belanda atau Agreement dari bahasa inggris.

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN. dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari

BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA

URGENSI PERJANJIAN DALAM HUBUNGAN KEPERDATAAN. Rosdalina Bukido 1. Abstrak

TEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK

BAB IV KEKUATAN HUKUM MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM PERJANJIAN BERDASARKAN BUKU III BURGERLIJKE WETBOEK

Sistematika Siaran Radio

BAB I PENDAHULUAN. sangat indah membuat investor asing berbondong-bondong ingin berinvestasi di

BAB II PERJANJIAN DAN WANPRESTASI SECARA UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DEFINISI PERIKATAN Adalah suatu hubungan hukum (dalam lapangan hukum harta kekayaan) antara DUA PIHAK yang menimbulkan HAK dan KEWAJIBAN atas suatu PR

HABIB ADJIE - MAGISTER ILMU HUKUM - UNIV. NAROTAMA SURABAYA

BAB III TINJAUAN TEORITIS. bantuan dari orang lain. Untuk itu diperlukan suatu perangkat hukum demi

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

BAB VI PERIKATAN (VERBINTENISSEN RECHT)

ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN BAKU 1 Oleh: Dyas Dwi Pratama Potabuga 2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan penelitian dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. pihak untuk saling mengikatkan diri. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali

PERJANJIAN ASURANSI MELALUI TELEMARKETING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat tidak memahami apa itu klausula baku,

BAB II KAJIAN TEORI TENTANG PERJANJIAN PADA UMUMNYA DAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN ONLINE ANTARA SELEBGRAM DENGAN PEMILIK BISNIS MELALUI INSTAGRAM

II. TINJAUAN PUSTAKA. kewajiban untuk memenuhi tuntutan tersebut. Pendapat lain menyatakan bahwa

Asas asas perjanjian

(van rechtswege nietig)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah perkembangan kehidupan, manusia pada zaman apapun

PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M.

HUKUM BISNIS (Pengantar) Untuk Manajemen FE UNY Oleh : Iffah Nurhayati

KONTRAK KERJA. Makalah. Igit Nurhidayat Oleh :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN. tidak ada dirumuskan dalam undang-undang, tetapi dirumuskan sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANIAN KREDIT. D. Pengertian Perjanjian dan Asas-Asas Perjanjian

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Kontrak. Defenisi: 1313 KUHPerd suatu perbuatan yagn terjadi dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap orang lain atau lebih

BAB II PENGERTIAN DAN BENTUK PERJANJIAN. Istilah perjanjian berasal dari bahasa Belanda overeenkomst dan

PASAL-PASAL DALAM UNDANG-UNDANG YANG AKTA-AKTANYA HARUS DIBUAT DALAM AKTA NOTARIIL. A. Yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW)

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN. Kata perjanjian berasal dari terjemahan overeenkomst dan

Tanggung Jawab Penjual/ Pelaku Usaha Dalam Transaksi Jual Beli Terhadap Kelebihan Pembayaran Menurut Peraturan Perundang Undangan Di Indonesia.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN, PERJANJIAN BAKU DAN KREDIT BANK Pengertian Perjanjian dan Dasar Hukumnya

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG PERJANJIAN KAWIN YANG DAPAT DILAKUKAN SELAMA PERKAWINAN BERLANGSUNG

Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tersebut, maka salah satu cara dari pihak bank untuk menyalurkan dana adalah dengan mem

BAB II PENGERTIAN PERJANJIAN PADA UMUMNYA. Manusia dalam hidupnya selalu mempunyai kebutuhan-kebutuhan atau

PENGIKATAN PERJANJIAN DAN AGUNAN KREDIT

PENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA. Unsur-unsur Perikatan 3/15/2014. Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW.

BAB II KEKUATAN MENGIKAT SURAT KUASA DALAM JUAL BELI DI BIDANG PERTANAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan

BAB II PENGIKATAN JUAL BELI TANAH SECARA CICILAN DISEBUT JUGA SEBAGAI JUAL BELI YANG DISEBUT DALAM PASAL 1457 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

Seorang pria yang telah 18 tahun dan wanita yang telah 15 tahun boleh

BAB II TINJAUAN UMUM PERJANJIAN/PERIKATAN. Perjanjian berasal dari terjemahan overeenkomst yang diterjemahkan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN. menggambarkan tentang adanya dua pihak yang saling mengikatkan diri. 9

PERBEDAAN ANTARA MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU) DENGAN KONTRAK NO MEMORANDUM OF UNDERSTANDING KONTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di dalam Negara Republik Indonesia, yang susunan kehidupan rakyatnya,

BAB I PENDAHULUAN. manusia menjadi hal yang tidak terelakkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan

STIE DEWANTARA Kontrak Bisnis

PERJANJIAN JUAL BELI. Selamat malam. Bagaimana kabarnya malam ini? Sehat semua kan.. Malam ini kita belajar mengenai Perjanjian Jual Beli ya..

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PERJANJIAN NOMINEE. Perjanjian sebagaimana didefinisikan oleh ketentuan pasal 1313

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Bagi

BAB II PERJANJIAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. tentang Pembuktian dan Kadaluwarsa/Bewijs en Verjaring.

A. Pengertian Perjanjian. C. Unsur-unsur Perjanjian. B. Dasar Hukum Perjanjian 26/03/2017

HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB III WAKAF HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM PASAL 16 UNDANG-UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERJANJIAN. dua istilah yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu istilah verbintenis dan

HUKUM PERDATA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM. mempunyai sifat riil. Hal ini disimpulkan dari kata-kata Pasal 1754 KUH Perdata

KEKUATAN HUKUM MEMORANDUM

Judul buku: Kebatalan dan pembatalan akta notaris. Pengarang: Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum. Editor: Aep Gunarsa

PERJANJIAN RAHMAD HENDRA FAKULTAS HUKUM UNRI

BAB I PENDAHULUAN. piutang ini dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (yang selanjutnya disebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN

BAB II PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT KUHPERDATA. antara dua orang atau lebih. Perjanjian ini menimbulkan sebuah kewajiban untuk

BAB I P E N D A H U L U AN

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HAK MILIK ATAS TANAH, HAK PAKAI ATAS TANAH, PERJANJIAN DAN NOMINEE

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan kehidupan. bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam yang

Lex Privatum Vol. V/No. 5/Jul/2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman telah membawa perubahan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan

BAB II PERJANJIAN PADA UMUMNYA. Dari ketentuan pasal di atas, pembentuk Undang-undang tidak menggunakan

BAB III PRAKTEK PENDAFTARAN TANAH PEMELIHARAAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN SURAT KUASA JUAL

PENTINGNYA KONTRAK BISNIS DAN PENYELESAIAN SENGKETA

BAB II ASPEK HUKUM TENTANG MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DAN PERJANJIAN

BAB II HUKUM PERJANJIAN. Dalam Burgerlijk Wetboek (BW) yang kemudian diterjemahkan oleh. R.

BAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No.

Undang-Undang Merek, dan Undang-Undang Paten. Namun, pada tahun waralaba diatur dengan perangkat hukum tersendiri yaitu Peraturan

Transkripsi:

Dr. Annalisa Y., S.H., M.Hum Program Magister Ilmu Hukum UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017

Sejarah Masyarakat Teknologi

Hukum dituntut untuk mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial (masyarakat). Hal ini dikarenakan fungsi hukum adalah untuk melindungi kepentingan warga masyarakat. Hukum tidak hanya sekedar bersifat pasif menunggu adanya perubahan, tetapi aktif menciptakan perubahan, dimana peranan hukum dalam pembangunan adalah justru untuk mendirikan infrastruktur bagi tercapainya perubahan politik, perubahan ekonomi dan perubahan sosial dimasyarakat.

Teori Perubahan Sosial (William F. Ogburn) Faktor-faktor kondisi teknologi dan ekonomi merupakan dasar /nilai-nilai terjadinya perubahanperubahan sosial. Teori Hukum Perkembangan (Herbert Spencer) Dalam keadaan apapun perkembangan selalu berlangsung secara evolusi dari yang sederhana kearah sesuatu yang ebih kompleks, melalui berbagai tahap diferensiasi yang berkesinambungan. Teori Perubahan Hukum dan Masyarakat (Emile Durkheim) Pertumbuhan volume dan kepadatan memaksa adanya pembagian kerja, peningkatan pembagian kerja sebagai daya penggerak kemajuan, dan yang kesemuanya proses mekanis yang berlangsung terlepas dari kemauan individu.

Arti Luas: Hkm privat materi yang mengatur kepentingan perorangan(hukum yang diatur dalam Hk Perdata (BW), KUHD dan Peraturan Lain Arti Sempit : KUHD (Wetboek van Koephandel)

PERJANJIAN SEPIHAK DAN PERJANJIAN TIMBAL BALIK (Hibah Jual beli) PERJANJIAN CUMA-CUMA DAN PERJANJIAN ATAS BEBAN (pinjam meminjam tanpa bunga pinjam meminjam atas bunga) PERJANJIAN KONSENSUIL, PERJANJIAN RIIL DAN PERJANJIAN FORMIL (sewa menyewa, perjanjian penitipan barang, pembebanan jaminan fidusia). PERJANJIAN BERNAMA DAN TIDAK BERNAMA (Perjanjian yg dikenal dlm KUHPerdt dan tidak dikenal dlm KUHPerdt).

Jual beli Tukar-menukar Sewa menyewa Perjanjian melakukan pekerjaan (perburuhan)

Production sharing Joint Venture Leasing Beli sewa Franchise Kontrak Konstruksi Kontrak Rahim, Perjanjian Bagi Bangunan, dll.

BUKU I --- ORANG (Van Personen) BUKU II --- BENDA ( Van Zaken) BUKU III --- PERIKATAN (Van Verbintenissen) BUKU IV --- PEMBUKTIAN dan KADALUARSA (Van Bewijs end Verjaring)

TENTANG ORANG --- PERKAWINAN Putusan Mahkamah Konstitusi No. 69 /PUU-XIII/2015 Tentang PengujianUndang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan) Perjanjian Perkawinan dibuat dalam ikatan Perkawinan: ---- pemisahan harta perkawinan. isi Perjanjian kawin : kebersamaan untung rugi, kebersamaan hasil dan pendapatan, peniadaan terhadap setiap kebersamaan harta kekayaan (pisah harta sama sekali)

JAMINAN: HAKI : BENDA BERGERAK TIDAK BERWUJUD (HAK CIPTA DAN PATEN) dialihkan : Jaminan FIDUSIA Pasal 16 (3) UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta: Hak cipta dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia

Perjanjian angkutan aplikasi online

Hak Cipta UU Hak cipta Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 jo. UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Hak cipta digolongkan sebagai benda bergerak. Pasal 16 ayat (3) UU No 28 Tahun 2014 Hak cipta dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia Dalam UU No 19 Tahun 2002 tidak diatur mengenai hak cipta sebagai jaminan. Akan tetapi, dalam Pasal 16 ayat (3) UU No 28 Tahun 2014 dikatakan bahwa hak cipta adalah benda bergerak tidak berwujud yang dapat dijaminkan dengan jaminan fidusia.

Pemegang hak atas tanah menjual haknya kepada developer untuk bagi bangun. Hal ini dianggap sebagai cara yang mudah dan murah bagi pemegang hak atas tanah untuk mendapatkan bangunan (baru) tanpa harus mengeluarkan biaya. Perjanjian dilakukan di hadapan notaris antara pemegang hak atas tanah dengan developer. Pemegang hak tanah menukar sebagian luas tanahnya untuk membayar bangunan yang dibangunkan oleh developer dan sebaliknya, developer melakukan pembangunan gedung untuk pegang hak atas tanah. Secara de facto, pemegang hak atas tanah juga dapat meminta sejumlah pembayaran tidak seluruhnya dengan bangunan, tetapi dikombinasikan dengan uang. Hal ini sesuai dengan kesepakatan (Pasal 1338 KUHPer) yang tertuang dalam akta notaris. Atas dasar perjanjian bagi bangun, developer berhak atas sebagian tanah yang menjadi hak atas tanah. Dalam hal ini jual beli antara developer dan pemegang hak atas tanah telah terjadi meskipun harga belum dibayar. (Pasal 1458 KUHPer). Karena telah terjadi jual beli meskipun belum dibayar, maka pemegang hak atas tanah memberikan kuasa menjual untuk sebagian tanah yang menjadi bagian developer.

Keterangan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2014 Contoh Pemesanan tiket secara online (e-ticketing) Perjanjian Paket Wisata Pasal 4, PERMEN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Usaha Jasa Perjalanan Wisata, meliputi: a. Biro Perjalanan Wisata ( tour operator) b. Agen Perjalanan Wisata (travel agent) a. Usaha biro perjalanan wisata, meliputi: Usaha penyediaan jasa perencanaan dan penyelenggaraan pariwisata b. Usaha agen perjalanan wisata, meliputi: Usaha jasa pemesanan sarana dan pengurusan dokumen perjalanan

Penyelesaian sengketa bisnis secara konvensional (pengadilan) Litigasi/Non Litigasi(ADR) Penyelesaian sengketa bisnis secara modern (online) Online Dispute Resolution (ODR) Untuk saat ini yang melaksanakan penyelesaian sengketa secara online adalah negara Amerika, China, India, Singapura, Malaysia. Prospek Indonesia? arbitrase Peluang? Kita telah memiliki UU Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, UU ITE, UU Perdagangan sebagai dasar hukum pembentukan ODR. Hal-hal yang perlu di persiapkan agar Indonesia dapat menerapkan ODR : SDM, Infrastruktur, Regulasi

Apa dasar hukumnya? Dasar Hukum: Pasal 1338 KUHPer semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya Asas asas: 1. Asas Kebebasan Berkontrak 2. Asas Konsensualisme 3. Asas Pacta Sunt Servanda 4. Asas Itikad Baik 5. Asas Kepribadian (Personalitas)

Pasal 1320 KUHPer syarat sahnya suatu perjanjian diperlukan 4 syarat: Syarat Subyektif Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; Tidak terpenuhinya syarat subyektif akan mengakibatkan suatu perjanjian dapat dibatalkan. Syarat Objektif Suatu hal tertentu; Suatu sebab yang halal. Tidak terpenuhinya syarat obyektif akan mengakibatkan suatu perjanjian menjadi batal demi hukum.

TERIMA KASIH