BAB I PENDAHULUAN. Berikut ini adalah data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PRODUK CJM TIPE PICK UP STANDARD DENGAN METODE AGGREGATE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Pengendalian..., Dina, Fakultas Teknik 2016

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Siti Fatimah

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X

SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN UNIT MOBIL MITSUBISHI PADA PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI. Bekasi 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia otomotif atau industri manufaktur yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN KANTOR PERCETAKAN DAN PERDAGANGAN UMUM CV AGUNG BEKASI TIMUR

PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENJUALAN TOPPING EXTRA CHEESE : DWI SEPTIANI NPM :

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Sumber daya yang dimaksud meliputi perencanaan bahan baku yang

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI LOWER BALL JOINT PADA PT. MENARA TERUS MAKMUR. : : Teknik Industri : Ratih Wulandari, ST., MT.

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat perusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN PADA TOKO KARTINI BUSANA. Nama : SUCI MUTIARA NPM : Kelas : 3 EA 14

MEMPELAJARI PERAMALAN PERMINTAAN KONSUMEN PADA PRODUK TAS MC DONALD KIDS DI PT HUDA RACHMA GRUPINDO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sektor perindustrian semakin ketat.perusahaan-perusahaan beroperasi dan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Analisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SERAGAM PADA KONVEKSI JEDRICO

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi.

Kata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Program Studi Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri

PERAMALAN PENJUALAN AYAM POTONG BAPAK ADIT DI PASAR BARU BEKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MERPATI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini

Analisis Peramalan Penjualan Boneka dengan Menggunakan Metode Moving Avarage dan Weight Moving Avarage pada CV.BAAC ABADI.

Analisis Penerapan MRP Terhadap Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Latif Di Kediri

EMA302 Manajemen Operasional

PERAMALAN (FORECASTING)

PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN JASA PADA BENGKEL SERVICE MOTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

BAB III METODE PENELITIAN. diajukan. Sugiyono (2014:2) mengatakan bahwa: secara umum metode. adalah penelitian secara deskriptif dan komparatif.

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH

BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan

PERAMALAN PENJUALAN PADA USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AQUA JOSS

JURNAL ANALISIS METODE SINGLE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM PERAMALAN PERMINTAAN SENAPAN ANGIN (STUDI KASUS : UD.

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia yaitu PT. Indosat, Tbk yang beralamat di jalan Daan Mogot KM 11

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan yang bergerak di segala bidang

Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Sarung Batik (Studi Kasus Cv. Mitra Setia Usaha)

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

BAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGGREGATE PLANNING DI PT. SEMEN GRESIK

BAB V ANALISA DAN PENYELESAIAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaannya dapat mengurangi biaya seminimal mungkin. Di dalam. memiliki perencanaan dan pengandalian produksi yang baik.

OPTIMASI PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU CAPROLACTAM

Penentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT BLOK REM KERETA API: STUDI PADA KOPERASI BATUR JAYA, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, mengharuskan para pelaku bisnis melihat peluang yang ada dalam. memenuhi permintaan konsumen yang beragam.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN KEMEJA PADA TOKO G & N DI BEKASI

Nama : Rian Surya Aji NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Martani, SE, MM.,

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)

Analisis Peramalan Penjualan Produk Dodol Coklat Menggunakan Metode Adjusted Exponential Smoothing (Studi Kasus pada Pabrik Dodol Asli 99 Garit)

LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia industri yang semakin ketat sekarang ini menuntut

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Malang, Mei Penyusun

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Semua jenis usaha yang menghasilkan barang dan jasa membutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang manufaktur, suatu peramalan (forecasting) sangat diperlukan untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan ekonomi nasional saat ini semakin terus meningkat, hal ini ditandai dengan upaya dari berbagai perusahaan yang terus mengembangkan inovasi, dan kreativitas dalam menciptakan suatu produk. Dalam menciptakan produk tersebut, maka perusahaan membutuhkan perencanaan dan pengendalian yang cukup terintegritas dalam suatu produksi. Produksi adalah suatu bidang yang terus menerus mengalami perubahan dalam perkembangan mengikuti dengan perkembangan teknologi, dimana produksi memiliki hubungan timbal balik yang erat dengan teknologi. Produksi juga merupakan inti paling utama dalam sebuah industri manufaktur. (Gasperz, 2002) Perencanaan produksi sangat berperan penting dalam suatu produksi karna berkaitan dengan adanya jumlah permintaan yang fluktuaktif pada setiap periodenya. Jika terjadi kekurangan produk akan mengakibatkan permintaan konsumen tidak dapat terpenuhi sehingga perusahaan kehilangan keuntungan serta komitmen dari pelanggan yang telah percaya. Namun, jika terjadi kelebihan produksi pada periode tertentu maka akan adanya penumpukkan produk yang dihasilkan dan akan mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan produk jadi, dan pemborosan tempat penyimpanan produk. Perencanaan produksi merupakan perencanaan mengenai jumlah tenaga kerja, bahan, mesin, dan peralatan lainnya serta modal yang dibutuhkan dalam memproduksi suatu produk pada periode tertentu di masa mendatang agar sesuai dengan peramalan yang ada. (Assauri, 2008) PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan sebuah perusahan yang bergerak dibidang perakitan (assembly) kendaran roda empat otomotif yang bermerek mitsubishi dan cukup ternama di Indonesia. Produk yang dihasilkan yaitu kendaraan-kendaraan niaga berjumlah empat jenis, minibus, dan satu kendaraan pribadi. Perusahaan ini juga memiliki komitmen kualitas terbaik untuk produk yang dihasilkan terhadap konsumen. Sehingga PT. KRM membuat suatu sistem perencanaan dan pengendalian produksi yang mempertimbangkan segala ketersediaan baik dari penempatan maupun sumber daya yang dibutuhkan. PT. KRM memiliki beberapa jenis tipe produk yang diproduksi, diantaranya yaitu SL2300, FUSO STD, Colt Diesel, serta mobil CJM Pick Up. Namun, produk yang sering mengalami permintaan yang berfluktuatif yaitu produk Pick Up CJM standard hal ini terlihat dari table 1.1 data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015. Karena produk ini yang paling murah dari segi harga yang ditawarkan dari produk lainnya di PT. KRM, serta produk ini paling mudah untuk dimodifikasi sesuai keinginan pelanggan pada bagian Pick Up-nya. Berikut ini adalah data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015. 1

Tabel 1.1 Permintaan Produk CJM type PU STD periode Januari 2015- Desember 2015 Aktual Forecast tahun 2015 Permintaan Bulan (Unit) (Unit) Januari 248 238 Febuari 230 246 Maret 230 230 April 256 247 Mei 288 268 Juni 292 240 Juli 248 248 Agustus 230 248 September 248 224 Oktober 256 249 November 288 234 Desember 288 242 TOTAL 3102 2914 Sumber : Departmen PPC PT. Krama Yudha Ratu Motor (2015) 2

Gambar 1.1 Grafik permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015- Desember 2015 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. KRM, penulis mencoba memberikan analisa untuk mengatasi masalah permintaan yang berfluktuatif di PT. KRM dengan metode Aggregate Planning. Perencanaan produksi aggregate planning merupakan proses perencanaan jumlah dan pengaturan waktu produksi selama periode waktu antara 3 sampai 12 bulan melalui penyesuaian vaariabelvariabel yang mempengaruhi tingkat produksi. (Sofyan, 2013) Aggregat Planning juga merupakan perencanaan yang dibuat pada tingkat dasar untuk memenuhi total kebutuhan semua produk yang akan dihasilkan (bukan per-individu produk) dengan menggunakan sumberdaya yang ada. (Heizer & Render, 2011) Sehingga perencanaan produksi yang tepat diharapkan membuat perusahaan mampu memenuhi seluruh permintaan dari konsumen. Perusahaan juga dituntut untuk meminimalkan biaya produksi dengan penggunaan biaya seminimal mungkin, namun tetap memperhatikan kualitas yang terbaik guna menjaga komitmen dengan konsumen, serta tepat waktu dalam pengiriman produk kepada konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengajukan penelitian dengan judul Analisa Perencanaan dan Pengendalian Produksi Produk CJM tipe Piuk STD dengan metode Agregate Planning di PT. Krama Yudha Ratu Motor. 3

1.2 Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang ada berdasarkan latar belakang tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan dan pengendalian perusahaan sudah berjalan sesuai forecast yang ada namun belum optimal sehingga menyebabkan biaya produksi membengkak. 2. Perencanaan produksi yang dilakukan perusahaan belum mempertimbangkan kapasitas sumberdaya yang di miliki perusahaan. 3. Total biaya produksi yang besar akan mengakibatkan harga jual yang tinggi. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Manakah Metode peramalan yang tepat untuk diterapkan pada produk CJM TIPE PU STD tahun 2016 berdasarkan data permintaan tahun 2015? 2. Strategi perencanaan agregat (Aggregate Planning) apa saja yang dapat digunakan pada PT. Krama Yudha Ratu Motor? 3. Perencanaan agregat (Aggregate Planning) seperti apa yang tepat untuk memenuhi permintaan yang akan datang dengan total biaya produksi yang minimum di PT. Krama Yudha Ratu Motor? 1.4. Batasan Masalah Dengan tanpa mengurangi maksud dan tujuan penelitian, serta agar penelitian ini lebih terarah, maka penulis melakukan pembatasan masalah antara lain sebagai berikut: 1. Produk yang diteliti oleh penulis adalah produk CJM tipe Pick Up Standard (PU STD). 2. Penelitian menggunakan data produksi pada periode Januari 2015 Desember 2015. 3. Metode peramalan yang akan digunakan hanya metode moving average, weighted moving average, dan single exponential smoothing dengan membandingkan metode untuk mendapat hasil nilai Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Standard Error (MSE), Standadr Error Estimation (SEE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). 4. Alternatif Strategi perencanaan agregat (Aggregate Planning) yang akan digunakan adalah strategi variasi variasi jumlah jam kerja, variasi tingkat persediaan, dan variasi jumlah tenaga kerja. 5. Perencanaan produksi ini hanya membahas sampai pada tahap mendapatkan strategi perencanaan agregat yang tepat dari 3 alternatif, dengan mengambil analisa data dari produk CJM Tipe Pick Up Standard periode Januari 2015 Desember 2015. 6. Biaya tenaga kerja yang dihitung adalah pekerja tingkat operator. 4

1.5. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui peramalan (forecast) yang tepat agar tercapainya produksi yang stabil terhadap permintaan yang fluktuatif. 2. Menentukan strategi perencanaan agregat (Aggregate Planning) apa saja yang tepat untuk digunakan PT. Krama Yudha Ratu Motor. 3. Menentukan perencanaan agregat (Aggregate Planning) yang dapat menghasilkan solusi optimum. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat dari dilakukannya penelitiannya ini adalah sebagai berikut: A. Bagi penulis Dapat menerapkan metode Perencanaan Agregat (Aggregate Planning) pada perusahaan didalam membuat suatu perencanaan dan jadwal produksi. B. Bagi perusahaan Perusahaan dapat mengetahui jumlah jam produksi dan penghematan biaya produksi setelah diterapkannya Perencanaan Agregat (Aggregate Planning). C. Bagi universitas sebagai pembendaharaan perpustakaan agar dapat berguna bagi mahasiswa lainnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 1.7. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : STUDI PUSTAKA Dalam bab ini berisi tentang landasan-landasan teori mengenai perencanaan dan pengendalian produksi seperti pengertian dari perencanaan, pengendalian produksi dan Perencanaan Agregat (Aggregate Planning). BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisi suatu alur atau kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis yang merupakan suatu proses dari tahap-tahap yang saling terkait satu sama lainnya. BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil penelitian serta pengolahan atau perhitungan data dan analisa terhadap hasil-hasilyang diperoleh pada bab-bab sebelumnya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat memberikan suatu masukan bagi pihak perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Berisikan daftar buku-buku dan jurnal yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. 5