LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 1 TAHUN : 1991 SERI : D1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 3 TAHUN : 1991 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 1983 TENTANG RETRIBUSI PENOMORAN RUMAH/BANGUNAN LAINNYA YANG TERLETAK DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG ; Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1983 tentang Retribusi Penomoran Rumah/Bangunan lainnya yang terletak di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini ; b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan Pemerintah di bidang Komunikasi dan Perhubungan serta guna adanya ketertiban, keindahan dan keseragaman nomor-nomor rumah dan atau bangunan lainnya di Wilayah Kabupaten daerah Tingkat II Sumedang, dipandang perlu diadakan penertiban kembali nomor-nomor rumah/bangunan lainnya sehingga memudahkan penginventarisasian dan pengadministrasian perumahan/bangunan lainnya ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b tersebut diatas, untuk penomoran rumah/bangunan lainnya di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, perlu ditetapkan kembali dengan Peraturan daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah ; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 12 Drt. Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah ; 4. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1979, tentang pemerintahan Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 1983 tentang Bentuk Peraturan Daerah Perubahan ; 6. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1969 tanggal 30 Mei 1969 tentang penertiban Pungutan Daerah ; 7. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 060 / SK. 974 Pemdes / 1982, tentang Status, Fungsi, Tugas Kepengurusan serta Pembiayaan RT, RK / RW ; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 14 Tahun 1984, yang telah diubah untuk pertama kalinya dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1987 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Bangunan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1988 tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 6 Tahun 1986 tentang Penunjukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan Penyidikan terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah yang memuat ketentuan Pidana. DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG PERUBAHAN UNTUK PERTAMA KALINYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 1983 TENTANG RETRIBUSI PENOMORAN RUMAH/BANGUNAN LAINNYA YANG TERLETAK DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. Pasal I. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1983 tentang Retribusi Penomoran Rumah/Bangunan lainnya yang terletak di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang disyahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 6 Maret 1984 Nomor 188. 342/SK. 453 Huk/ 1984 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1984 Seri V, diubah sebagai berikut : A. BAB II, PELAKSANAAN PENOMORAN BENTUK DAN LETAK PEMASANGAN. Pasal 4. Yang semula berbunyi : a. Type I Ukuran 17 x 32 cm, untuk Rumah dan Bangunan lainnya, yang terletak di pinggir Jalan Raya/Propinsi ; Type II Ukuran 14,5 x 27 cm, untuk Rumah dan Bangunan lainnya yang terletak di pinggir Jalan Kabupaten ; Type III Ukuran 12 x 22 cm, untuk Rumah dan Bangunan lainnya yang terletak di Gang-Gang/lingkungan/Dusun. b. Bahan yang dipergunakan dari besi plat yang tebalnya 0,2 mm ; c. Warna Cat : - 1/3 bagian kiri warna cat dasar putih dengan dibubuhi gambar Lambang Daerah berwarna sesuai dengan warna aslinya ;
- 2/3 warna cat dasar biru dengan dibubuhi nomor rumah, nomor dan huruf RT/RK serta nama Desa atau Kelurahan dengan nama cat putih. Huruf A, diubah dan harus dibaca : A. Pasal 4 yang berbunyi : Pasal 4. a. Type I Ukuran 17 x 32 cm, Untuk Rumah dan Bangunan lainnya yang terletak di pinggir Jalan Raya/Propinsi ; Type II Ukuran 14,5 x 27 cm, Untuk Rumah dan Bangunan lainnya yang terletak di pinggir Jalan Kabupaten ; Type III Ukuran 12 x 22 cm, Untuk Rumah dan Bangunan linnya yang terletak di Gang-Gang/Lingkungan/Dusun. b. Bahan yang dipergunakan dari besi plat dan tebal 0,2 mm ; c. Warna Cat : - 1/3 bagian sebelah kiri warna cat dasar putih dengan dibubuhi gambar Lambang Daerah berwarna sesuai dengan warna aslinya ; - 2/3 bagian warna cat dasar biru dengan dibubuhi nomor rumah, nomor dan huruf RT/RK serta nama Desa atau Kelurahan dengan warna cat putih. B. BAB III, BIAYA PENOMORAN. Pasal 8. Yang semula berbunyi : 1. Besarnya biaya penomoran rumah/bangunan lainnya dipungut dari setiap pemilik/penghuninya sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Daerah ini adalah sebagai berikut: Type I Rp. 1000,00 (Seribu Rupiah) ; Type II Rp. 800,00 (Delapan Ratus Rupiah) ; Type III.. Rp. 600,00 ( Enam Ratus Rupiah).
2. Bagi masyarakat betul-betul tidak mampu atas pertimbangan Kepala Kelurahan/Desa dan Camat yang bersangkutan dibebaskan dari pembayaran Biaya Penomoran Rumah. Huruf B, diubah dan harus dibaca : B. Pasal 8, yang berbunyi : Pasal 8. (1). Besarnya biaya Penomoran Rumah/Bangunan lainnya yang dipungut dari setiap pemilik/penghuninya sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Daerah ini adalah sebagai berikut : - Type I Rp. 1.300,00 ( Seribu Tiga Ratus Rupiah ) ; - Type II. Rp. 1.100,00 ( Seribu Seratus Rupiah ) ; - Type III.Rp. 900,00 ( Sembilan Ratus Rupiah ). (2). Bagi Masyarakat yang betul-betul tidak mampu atas pertimbangan Kepala Kelurahan/Desa dan Camat yang bersangkutan dibebaskan dari pembayaran biaya Penomoran rumah. Pasal II. Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG. Ketua, ttd. OMO RACHMAT. Sumedang, 4 Februari 1991. BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG, ttd. Drs. H. SUTARDJA. Peraturan Daerah ini disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Surat Keputusan Nomor 188. 342/ SK. 1096 HUK/ 91 tanggal 27 Mei 1991.
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT, ttd H. R. MOCH. YOGIE SM. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tanggal 12 Juni 1991 Nomor 1 Seri D.1. SEKRETARIS WILAYAH / DAERAH, Drs. H. YITNO. NIP. 010 043 052.
PENJELASAN : Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1983 tentang Retribusi Penomoran Rumah/Bangunan lainnya yang terletak di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. I. PENJELASAN UMUM : Pengaturan Retribusi Penomoran Rumah/Bangunan lainnya yang terletak di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 11 Tahun 1983 bahwa untuk meningkatkan dan keseragaman Penomoran Rumah khususnya di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, sesuai pula dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1988, tentang K.3 di Kabupaten Daerah Tigkat II Sumedang, agar terlihat lebih bersih, indah dan tertib, maka untuk pembuatan penomoran rumah perlu ada keseragaman. Selain untuk maksud diatas juga untuk meningkatkan pelayanan pemerintah di bidang Komunikasi dan Perhubungan dalam rangka penertiban kembali penomoran rumah/bangunan lainnya, sehingga memudahkan penginventarisasian dan pengadministrasian perumahan/bangunan lainnya. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal I : Cukup Jelas ; Pasal II : Cukup Jelas.