LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB VI PENUTUP. Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi massa yang kedua muncul di dunia, mempunyai masa

BAB I PENDAHULUAN. tradisi baru dalam pola hidup masyarakat kita. televisi yang menghasilkan audio (suara) dan visualisasi (gambar

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah untuk dicerna. Televisi secara universal juga mampu untuk menjangkau audiens

Febry Ichwan Butsi. S.Sos, MA Dra. Syarifah, MA Drs. Ulian Barus, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

Pengaruh Intensitas Menonton Sinetron terhadap Perilaku Bullying di Kalangan Remaja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga munculah berbagai alat sebagai hasil pemanfaatan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. orang tua berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. televisi, presentasi dan seminar, desain majalah dan membuat film kartun.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media elektronik yang paling digemari saat ini adalah televisi. Di

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh orang dewasa untuk mencapai kedewasaan. Henderson dalam Djumhur

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Masalah

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik yang hampir selalu ada di setiap rumah adalah televisi. Televisi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Didalam proses Belajar Mengajar Seorang guru dituntut mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. televisi yang ada sekarang ini, batas-batas negara pun tidak lagi merupakan hal yang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Rizki Fitriani siswa MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar. 2. Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar.

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. dan film terhadap masyarakat, hubungan antara televisi, film dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai perilaku yang mulai memudar. dikalangan anak-anak, yakni perilaku peduli pada sesama.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan anak untuk optimalisasi bagi perkembangannya.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa televisi swasta seperti:an-tv,indosiar,transtv,mnc TV, Raja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situs goblog.blog.stisitelkom.ac.id pada awal penemuannya, film animasi

Media Lama. TV Radio Suratkabar. Film

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

faktor eksternal. Berjalannya suatu pendidikan harus didukung oleh unsur-unsur pendidikan itu sendiri. Unsur-unsur pendidikan tersebut adalah siswa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja kemudian menjadi dewasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yang paling banyak digunakan

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA SURYA UNIVERSITY TAHUN AJARAN 2013/2014 TERHADAP TAYANGAN FILM ANIMASI SPONGEBOB SQUAREPANTS

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang didapatkan manusia, manfaat tersebut berupa dukungan identitas. rumah, sekolah, kampus, maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB I PENDAHULIAN. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa

Ibu Rumah Tangga Melawan Televisi: Berbagi Pengalaman untuk Literasi Media

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. Atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur luar sekolah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak-anak usia 5-10 tahun Orangtua Bijak

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mendapatkan perhatian

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LITERASI MEDIA DAN PEMBEKALAN AL ISLAM BERBAGI, BERKREASI DAN EDUKASI DI BULAN SUCI Team Pelaksana : Krisna Mulawarman, S.Sos., M.Sn Wulan Widyasari, S.Sos., MA Ayu Amalia, S.Sos., M.Si Muhammad Muttaqien, S.Ikom., M.Sn PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017

A. LATAR BELAKANG Perkembangan media dan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini memberikan dampak kepada semua lapisan masyarakat. Maraknya televisi nasional dan televisi lokal, ditambah gadget yang semakin murah dengan kemudahan akses internet memberikan terpaan hiburan yang langsung bisa dinikmati dari peralatan tersebut. Anak-anak yang juga bisa menikmati hiburan baik melalui televisi maupun gadget, menjadi audience terdampak yang riskan dengan efek-efek negatif yang ditimbulkan. Minimnya tayangan aman untuk anak ini tentu membawa dampak sosial bagi pertumbuhan anak-anak. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa media massa sangat efektif menularkan virus kekerasan, kejahatan, pergaulan bebas, serta perilaku menyimpang melalui tayangan/isi pesannya. Menurut data Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia pada tahun 1997, rata - rata anak SD menonton TV antara 22-26 jam per minggu atau 3-4 jam perhari. Mereka cenderung menghabiskan banyak waktunya tiap hari hanya untuk menonton acara TV kesayangan mereka, seperti kartun. Porsi acara anak pada tayangan ditelevisi memang cukup besar, namun mayoritas dari acara tersebut merupakan program import, dan sebagian besar adalah film animasi atau kartun. Karena itulah perlu adanya pemahaman dan kemampuan memilih terhadap tayangan maupun hiburan yang ditonton oleh anak-anak. Literasi media menjadi salah satu upaya untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tersebut. Secara sederhana media literasi dapat dipahami sebagai kemampuan menyaring dan mengalisis pesan yang menginformasikan, menawarkan, dan membujuk kita tiap hari. Media literasi mutlak diperlukan sebagai kemampuan dasar berpikir kritis untuk hidup di abad informasi. Tiap hari kita diterpa ribuan informasi dan kita harus selektif dalam memilih informasi mana yang akan kita respon, tayangan mana yang akan kita tonton, dan mengapa kita menonton. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk dimiliki oleh anak yang 1

rasionalitasnya masih rendah, tetapi juga oleh orang dewasa, khususnya orang tua dan guru sebagai significant other. Di sisi lain, diperlukan pula pondasi dasar bagi anak-anak untuk membentuk kepribadian anak yang baik dengan memberikan bekal ketrampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensinya. Salah satu pendidikan yang paling penting ditanamkan pada anak adalah pendidikan Al Islam karena sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian yang baik bagi anak. Pendidikan agama Islam ada baiknya ditanamkan dan diajarkan pada anak sejak usia dini. Berdasar latar belakang itulah, kami mengadakan program pengabdian masyarakat dengan fokus pada literasi media dan pembekalan Al Islam pada anak-anak. B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1. Meningkatkan pemahaman kepada anak mengenai dampak positif dan negatif siaran televisi. 2. Mengurangi kecenderungan menonton TV yang berlebihan. 3. Meningkatkan pendidikan ibadah kepada anak-anak sebagai dasar berperilaku dan bersikap. 4. Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensi anak dengan dasar Al Islam. C. LUARAN YANG DIHARAPKAN Dengan adanya program ini, diharapkan : 1. Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan anak terhadap dampak dari siaran televisi. 2. Dengan program ini diharapkan anak dapat membedakan program yang baik dan buruk. 2

3. Mengajarkan anak sejak dini untuk memiliki kepribadian, sikap dan perilaku yang baik, terhadap teman sebaya, teman yang lebih muda dan terhadap orang tua. 4. Memberikan ketrampilan berbasis Al Islam yang bisa meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan rasa percaya diri anak-anak. D. Manfaat Kegiatan Kegiatan dari pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan terhadap anak dalam menonton televisi. Dalam penyuluhan ini, anak-anak diberi bekal media literasi untuk bisa memilih acara yang baik agar dapat mencegah dampak buruk dari menonton televisi. Anak - anak akan diberi bekal kemampuan untuk memilih, acara-acara televisi yang baik untuk ditonton. Selain itu, anak-anak kemudian diberikan bekal ketrampilan yang berdasar pada pendidikan akidah, ibadah dan akhlak. Sehingga, anak-anak akan semakin meningkat keyakinannya pada Allah SWT, mampu bersikap dan berperilaku baik, serta mampu mengembangkan ketrampilan sekaligus potensinya. E. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Sasaran dari kegiatan literasi media ini adalah siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan jumlah murid 90 anak dan jumlah guru 12 orang. Sekolah ini merupakan sekolah yang terdampak gempa Jogja pada tahun 2006 dan sampai saat ini masih melakukan pembenahan, karena renovasi bangunan sekolah akibat gempa tidak memiliki kualitas yang baik. Sehingga, beberapa tembok masih retak dan plafon serta atap rusak. 3

F. METODE PELAKSANAAN Kegiatan akan dilaksanakan dengan metode penyuluhan media literasi kepada anak - anak melalui permainan. Pelaksanaan literasi media di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul, dilakukan dengan cara memperlihatkan gambar tokoh-tokoh yang sering muncul dalam tayangan televisi kemudian anak-anak menceritakan apa yang mereka ingat dari tokoh dan tayangan televisi tersebut. Kemudian anak-anak juga dikenalkan dengan kode-kode kategori tayangan-tayangan yang ada ditelevisi dengan berbagai kategori, yaitu SU (semua umur), D (dewasa), R-BO (remaja - bimbingan orang tua), dan A (anak). Setelah itu, mereka diminta untuk menjelaskan maksud dari simbol SU, D, R-BO, dan A Harapan dari kegiatan penyuluhan ini adalah, mereka mampu membedakan antara tayangan yang baik dan buruk. Selain itu, diharapkan juga mereka menjadi kritis terhadap berbagai bentuk tontonan yang ada ditelevisi. Dalam kegiatan pembekalan Al Islam, anak-anak diberi kegiatan berupa : Lomba Baca Al Qur an, Lomba Wudhu, Lomba Adzan, Lomba Sholat Berjamaah, Lomba Hafalan Qur an dan Belajar Kaligrafi dengan menggunakan pena dari bambu. Harapan dari kegiatan pembekalan Al Islam ini akan meningkatkan pendidikan ibadah, akidah dan juga akhlak anak-anak, sehingga mereka akan memiliki sikap dan perilaku yang baik serta mampu mengembangkan ketrampilan dan potensi mereka. 4

G. JADWAL KEGIATAN No. Tahap Kegiatan Target Minggu ke- 1 2 3 4 Penanggung Jawab 1. Tahap Persiapan : -Melakukan survey ke lokasi dan perijinan -Memperkenalkan rencana program kepada Kepala Sekolah dan Guru MI Muhammadiyah Pengkol Tahap Pelaksanaan : -Persiapan teknis media literasi Krisna Mulawarman, Wulan Widyasari, Ayu Amalia, Muhammad Muttaqien Krisna Mulawarman, Wulan Widyasari, Ayu Amalia, Muhammad Muttaqien Krisna Mulawarman, Wulan Widyasari, Ayu Amalia, Muhammad Muttaqien Krisna Mulawarman, 2. -Pelaksanaan media literasi Wulan Widyasari, - Penguatan nilai-nilai Al Islam Ayu Amalia, 3. Tahap Penyelesaian: -Monitoring dan evaluasi program -Pembuatan laporan program Muhammad Muttaqien Krisna Mulawarman Krisna Mulawarman 5

H. PEMBAHASAN Kegiatan literasi media yang dilakukan dengan permainan mendapatkan respon yang positif dari anak-anak. Dari kegiatan literasi media tersebut, ternyata masih ada yang menggemari tayangan yang sebenarnya tidak diperbolehkan bagi anak seusia mereka. Dari permainan yang dilakukan, ternyata merekan sampai hafal dengan tokoh, karakter, dan jalan cerita yang ada dalam tayangan tersebut. Penjelasan kemudian dilakukan kepada anak-anak dengan cara menampilkan gambar tokoh dan karakter positif yang ada dalam tayangan televise lainnya. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk memahami kodekode kategori tayangan yang ada di televise. Dengan penjelasan melalui permainan ini, anak-anak lebih mudah menerima dan memahaminya. Dan mereka memahami bahwa apa yang mereka tonton selama ini kurang memberikan manfaat dalam kehidupan sehari - hari. Selain itu, tayangan yang mereka saksikan itu justru membuang - buang waktu yang seharusnya dapat digunakan unutk melakukan berbagai hal positif, seperti belajar atau mengerjakan PR sekolah. Begitu pula dalam kegiatan pembekalan Al Islam, anak-anak memperlihatkan antusiasmenya untuk mengikuti kegiatan lomba. Masingmasing kelas telah disiapkan dengan kegiatan yang dikemas dalam bentuk perlombaan. Sehingga, ada motivasi bagi anak-anak untuk membuat prestasi dan mendapatkan apresiasi berupa hadiah perlombaan. Sebagai sekolah yang berbasis agama Islam, anak-anak telah memiliki bekal yang kuat untuk mengikuti masing-masing jenis perlombaan. Untuk kegiatan belajar menulis kaligrafi dengan menggunakan pena bambu, anak-anak seperti mendapatkan kejutan, karena ternyata dengan menggunakan peralatan yang sederhana (bambu dan tinta) bisa menulis kaligrafi dengan baik. 6

I. FAKTOR PENDORONG Faktor pendorong kami dalam melakukan kegiatan ini adalah : 1. Antusiasme Peserta (Anak-anak dan Guru) Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan peserta yaitu siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul dengan siswa sejumlah 90 anak dan guru sejumlah 12 orang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan di sekolah tersebut, sehingga mereka sangat antusias sekali menyambut kegiatan ini. Bahkan, selain siswa dan guru, hadir pula perwakilan dari Komite Sekolah dan perwakilan dari ranting Aisyiyah serta Muhammadiyah. 2. Kerjasama dengan Komunitas Sedekah Kreatif Edukatif dan Komunitas 1000 Guru Jogja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Komunitas Sedekah Kreatif Edukatif dan Komunitas 1000 Guru Jogja yang selama ini bergerak dalam kegiatan pendidikan di daerah pinggiran. J. FAKTOR PENGHAMBAT Tidak ada hambatan serius dalam kegiatan literasi media dan pembekalan Al Islam yang kami lakukan, hanya ada sedikit permasalahan kami hadapi, yaitu faktor jarak yang cukup jauh, sehingga beberapa anggota team pendukung sempat kesulitan mencari lokasi. K. KESIMPULAN DAN SARAN Selama ini televise maupun gadget bisa menjadi orang tua kedua, apabila orang tua tidak peduli dan tidak memperhatikan kebiasaan anak-anak dalam menonton televise maupun menggunakan gadget. Dampak negatif tayangan televisi akan membuat anak-anak terkena virus yang ditularkan melalui televisi, antara lain : kekerasan, kejahatan, pergaulan bebas, serta 7

perilaku menyimpang. Oleh karena itu, kegiatan literasi media perlu diadakan dalam rangka memberikan wawasan atau informasi kepada berbagai kalangan masyarakat, khususnya anak - anak tentang tayangan yang ada di televisi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari tayangan yang ada terhadap terhadap perkembangan psikologi anak. Demikian pula dengan pendidikan akidah, ibadah dan akhlak menjadi sangat penting diberikan kepada anak-anak untuk memberikan perlindungan terhadap dampak negatif dari tayangan televisi. Sehingga, dengan pembekalan Al Islam kepada anak-anak ini diharapkan akan meningkatkan pendidikan ibadah, akidah dan juga akhlak anak-anak, sehingga mereka akan memiliki sikap dan perilaku yang baik serta mampu mengembangkan ketrampilan dan potensi mereka. 8

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Surya Halim, Adityo, et al. 2014. Literasi Media : Gerakan Cerdas Mengonsumsi Media. Yogyakarta: Buku Litera Situs Internet : Mahaswari, Mirah, Pengembangan Program dan Media Pembelajaran untuk Literasi Media Anak-anak, tersimpan dalam https://www.academia.edu/7906098/pengembangan_program_dan_med ia_pembelajaran_untuk_literasi_media_anak-anak Yansen, Eddy, Game Media Literacy, tersimpan dalam https://www.academia.edu/12694483/game_media_literacy 9

10