NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusunoleh: Sabrina ulinnuha NIM :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SITI NURFADLILLAH

SKRIPSII. Yogyakarta

Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SAIDATUN NIM :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun oleh: Siti Marhamah NIM:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

OLEH : DEWI ZAHROH ATTARIN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)

dalam suatu pendapat yang perumusanya bermacam-macam.

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Indah Purnamasari

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : FITRIA YULASTINI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

: FETI UTAMININGSIH NIMK

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN DALAM MATA KULIAH ASKEB IV DI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN PELAKSANAAN METODE TUTORIAL DENGAN PENCAPAIAN NILAI TUTORIAL ASUHAN KEBIDANAN I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIV REGULAR BIDAN PENDIDIK SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

HUBUNGAN KUALITAS METODE PEMBELAJARAN TEORI DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTEK KEBIDANAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

Keefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

Korespondensi

ABSTRAK. Kata Kunci : Hasil Belajar

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Puri Dwi Silvana

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI UNTUK STUDI LANJUT S2 KEBIDANAN

HUBUNGAN PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL DENGAN PARTISIPASI DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

RATIH DEWI PUSPITASARI K

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Intan Purnama Sari

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG

Sartika Tolingguhu NIM :

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

Dheska Arthyka Palifiana ABSTRAK

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

Alviyana, Baedhowi, Kristiani * *Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

SOFIA PARAMITA R

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : BAGUS PRASETIO 0502R00260

Transkripsi:

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK I MAHASISWA SEMESTER I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Mega Multi 201310104334 PROGRAM STUDI JENJANG DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 i

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK I MAHASISWA SEMESTER I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Disusun oleh: Mega Multi 201310104334 PROGRAM STUDI JENJANG DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 ii

iii

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK I MAHASISWA SEMESTER I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 1 Mega Multi 2 Herlin Fitriana Kurniawati 3 INTISARI Tujuan penelitian diketahuinya hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mahasiswa Keterampilan Dasar praktik Klinik Semester I Program Studi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 137 mahasiswa semester II program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Sampel penelitian diperoleh 104 mahasiswa dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Spearmen Rank Correlation. Hasil penelitian ditemukan ada hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,002 (p value < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,298 kategori kekuatan hubungan rendah. Kata kunci: kemandirian belajar, hasil belajar, keterampilan dasar praktik klinik THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF LEARNING AND LEARNING OUTCOMES OF CLINICAL PRACTICE SKILLS I OF STUDENTS SEMESTER I D IV MIDWIFERY EDUCATOR REGULAR 'AISYIYAH HEALTH SCIENCES OF YOGYAKARTA COLLEGE 1 Mega Multi 2, Herlin Fitriana Kurniawati 3 One of indicator the success an education can be seen from achievement or student learning outcomes include of cognitive, affective and psychomotor. The results of this study is very important because it is a barometer of student competence in the field of science (Hamalik, 2009). This research used correlation study design and cross sectional time aprroached. The subject of this study were students semester I Diploma IV midwifery educator regular Aisyiyah Health Sciences of Yogyakarta College and used sampling technic propotional stratified random sampling about 104 studentsspearmen rank test showed that signification value is 0,002 (p < 0,05). Most of students semester I have a good learning 1

2 outcomes as many as 54 students (51,9%). While, most of students have quite self learning about 56 students (53,8%). Keyword: self learning, learning outcomes, clinical practice skills PENDAHULUAN Pendidikan tinggi sebagaimana tercantum dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 19 merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (Hidayat dan Mufdlillah, 2009). Program studi kebidanan di masa mendatang harus dapat menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tatanan masyarakat dalam bidang ekonomi dan sosial budaya khususnya bidang kesehatan (Ikatan Bidan Indonesia, 2007). Berdirinya pendidikan D IV bidan pendidik pada tahun 2000 merupakan wujud perkembangan pendidikan bidan di Indonesia. Pendidikan D IV bidan pendidik adalah pendidikan bidan tingkat sarjana sains terapan sebagai integral dari sistem pendidikan tinggi tenaga kesehatan untuk mendukung upaya pembangunan kesehatan. Masa studi yang ditempuh pendidikan D IV bidan pendidik adalah satu tahun dengan beban materi terdiri dari teori 40 % dan keterampilan 60 %. Beban materi tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan diploma yaitu untuk menyiapkan mahasiswa menjadi praktisi yang terampil untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya (Hidayat dan Mufdlillah, 2009). Salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi atau hasil belajar peserta didik mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya. Hasil belajar ini sangat penting karena masih menjadi tolak ukur kompetensi mahasiswa dibidang ilmunya. (Hamalik, 2009). Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam proses belajar dinyatakan hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk skor, setelah melakukan proses belajar. Hasil belajar memberikan gambaran tentang posisi tingkat dirinya (Rosyidah, 2010). Mata kuliah keterampilan dasar praktik klinik (KDPK) termasuk dalam kelompok mata ajar keahlian berkarya sebagaimana tercantum pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar. Mata ajar keahlian berkarya adalah kelompok kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. Kurikulum pendidikan D IV bidan pendidik disusun melalui proses pemahaman dasar

kesehatan reproduksi manusia, analisis asuhan dan pelayanan kebidanan, penetapan peran, fungsi dan kompetensi bidan. Kompetensi tersebut menjadi dasar ditentukan mata kuliah atau modul yang diperlukan untuk memenuhi kualifikasi bidan profesional tingkat sarjana sains terapan (Panduan Akademik, 2013). Hasil belajar mata kuliah KDPK yang masih dibawah standar, maka akan berdampak pada kompetensi lulusan yang dihasilkan. Selain itu, mata kuliah KDPK merupakan mata kuliah yang paling dasar dalam proses pembelajaran keterampilan ilmu kebidanan sebelum melanjutkan keterampilan asuhan kebidanan pada tahap berikutnya. Pencapaian hasil belajar yang baik juga dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal pada mahasiswa itu sendiri. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa antara lain adalah motivasi, sikap, minat dan kemandirian belajar mahasiswa. Kemudian, faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa yaitu lingkungan keluarga dan sekolah (Sunarsih, 2009). Faktor yang menghambat hasil belajar yang berasal dari dalam diri (internal) mahasiswa antara lain, kurangnya disiplin diri dan disiplin dalam belajar baik dirumah maupun di kampus, kesadaran diri untuk belajar mandiri, kurang teratur belajar, ada rasa malas belajar dirumah pada sore atau malam hari, banyak waktu kosong yang tidak dimanfaatkan (Sunarsih, 2009). Hambatan tersebut merupakan ciri-ciri dari kemandirian belajar yang tidak dimiliki mahasiswa meliputi perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan (Djamarah, 2008). Kemandirian belajar jika dihubungkan dengan belajar, kemandirian merupakan dalah satu faktor internal yang memberi kontribusi dalam pencapaian prestasi (Gie cit Maulana, 2011). Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat ditarik rumusan masalah yaitu adakah hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik mahasiswa semester I prodi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014. Tujuan penelitian ini, (1) Diketahuinya kemandirian belajar mahasiswa semester I program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. (2) Diketahuinya hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester I program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. (3) Diketahuinya keeratan hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester I prodi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. METODE PENELITIAN 3

4 Desain penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional yaitu variabel-variabel yang diteliti (variabel bebas dan variabel terikat) dikumpulkan atau diobservasi secara hampir bersamaan simultan (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester II program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta yang berjumlah 137 mahasiswa. Sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan jumlah sampel 104 mahasiswa. Teknik sampel yang digunakan adalah Proportinate Stratified Random Sampling sehingga didapatkan sampel kelas A sebesar 54 mahasiswa dan kelas B sebesar 50 mahasiswa. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 24 pertanyaan denga jenis pertanyaan tertutup dengan empat pilihan alternatif jawaban dalam skala Likert yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), tidak pernah (TP). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Mahasiswa Semester II Prodi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Umur Responden Frekuensi Prosentase (%) 18 tahun 2 1,9 19 tahun 89 85,6 20 tahun 10 9,6 21 tahun 3 2,9 Jumlah 104 100 Sumber: Data Sekunder 2014 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Domisili Mahasiswa Semester II Prodi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Domisili Frekuensi Prosentase (%) Jogja 28 26,9 Luar Jogja 76 73,1 Jumlah 104 100 Sumber: Data Sekunder 2014 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Nilai Kehadiran Kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik I Kehadiran Frekuensi Prosentase (%) 75% 104 100 < 75% 0 0

5 Jumlah 104 100 Sumber: Data Sekunder 2014 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar Mahasiswa Semester II Program Studi DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Kemandirian Belajar Frekuensi Prosentase (%) Baik 48 46,2 Cukup 56 53,8 Kurang 0 0 Jumlah 104 100 Sumber: Data Primer 2014 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Kilinik I Mahasiswa Semester II Program Studi DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014 Hasil Belajar Frekuensi Prosentase (%) Baik sekali 3 2,9 Baik 54 51,9 Cukup 47 45,2 Kurang 0 0 Gagal 0 0 Jumlah 104 100 Sumber: Data Sekunder 2014 Tabel 9. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik I Mahasiswa Semester II Program Studi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014 Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik I Kemandirian Baik Belajar Sekali Baik Cukup Kurang Gagal Total f % f % f % f % f % f % Baik 2 4,2 32 66,7 14 29,2 0 0 0 0 48 100 Cukup 1 1,8 22 39,3 33 58,9 0 0 0 0 56 100 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 3 6,0 54 106 47 88,1 0 0 0 0 104 200 Sumber: Data Primer dan Sekunder 2014 1. Kemandirian Belajar Berdasarkan tabel 4, menunjukkan bahwa dari 104 mahasiswa terdapat 54 mahasiswa yang mempunyai kemandirian belajar cukup (51,9%) daripada yang

mempunyai kemandirian belajar baik yaitu terdapat 48 mahasiswa (46,2%). Hasil kemandirian belajar tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa semester II program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta cenderung memiliki kemandirian belajar cukup. Hasil kemandirian belajar diperoleh dengan mengajukan 24 pertanyaan kepada mahasiswa yang memuat indikator bertanggung jawab, mampu mengatasi masalah, inisiatif, kontrol diri dan kemantapan diri. Indikator tersebut merujuk pada teori Brockett dan Hiemstra cit Sudjana (2009), bahwa karakteristik kemandirian belajar dalam diri seseorang terdapat 5 ciri yaitu sifat bertanggung jawab, mampu mengatasi masalah, pengendalian diri, inisiatif dan kemantapan diri. Sifat bertanggung jawab mahasiswa memiliki porsi tertinggi yang terlihat dari jawaban mahasiswa yaitu selalu pada pertanyaan nomor 1, 2 dan 3, sehingga disimpulkan sebagian besar mahasiswa belajar berdasarkan keinginan dan kesadaran diri sendiri tanpa harus diperintah orang tua dan selalu mengumpulkan tugas tepat waktu. Sedangkan, porsi terendah terletak pada sifat inisiatif yang digali melalui pertanyaan nomor 9, 10, 12 dan 21 tampak variasi jawaban yang muncul paling banyak adalah kadang - kadang yang menunjukkan bahwa mahasiswa masih belum memanfaatkan fasilitas dan waktu luang untuk belajar atau mengulang pelajaran dirumah atau dikos. Selain itu, kegiatan belajar dilakukan jika mendekati ujian dan masih banyak yang belum mempersiapkan bahan bahan atau materi kuliah meskipun mendekati waktu ujian. Hal tersebut, menurut Basri (2005) bahwa kemandirian belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dimana faktor eksternal lebih cenderung mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang dalam bidang nilai dan kebiasaan kebiasaan hidup akan membentuk kepribadian dan kemandirian individu tersebut. Sedangkan, menurut Cross cit Sunarsih (2009), antara lain: faktor situasional (kurangnya waktu tanggung jawab dirumah, kurangnya perhatian keluarga terhadap anak), faktor disposisional (kurangnya kepercayaan diri, perasaan bosan belajar dan lain-lain), serta faktor institusional (jadwal padat dan lokasi yang membatasi mahasiswa). Faktor situasional yang berpengaruh terlihat pada karakteristik responden yang sebagian besar berasal dari luar jogja sehingga mahasiswa kurang mendapatkan perhatian dan pengawasan langsung dari orang tua terkait proses pembelajaran mandiri dirumah. Faktor institusional yang mempengaruhi tersebut juga tampak pada mahasiswa semester I yaitu sistem perkuliahan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta memiliki jadwal perkuliahan yang padat mempengaruhi minat dan membuat jenuh mahasiswa, sehingga tidak sempat mengulang pelajaran dirumah atau dikos. 6

Hal ini terlihat jawaban responden pertanyaan nomor 14 bahwa sebagian besar mahasiswa tidak mempunyai jam belajar setiap harinya. 2. Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik I Hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester II pada satu semester yang lalu didapatkan hasil belajar dengan kategori baik sekali sebanyak 3 mahasiswa (2,9%), kategori hasil belajar baik sebanyak 54 mahasiswa (51,9%), kategori hasil belajar cukup 47 mahasiswa (45,2%), kategori hasil belajar kurang dan gagal tidak ditemukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semester II sebagian besar memperoleh nilai kategori baik (nilai B) pada mata kuliah keterampilan dasar praktik klinik, namun diiringi juga dengan nilai kategori cukup (nilai C) yang artinya mahasiswa belum mencapai batas lulus dan harus mengulang dengan mengikuti remedial. Ketentuan batas lulus hasil belajar tersebut, sebagaimana tercantum pada buku panduan akademik tahun 2013/2014 bahwa batas lulus merupakan tingkatan penguasaan minimal dari kompetensi yang dipersyaratkan. Bagi peserta didik yang mampu mencapai batas lulus atau melebihi, maka dinyatakan lulus dan dapat mengikuti program lebih lanjut. Apabila tidak mencapai batas lulus, mahasiswa bersangkutan wajib mengikuti program remidiasi. Untuk mata kuliah keterampilan dasar praktik klinik I batas lulus minimal adalah 70 atau nilai baik. Hasil belajar mahasiswa tersebut, memberikan gambaran tingkat kemampuan mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada masing masing mahasiswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Bloom cit Damayanti dan Mudjiono (2013) yaitu seacara garis besar hasil belajar dibagi menjadi tiga aspek antara lain aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Disamping itu, hasil belajar juga menjadi tolak ukur kompetensi mahasiswa dibidang ilmunya (Hamalik, 2009). Banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai cukup pada materi keterampilan dasar praktik klinik I menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa belum mampu mencapai tujuan pembelajaran, sebagaimana tercantum pada modul keterampilan dasar praktik klinik I program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2013 yaitu mahasiswa mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia, melakukan pencegahan infeksi dan pengolahan sampah, melakukan pemeriksaan fisik dewasa, melakukan pemeriksaan fisik anak dan balita secara tepat dan benar. Dalam hal ini, hasil belajar juga dapat memberikan gambaran posisi atau tingkat diri mahasiswa itu sendiri (Rosyidah, 2010). Rekapitulasi hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester I menunjukkan sebagian besar mahasiswa tidak lulus pada aspek kognitif (pembelajaran teori) daripada aspek psikomotorik (pembelajaran keterampilan/praktikum). Hasil belajar dari dua aspek tersebut, menggambarkan bahwa mahasiswa cenderung mampu mencapai pembelajaran keterampilan (skill) dibandingkan pembelajaran teori. Hal ini sesuai dengan pendapat Kolb in Sunarsih (2009) bahwa pembelajaran orang dewasa akan lebih efekti jika 7

pembelajaran lebih banyak terlibat langsung daripada hanya pasif menerima dari pengajar. Hasil belajar juga ditentukan dengan besar pengaruhnya faktor faktor yang mempengaruhi terutama faktor internal atau yang berasal dari dalam diri mahasiswa itu sendiri seperti sikap, minat, kecerdasan, bakat, motivasi dan sifat (Sudjana, 2009). Menurut Slameto in Sunarsih (2009), intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah. Selain itu, tingginya minat mahasiswa salah satunya ditunjukkan dengan tingginya tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan keterampilan dasar praktik klinik. Sedangkan, motivasi mengikuti perkuliahan terlihat dari Sikap mahasiswa yang berpengaruh pada hasil belajar tergambar pada variasi jawaban pertanyaan nomor 9 menjawab sering dalam melakukan kegiatan belajar pada umumnya mahasiswa cenderung belajar pada materi kuliah yang mereka anggap mudah. 3. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik I Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik Spearmen Rank menunjukkan adanya hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester I program studi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014 dengan p value 0,002 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi 0,298 yang termasuk tingkat keeratan hubungan rendah. Hasil penelitian tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian Darr dan Fisher, bahwa kemandirian belajar mempunyai korelasi yang tinggi dengan keberhasilan siswa (Ratnaningsih, 2007). Namun, hasil penelitian ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunarsih (2009), tentang Hubungan antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik terhadap prestasi belajar pada mahasiswa STIKES A. Yani Yogyakarta yaitu terdapat hubungan positif rendah antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar hanya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar dari aspek psikologis mahasiswa sebagaimana yang dikemukakan Sudjana (2009), bahwa berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan dari luar diri individu tersebut (eksternal). Gie cit Maulana (2011) bahwa kemandirian belajar jika dihubungkan dengan belajar, kemandirian merupakan salah satu faktor internal yang memberi kontribusi dalam pencapaian prestasi. Clark cit Purwanto (2006) mendukung hal tersebut dengan menyatakan bahwa 70 % hasil belajar dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik (mahasiswa) dan 30% dipengaruhi lingkungan. Berdasarkan hasil tabulasi silang (cross tabulation) tabel 6 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dengan kemandirian belajar baik memperoleh hasil yang baik sebanyak 32 mahasiswa (66,7%). Meskipun demikian, mahasiswa dengan kemandirian belajar baik juga ada yang mendapatkan hasil belajar yang cukup yaitu 14 mahasiswa (29,2%). Hal yang sama terjadi pada mahasiswa dengan kemandirian belajar cukup disamping memperoleh hasil belajar cukup sebanyak 33 mahasiswa (58,9%) juga didapatkan 22 mahasiwa (39,3%) 8

memperoleh hasil yang baik. Hasil penelitian tersebut, menggambarkan kemandirian belajar yang baik memiliki peluang yang lebih besar memperoleh hasil belajar yang baik, sedangkan kemandirian belajar yang cukup sama-sama memiliki peluang hasil belajar baik namun cenderung lebih kecil disebabkan faktor faktor yang lain. Hasil tabulasi silang tersebut mewakili hasil penelitian saat ini yaitu kekuatan hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I adalah rendah. Hal ini diterangkan bahwa kemandirian belajar dapat dipengaruhi oleh variabel variabel lain diantaranya model pembelajaran problem based learning, lingkungan belajar, motivasi belajar, kelas akselerasi, teknologi informasi serta interaksi dosen dan mahasiswa (Alsa cit Suprihatin, 2010). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Kemandirian belajar mahasiswa semester I memiliki kecenderungan kemandirian belajar cukup sebanyak 56 mahasiswa (53,8%). 2. Hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik I mahasiswa semester I sebagian besar didapatkan 54 mahasiswa (51,9%). 3. Adanya hubungan hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar keterampilan dasar praktik klinik mahasiswa semester I prodi D IV bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta dengan p value 0,002 (p value < 0,05) dengan harga koefisien korelasi 0,298 yang termasuk dalam tingkat keeratan hubungan rendah. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta Diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa secara maksimal salah satunya menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan minat belajar mahasiswa. 2. Bagi Mahasiswa STIKES Aisyiyah Yogyakarta Diharapkan mampu mengatur dan menyusun jadwal belajar yang baik untuk meningkatkan hasil belajar yang baik pula. 3. Bagi Peneliti selanjutnya Diharapkan melakukan penelitian dengan variabel berbeda yaitu faktorfaktor lain yang mempengaruhi hasil belajar sehingga mendapatkan hasil penelitian terbaru. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Barnadib, I. 2005. Filsafat pendidikan cetakan ke -11. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Basri, H. 2005. Remaja berkualitas. Yogyakarta: Mitra Pustaka. 9

Damayanti dan Mudjiono. 2013. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B. 2008. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, O. 2006. Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hidayat, A., & Mufdlillah. 2009. Catatan kuliah konsep kebidanan plus materi bidan delima. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. IBI. 2007. 50 tahun IBI: bidan menyongsong masa depan. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia. Maulana, Z. 2011. Meningkatkan kemandirian belajar melalui layanan informasi pada sisa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tolangguka Kabupaten Gorontalo. Jurnal Humaniora. Universitas Hasanuddin. Notoatmodjo, S. 2010. Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Rosyidah. 2011. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika di MTS Bogor. Skripsi: Universitas Islam Negeri Jakarta. Sudjana, N. 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R& D. Bandung: Alfabeta. Sunarsih, T. 2010. Hubungan antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik terhadapa prestasi belajar mahasiswa di STIKES Ahmad Yani Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri Sebelas Maret. 10