BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dana, kliring, hingga settlement. Cara pembayaran yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dasar (teknologi pangan, pembangunan, dan lain-lain) sampai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

BAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat

Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi saat ini, terjadi persaingan yang ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak. Frequency Percent Valid Percent

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sejak mulai zaman dahulu sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I. PENDAHULUAN. Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan dan masyarakat juga sangat antuasias menyambutnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK KARTU FLAZZ BCA TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BCA KCP UOB PLAZA, JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan di dalam industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran industri perbankan di Indonesia sangat penting dalam menjalankan roda

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. dan tumbuh pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh adanya jenis jasa

BENTUK- BENTUK PROMOSI

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan perubahan teknologi informasi serta telekomunikasi. Masyarakat sernakin pandai dalam memilih suatu produk dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya bank yang bermunculan di Indonesia. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku didalam suatu masyarakat. Jadi

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. perbankan selalu memikirkan suatu langkah untuk menghadirkan sebuah inovasi

BAB I PENDAHULUAN. dari adanya ritel-ritel modern seperti mini market (Indomart, Alfamart, Cer ia

Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

Perbankan Komersial dan UKM

BAB I PENDAHULUAN. mengenal e-commerce yang merupakan proses jual beli atau pertukaran produk,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan tidak dengan menggunakan uang cash sebagai alat pembayaran,

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB V PENUTUP. mempertahankan eksistensi dan lebih baik lagi jika dapat menarik konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

Perbankan Transaksi. Tinjauan Bisnis. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 02 Laporan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

Setelah mempelajari Bab ini

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor keuangan seperti bank untuk melakukan inovasi. Salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah. Kontribusi ini dapat dilihat melalui konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

STRATEGI BERSAING UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa besar daya tariknya

CREDIT CARD. 2 Bank Penerbit 1. Card Holder Merchant. 4 Gb: Mekanisme teransaksi kartu kredit tanpa acquirer

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan setiap bank dalam menghimpun dana masyarakat, baik berskala

BAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dari profit orientied kepada satisfied oriented agar mampu

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Tujuan sales promotion yaitu: 1. Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian. 2. Peningkatan frekuensi dan kuantitas 3. Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing 4. Membangun customer database dan peningkatan ingatan konsumen, 5. Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk. 6. Memperkuat brand image dan Memperkuat brand relationship. Strategi sales promotion kartu Flazz merupakan upaya BCA untuk tetap menjaga keunggulan BCA dari para pesaingnya di dunia perbankan nasional yang makin kompetitif. Inti dari strategi pemasaran, idenya adalah semakin mengikat nasabah yang sudah loyal kepada BCA. Dari sisi pengguna Flazz, mau tidak mau pengguna harus memiliki rekening BCA karena pengisian saldo kartu Flazz (top up) hanya bisa dilakukan melalui rekening Tahapan BCA. Dari sisi merchant, disamping harus menjadi nasabah giro BCA, merchant akan menjadi lebih terikat kepada BCA karena mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan uang tunai mereka. Transaksi

yang dilakukan dengan kartu Flazz jelas akan memberikan keuntungan karena mengurangi tumpukan tunai dalam brankas mereka. Di era less cash society, smart card merupakan salah satu sarana bertransaksi. Orang tidak lagi banyak mengantongi uang tunai tetapi sudah menggunakan berbagai jenis smart card untuk bisa berbelanja di super market, membeli bahan bakar minyak (BBM), membeli pulsa, hingga membayar tarif tol, tanpa harus menggunakan uang tunai. Perbankan kini memang sedang giat meluncurkan kartu yang juga disebut micropayment atau prepaid ini. Strategi sales promotion Kartu Flazz BCA yang dilakukan oleh PT. Bank Central Asia, Tbk dengan mendeskripsikan strategi-strategi yang ada di dalam pull strategy. Strategi tarik yang digunakan BCA yaitu strategi premium, strategi bundling, strategi potongan harga atau diskon, dan strategi undian. Strategi premium yaitu memberikan souvenir kepada pembeli perdana kartu Flazz BCA. Sedangkan strategi bundling yang diterapkan oleh BCA yaitu menggabungkan antara kartu Flazz BCA dengan produk lain, baik itu kartu kredit maupun sebagai kartu keanggotaan dengan tujuan untuk mempermudah pemegang kartu Flazz dalam melakukan transaksi. Kemudian dari potongan harga, BCA memberikan banyak diskon mulai dari restoran, tempat hiburan sampai transportasi publik. Selanjutnya, strategi yang digunakan BCA melalui undian apabila bertransaksi menggunakan kartu Flazz BCA. Melihat dari keempat strategi tersebut, BCA lebih banyak menggunakan strategi potongan harga apabila bertransaksi menggunakan kartu Flazz BCA karena dilihat dari pola hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif. Dengan demikian,

strategi tarik ini yang digunakan oleh BCA dalam mempromosikan kartu Flazz BCA. BCA sebagai produsen yang menggunakan promosi penjualan dengan tujuan mendorong konsumen atau pengguna kartu Flazz BCA untuk meminta produk tersebut melalui cabang-cabang BCA terdekat atau toko yang berlogo kartu Flazz BCA. Sehingga dengan fokus kepada promosi akan membuat konsumen tertarik untuk mencoba. Strategi promosi yang terencana dapat meningkatkan profit perusahaan karena saat ini persaingan dalam memasarkan produk khususnya di bidang perbankan sangat signifikan. Oleh karena itu, BCA melakukan promosi yang lebih luas untuk mengembangkan cakupan penggunaan Kartu Flazz BCA. 5.2. Saran Saran yang dapat diusulkan penulis untuk penelitian selanjutnya dan saran untuk PT. Bank Central Asia, Tbk. setelah melakukan penelitian adalah: 1. Kemampuan untuk menyesuaikan ketersediaan produk dengan kebutuhan pasar tidak seimbang, permintaan produk lebih besar dibanding dengan ketersediaan produk. Dengan demikian, BCA dalam melakukan promosi penjualan kartu Flazz harus cepat dan tanggap dalam penyediaan produk sehingga keinginan dan kebutuhan nasabah dapat terpenuhi. 2. Untuk meningkatkan penggunaan produk melalui promosi penjualan, sebaiknya promosi penjualan lebih diperluas jangkauannya, seperti menambah merchant

merchant kartu Flazz di mall atau pasar swalayan yang belum bekerja sama. Sehingga promosi penjualan yang dilakukan lebih merata. 3. Harga menunjukkan gagasan mengenai mutu, oleh karena itu BCA dalam memberikan potongan harga dengan menggunakan kartu Flazz BCA hendaknya jangan menurunkan mutu atau kualitas produk yang dibeli oleh konsumen, karena apabila konsumen mendapatkan diskon atau potongan harga kualitas produk yang didapat tidak sama kualitasnya dengan produk yang tidak ada potongan harga. 4. Dalam melakukan bundling kartu Flazz BCA disarankan agar lebih meningkatkan kerja sama dengan produk lain, seperti tidak hanya di mini market saja tetapi meningkatkan cakupannya ke supermarket. Hal ini untuk meningkatkan promosi penjualan kartu Flazz BCA.