GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGADERAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Keluarga Mahasiswa FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGADERAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Keluarga Besar Mahasiswa FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG

PERATURAN PENGADERAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN PEMILIHAN RAYA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

TATA TERTIB PANITIA PENGADERAN KM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2017 No : 013/F.Psi/SK-BEM KM/VI/2017

PERATURAN BADAN SEMI OTONOM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG ALUR ORGANISASI BADAN SEMI OTONOM

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG KADERISASI MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA. Nomor 01 Tahun 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PESERTA PENGADERAN KM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2017 No : 013/F.Psi/SK-BEM KM/VI/2017

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE 2017/2018

STATUTA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNDANG-UNDANG PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU (PKK-MABA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

SURAT KEPUTUSAN KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NO: 08/A-SK/DPM.REMA.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

KODE ETIK GURU INDONESIA

UNDANG-UNDANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN BADAN SEMI OTONOM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

STATUTA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

SANKSI STATUTA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MEKANISME PEMILIHAN KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/DPM UI/III/2015 TENTANG ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN KOMITE DISPLIN DOSEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNDANG-UNDANG MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR 001/UU/MPM POLBAN/IX/2016

KONSEP UMUM PENGKADERAN 2011

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

KETETAPAN NOMOR: 02/TAP/BPM FEUI/II/2014 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2007

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP. Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

A. Identitas Program Studi

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGADERAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Keluarga Mahasiswa FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 BAB I PENDAHULUAN o KETENTUAN UMUM 1. Garis-Garis Besar Program pengaderan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut GBPP adalah arahan program pengaderan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM KBM) Fakultas Psikologi UA dalam bentuk garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak warga KBM yang ditetapkan dalam Sidang Pleno BLM. 2. Peraturan Rektor Universitas Airlangga adalah peraturan tertinggi di lingkungan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang mengatur segala aspek dinamika Organisasi Kemahasiswaan di dalam lingkup KBM sebagaimana telah dijelaskan dalam peraturan pengaderan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. 3. Kongres Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut Kosma KBM adalah

forum tertinggi permusyawaratan sebagai pengambil ketetapan dan keputusan tertinggi mahasiswa. 4. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut KBM adalah lembaga yang mewadahi dan memfasilitasi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. 5. Badan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut BLM KBM adalah organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi legislatif di tingkat mahasiswa. 6. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut BEM KBM adalah organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi eksekutif di tingkat mahasiswa. 7. Program pengaderan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perangkat pengaderan serta warga yang difasilitasi KBM selama waktu yang ditentukan. 8. Perangkat Pengaderan adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang telah melalui alur pengaderan sebelumnya dan dinyatakan lulus, serta tergabung dalam HRD (BEM), SC, OC, Komdis dan CC yang telah ditetapkan.

9. Human Resource Development yang selanjutnya disebut HRD adalah departemen yang bertanggung jawab pada pengaderan dan bertugas membentuk Garis-garis Besar Program pengaderan. 10. Komisi disiplin atau koordinator warga yang selanjutya disebut KOMDIS adalah perangkat pengaderan khusus yang dibentuk oleh BEM KBM yang berfungsi untuk mendisiplinkan jalannya Pengaderan dan mengoordinasi warga dengan persyaratan tertentu. 11. Steering Committee, yang selanjutnya disebut SC adalah pengonsep sekaligus perangkat pengaderan yang berwenang mengoordinasikan pelaksanaan pengaderan yang terdiri dari KBM yang ditunjuk dengan mekanisme yang ditentukan oleh BEM KBM. 12. Organizing Committee, yang selanjutnya disebut OC adalah perangkat kelengkapan pengaderan yang mendukung pelaksanaan pengaderan yang dikoordinir oleh SC. 13. Controlling Committee, yang selanjutnya disebut CC adalah pengawas pengaderan yang terdiri dari anggota BLM KBM yang ditunjuk dan dibentuk oleh ketua BLM KBM. o MAKSUD DAN TUJUAN GBPP BEM KBM FAKULTAS PSIKOLOGI UA ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah bagi penyusunan program pengaderan dan merupakan pedoman dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan program pengaderan BEM, dengan tujuan terwujudnya kesiapan maba untuk mengembangkan

kemampuan, baik akademik maupun non akademik dengan spiritualitas sebagai landasan moral. o LANDASAN GBPP BEM KBM Fakultas Psikologi UA disusun berdasarkan: Ketentuan Rektor dan Peraturan Pengaderan. o RUANG LINGKUP Untuk memberikan gambaran mengenai kondisi dunia kemahasiswaaan yang diinginkan dan diperjuangkan serta cara mencapainya, maka GBPP BEM KBM Fakultas Psikologi UA perlu disusun dan dituangkan dalam pokokpokok penyusunan secara sistematika sebagai kerangka GBPP BEM KBM Fakultas Psikologi UA sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN BAB II POLA DASAR PROGRAM PENGADERAN BAB III ARAH DAN KEBIJAKSANAAN PROGRAM PENGADERAN BAB IV PRIORITAS PROGRAM PENGADERAN BAB V SISTEM KELULUSAN PENGADERAN BAB VI PENUTUP o PELAKSANAAN 1. GBPP KBM Fakultas Psikologi UA ditinjau, dibuat dan ditetapkan oleh HRD (BEM KBM) untuk dilaksanakan oleh SC dan OC.

2. GBPP KBM Fakultas Psikologi UA menjadi pedoman dalam pembuatan Program pengaderan dan kepengurusan tahun tersebut. 3. Program pengaderan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari BEM dan diketahui oleh BLM. 4. BEM memfasilitasi koordinasi dengan seluruh ormawa & BSO untuk dapat berperan serta dalam Program pengaderan. 5. SC sebagai pengonsep pengaderan dan OC sebagai pelaksana pengaderan berdasarkan GBPP memberikan pertanggungjawabannya di akhir masa kepanitiaan kepada BEM. o EVALUASI 1. Evaluasi dilakukan pada akhir dari tahap penerimaan dan setiap akhir dari tahap pembinaan & akhir pengaderan. 2. BLM KBM Fakultas Psikologi UA sewaktu-waktu dapat meminta penjelasan atau pelaporan BEM KBM Fakultas Psikologi UA bila dipandang terdapat ketidaksesuaian antara kegiatan pengaderan dengan GBPP BEM KBM Fakultas Psikologi UA. 3. Evaluasi dihadiri oleh semua perangkat pengaderan.

BAB II POLA DASAR PROGRAM PENGADERAN o DEFINISI PROGRAM PENGADERAN Program pengaderan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perangkat pengaderan serta warga yang difasilitasi KBM selama waktu yang ditentukan, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu masa penerimaan, pembinaan dan kelulusan dengan melampirkan rencana kegiatan perangkat pengaderan. o ALUR ACARA PENGADERAN SD-PC LKMMTD Kelulusan Acara pembinaan dan pengakraban Acara pelatihan o TUJUAN PROGRAM PENGADERAN o Tujuan umum program pengaderan 1. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperkokoh moral agama. 2. Meningkatkan rasa bangga terhadap almamater dan tanah air.

3. Membentuk pribadi yang professional dan bertanggung jawab. 4. Membina kebersamaan dan kekeluargaan di antara seluruh mahasiswa. 5. Membentuk mahasiswa yang memiliki sikap kritis, inisiatif, proaktif, berpikiran luas, berintegritas pribadi yang dilandasi kejujuran, kebenaran, dan keadilan. 6. Membangun sikap kepemimpinan dan kemampuan manajerial serta komunikasi. 7. Menumbuhkan rasa peka, peduli, dan memberikan solusi terhadap masalahmasalah sosial masyarakat. o Tujuan Khusus Program pengaderan o Penerimaan 1. Menyambut maba yang pertama kali secara resmi menjadi bagian dari Fakultas Psikologi UA. 2. Menetapkan Tata Tertib Pengaderan antara KOMDIS dengan maba. o Pembinaan o SD-PC 1. Memperkenalkan kehidupan kampus baik akademik dan non akademik sebagai sarana beradaptasi maba. 2. Membantu maba dalam mengenal potensi diri.

3. Membentuk pola pikir maba sesuai penanaman nilai yang terdapat pada asas Program pengaderan. 4. Menumbuhkan dan meningkatkan solidaritas angkatan. 5. Memfasilitasi interaksi antar angkatan. o LKMMTD 1. Membantu maba dalam mengenal potensi diri. 2. Membentuk pola pikir maba sesuai penanaman nilai yang terdapat pada asas Program pengaderan 3. Memperkenalkan kehidupan ormawa dan BSO lebih dalam, mulai dari alur SOP sampai pada pembuatan program-program kerja ormawa dan BSO. 4. Mengasah kemampuan afektif maba untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. 5. Meningkatkan soft skill maba melalui ormawa dan BSO di kampus. o LANDASAN PROGRAM PENGADERAN Program pengaderan BEM KM Fakultas Psikologi UA berlandaskan kepada GBPP o ASAS PROGRAM PENGADERAN Asas Program pengaderan BEM KBM Fakultas Psikologi UA adalah prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program pengaderan. Asas-asas tersebut adalah: 1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa a. Bahwa segala perencanaan dan pelaksanaan program kerja harus dijiwai, digerakkan, dan dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika. 2. Asas Manfaat a. Bahwa segala kegiatan pengaderan BEM KBM Fakultas Psikologi UA harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi keluarga mahasiswa dan maba. 3. Asas Hukum a. Bahwa dalam pelaksanaan Program pengaderan setiap mahasiswa harus taat pada peraturan yang berlaku di lingkungan Fakultas Psikologi UA. 4. Asas Dedikasi a. Bahwa dalam pelaksanaan Program pengaderan, mahasiswa memiliki tekad, jiwa, dan semangat pengabdian serta ketaatan dan disiplin yang tinggi dengan meletakkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. 5. Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahwa dalam penyelenggaraan Program pengaderan, mahasiswa perlu menanamkan nilai-nilai ilmiah dan menguasai, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara seksama dan bertanggung jawab. 6. Asas Etika Profesi

Bahwa dalam pelaksanaan Program pengaderan, harus diupayakan untuk memperhatikan, menghargai, dan sedapat mungkin menanamkan etika profesi psikologi. 7. Asas Kesinambungan Bahwa dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengaderan perlu diupayakan adanya kesinambungan dengan program kerja kepengurusan sebelumnya. 8. Asas Kemanusiaan Bahwa dalam program pengaderan, perlu memperhatikan hak asasi, harkat, martabat, dan nilai-nilai kemanusiaan. 9. Asas Kebersamaan Bahwa dalam pelaksanaan program pengaderan, hendaknya mengaktifkan peran mahasiswa sebanyak-banyaknya diliputi semangat kebersamaan dan kekeluargaan. o MODAL DASAR PROGRAM PENGADERAN Modal dasar program pengaderan adalah keseluruhan sumber daya Fakultas Psikologi UA, baik yang efektif maupun yang potensial, yang dimiliki dan didayagunakan dalam pelaksanaan program kerja BEM KBM Fakultas Psikologi UA yaitu:

1. Mental spiritual mahasiswa, yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan tenaga penggerak yang tidak ternilai harganya bagi mahasiswa. 2. Jiwa dan semangat kebersamaan mahasiswa Fakultas Psikologi UA. 3. Sikap profesionalitas dan moralitas. 4. Minat dan bakat, adalah segala sesuatu yang bersifat potensial dan dimiliki oleh setiap mahasiswa Fakultas Psikologi UA. 5. Jumlah mahasiswa Fakultas Psikologi UA yang cukup besar sebagai sumber daya manusia yang potensial dan produktif. 6. Sarana dan prasarana yang dapat dipakai sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak kegiatan mahasiswa. 7. Pendukung finasial. 8. Peraturan Rektor dan Peraturan Pengaderan KBM Fakultas Psikologi UA. o METODE PROGRAM PENGADERAN 1. Presentasi 2. Penugasan

3. Pemecahan masalah 4. Penyatuan internal 5. Praktek lapangan 6. Kepanitiaan 7. Pelatihan 8. Pemberian Konsekuensi 9. Evaluasi dan Refleksi

BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN PROGRAM PENGADERAN A. NILAI SPIRITUALITAS/KEROHANIAN DAN KEMATANGAN EMOSIONAL Kecerdasan spiritual mendorong seseorang bekerja dengan ikhlas serta memiliki orientasi dan tujuan yang bersih. Kecerdasan spiritual juga menjadikan seseorang memiliki arah atau tujuan pribadi yang jelas atas prinsip yang jelas di atas prinsip yang kuat dan benar. Maka perlu diupayakan program-program yang berkenaan dengan hal ini, meliputi: 1. Penanaman nilai spiritual dan moral sebagai landasan kehidupan kemahasiswaan Fakultas Psikologi UA 2. Pengupayaan pemeliharaan aspek spiritualitas tetap terjaga selama pengaderan dan sesudahnya. 3. Pemasukan nilai spiritualitas sebagai motivasi utama. 4. Pembentukan mental mahasiswa yang kuat, sabar, berjiwa besar dan dapat mengendalikan konflik. 5. Pembentukan pribadi yang bijaksana dalam berdialog dengan banyak pihak dan dapat terbuka dengan kritik atau saran.

B. PENINGKATAN RASA KEBERSAMAAN DAN KERJA SAMA 1. Kebersamaan dan kerja sama tim merupakan komponen yang tidak dapat diabaikan dalam pembentukan pribadi mahasiswa. Dalam pengaderan ini, juga perlu diupayakan hal-hal berikut ini: 2. Menciptakan kondisi yang membuat maba dapat bekerja sama dengan bersedia ikut berkontribusi, mendukung kesepakatan tim, dan melakukan tugasnya dalam tim. 3. Menumbuhkan rasa memiliki pada maba sebagai anggota angkatan dan memfasilitasi pembentukan ketua angkatan dalam mengupayakan agar seluruh anggota angkatan mendapat informasi yang teraktual. 4. Membentuk sikap saling menghargai. 5. Membentuk sikap yang senantiasa menjaga reputasi dan nama baik angkatan dan organisasi. 6. Mendorong maba untuk dapat meminta partisipasi, ide, dan pendapat seluruh anggota tim untuk membantu menghasilkan keputusan atau perencanaan bersama dalam penyelesaian suatu masalah. 7. Menciptakan kondisi agar maba menyelesaikan konflik dalam angkatan dengan mendorong atau memfasilitasi penyelesaian yang bermanfaat (tidak menyembunyikan atau menghindari). C. MEMBENTUK JIWA KEPEMIMPINAN 1. Mendorong mahasiswa untuk memiliki visi dan sasaran pribadi. 2. Menunjukkan komitmen pribadi melalui tindakan. 3. Melatih mahasiswa untuk dapat mengelola pertemuan dengan baik.

4. Mengambil sikap yang jelas dan berani mengambil sikap yang berbeda. 5. Membangun kepercayaan dan rasa percaya diri di dalam tim. 6. Memastikan angkatan memperoleh informasi yang dibutuhkan (seperti hasil keputusan rapat angkatan) sekaligus mampu menjelaskan dasar objektif dalam pengambilan keputusan. D. MENUMBUHKAN SIKAP ILMIAH, KRITIS, DAN ANALITIS 1. Mampu menyelesaikan penugasan yang kompleks menjadi beberapa bagian yang dapat diatur secara sistematis. 2. Mampu memandang permasalahan dari berbagai sudut pandang. 3. Mampu mengidentifikasi hubungan sebab akibat yang sederhana dari rangkaian permasalahan yang timbul. 4. Menetapkan prioritas tugas berdasarkan kepentingannya dalam menyelesaikan penugasan yang diberikan. 5. Mampu mengidentifikasi kemungkinan solusi permasalahan yang sesuai dan penting untuk dipertimbangkan. 6. Mengenali beberapa kemiripan penyebab kejadian. 7. Melakukan analisis hubungan antara beberapa kasus, kejadian, atau permasalahan. 8. Menghindari kesalahan berlogika maupun berpikiran sempit. E. PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI 1. Mendengarkan pihak lain dengan baik. 2. Memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk berbicara tanpa dipotong. 3. Menyampaikan gagasan kepada orang lain secara jelas dalam forum formal maupun informal. 4. Berkomunikasi dengan jelas dan efektif secara lisan maupun tulisan.

5. Menyampaikan gagasan secara konsisten dan jelas dihadapan kelompok secara formal maupun informal. 6. Mampu memfasilitasi diskusi kelompok secara efektif. 7. Merespon pertanyaan dan gagasan secara jelas, akurat, dan lengkap. F. PATRIOTISME DAN BANGGA PADA ALMAMATER 1. Menjadikan rasa patriotisme sebagai salah satu motivasi untuk bergerak. 2. Membentuk sikap yang senantiasa menjaga reputasi nama baik almamater. 3. Memberikan kontribusi pada almamater. G. KEPEKAAN SOSIAL 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas aksi sosial yang diharapkan dapat berkesinambungan dengan menitikberatkan pada usaha untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terutama dalam bidang psikologi sekaligus meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa. 2. Mengusahakan terbentuknya koordinasi yang baik dari angkatan dalam hal penggalangan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. 3. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kalangan ilmiah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, dengan menitikberatkan pada bidang psikologi. 4. Meningkatkan fungsi kontrol sosial mahasiswa terhadap situasi ekonomi, sosial, dan budaya, baik dalam bidang psikologi maupun bidang lainnya melalui kegiatan kampus.

H. PENANAMAN BUDAYA PSIKOLOGI 1. Budaya muda, mencakup kegigihan, keberanian, dan keteguhan menghadapi tantangan 2. Kekeluargaan mencakup cinta dan sayang sebagai keluarga, hubungan tulus dan saling membantu, menerima dan menghargai perbedaan 3. Mengembangkan diri, mencakup terus mengembangkan diri lewat studi lanjut atau program lain. 4. Menghargai prestasi mencakup apresiatif dan sikap positif terhadap prestasi orang lain. 5. Menjunjung nilai akademik mencakup nilai keterbukaan, kejujuran, skeptisme, dan rasional. I. KOMPETENSI PENGADER 1. Mengidentifikasikan analisa kebutuhan pengaderan. 2. Memberi dorongan dan motivasi mengenai kemampuan dan potensi maba. 3. Memberikan kepercayaan bahwa maba mau dan mampu belajar. 4. Memberikan saran-saran khusus, apresiasi atas keberhasilan dan konsekuensi atas kesalahan, yang dapat membantu maba untuk proses pembelajaran. 5. Memberikan instruksi secara detail dan atau memberi contoh dengan suatu penjelasan dan mampu memberi alasan yang rasional mengapa cara tersebut digunakan. 6. Mengajukan pertanyaan dan menguji atau menggunakan cara lain untuk memastikan maba telah memahami penjelasan atau pengarahan yang diberikan. 7. Memberi umpan balik yang spesifik untuk pengembangan maba sesuai dengan kebutuhannya.

8. Memberikan gambaran untuk dapat menyelesaikan masalah serta pengembangan yang menjadi sasaran terhadap maba. 9. Jika ada perilaku maba yang tidak sesuai aturan sosial pengaderan wajib memberikan teguran yang objektif dan kemudian memperlihatkan harapan positif mengenai kinerja yang akan datang atau memberikan saran-saran pribadi untuk kemajuan maba. 10. Mendorong maba untuk membagi tugas dalam komponen yang lebih kecil, atau menggunakan strategi lain untuk menyelesaikan masalah angkatan. 11. Merancang penugasan yang sesuai konsep pengaderan, memberi materi secara formal maupun informal untuk membantu proses pembelajaran dan pengembangan maba. 12. Mendorong maba agar menjawab sendiri permasalahan yang dihadapinya sehingga mereka tahu cara mengatasinya dengan tidak hanya memberi jawaban sederhana saja. 13. Dapat menciptakan metode baru, atau menggunakan metode lama yang telah berhasil dalam penyampaian materi. 14. Melakukan penilaian kemampuan maba sesuai dengan kriteria yang ditentukan. 15. Memberi kesempatan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan. 16. Memahami dan menyampaikan nilai-nilai yang akan diberikan ke maba serta menciptakan situasi pendukung dalam keberhasilan penyampaian nilai tersebut. J. PENGEMBANGAN ORMAWA 1. Melaksanakan sistem pengaderan bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UA dalam hal manajemen organisasi dan kepemimpinan. 2. Meningkatkan kesadaran, minat, bakat, dan partisipasi aktif mahasiswa dalam hal manajemen organisasi dan kepemimpinan.

3. Mengusahakan partisipasi aktif ormawa dalam pengaderan. 4. Memfasilitasi program pengaderan ormawa. 5. Menyiapkan SDM berkualitas bagi kelangsungan keluarga besar mahasiswa.

BAB IV PRIORITAS PROGRAM PENGADERAN Penyusunan Program Pengaderan BEM KBM Fakultas Psikologi UA masa bakti 2013 dititik beratkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat seperti tertulis dibawah ini: 1. Penanaman nilai spiritualitas dan moral sebagai landasan kehidupan kemahasiswaan Fakultas Psikologi UA. 2. Mendorong maba untuk dapat meminta partisipasi, ide, dan pendapat seluruh anggota tim untuk membantu menghasilkan keputusan atau perencanaan bersama apabila terdapat masalah yang perlu diselesaikan. 3. Membangun kepercayaan dan rasa percaya diri dalam tim kerja. 4. Melakukan analisa hubungan antara beberapa bagian kasus, kejadian atau permasalahan. 5. Menyampaikan gagasan kepada orang lain secara jelas dalam forum-forum maupun informasi (dengan sesama rekan ataupun senior). 6. Menjadikan rasa patriotisme dan bangga almamater sebagai salah satu motivasi bergerak. 7. Meningkatkan peran kontrol sosial mahasiswa terhadap situasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya baik dalam bidang kesehatan maupun bidang lainnya dalam kegiatan kampus. 8. Pengader dapat memberi arahan dan dukungan atau contoh suatu alasan dan penjelasan rasional mengapa cara tersebut digunakan. 9. Pengader dapat memberi syarat-syarat khusus, reward atas keberhasilan dan konsekuensi atas kesalahan yang dapat membantu maba untuk berkembang. 10. Memfasilitasi program pengaderan ormawa. 11. Memahami dan menyampaikan nilai-nilai yang akan diberikan ke maba serta menciptakan situasi pendukung dalam keberhasilan penyampaian nilai tersebut.

BAB V SISTEM KELULUSAN PENGADERAN Maba dapat dinyatakan LULUS pengaderan apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh HRD BEM dan disetujui oleh pihak Dekanat, BEM KBM dan BLM Fakultas Psikologi UA. o Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: o Penilaian secara kuantitatif: a. Maba diwajibkan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan selama proses pengaderan, yaitu terhitung dari Student Day- Psycho Camp, dan LKMMTD. b. Maba diwajibkan untuk mengumpulkan seluruh penugasan yang diberikan selama proses pengaderan, yaitu terhitung dari rangkaian kegiatan Student Day-Psycho Camp, dan LKMMTD. o Penilaian secara kualitatif Penilaian ini bertujuan sebagai data pendukung dan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan acara pengaderan. Bentuk penilaian : a. SD-PC : Laporan refleksi fastor b. LKMMTD : Kuisioner terbuka o Maba yang dinyatakan LULUS akan mendapatkan Sertifikat kelulusan sebagai bukti telah menjadi Warga KBM Fakultas Psikologi UA yang diberikan setelah seluruh rangkaian kegiatan selama proses pengaderan dinyatakan selesai. o Berikut adalah hak-hak yang dapat diperoleh maba dengan memiliki sertifikat kelulusan program pengaderan: a. Menjadi pengurus di Organisasi Mahasiswa Fakultas Psikologi UA, yaitu BEM dan BLM KBM Fakultas Psikologi UA.

b. Prasyarat untuk bergabung dan mendaftar menjadi keanggotaan BEM dan BLM KBM Fakultas Psikologi UA. o Sedangkan bagi maba yang dinyatakan tidak lulus adalah mahasiswa yang tidak memenuhi standar kelulusan. o Pengumuman kelulusan diadakan selambat-lambatnya sebelum berakhirnya masa bakti ormawa 2013. o Maba yang tidak lulus pengaderan berhak mengikuti proses pemutihan. o Pemutihan memiliki beberapa jenis bergantung pada penyebab gagalnya kelulusan : 1. Membuat esai mengenai SD-PC berdasarkan pengalaman, wawancara Ketua SD-PC dan HRD dengan kriteria tertentu. 2. Mengikuti kepanitiaan yang bukan tugas angkatan. 3. Mengikuti LKMMTD tahun depan.

BAB VI PENUTUP Penyusunan program pengaderan BEM KBM Fakultas Psikologi UA disesuaikan dengan GBPP BEM KBM Fakultas Psikologi UA yang disusun seperti dalam naskah ini, dengan memperhatikan prioritas program pengaderan dilandasi oleh rasa tanggung jawab, kesadaran, dan rasa memiliki dari seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UA terutama BEM KBM Fakultas Psikologi UA dengan tetap memelihara kesinambungan kerja periode sebelumnya. Surabaya, 08 April 2013 Menyetujui, Ketua BEM KBM Ketua BLM KBM Ketua SC Psikologi UA 2013 Psikologi UA 2013 Psikologi UA 2013 Zain Ambi D. Ar-raisul K. Denny Taufiqur R. NIM. 111011149 NIM. 111011103 NIM. 111111046 Mengetahui, Wakil Dekan 1 Fak. Psikologi UA Ilham Nur Alfian, M.Psi NIP. 197609012003121001