IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN)

dokumen-dokumen yang mirip
I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal)

NO LAMPIRAN JUDUL 18. LAMPIRAN XVIII Bentuk Angka Pengenal Importir Umum 19. LAMPIRAN XIX Bentuk Izin Pembukaan Kantor Cabang 20. LAMPIRAN XX Bentuk

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL)

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013

PERMOHONAN IZIN USAHA

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN

Nama Perusahaan :... Bidang Usaha :... - Telepon :... - Faksimili :

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL

FORMULIR. - Nomor Telepon. - Faksimile Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. - Nomor Telepon. - Faksimile. -

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA SURVEY (IUJS)

KOP SURAT INSTANSI (sesuai kewenangan) IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL ASING Nomor : Nomor Perusahaan :

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

1. pengertian, landasan hukum, ruang lingkup

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

KEBIJAKAN HUKUM PERIZINAN SEBAGAI INSTRUMEN PENGUATAN INVESTASI PADA SEKTOR EKONOMI KREATIF GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KETERANGAN PEMOHON 1. Nama perusahaan. Bidang Usaha. 3. Nomor, tanggal Persetujuan/ Izin Prinsip/Izin sejenis lainnya : 4. Instansi yang mengeluarkan

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUSAHAAN PERANTARA PEDAGANGAN PROPERTI (IUP4)

2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN BADAN (TAX ALLOWANCE)


Published by SWACIPTA CONSULTING

Nama Pemohon :... Bidang Usaha

KOP PERUSAHAAN...., Nomor

KOP PERUSAHAAN. ..., Kepada Yth. Bupati Cilacap di - TEMPAT. : : 1 (satu) bendel : Permohonan Izin Prinsip Penanaman Modal

- 2 - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2013; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, p

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN/TAX HOLIDAY

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN/TAX HOLIDAY KETERANGAN

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Permohonan Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan;

- 2 - Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Permohonan Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN BADAN (TAX ALLOWANCE)

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

KOP SURAT BKPM TENTANG SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL) TETAP KEPALA BKPM

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.508, 2009 BKPM. Permohonan. Penanaman Modal. Pedoman.

DAFTAR BIDANG USAHA SEKTOR JASA TERTENTU

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 12 TAHUN 2009

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN/TAX HOLIDAY

BERITA NEGARA. KEMENPU-PR. Usaha Jasa Konstrusksi. BUJK PMA. Pemberian. Juknis. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAMPIRAN. Lampiran hasil wawancara awal dengan Staff Pengelolaan Sub Sistem. Pelayanan Informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2015, No Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu; c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan hur

Bentuk Surat Permohonan Perubahan/Penambahan Fasilitas Impor Mesin

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2011, No Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republi

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN

SYARAT-SYARAT DAN TATA CARA PERIZINAN KETENAGALISTRIKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

CHECKLIST BERKAS APLIKASI PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL/ PERLUASAN USAHA PENANAMAN MODAL. Nama Perusahaan

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 12 TAHUN 2009

FORMULIR PERMOHONAN. Materai Rp No.Formulir : Nomor Lampiran Hal : : : IZIN USAHA PERKEBUNAN (IUP) Dengan hormat,

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN)

FORMULIR ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (API-P) (BARU/PERUBAHAN/ ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (API-U) (BARU/PERUBAHAN)* *) pilih salah satu

DAFTAR PERSYARATAN PERMOHONAN USULAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN BADAN (TAX ALLOWANCE)

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM) BAGI PROYEK YANG BELUM MEMILIKI IZIN USAHA TETAP (IUT) PERIODE LAPORAN : TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

II. REALISASI INVESTASI [Dalam mata uang Rp.( ) atau US$. ( )] A. Investasi Tambahan Total 1. Modal Tetap : 2. Modal Kerja : Jumlah :

KOP SURAT BKPM RI IZIN KANTOR PERWAKILAN PERUSAHAAN ASING

FORMULIR PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

PERSYARATAN PERIZINAN DAN FASILITAS PENANAMAN MODAL

Kop Surat Perusahaan

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI TANPA MELALUI TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP *) (BARU, RUSAK, HILANG)

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahap Pembangunan LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN

FORMULIR PERMOHONAN. Denpasar,... Nomor :... Perihal : Permohonan Daftar Ulang Ijin Usaha Jasa konstruksi (IUJK)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN PERWAKILAN BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ASING

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

3. Jika pemohon adalah badan usaha asing, melampirkan rekaman anggaran dasar (article of association) dan/atau perubahannya dalam bahasa inggris atau

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( I M B )

PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) KECIL, MENENGAH, BESAR

Transkripsi:

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN) I. Izin Usaha / Izin Usaha Perluasan: 1. Rekaman perizinan berupa Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Usaha/Izin Kementerian/ Lembaga/Dinas terkait yang telah dimiliki; 2. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan dari Menteri Hukum dan HAM, dan perubahannya (apabila ada); 3. NPWP perusahaan; 4. Rekaman legalitas lokasi proyek dan/ alamat perusahaan terdiri dari: a. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/ bangunan untuk kantor dan/ gudang 1) Perjanjian pengingkatan jual-beli (PPJB) disertai dengan bukti pelunasan, 2) Akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan, 3) Sertifikat Hak Atas Tanah, dan 2) minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan, terhitung sejak tanggal permohonan diajukan; untuk memperpanjang pindah ke lokasi lain. c. Bukti afiliasi dan perjanjian pinjam pakai, bila: 1) Tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dalam 1 (satu) bangunan secara utuh dan terpadu dengan beberapa perusahaan lainnya yang memiliki afiliasi, 3) afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam Akta perusahaan. 5. Izin lokasi/surat dari instansi terkait mengenai tata ruang kota dan peruntukan lokasi industri bila perusahaan berada di luar Kawasan Industri. 6. Rekaman dokumen lengkap dan persetujuan/pengesahan Analisis Mengenai Dampak 7. Rekaman Izin Lingkungan untuk perusahaan yang telah memiliki AMDAL UKL-UPL; 8. LKPM periode terakhir dan tanda terima penyampaian dari PTSP Pusat Di BKPM/BPMPTSP 9. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha, misalnya: - rekomendasi dari Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Bina Usaha untuk pengajuan SIUPL; - rekomendasi dari Kementerian Perindustrian: Industri dengan KBLI 2410 dan 2420/ Industri cakram optic / Industri minuman beralkohol;

- rekomendasi teknis Izin Usaha dari Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian untuk perkebunan buah kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit; - dan lainnya. 10. Surat kuasa asli bermeterai cukup dan stempel perusahaan, bila pengurusan tidak dilakukan 11. Formulir permohonan sesuai dengan Lampiran II untuk pengajuan permohonan secara manual; 12. Untuk pengurusan SIUPL Sementara ditambahkan: a. rekaman surat izin surat pendaftaran lainnya dari Kementerian/Lembaga untuk jenis produk yang diperdagangkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dengan minimal 2 (dua) jenis produk; b. rekaman kontrak kerjasama surat penunjukan (apabila perusahaan mendapat barang/jasa dari perusahaan lain/produsen/supplier); c. rekaman identitas Direktur Utama penanggungjawab perusahaan dan pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar; d. rancangan program kompensasi mitra usaha, kode etik, dan peraturan perusahaan; 13. Untuk permohonan SIUPL Tetap ditambah persyaratan: a. melampirkan asli dari SIUPL Sementara; b. rekaman neraca perusahaan tahun terakhir; 14. Untuk Permohonan IUJK ditambah persyaratan: a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku; b. Rekaman identitas Direktur Utama penanggungjawab perusahaan dan Pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar; 15. Untuk permohonan Izin Usaha Tetap Jasa Penunjang Pertambangan (Minerba, Panas Bumi, Migas) ditambahkan persyaratan: a. Izin Usaha Jasa Penunjang Pertambangan (IUJP) ; b. Surat Keterangan Terdaftar (SKT). 16. Khusus untuk bidang usaha perdagangan dan jasa, dilampirkan dengan: a. rincian investasi yang mencantumkan alokasi investasi terbesar; b. bukti setor modal ditempatkan dan disetor neraca keuangan yang mencantumkan equity perusahaan; 17. Khusus untuk bidang usaha perdagangan besar (distributor utama) ditambahkan persyaratan: a. Surat Penunjukan Distributor dan; b. Bukti penguasaan gudang. 18. Hasil pemeriksaan lapangan bila diperlukan; 19. Presentasi bila diperlukan. II. Izin Usaha Perubahan (Perubahan Lokasi Proyek): 1. Rekaman Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan yang mencantumkan lokasi proyek dan/ alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Untuk perubahan lokasi proyek dan/ alamat perusahaan dilengkapi dengan data pendukung berupa rekaman legalitas lokasi proyek dan/ alamat perusahaan terdiri dari: a. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/ bangunan untuk kantor dan/ gudang 1) Perjanjian pengingkatan jual-beli (PPJB) disertai dengan bukti pelunasan, 2) akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan, 3) sertifikat Hak Atas Tanah, dan

III. 2) minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan, 3) terhitung sejak tanggal permohonan diajukan; untuk memperpanjang pindah ke lokasi lain (pilih salah satu), c. Bukti afiliasi dan perjanjian pinjam pakai, bila: 1) tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dalam 1 (satu) bangunan secara utuh dan terpadu dengan beberapa perusahaan lainnya yang memiliki afiliasi, 3) afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam Akta perusahaan. 4. Izin lokasi/surat dari instansi terkait mengenai tata ruang kota dan peruntukan lokasi industri bila perusahaan berada di luar Kawasan Industri. 5. Rekaman dokumen lengkap dan persetujuan/pengesahan Analisis Mengenai Dampak 6. Rekaman Izin Lingkungan untuk perusahaan yang telah memiliki AMDAL UKL-UPL; 7. Akta perubahan tempat kedudukan beserta persetujuan Menteri Hukum dan HAM apabila lokasi kantor pusat perusahaan yang baru berbeda Kabupaten/Kota dengan lokasi lama; 8. Rekaman NPWP sesuai lokasi proyek alamat perusahaan yang baru; 9. LKPM periode terakhir dan tanda terima penyampaian dari PTSP Pusat Di BKPM/BPMPTSP 10. Surat kuasa asli bermeterai cukup dan stempel perusahaan, bila pengurusan tidak dilakukan 11. Formulir permohonan sesuai dengan Lampiran VIII untuk pengajuan permohonan secara manual; Izin Usaha Perubahan ( Perubahan Ketentuan Bidang Usaha): 1. Rekaman Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan yang mencantumkan bidang usaha dan jenis serta kapasitas produksi yang dimohonkan untuk diubah; 3. Data pendukung perubahan jenis produksi akibat dari dilakukannya diversifikasi a. diagram alir produksi (flow chart of production) dilengkapi dengan penjelasan detail; b. penjelasan perhitungan kapasitas produksi dan gambar jenis produksi; 4. Untuk perubahan pemasaran dan perkiraan nilai ekspor per tahun, ditambah persyaratan: lampirkan alasan perubahan dari direksi/pimpinan perusahaan; 5. Untuk penyesuaian KBLI, ditambah persyaratan: melampirkan alasan penyesuaian KBLI dan bukti penjelasan secara detail; 6. Untuk penambahan komoditi (khusus di bidang usaha perdagangan besar tanpa menambah kapasitas dan investasi) ditambah persyaratan: surat penunjukan distributor untuk komoditi baru yang ditambahkan;

7. Untuk penambahan subkualifikasi (khusus untuk bidang usaha jasa pelaksana konstruksi jasa konsultansi konstruksi) ditambah persyaratan: sertifikasi badan usaha (SBU) terbaru; 8. LKPM periode terakhir dan tanda terima penyampaian dari PTSP Pusat Di BKPM/BPMPTSP 9. Surat kuasa asli bermeterai cukup dan stempel perusahaan, bila pengurusan tidak dilakukan 10. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 11. Formulir permohonan sesuai dengan Lampiran VIII untuk pengajuan permohonan secara IV. Izin Usaha Perubahan (Perubahan Masa Berlaku Izin Usaha): 1. Rekaman Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Data pendukung tentang perpanjangan masa berlaku Izin Usaha, apabila dipersyaratkan, - rekomendasi/izin operasioal dari kementerian terkait bidang usaha; - persyaratan perpanjangan masa berlaku izin usaha sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan; 4. LKPM periode terakhir dan tanda terima penyampaian dari PTSP Pusat Di BKPM/BPMPTSP 5. Surat kuasa asli bermeterai cukup dan stempel perusahaan, bila pengurusan tidak dilakukan 6. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan). 7. Formulir permohonan sesuai dengan Lampiran VIII untuk pengajuan permohonan secara V. Izin Usaha Penggabungan: 1. Rekaman perizinan yang dimiliki berupa Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan; 2. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya (Jika ada) dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, dari 3. Legalitas lokasi proyek: a. rekaman bukti penguasaan tanah dan/ bangunan untuk kantor dan/ gudang 1) Perjanjian pengingkatan jual-beli (PPJB) disertai dengan bukti pelunasan, 2) akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan; 3) sertifikat Hak Atas Tanah; dan 2) minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan, terhitung sejak tanggal permohonan diajukan; untuk memperpanjang pindah ke lokasi lain. c. perjanjian pinjam pakai:

1) tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dalam 1 (satu) bangunan secara utuh dan terpadu dengan beberapa perusahaan lainnya yang memiliki afiliasi; afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam Akta perusahaan; 4. Izin lokasi/surat dari instansi terkait mengenai tata ruang kota dan peruntukan lokasi industri bila perusahaan berada di luar Kawasan Industri; 5. Rekaman dokumen lengkap dan persetujuan/pengesahan Analisis Mengenai Dampak 6. LKPM periode terakhir dan tanda terima penyampaian dari PTSP Pusat Di BKPM/BPMPTSP 7. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha, misalnya : - rekomendasi dari Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Bina Usaha untuk pengajuan SIUPL; - rekomendasi dari Kementerian Perindustrian: Industri dengan KBLI 2410 dan 2420/ Industri cakram optic / Industri minuman beralkohol; - rekomendasi teknis Izin Usaha dari Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian untuk perkebunan buah kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit; - dan lainnya. 8. Surat kuasa asli bermeterai cukup dan stempel perusahaan, bila pengurusan tidak dilakukan 9. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 10. Formulir permohonan sesuai dengan Lampiran II untuk pengajuan permohonan secara