SPMI DIKTI di UNDIP. Learning Outcomes

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI, UNGGAH KARYA TULIS ILMIAH dan PLAGIASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

SKL: Pasal 5 26/03/2015

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Surabaya: 7 Maret Ridwan R.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

2016, No Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 201

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PROGRAM KERJA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN (P4)

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PENETAPAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI (STANDAR DIKTI) OLEH PERGURUAN TINGGI

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

Kebijakan Nasional Sistim Penjaminan Mutu Internal

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

BAB I SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

Manual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Koordinator Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

Manual Mutu Akademik

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO CANDIREJO UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513

Revisi Ke : Tanggal : 10 Oktober 2014 Dikaji ulang : Ketua Prodi D3 Keperawatan Dikendalikan : Badan Penjaminan Mutu Disetujui Oleh : Dekan

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI. Disusun oleh:

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

Transkripsi:

SPMI DIKTI di UNDIP Setia Budi Sasongko, Ph.D Sekretaris LP2MP UNDIP Learning Outcomes Partisipan memahami cara memprioritaskan program dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi - UNDIP 1

Landasan Hukum SPM-DIKTI Undang-undang No. 20 tahun 2003 ( SISDIKNAS) Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 (Standar Nasional Pendidikan) Undang-undang No. 12 tahun 2012 (Pendidikan Tinggi) PerPres RI no. 8 tahun 2012 (KKNI) Permendikbud no 50 th 2014 (SPM-Dikti) Permenristek dikti no 44 th. 2015 (SN-Dikti) 2

3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMDIKTI) Badan Standar Nasional Pendidikan Menteri Ristekdikti Direktur Jenderal Belmawa Direktorat Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Negeri/Swasta BAN-PT dan/ atau LAM Merancang standar nasional pendidikan tinggi (SN-DIKTI) Memberi inspirasi dan fasilitasi SPMI sesuai tugas dan fungsi Direktorat Penjami Melaks. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Ekternal (SPME/ Akreditasi) M Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kebutuhan Stakeholders 9 5

RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI 11/11/2016 11:44 AM 11 SISTEMATIKA PERMENRISTEK DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 11/11/2016 11:44 AM 12 6

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 9 8 7 6 5 4 3 2 1 ACUAN MENCAPAI dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) dan ditetapkan dalam SK Dirjen ACUAN MENCAPAI STANDAR ISI STANDAR DITENDIK STANDAR PENGELO- LAAN STANDAR PROSES STANDAR SARPRAS STANDAR PEMBIAYA AN STANDAR PENILAIAN dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi 2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN PROGRAM D-1 Mengacu pada CP Lulusan Memanfaatkan hasil penelitian & hasil pengabdian kepada masyarakat TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN Menguasai kerangka umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap. D-2 Menguasai dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu D-3 Menguasai kerangka teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum D-4 / S-1 Menguasai kerangka teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam PROFESI menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu S-2 / Sp-1 Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu Lembaga Pengembangan Dituangkan & Penjaminan dalam BAHAN Mutu KAJIAN Pendidikan yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH 7

PERENCANAAN PEMBELAJARAN : RPS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA-SUMBER & LINGKUNGAN BELAJAR BENTUK PEMBELAJARAN KULIAH SEMINAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RESPONSI DAN TUTORIAL PRAKTIKUM/ PRAKTIK PENELITIAN METODE DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA BEBAN BELAJAR MAHASISWA 4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi 4. Pemberian nilai akhir 1. Perencanaan Penilaian menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran melaksanakan proses penilaian memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa 3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2. Pemberian tugas atau soal Pelaksana Penilaian: Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau dengan menyertakan pihak lain. Teknik Penilaian: Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket Kategori Nilai: A-E atau 4-0 Kelulusan: 1.Diploma & Sarjana: 2.00 2.Selain itu: 3.00 8

5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM D-1 / D-2 D-3 / D-4 Sarjana Profesi Kompetensi Pendidik Sehat Jasmani dan Rohani Mampu menyelenggarakan pendidikan KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan D-3 berpengalaman relevan dengan prodi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI) paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI) paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI) paling rendah lulusan magister atau magister yang relevan dengan prodi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI) 17 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN Magister Spesialis S-3 Kompetensi Pendidik Sehat Jasmani dan Rohani Mampu menyelenggarakan pendidikan lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (delapan) KKNI) lulusan spesialis dua, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun 1. harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI; 2. yang menjadi pembimbing utama, harus sudah pernah memublikasikan paling sedikit 2 karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks yang diakui oleh Direktorat Jenderal 9

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BEBAN KERJA DOSEN : PALING SEDIKIT 40 JAM PER-MINGGU KEGIATAN POKOK : 1. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian Proses Pembelajaran 2. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pembelajaran 3. Pembimbingan dan Pelatihan 4. Penelitian 5. Pengabdian Kepada Masyarakat KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN KEGIATAN PENUNJANG Bukan Pejabat Strukutural: Minimal 12 sks beban belajar mahasiswa Pejabat Strukutural: Menyesuaikan beban tugas tambahan Pembimbing Penelitian terstuktur: Paling banyak 10 Mahasiswa STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DOSEN, TERDIRI DARI : DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP DOSEN TETAP: 1. Pendidik tetap pada 1 PT dan tidak menjadi pegawai tetap di tempat lain. 2. Jumlahnya minimal 75% dari jumlah seluruh dosen 3. Yang penuh waktu, minimal 6 orang per prodi 4. Program Sp-2, doktor, dan doktor terapan, minimal 2 orang guru besar TENAGA KEPENDIDIKAN, 1. Paling rendah lulusan program D-3, kecuali untuk tenaga administrasi, paling rendah SMA atau sederajat 2. Yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidangnya 10

7. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SARANA Sumber daya fisik yang digunakan langsung untuk mengeksekusi suatu kegiatan Alat peraga, pustaka, alat laboratorium, dll. PRASARANA Sumber daya fisik yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan suatu kegiatan Lahan, Bangunan, jalan, jaringan, dll HARUS SESUAI DENGAN DENGAN KEBUTUHAN ISI DAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PEMENUHAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN KETENTUAN LEBIH LANJUT DIATUR DALAM PERATURAN DIRJEN DIKTI 7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI 1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah; 2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan; 3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik; 4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan 5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran 11

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI 1. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran; 2. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan; 3. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi; 4. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran; 5. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen; 6. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi 8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN BIAYA PENDIDIKAN TINGGI BIAYA INVESTASI BIAYA OPERASIONAL pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi 1. untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung 2. Ditetapkan per mahasiswa per tahun (Standar Satuan Biaya Operasional Dikti 3. Estándar Satuan Biaya Operasional Dikti ditetapkan oleh Menteri secara periodik dengan mempertimbangkan: jenis Prodi, tingkat akreditasi, dan indeks kemahalan wilayah PEMBIAYAAN Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan PENDANAAN 11/11/2016 11:44 AM 24 12

STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 11/11/2016 11:44 AM 26 13

Upaya Peningkatan Mutu Akademik UNDIP KEGIATAN TUJUAN SIFAT KOMPONEN LEMBAGA AKREDITASI Kontrol dan Audit Mutu Pendidikan Tinggi Secara Eksternal Wajib 7 BAN PT atau LAM PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Perpanjangan Ijin Operasional Wajib 17 Ditjen. Dikti. Peningkatan PENJAMINAN Mutu Pendidikan MUTU INTERNAL Tinggi Secara (IQA) Internal Inisiatif Perguruan Tinggi Lembaga Pengembangan & Penjaminan 11-Nop-16 Mutu Pendidikan (LP2MP) 13 UNDIP D-27 Sistem Penjaminan Mutu Internal Penjaminan mutu internal di tingkat universitas, fakultas, progam studi, dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin: 1. Kepatuhan terhadap kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, Manual Prosedur, Borang, Instruksi Kerja, dan Dokumen pendukung 2. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap progam studi; 3. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi progam studi; 4. Relevansi progam pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan stakeholders lainnya. 14

Penerapan SPMPT di UNDIP UNDIP menerapkan penjaminan mutu SPMI berjenjang: Universitas merumuskan: 1. Kebijakan SPMI 2. Manual SPMI 3. Standar SPMI 4. Manual Prosedur Penerapan SPMPT di UNDIP (lanjutan..) 24 Januari 2006 Senat Universitas Diponegoro telah mengesyahkan Dokumen Akademik UNDIP: Kebijakan Akademik (04/J07.SENAT/SK/2006) Standar Akademik (05/J07.SENAT/SK/2006) 30 Januari 2006 Rektor Universitas Diponegoro telah mengesyahkan Dokumen Mutu UNDIP: Peraturan Akademik» Bidang Pendidikan (25/SK/J07/2006)» Bidang Penelitian (26/SK/J07/2006)» Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (27/SK/J07/2006) Manual Mutu Akademik (28/SK/J07/2006) Manual Prosedur Audit Internal Mutu Akademik (29/SK/J07/2006) 15

Penerapan SPMPT di UNDIP (lanjutan..) 22 Maret 2012 SK Rektor no. 166/SK/UN7/2012 tentang Kebijakan SPMI Undip. SK Rektor no. 168/SK/UN7/2012 tentang Manual Penetapan, Pelaksanaan, Pengendalian, Pengembangan Standar SPMI Undip. SK Rektor no.172/sk/un7/2012 tentang 13 Standar SPMI Undip Penerapan SPMPT di UNDIP (lanjutan ) Fakultas/Program Pascasarjana/Lembaga merumuskan: Standar SPMI Manual Prosedur Borang Instruksi Kerja Dokumen Pendukung 16

Penerapan SPMPT di UNDIP (lanjutan ) Jurusan/Program Studi/Bagian merumuskan: Spesifikasi Program Studi Kompetensi Lulusan Manual Prosedur Instruksi Kerja Dokumen Pendukung Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, UNDIP memilih pendekatan FEE (Facilitating, Empowering dan Enabling). UNDIP menugaskan LP2MP untuk melaksanakan peran universitas dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik. Kerangka SPMPT di UNDIP peningkatan penjaminan Dept/Prodi/ Bagian 3. Kompetensi Lulusan Spesifikasi Program Studi Manual Prosedur Instruksi kerja Dokumen Pendukung 4. Evaluasi diri Program Studi Peningkatan kepatuhan Fakultas/Program Ps/ Lembaga 2. Standar SPMI Manual Prosedur Borang Instruksi Kerja Dokumen Pendukung 5. Audit Program Studi/ Jurusan/Bagian UNIVERSITAS 1. Kebijakan SPMI Manual SPMI Standar SPMI Manual Prosedur 6. Audit Fakultas 17

Kerangka SPMPT di UNDIP Jurusan/Prodi/ Bagian Program Ps. /Fakultas / Lembaga UNIVERSITAS peningkatan penjaminan 3. Ketua Departemen Ketua Program Studi Ketua Bagian Ketua Puslit 4. GPM Peningkatan kepatuhan 2. Dir. Program Pascasarjana Dekan Ketua Lembaga 5. TPMPs/TPMF Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) 1. Rektor Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III Wakil Rektor IV 6. LP2MP D-35 Deklarasi Pelaksanaan SPMPT di UNDIP 1 Pebruari 2006 Deklarasi pelaksanaan SPMPT di UNDIP oleh Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro bahwa sejak tanggal 1 Pebruari 2006 UNDIP resmi melaksakan SPMPT. Lembaga Pengembangan & Penjaminan 11-Nop-16 Mutu Pendidikan (LP2MP) D-36 18

Lembaga Pengembangan & Penjaminan 11-Nop-16 Mutu Pendidikan (LP2MP) D-37 37 Organisasi SPMPT di UNDIP 30 Januari 2006 Senat Universitas Diponegoro telah mengesyahkan pembentukan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Diponegoro (06/J07.SENAT/SK/2006). Organisasi Badan Penjaminan Mutu (BPM) terdiri atas (SK Rektor UNDIP No. 24/SK/J07/2006 ) Ketua Ketua Bidang Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) Ketua Bidang Pelatihan dan Kerjasama Ketua Bidang Pelaksanaan dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Kesekretariatan D-38 19

Organisasi SPMPT di UNDIP (lanjutan ) Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UNDIP 2008, Badan Penjaminan Mutu berubah menjadi Bidang Penjaminan Mutu yang berkedudukan di bawah Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP). Organisasinya terdiri atas : 1. Kepala Pusat Audit Mutu dan Akreditasi Akademik 2. Kepala Pusat Pengembangan Aktivitas Instruksional 3. Kepala Pusat Standarisasi Mutu Akademik 4. Kepala Pusat Pengembangan Sistem Pendidikan 5. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan 6. Kepala Pusat Informasi dan Teknologi Pendidikan Organisasi SPMPT di UNDIP (lanjutan.) Pusat Penjaminan Mutu LP2MP, pada tingkat Universitas Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF), pada tingkat Fakultas/Program Pascasarjana/ Lembaga Gugus Penjaminan Mutu (GPM), pada tingkat Jurusan/Bagian/Program Studi 20

ORGANISASI LP2MP 2016 Direktur/ Ketua LP2MP: Prof. Dr. Edy Rianto, Ph.D Wakil Direktur/ Sekr. LP2MP: Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA Pusat Standarisasi & Penjaminan Mutu Akademik: Dr. Ir. Indrosaptono, MT Pusat Audit Mutu dan Akreditasi Akademik: Dr. Ir. Ratnawati, MT Pusat Admisi dan Promosi Pendidikan: Dr. Ir. Bambang Cahyono, DEA Lingkup Kerja LP2MP Undip Mencakup semua unsur pelaksana akademik: program studi, strata pendidikan (diploma, sarjana dan pascasarjana), serta pengelola program studi (fakultas,departemen/bagian), dan unsur penunjang di lingkungan UNDIP. Lembaga Pengembangan & Penjaminan 11-Nop-16 Mutu Pendidikan (LP2MP) D-42 21

22

23

24

25

26

PENETAPAN Standar Pendidikan Tinggi PELAKSANAAN Standar Pendidikan Tinggi EVALUASI Standar Pendidikan Tinggi PENGENDALIAN Standar Pendidikan Tinggi PENINGKATAN Standar Pendidikan Tinggi PARADIGMA JAMINAN MUTU Penetapan Standar Pengembangan dan Perbaikan Standar Pemenuhan Standar Pengukuran Pencapaian Standar Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan 27

Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di UNDIP Lingkup Universitas Ketua/ Sekr LP2MP (Terprogram/Eksidental) Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) s WR I a.n. Rektor Peningkatan Kualitas Kapus Standarisasi Mutu Akademik Kapus Audit Mutu& Akreditasi Pool of Internal Auditor Program Pascasarjana/ Lingkup Fakultas/ /Departemen/ Program Studi/ Bagian TEMUAN TEMUAN Ketua Departemen/ Bagian Program Studi Dir PPs/Dekan/ Ketua Lembaga Rencana Tindakan Perbaikan Lembaga Pengembangan & Penjaminan GPM Mutu Pendidikan Lembaga Pengembangan & Penjaminan 11-Nop-16 Mutu Pendidikan (LP2MP) Permintaan Peningkatan Kualitas Rencana Tindakan Perbaikan TPMF D-55 28