BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di


BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

5.1 Konsep Perencanaan Konsep Lokasi dan Tapak Memuat persyaratan-persyaratan atau batasan dan paparan kondisi tapak serta luasan tapak.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Bab V Konsep Perancangan

BAB V KONSEP DESAIN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENGOMPOSAN SAMPAH

zoning pada tapak, sumber kebisingan bersumber dari :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN E-NET AND GAMEDEV CORE DI YOGYAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB IV KONSEP. 4.1 Konsep Dasar

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Lapas Kelas I A Kedungpane

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. menggunakan dinding yang sifatnya masif.

BAB III METODE PERANCANGAN. menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan

BAB V KONSEP. Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : menyumbangkan ruang terbuka untuk kota. langsung ke jalan besar.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PENDEKATAN PERANCANGAN TAMAN BUDAYA CIREBON

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

128 BAB V KONSEP 5.1. Konsep Dasar Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut: Gambar 5.1 Konsep Dasar Sumber : Hasil Analisis, 2013 Page 128

129 5.2. Konsep Ruang Berikut adalah Konsep Ruang secara umum: Gambar 5.2 Konsep Ruang Page 129

130 5.3. Konsep Tapak memberi kesan perenungan (muhasabah dan tafakkur) Taman untuk memfasilitasi rehabilitasi medik ruang Masjid Sebagai tempat shalat adalah central. Aplikasi dari konsep tazkiyatun nafs Jalan yang tertutup dengan kaca. Jalan yang tertutup dan beratap Parkir yang searah Gambar 5.3 Konsep Tapak 5.4. Konsep Bentuk ICU Rehabilitasi Medik Mushalla Rawat Inap Selasar Terowongan Taman Jalan Terowongan Menara Jembatan di atas air Parkir Rawat Jalan Terowongan Gambar 5.4 Konsep Bentuk Page 130

131 Selasar Rawat Inap Dengan model bukaan seperti ini memungkinkan view dari dalam dapat melihat jelas keluar namun dari luar tidak bisa melihat ke dalam. Selain sebagai meditasi, view ke air dan masjid ini tentunya mendorong seseorang untuk merenung, berdzikir dan ingat shalat. Pada rawat inap di sisi barat. View dimungkinkan agak menghadap ke bagian pojok dan atas. Cahaya dari atas memberikan kesan pengawasan dan mu aqqobah. Gambar 5.5 Konsep Ruang Instalasi Rawat Inap Page 131

132 Gambar 5.6 Konsep Ruang Instalasi Rawat Jalan Terowongan bawah Terowongan ini pada dasarnya diperuntukkan untuk pengunjung yang ingin menjenguk pasien, namun tidak mengapa pula jika pasien dan yang selain itu melewatinya. Terowongan yang menurun dan suasana dibuat semakin gelap untuk menciptakan dorongan ingat mati, dzikir dan membatasi khayalan. Selasar terowongan Setelah menuju terowongan yang gelap, pengunjung diarahkan untuk melewati selasar yang semakin menanjak, dan semakin terang dengan cahaya menuju masjid. Menanjak itu nantinya diharapkan akan memberikan kesan kesungguhan dan mu aqqobah. Cahaya yang semakin terang yang muncul dari bagian atas diharapkan akan member kesan diawasi oleh Allah dan menciptakan rasa optimisme. Semua sirkulasi selasar banyak yang melewati masjid burtujuan agak user selalu ingat dan terpacu untuk sholat. Parkir dan jalan terowongan Setelah menuju terowongan yang gelap, kendaraan diarahkan untuk melewati selasar yang semakin terang dengan cahaya menuju IGD. Cahaya yang semakin terang yang muncul dari bagian atas diharapkan akan member kesan diawasi oleh Allah dan menciptakan rasa optimisme. Page 132

133 Pada parkir, Cahaya yang terang yang muncul dari bagian atas diharapkan akan member kesan diawasi oleh Allah. Gambar 5.7 Konsep Bentuk 5.5. Konsep Bangunan a. Pola Massa Bangunan untuk Rumah Sakit Kanker yang cocok berdasarkan banyak pertimbangan adalah pola massa majemuk. Karena memungkinkan adanya taman di setiap massa yang menjadi tempat interaksi pasien sebagai bagian dari terapi kesembuhannya, pedestrian dan parker kendaraan. b. Bentuk Dasar Massa bentuk dasar massa yang paling efisien dan fungsional untuk bangunan Rumah Sakit adalah bentuk segi empat. c. Gubahan Massa yang dipilih adalah pola cluster d. Sistem Sirkulasi dalam Bangunan menggunakan pola linear dan radial dan juga menerapkan jalur sirkulasi single loaded corridor dan double loaded corridor. e. Modul yang digunakan adalah 7,2 m x 7,2 m f. Sistem Struktur Sub structure menggunakan pondasi dangkal karena lapis lantai yang hanya 4 lantai. Page 133

134 Super Structure atap menggunakan kuda-kuda baja untuk bentang lebar dan kuda-kuda baja ringan untuk bentang kecil. Struktur dinding menggunakan struktur rangka. g. Bahan Struktur yang sesuai dengan tuntutan suasana yang diinginkan. h. Penampilan Bangunan Menyesuaikan dengan iklim setempat yang tropis. Banyaknya bukaan-bukaan yang menhadap ke taman, selain untuk memasukkan unsur alam ke dalam bangunan juga menciptakan suasana yang tenang dan segar bagi pengunjung. i. Elemen Pembentuk Ruang terdiri dari lantai, dinding dan plafond yang dipilih dengan pertimbangan suasana dan efek psikologis. j. Warna Pada Ruang dipilih warna-warna yang dapat memberikan efek psikologis yang baik pada penggunanya terutama pada pasien. k. Sistem Pencahayaan Pencahayaan alami digunakan pada ruang umum dan perawatan Pencahayaan buatan diperlukan terutama pada malam hari, jumlah lampu yang diperlukan sebesar 1191 buah 2x TL 40 Watt. l. Sistem Penghawaan Penghawaan alami digunakan pada ruang-ruang yang tidak memerlukan sterilisasi udara. Penghawaan buatan digunakan pada ruang-ruang tertentu yang memerlukan sterilisasi udara agar terhindar dari penyebaran kuman dari ruangan lain. Page 134

135 m. Sistem Pendistribusian Air System pendistribusian yang dipilih adalah system down feed system, yaitu secara gravitasi. Sumber air bersih dari PAM dan sumur dalam Air panas untuk kamar mandi pasien menggunakan water heater di setiap ruangan kamar mandi Air panas untuk ruangan lainnya diperoleh dari boiler dan listrik/gas. n. Sistem Pembuangan Air Kotor Air hujan langsung dibuang ke riol kota Semua air kotor, baik kotoran padat maupun kotoran kimia diolah dalam sewage water treatment o. Sistem Pembuangan Sampah Sampah biasa langsung diangkut menuju tempat pembuangan sampah Sampah terinfeksi terlebih dahulu dikremasi/dibakar di incentor p. Sistem Pemadam Kebakaran Tahap deteksi: sistem alarm otomatis (spot system), smoke detector dan thermal detector Tahap Pemadaman : pilar hidrant, sistem sprinkler dan sistem fire hidrant q. Sistem Penyediaan Gas. Terdiri dari instalasi gas dan instalasi N2o r. Sistem Komunikasi. Terdiri dari airphone/intercome, telepon, PABX, sound system, Nurse Call dan CCTV. s. Sistem Pengadaan Listrik. Sumber berasal dari PLN dan genset. t. Sistem Penangkal Petir. Menggunakan sistem faraday Page 135