1. SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SLEMAN PADA KEGIATAN PENYAMPAIAN SPPT PBB P2 TAHUN 2017 TANGGAL : 17 JANUARI 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb Salam Sejahtera bagi kita semua. Yang Kami Hormati : Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak DIY, Para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Sleman, serta hadirin yang berbahagia Alhamdulilahirobil alamin, puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita sehingga pada hari ini kita dapat hadir pada acara ini dalam keadaan sehat wal afiat. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan penyampaian SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) kepada
Pemerintah Desa dan wajib pajak selektif. Diharapkan kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk taat membayar PBB. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab. Sleman, terutama yang menjadi wajib pajak PBB, agar menjadi panutan dan teladan masyarakat, dengan membayar kewajibannya di awal waktu. Ajaklah masyarakat di lingkungan saudara untuk taat membayar PBB. 2 Pada kesempatan ini pula, atas nama jajaran aparat Pemkab Sleman maupun pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat pemerintah desa yang dengan penuh kesadaran telah melaksanakan kewajibannya, memotivasi dan memberikan pelayanan pada masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kesadaran dan ketaatan seluruh warga masyarakat Sleman dalam membayar pajak, merupakan bentuk kepedulian masyarakat yang sangat besar terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sleman. Namun demikian kesadaran masyarakat terhadap penunaian kewajiban membayar PBB masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk mendukung kesuksesan pembayaran PBB P2 oleh masyarakat, perlu diimbangi dengan peningkatan profesionalisme aparatur pajak termasuk kecepatan penyampaian SPPT PBB kepada para wajib pajak. Dengan
penyampaian SPPT PBB lebih awal, diharapkan lebih mendorong para wajib pajak untuk sesegera mungkin membayar pajak. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh Kepala Desa untuk segera mendistribusikan SPPT PBB ini kepada para Dukuh, dan turut serta memantau pembayaran PBB masyarakat sehingga dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 3 Hadirin yang berbahagia. Perlu saya sampaikan bahwa pada tahun 2016 lalu realisasi atas ketetapan pokok akhir PBB P2 belum terealisasi 100%. dimana pokok ketetapan akhir pada tahun 2016 sebesar Rp. 74,7 M dengan SPPT PBB P2 sebanyak 608.047 lembar realisasinya baru mencapai Rp. 59,3 M dengan SPPT PBB P2 sebanyak 490.484 lembar, atau sebesar 79,4 % dari pokok ketetapan akhir. Sedangkan untuk tahun 2017 ini, pokok ketetapan massal sebesar Rp. 79,4 M dengan SPPT PBB P2 sebanyak 611.783 lembar. Oleh karena itu, saya berharap pokok ketetapan PBB P2 pada tahun 2017 ini dapat tercapai sepenuhnya, mengingat saat ini PBB telah menjadi bagian dari pajak daerah, yang sangat dibutuhkan sebagai modal pembangunan daerah mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Untuk itu saya harapkan, seluruh aparat terutama aparat di Badan Keuangan dan Aset Daerah, untuk dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya. Jika ada masyarakat yang mengajukan keberatan dan keringanan pajak terhutang, saya berharap dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan arif dan bijaksana. Dengan langkah tersebut diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB akan semakin meningkat. 4 Selain itu, saya juga menghimbau kepada seluruh aparat desa yang menangani PBB untuk bersikap proaktif dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa harus menunggu tim dari kecamatan maupun kabupaten. Diharapkan dengan upaya tersebut maka penerimaan PBB tahun 2017 ini dapat berhasil mencapai 100%. Bagi desa-desa yang masih menerima penitipan pembayaran kolektif PBB dari masyarakat, mohon agar amanah tersebut dilaksanakan dan disampaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat dapat dengan senang hati membayar pajak tepat pada waktunya. Namun demikian, kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak bukan sesuatu yang berdiri sendiri, perlu diimbangi dengan profesionalisme aparatur pajak, transparansi, akuntabilitas termasuk kecepatan penyampaian SPPT kepada masyarakat.
Hadirin yang berbahagia Tidak dapat dipungkiri bahwa belum semua anggota masyarakat kita, memiliki kesadaran penuh untuk membayar pajak, apalagi membayar tepat pada waktunya dan tertib administrasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin menghimbau kepada seluruh wajib pajak selektif untuk dapat segera membayar PBB P2 sebelum tanggal jatuh tempo, pada 30 September 2017 mendatang. 5 Pada tahun 2017 ini pembayaran PBB P2 dapat dilaksanakan di tiga (3) bank yaitu, Bank BPD DIY, Bank BRI Syariah dan Bank Mandiri. Dengan demikian jangkauan lokasi pembayaran PBB dapat semakin luas dan lebih dekat ke masyarakat wajib pajak, sehingga diharapkan dapat mengoptimalisasi realisasi penerimaan PBB P2 Kabupaten Sleman. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Sekali lagi terimakasih atas kerjasama yang terjalin selama ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-nya kepada kita semua dalam melayani masyarakat. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Sleman, 17 Januari 2017 Bupati Sleman
SRI PURNOMO 6