Analisis terhadap Pengelolaan Pembelajaran pada Mata Pelajaran Kemuhamadiyahan di SD Muhamadiyah 7 Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm Undang-undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) (UU RI No.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. J l Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto Telp. (0281)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Karya, Bandung, 2008, hlm Kamus Besar Bahasa Indonesia lengkap, CV Mini Jaya Abadi, Jakarta, 2000, hlm. 58.

BAB I PENDAHULUAN. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, PT Remaja Rosdakarya : Bandung, 2008, hlm.1. 2

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupannya, sehingga

A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR RUJUKAN. Aminuddin dkk Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2009, hal.

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. yang serius. Banyak kritikan dari praktisi pendidikan, akademisi dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. dan negara. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 telah

BAB I PENDAHULUAN. Desember Diakses pada tanggal 17

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, Hlm E. Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya,

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN PADA HUKUM BACAAN MAD LAZIM MELALUI METODE DRILL. Siti Sofiyah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Zuhaili, Pentingnya Pendidikan Islam Sejak Dini, A.H Ba adillah Press, Jakarta, 2002, hlm

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh kesimpulan secara umum sebagai berikut: Ibnu Mas ud sudah diterapkan dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

kognitif (intelektual), dan masyarakat sebagai psikomotorik.

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN:

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

BAB I PENDAHULUAN. Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana, Jakarta, 2008, hlm. 17 2

pembelajaran yang bersifat monoton, yakni selalu itu-itu saja atau tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. memahami ajaran Islam secara menyeluruh dan menghayati tujuan, yang pada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Leadership Life

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berperan dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BAB V PEMBAHASAN. responden, diperoleh rata-rata sebanyak 95, 01%. Artinya, kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan pembelajaran Al-Qur an di Madrasah Ibtidaiyah Zainul Yasin

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. sampai mencapai kedewasaan masing-masing adalah pendidikan. Pengalaman

BAB V PEMBAHASAN. 1. Tinjauan Tentang Kegiatan Membaca Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Kelas VIII di MTsN Tulungagung yang

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

KOMPETENSI: WAWASAN KEPENDIDIKAN, AKADEMIK, DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PADA EVALUASI IMPLEMENTASI KTSP DI SMK

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikan tinggi. Pengajaran sebagai aktivitas operasional pendidikan. dilaksanakan oleh tenaga pendidik dalam hal ini guru.

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami proses pendidikan yang didapat dari orang tua, masyarakat maupun

ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK MENURUT KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 1 SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2004), hlm Netty Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi metode Amṡāl Qur ānī pada

BAB 1 PENDAHULUAN. evaluasi. Evaluasi merupakan alat untuk mengetahui atau proses belajar mengajar

PENDEKATAN ILMIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MADRASAH IBTIDAIYAH (Studi Analisis Desain Strategi Pendidikan Agama Islam)

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses hasil belajar peserta

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2005), hlm Jalaluddin, Psikologi Agama, edisi revisi 2005, (Jakarta: Raja

BAB V PENUTUP. yang diajukan dari data yang diambil, maka dapat disimpulkan:

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI

In In Permatasari Pengayaan PAI di SMP Salman Alfarisi Sebagai lembaga tempat terjadinya pendidikan, sekolah merupakan sektor penting yang dapat menja

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian

AL-QUR AN SEBAGAI PERANTARA PENGUATAN KARAKTER (RELIGIUS, TOLERANSI DAN DISIPLIN) MAHASISWA FKIP PGSD UMS ANGKATAN 2012

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

BAB I PENDAHULUAN. serta sumber belajar. Pendidikan dan pengajaran bukanlah sesuatu yang terjadi

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa

Transkripsi:

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: 2460-6413 Analisis terhadap Pengelolaan Pembelajaran pada Mata Pelajaran Kemuhamadiyahan di SD Muhamadiyah 7 Bandung 1 Rizky Ramadhan Hidayat, 2 Nan Rahminawati, 3 Ayi Sobarna 1,2,3 Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Bandung, Jl Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail : 1 rizky2072@gmail.com Abstrak. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berdampak terhadap perilaku dan budaya masyarakat. Pengaruh negatif dari dampak tersebut sangat kuat kita rasakan. Pendidikan haruslah menjadi barisan terdepan untuk menangkal kenyataan tersebut. Dalam konteks inilah beberapa sekolah berupaya menerapkan konsep kurikulum sekolah yang berbeda dengan sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan disekolahnya masing-masing. Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai suatu rencana atau program, kurikulum tidak akan bermakna manakala tidak di implementasikan dalam bentuk pembelajaran. Demikian juga sebaliknya, tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan, maka pembelajaran tidak akan berlangsung secara efektif. SD Muhammadiyah 7 Bandung merupakan sekolah yang memiliki kurikulum khas yaitu Ismubaristik (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi Komunikasi). Dengan tujuan untuk membina peserta didik dalam pemahaman materi Kemuhammadiyahan (kognitif) serta melatih kecakapan dalam pembelajaran (afektif) yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (psikomotorik). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan melalui perencanaan, pelaksanaan serta penilaian yang dilaksanakan di kelas IV sampai dengan kelas VI SD Muhammadiyah 7 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan (pengamatan), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan dilakukan oleh guru dengan mempersiapkan materi pembelajaran. Karena untuk RPP dan silabus sudah dipersiapkan oleh tim khusus. (2) Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan dilaksanakan dengan langkah-langkah kegiatan awal yang meliputi appersepsi, kegiatan inti yang meliputi eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, serta kegiatan akhir pembelajaran yang meliputi kegiatan tindak lanjut. (3) Penilaian pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan dilakukan dengan menggunakan tes formatif dan sumatif. Komponen penilaiannya meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kata Kunci : Pembelajaran, Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian. A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berdampak terhadap perilaku dan budaya masyarakat. Pengaruh negatif dari dampak tersebut sangat kuat kita rasakan. Banyak nilai-nilai pergaulan dan kehidupan yang memudar di tengah-tengah masyarakat. Kekhawatiran tumbuhnya sifat hedonisme yang melahirkan perilaku permisif style telah berdampak pada meningkatnya degradasi dan dekadensi moral generasi muda. Pendidikan haruslah menjadi barisan terdepan untuk menangkal kenyataan tersebut. Sekarang ini banyak muncul sekolah alternatif di Indonesia, hal ini terjadi karena sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum yang diterapkan oleh 141

142 Rizky Ramadhan Hidayat, et al. pemerintah kurang memenuhi kebutuhan anak dalam menghadapi tantangan zaman. Selain kurikulum pembelajarannya, sekolah formal kurang dalam menanamkan pendidikan karakter dan kegiatan keagamaan. Salah satu bentuk model pendidikan diantaranya pendidikan yang menggunakan kurikulum pengembangan sekolah alam, kurikulum berkarakter, kurikulum leadership, dan kurikulum ismubaristik. Berdasarkan kondisi diatas berbeda dengan pembelajaran yang terjadi di SD Muhammadiyah 7 yang terletak di Jl. Kadipaten Raya No 4-6 Bandung. Sekolah ini memiiki model pembelajaran yang lain dari sekolah-sekolah pada umumnya, seperti kurikulum Kemuhmamadiyahan menjadi kurikulum pencerah yang berkemajuan ini diilhami oleh tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, yang berbunyi: Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertangung jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT. (Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP. Muhammadiyah, 1997:6-7). Sekolah ini menggunakan kurikulum Ismubaristik, yang merupakan pengembangan dari kurikulum Ismuba yaitu Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab. Seperti kita ketahui bahwa dalam kurikulum 2013, mata pelajaran yang berjumlah sepuluh dipangkas menjadi enam, termasuk Bahasa Inggris dan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi). Sehingga dalam struktur kurikulum kedua mata pelajaran itu hilang. Padahal dua mata pelajaran ini sangat penting bagi kita, apalagi diera global saat ini. Tentunya kita tidak ingin kedua mata pelajaran ini hilang begitu saja. Pada dasarnya dihilangkannya dua mata pelajaran ini karena pemerintah mungkin bertujuan untuk mengurangi jumlah mata pelajaran sehingga tidak menjadi beban buat guru dalam administrasi dan tidak menambah beban pelajaran buat anak, sehingga peserta didik tidak harus bersusah payah memikul beban buku setiap hari. Sehingga kurikulum Ismuba yang tadinya berisi Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab ditambah dengan Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi Komunikasi, disingkat menjadi Ismubaristik. 2. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perencanaan mata pelajaran Kemuhammadiyahan yang dirancang oleh guru di SD Muhammadiyah 7 Bandung 2. Untuk mengetahui pelaksanaan dari mata pelajaran Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh guru di SD Muhammadiyah 7 Bandung 3. Untuk mengetahui evaluasi mata pelajaran Kemuhammadiyahan yang digunakan oleh guru di SD Muhammadiyah 7 Bandung B. Landasan Teori 1. Konsep Dasar Pengelolaan Pembelajaran Seorang guru memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaran, selain Volume 2, No.1, Tahun 2016

Analisis terhadap Pengelolaan Pem,belajaran pada Mata pelajaran Kemuhamadiyahan 143 mengajar seorang guru harus memenuhi tugasnya dalam melengkapi administrasi di sekolah. Menurut Nan Rahminawati (2015: 46), kegiatan administrasi yang dilaksanakan guru di sekolah adalah mengelola pembelajaran yang dilaksanakan didalam kelas yang meliputi (1) Aktivitas Akademik (2) Akademik Administratif (3) Aktivitas Organisasional. Aktivitas akademik merupakan kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan didalam kelas, yang meliputi persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian keberhasilan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari proses penyelanggaraan pendidikan di sekolah, untuk itu agar tujuan dari pendidikan berjalan dengan benar dan sesuai yang diharapkan, maka tugas dan peran guru selain mengajar juga sebagai pendidik yang memiliki tanggung jawab yang bersifat intelektual, moral, emosional, serta estetika. Menurut Sadirman A.M (1990: 142) tugas dan peran guru antara lain: menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran, merencanakan dan mempersiapkan pelajaran, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa. 2. Materi Keagamaan Pengertian Materi Keagamaan Menurut kurikulum dan silabus Departemen Agama RI, yang dimaksud dengan materi keagamaan adalah keseluruhan materi pelajaran Agama Islam di Madrasah, yang meliputi : a. Materi al-qur an Hadits b. Materi Aqidah Akhlaq c. Materi Fiqih d. Materi Sejarah Kebudayaan Islam dan e. Materi Bahasa Arab Namun lebih luas lagi, yang dimaksud dengan materi keagamaan menurut Imam Al-Ghazali sebagaimana ditulis Hamdani (1998 :235), yaitu meliputi : 1) Aspek pendidikan keimanan yang menekankan bahwa prinsip keimanan harus didasarkan kepada syahadatain, yaitu syahadat Tauhid dan syahadat Rasul 2) Aspek pendidikan akhlak yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam upaya pembentukan budi pekerti manusia. 3) Aspek pendidikan akliah hakikat akal adalah puncak gazirah (semangat) untuk mengetahui akibat dari semua persoalan dan mengendalikan hawa nafsu. 4) Aspek pendidikan sosial dengan konsep bahwa manusia harus hidup bersama orang lain sehingga memerlukan nilai dan norma masyarakat untuk menyesuaikan diri secara baik. 5) Aspek pendidikan jasmaniah yang merupakan salah satu dasar pokok untuk mendapatkan kemajuan dan kebahagiaan dalam kehidupan manusia. Pendidikan Agama Islam, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

144 Rizky Ramadhan Hidayat, et al. C. Hasil Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh mengenai perencanaan pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan, dilakukan dengan teknik wawancara pada tanggal 07 Desember 2015 dengan Bapak Dam Hendratmo selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Menurut beliau mengenai persiapan pengajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan tidak terlalu banyak mempersiapkan perencanaan seperti Pengembangan silabus dan RPP. Guru hanya mempersiapkan sumber bahan ajar saja. Karena sudah ada modul khusus berupa panduan untuk Guru Ismubaristik. Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 7 Bandung di kelas IV, V dan VI, bahwa sebagian guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Akan tetapi tidak semua guru melaksanakan kegitan konfirmasi secara menyeluruh sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran. Kegiatan konfirmasi sangat penting dilaksanakan oleh guru, karena kegiatan tersebut berfungsi sebagai salah satu kegiatan untuk mendapatkan kesimpulan dari apa yang telah diproses melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. Maka dalam kegiatan konfirmasi tidak berjalan semestinya pada setiap kelas, hanya beberapa kelas saja yang memaksimalkan kegiatan konfirmasi. Data mengenai penilaian aktivitas pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan, diperoleh dengan cara wawancara yang dilakukan selama proses pembelajaran serta pengamatan di lingkungan sekolah yang diperoleh dari Bapak Dam Hendratmo selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum pada tanggal 11 Februari 2016. Menurut beliau Penilaian dalam kurikulum Ismubaristik itu tidak berorientasikan angka tetapi berorientasikan bisa, Jadi pada mata pelajaran kemuhammadiyahan pun sama seperti itu. Untuk nilai berbentuk angka itu ada namun bukan menjadi prioritas penilaian. Penilaian dalam pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan meliputi 3 aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. D. Kesimpulan Maka dapat disimpulkan secara keseluruhan mengenai Keunggulan pada pengelolaan pembelajaran mata pelajaran Kemuhammadiyahan bahwa (1) guru tidak dibebani oleh administrasi guru seperti RPP dan silabus, guru hanya mempersiapkan materi yang akan disampaikan pada pelaksanaan pembelajaran karena RPP dan silabus sudah dituangkan ke dalam modul yang disusun oleh tim khusus dan dibantu oleh guru Ismubaristik (2) Siswa menjadi aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan akan pembelajaran melalui pengelolaan media pembelajaran, berupa penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran (3) Penilaian pembelajaran tidak beroientasi angka tapi berorientasi bisa dan mampu, sehingga peserta didik bisa langsung mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut memposisikan Ismubaristik bukan sebagai mata pelajaran biasa tapi pembelajaran istimewa yang mudah dan dipermudah. Mudah materinya dan dipermudah beban administrasinya, tetapi mempunyai kemanfaatan yang nyata. Volume 2, No.1, Tahun 2016

Analisis terhadap Pengelolaan Pem,belajaran pada Mata pelajaran Kemuhamadiyahan 145 Ismubaristik diharapkan menjadi ciri khas Pendidikan SD Muhammmadiyah 7 Bandung sebagai kurikulum khas yang berkarakter. Daftar Pustaka Asra. (2008). Metode Pembelajaran, Seri Pembelajaran Efektif. Bandung: Wacana Prima. Ali, Mohammad. (2010). Reinvensi Pendidikan Muhammadiyah. Jakarta: Al Wasat Publishing House. Arifin, Zaenal. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Lentera Cendikia Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Basyir, Azhar. (1995). Pendidikan Agama Islam (Aqidah). Yogyakarta: Perpustakaan Hukum Universitas Islam Indonesia. Djumberansyah. (1995). Perencanaan Pendidikan. Surabaya : Karya Abditama. E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Fauzi, Mahmud. (2010). Pendidikan Kemuhammadiyahan Kelas 10. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahfud, Rois. (2011). AL-ISLAM Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Erlangga. Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.. (2012). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Rineka Cipta Rahminawati, Nan. (2015). Bahan Ajar Manajemen Pendidikan. Bandung: Universitas Islam Bandung. Sagala, Syaiful. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Strategi Memenangkan Mutu. Jakarta: PT Nimas. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana, D. (2000). Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Surakhmad, Winarto. (1994), Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode Teknik. Bandung: Transito. Suryabrata, Sumadi. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Wedetama Widya Sastra. Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Wawasan Baru, Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus, cet I, Jakarta: Rineka Cipta. Pendidikan Agama Islam, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

146 Rizky Ramadhan Hidayat, et al. Syah, Muhibbin. (2000). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Cetakan Ketigabelas, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Volume 2, No.1, Tahun 2016