Statistika Deskriptif Hubungan Variabel Analisis Log Linier Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model Uji Asosiasi Parsial: ada hubungan antara lama kelulusan dengan asal instansi mahasiswa pascasarjana. Dan ada hubungan antara IPK S1 dengan lama kelulusan mahasiswa pascasarjana Eliminasi Backward: 43
Statistika Deskriptif Hubungan Variabel Analisis Log Linier Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model Uji Asosiasi Parsial: ada hubungan antara nilai TOEFL dengan asal instansi mahasiswa pascasarjana. Dan ada hubungan antara IPK S1 dengan nilai TOEFL mahasiswa pascasarjana Eliminasi Backward: 44
Statistika Deskriptif Hubungan Variabel Analisis Log Linier Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model Uji Asosiasi Parsial: ada hubungan antara jenis kelamin dengan jenis pekerjaan mahasiswa pascasarjana Eliminasi Backward: 45
Statistika Deskriptif Hubungan Variabel Analisis Log Linier Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model Uji Asosiasi Parsial: ada hubungan antara jenis kelamin dengan lama kelulusan mahasiswa pascasarjana. Dan ada hubungan antara jenis kelamin dengan jenis pekerjaan mahasiswa pascasarjana Eliminasi Backward: 46
Statistika Deskriptif Hubungan Variabel Analisis Log Linier Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model Uji Asosiasi Parsial: ada hubungan antara jenis kelamin dengan nilai TOEFL mahasiswa pascasarjana. Dan ada hubungan antara jenis kelamin dengan jenis pekerjaan mahasiswa pascasarjana Eliminasi Backward: 47
PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA JURUSAN STATISTIKA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 BAB V 48 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran Karakteristik nilai IPK S2, persentase tertinggi adalah mahasiswa yang memperoleh IPK<3.5 sebesar 49%. Untuk lama kelulusan, mahasiswa yang lama studi tepat waktu (lulus 4 semester) sebesar 69%. Untuk sumber dana, mahasiswa yang mendapat beasiswa BPPS sebesar 35%. Untuk nilai TOEFL, persentase tertinggi adalah mahasiswa yang memperoleh TOEFL<450 sebesar 57%. Untuk jenis pekerjaan, mahasiswa yang bekerja sebagai akademisi sebesar 55%. Untuk asal instansi, mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeris sebesar 61%. Untuk nilai IPK S1, persentase tertinggi adalah mahasiswa yang memperoleh IPK<3.5 sebesar 89%. Untuk jenis kelamin, mayoritas mahasiswa berjenis kelamin laki-laki sebesar 67%. 49
Kesimpulan Saran Mahasiswa cenderung memperoleh IPKS2<3,5 adalah mahasiswa laki-laki yang menggunakan biaya sendiri dan mahasiswa perempuan bekerja sebagai non akademisi. Nilai 3,5 IPKS2<3,75 cenderung diperoleh mahasiswa laki-laki yang mendapat dana unggulan dan BPPS serta mahasiswa perempuan yang bekerja sebagai non akademisi dengan mendapat dana BPPS, instansi, dan biaya sendiri. Nilai IPK 3,75 cenderung diperoleh mahasiswa yang berasal dari PTN dan PTS dengan IPKS1<3,5 50
Kesimpulan Saran Mahasiswa cenderung lulus tepat waktu adalah mahasiswa lakilaki dengan dana unggulan, BPPS, dan instansi serta mahasiswa perempuan dengan dana unggulan, BPPS, instansi, dan biaya sendiri yang berasal dari PTN dengan nilai 3,5 IPKS1<3,75 dan IPKS1 3,75 serta mahasiswa dari PTS dengan IPKS1 3,75. Mahasiswa cenderung lulus tidak tepat waktu adalah mahasiswa laki-laki yang mendapat dana BPPS, instansi, dan biaya sendiri serta mahasiswa perempuan yang memakai biaya sendiri juga cenderung lulus tidak tepat waktu yang berasal dari PTN dengan IPKS1<3,5 dan IPKS1 3,75 serta mahasiswa dari PTS dengan IPKS1<3,5; 3,5 IPKS1<3,75 dan IPKS1 3,75 yang bekerja sebagai akademisi 51
Kesimpulan Saran Mahasiswa cenderung mendapat nilai TOEFL<450 adalah mahasiswa laki-laki yang mendapat dana unggulan, BPPS, dan instansi serta mahasiswa perempuan yang mendapat dana unggulan, BPPS, instansi, dan biaya sendiri yang bekerja sebagai akademisi maupun non akademisi. Mahasiswa yang cenderung memperoleh nilai 450 TOEFL<477 adalah mahasiswa laki-laki dengan sumber dana unggulan dan mahasiswa perempuan yang bekerja sebagai non akademisi dengan memakai biaya sendiri. Mahasiswa cenderung memperoleh nilai TOEFL 477 adalah mahasiswa laki-laki dengan dana unggulan dan memakai biaya sendiri serta mahasiswa perempuan yang bekerja non akademisi dengan memakai biaya sendiri dan berasal dari PTN dengan IPKS1<3,5 52
Kesimpulan Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian kali ini adalah agar pada penelitian selanjutnya melibatkan variabel materi bidang yang ditempuh mahasiswa pascasarjana, karena diperkirakan ada hubungan terhadap tingkat keberhasilan mahasiswa pascasarjana SARAN 53