BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

Kesekretariatan DPRD;

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 63 TAHUN2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARAA BARAT

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Transkripsi:

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI TANAH BUMBU, : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menyusuntugas, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam bentuk Peraturan Bupati; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 19); 9. Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 29 ); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Bumbu. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 3. Bupati adalah Bupati Tanah Bumbu. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 5. Dewan Pewakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 6. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 7. Sekretaris Dewan adalah Sekretaris DPRD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 8. Bagian adalah Bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 9. Kepala Bagian adalah Kepala Bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.

10. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 11. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. 12. Kelompok Jabatan fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. BAB II TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD Bagian Kesatu Sekretariat DPRD Pasal 2 (1) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. (2) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. (3) Dalam menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Sekretariat DPRD mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menerapkan kebijakan operasional sekretariat DPRD berdasarkan kebijakan pimpinan DPRD sesuai dengan Peraturan Perungang-undangan yang berlaku; b. merencanakan, mengoordinasikan, memantau dan mengendalikan pelaksanaan urusan keuangan; c. merencanakan dan menetapkan program kerja sekretariat DPRD berdasarkan kebijakan operasional; d. merencanakan, mengoordinasikan dan memantau serta mengendalikan pelaksanaan urusan ketatausahaan, kepegawaian dan penyedian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD; e. merencanakan, mengoordinasikan dan memantau serta mengendalikan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga serta kebersihan dan pengamanan kantor; f. merencanakan, mengoordinasikan, memantau dan mengendalikan penyiapan fasilitas persidangan dan rapat-rapat anggota DPRD;

g. merencanakan, mengoordinasikan dan memantau serta mengendalikan pelaksanaan urusan hukum dan perundang-undangan serta protokol dan kehumasan; h. merencanakan, mengoordinasikan, memantau dan fasilitasi pelaksanaan urusan penganggaran dan pengawasan serta layanan aspirasi dan pengaduan masyarakat; i. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Pasal 3 Unsur-unsur Organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari: a. Bagian Kesekretariatan; b. Bagian Legislasi; c. Bagian Pengawasan dan Penganggaran; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Bagian Kesekretariatan Pasal 4 (1) Bagian Kesekretariatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian, fasilitasi pengadaan tenaga ahli, perencanaan keuangan, informasi dan pelaporan. (2) Bagian Kesekretariatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan rumah tangga pemeliharaan dan keamanan; b. pelaksanaan ketata usahaan dan kepegawaian; c. penyiapan fasilitas rapat-rapat; d. penyusunan perencanaan dan keuangan; e. penyusunan informasi dan pelaporan; f. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; g. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bagian Kesekretariatan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun program pelaksanaan tugas; b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan; c. menyelenggarakan kegiatan kepegawaian; d. menyelenggarakan pengadaan dan pemeliharaan kebutuhan rumah tangga;

e. menyelenggarakan pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan; f. mengevaluasi dan menyusun perencanaan anggaran; g. menyelenggarakan penatausahaan keuangan; h. melaksanakan pengelolaan keuangan pimpinan, anggota dan sekretariat DPRD; i. mengoordinasikan pengelolaan anggaran; j. memverifikasi perencanaan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD dan pertanggungjawaban keuangan; k. mengevaluasi pengadaan barang dan jasa, laporan keuangan, kinerja dan pengadministrasian serta akuntansi keuangan; l. melaksanakan pengelolaan data dan informasi kesekretariatan; m. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas kesekretariatan; n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas; Pasal 5 Bagian Kesekretariatan terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan c. Sub Bagian Informasi dan Pelaporan. Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, organisasi dan pengelolaan Barang Milik Daerah/Negara. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan tata usaha; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga; c. melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor; d. melaksanakan layanan pengadaan Sekretariat DPRD; e. melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur unit organisasi; f. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU); g. mengadakan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga dan Sekretariat DPRD;

h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan, inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan serta penyusunan laporan barang milik Daerah/Negara; i. melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan gedung; j. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan tata persuratan dan kerasipan; k. melakukan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan penjadualan retensi serta penyusutan arsip; l. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas; m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai, meliputi pembinaan disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/ penghargaan dan kedudukan hukum pegawai; n. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazzeting, formasi, DUK, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai; o. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian, pensiun dan cuti; p. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) Sekretariat DPRD; q. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Pajak- Pajak Pribadi (LP2P) Aparatur Sipil Negara Sekretariat DPRD; r. menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; s. menganalisis kebutuhan dan merencanakan penyediaan tenaga ahli; t. memfasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan; u. menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana Sekretariat DPRD; v. mengatur penggunaan kendaraan dinas dan para pengemudi DPRD dan Sekretariat DPRD; w. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; x. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan y. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program kerja dan anggaran serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan Sekretariat DPRD.

(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja Sekretariat DPRD; b. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta Rencana Kerja Tahunan (Renja); c. menyusun rencana anggaran bulanan/triwulan Sekretariat DPRD; d. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran (RKA) dan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan anggaran belanja negara; e. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran tidak langsung Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; f. merencanakan pemverifikasian keuangan; g. memverifikasi pertanggungjawaban keuangan; h. mengoordinasikan kepada PPTK, Bendahara dan pembantu PPK untuk pengajuan SPP dan SPM UP/ GU/TU/LS; i. memverifikasi perencanaan kebutuhan rumah tangga; j. memverifikasi kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD; k. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; l. melaksanakan pengelolaan keuangan Pimpinan, Anggota dan Sekretariat DPRD; m. melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan/kebutuhan kantor; n. menyiapkan bahan dan membuat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran; o. melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan; p. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; q. melaksanakan penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan; r. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; s. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 8 (1) Sub Bagian Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, analisa, penyajian data dan informasi, pemanfaatan teknologi informasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan Sekretariat DPRD.

(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Informasi dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data; b. menyelenggarakan pemanfaatan teknologi informasi; c. menyelenggarakan dan mengelola pengamanan data dan informasi; d. melaksanakan pengelolaan dan penyebarluasan informasi di bidang pelaporan Sekretariat DPRD; e. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan laporan akuntabilitas sekretariat, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan-laporan kedinasan lainnya; f. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan kegiatan dinas; g. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan untuk disampaikan kepada satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan kinerja sekretariat; h. menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan; i. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Bagian Ketiga Bagian Legislasi Pasal 9 (1) Bagian Legislasi mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang legislasi. (2) Bagian Legislasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan persidangan, tata tempat dan bahan pembuatan risalah; b. pemberian pelayanan terhadap komisi dan menyiapkan data resume dan laporan hasil rapat; c. penyiapan dan pengolahan dokumentasi Peraturan Perundang-undangan, produk-produk hukum Daerah dan DPRD serta pengkajian dan penelaahan hukum; d. penyiapan bahan pengelolaan Keprotokolan dan Kehumasan; e. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bagian Legislasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan terkait dengan legislasi; b. menyelenggarakan kajian perundang-undangan; c. memfasilitasi penyusunan naskah akademik; d. memverifikasi, mengevaluasi dan menganalisis produk penyusunan peraturan perundangundangan; e. mengumpulkan bahan penyiapan draf Perda inisiatif; f. memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda dan risalah rapat pembahasan perda; g. memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi daftar inventaris masalah (DIM); h. menyelenggarakan persidangan dan menyusun risalah i. menyelenggarakan hubungan masyarakat, publikasi dan keprotokolan; j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama terkait urusan legislasi dengan instansi terkait; k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; dan l. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 10 Bagian Legislasi terdiri dari : a. Sub Bagian Persidangan dan Risalah; b. Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan; dan c. Sub Bagian Protokol dan Kehumasan. Pasal 11 (1) Sub Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang persidangan dan risalah. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis urusan persidangan dan risalah; b. merencanakan program, jadwal rapat dan sidang; c. menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat; d. menyiapkan materi/bahan rapat DPRD; e. memfasilitasi rapat-rapat DPRD; f. merencanakan kegiatan rapat-rapat DPRD; g. menyiapkan bahan penyusunan rancangan rencana kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

h. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 12 (1) Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang hukum dan perundang-undangan;. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis urusan hukum dan perundangundangan; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan kajian perundang-undangan; c. menyiapkan bahan penyusunan naskah akademik; d. menyiapkan bahan analisis produk penyusunan perundang-undangan; e. memfasilitasi pembuatan konsep bahan penyiapan draf Perda inisiatif; f. merancang bahan pembahasan Perda; g. menyiapkan bahan daftar inventarisir masalah (DIM); h. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas tugasnya; i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan j. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 13 (1) Sub Bagian Protokol dan Kehumasan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang protokol dan kehumasan;. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Protokol dan Kehumasan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis urusan protokol dan kehumasan; b. menyusun bahan komunikasi dan publikasi; c. merancang administrasi kunjungan kerja DPRD; d. menyusun bahan, merencanakan dan melaksanakan keprotokolan pimpinan DPRD; e. merencanakan kegiatan DPRD selain rapat;

f. melaksanakan koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan kegiatan keprotokolan dan kehumasan; g. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan komunikasi dan publikasi; h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan penerimaan tamu-tamu serta mengatur tata cara penyelenggaraan upacara resmi dan rapat-rapat dewan; i. melaksanakan pengelolaan informasi kegiatan DPRD; j. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik; k. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan m. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Bagian Keempat Bagian Pengawasan dan Penganggaran Pasal 14 (1) Bagian Pengawasan dan Penganggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang pengawasan dan penganggaran. (2) Bagian Pengawasan dan Penganggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan pengawasan dan penganggaran; b. penyiapan pembahasan KUA PPAS; c. penyiapan pembahasan APBD APBDP; d. penyiapan pembahasan PERDA pertanggung jawaban keuangan; e. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bagian Pengawasan dan Penganggaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan dan penganggaran; b. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan KUA KPPS; c. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan APBD/APBDP;

d. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda pertanggungjawaban keuangan; e. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi jaringan aspirasi masyarakat; f. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi rumusan rapat dalam rangka pengawasan; g. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi rapat-rapat internal DPRD; h. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan penegakan kode etik DPRD; i. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi dukungan pengawasan penggunaan anggaran; j. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pengawasan pelaksanaan kebijakan; k. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pokok pikiran DPRD; l. memfasilitasi, memverifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi kerjasama; m. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; dan o. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 15 Bagian Pengawasan dan Penganggaran terdiri dari : a. Sub Bagian Dukungan Penganggaran; b. Sub Bagian Fasilitasi Penyelenggaraan Pengawasan; dan c. Sub Bagian Pengaduan dan Layanan Aspirasi; Pasal 16 (1) Sub Bagian Dukungan Penganggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang dukungan penganggaran. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Dukungan Penganggaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis terkait dukungan penganggaran; b. menyiapkan bahan perencanaan penjadualan pembahasan KUA KPPS; c. munyusun bahan pembahasan APBD/APBDP d. merencanakan jadual pembahasan perda pertanggungjawaban keuangan; e. melaksanakan verifikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dukungan penganggaran; f. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas;

g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 17 (1) Sub Bagian Fasilitasi Penyelenggaraan Pengawasan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian fasilitasi penyelenggaraan pengawasan. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Fasilitasi Penyelenggaraan Pengawasan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis terkait fasilitasi penyelenggaraan pengawasan; b. mengkaji rumusan rapat dalam rangka pengawasan anggaran; c. merancang bahan rapat-rapat internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; d. menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; e. menganalisis bahan dukungan pengawasan penggunaan anggaran; f. menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakan; g. merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat; h. melaksanakan verifikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan pengawasan; i. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; i. melaksanakan pemantauan, Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 18 (1) Sub Bagian Pengaduan dan Layanan Aspirasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian pengaduan dan layanan aspirasi; (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Sub Bagian Pengaduan dan Layanan Aspirasimempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyiapkan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis terkait pengaduan dan layanan aspirasi; b. melaksanakan fasilitasi reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; c. melaksanakan analisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi; d. melaksanakan penyusunan pokok pikiran DPRD;

e. melaksanakan kerjasama sekretariat DPRD dan DPRD; f. memfasilitasi pengaduan dan pelayanan aspirasi masyarakat; g. melaksanakan pengelolaan data dan analisis terhadap pengaduan dan aspirasi masyarakat; h. mengelola dan mengoordinasikan unit pelayanan pengaduan; i. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 19 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan keahlian dan fungsinya. BAB III TATA KERJA Pasal 20 (1) Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang secara teknis operasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD. (3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. (4) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat Fungsional Senior. (5) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan unsur-unsur organisasi lainnya yang terkait serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretariat DPRD. Pasal 21 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan unit Organisasi dan Kelompok Jabatan Fungsional di Lingkungan Sekretariat DPRD menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi.

Pasal 22 Setiap pimpinan Satuan Organisasi di Lingkungan Sekretariat DPRD wajib mengawasi bawahannya masingmasing sesuai fungsi pengawasan melekat. Pasal 23 Setiap pimpinan Satuan Organisasi di Lingkungan Sekretariat DPRD wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing. Pasal 24 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili Pimpinan di lingkungan sekretariat DPRD, dilaksanakan menurut ketentuan sebagai berikut: a. dalam hal Sekretaris DPRD berhalangan, maka ditunjuk salah satu Kepala Bagian sebagai pejabat yang mewakili Sekretaris DPRD dalam pelaksanaan tugas sehari-hari; b. dalam hal Kepala Bagian berhalangan, maka ditunjuk salah satu Kepala Sub Bagian pada bagian tersebut sebagai pejabat yang mewakili Kepala Bagian dalam pelaksanaan tugas sehari-hari; dan c. dalam hal Kepala Sub bagian berhalangan, maka ditunjuk salah satu PNS pelaksana/staf pada sub bagian tersebut sebagai pejabat yang mewakili kepala sub bagian dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Pasal 25 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili pimpinan di Lingkungan Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada pasal 24 ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Dengan berlakunya peraturan ini, maka semua Peraturan Bupati sebelumnya yang mengatur hal-hal yang sama dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 27 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Ditetapkan di Batulicin pada tanggal BUPATI TANAH BUMBU, Diundangkan di Batulicin pada tanggal MARDANI H. MAMING Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU, ERNO RUDI HANDOKO BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 NOMOR