BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh faktor internal siswa, seperti tingkat kecerdasan, kerajinan, dan

LAMPIRAN 1. dengan adalah hasil penjualan modal. dengan adalah biaya pembelian modal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 19 siswa. Kelas V terdiri dari 2 rombongan belajar. Yang menjadi

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013. Tanggal: 26 Juli untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN

BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma /2012

ANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil

BAB IV PROSEDUR KERJA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA. = 10,3 detik. Didapat data pengujian dengan t = 9,5 detik

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL

Uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. melalui teori namun perlu dipelajari secara konkrit, kimia merupakan salah satu

SKRIPSI. Oleh. Umi Saroh NIM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nuria Ulpa Rambe

Daftar Direktori dan Auto Submit Directory

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang perlu berinvestasi karena nilai uang yang dimiliki akan

TUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) LOGIKA DAN FILSAFAT

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) KRIMINOLOGI

KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) PERANCANGAN KONTRAK

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

UNIT LAYANAN PENGADAAN

Rahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step

TEORI BILANGAN Setelah mempelajari modul ini diharapakan kamu bisa :

BAB III METODA SIMULASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. biasanya lebih mudah tersalurkan. Baik dalam bentuk diskusi (brainstorming),

01/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Januari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Pebruari 2011.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN MARET 2011

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Nomor./Pdt.G/2012/PA. Pso. antara pihak-pihak : LAWAN

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

P U T U S A N. Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011

perlengkapan lainnya pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD,

3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERBATASAN

ANALISIS KEADAAN SERANGAN OPT KOMODITAS KELAPA SAWIT DI WILAYAH KERJA SUMATERA TAHUN Oleh: Muklasin dan Syahnen

KATA PENGANTAR. menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Rasio Lancar,

PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) POLITIK HUKUM

P U T U S A N. Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI D

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2010

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANTAR HUKUM INDONESIA

02/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Pebruari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Maret 2011.

Sistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) ; PENGANTAR HUKUM INDONESIA

Pengembangan Model PembelajaranTatap Muka, Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur BAB I PENDAHULUAN

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945;

LAMPIRAN. Lampiran 1 Perhitungan massa CO 2

PHENOMENA PERPINDAHAN PANAS PADA TANGKI AERASI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN COREL DRAW X4. Nama : Taufiq Nugroho NIM : A Program Studi : Teknik Informatika

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) POLITIK HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PIDANA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN COLONG SUKU ADAT OSING BANYUWANGI ON THE OSINGER MARRIAGE COMMUNITY ABOUT COLONG IN BANYUWANGI SKRIPSI

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 23 TAHUN 2010

Makalah Seminar Kerja Praktek

ALAT STERILISASI KERING DENGAN KUNCI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

SEJARAH RRI BENGKULU

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tugas terstruktur merupakan kegiatpan pembelajaran yang berupa. siswa, tanpa interaksi langsung antara guru dan murid, dan harus

PENGARUH TEMPERATUR DAN KONSENTRASI LARUTAN HCl TERHADAP KECEPATAN REAKSI ACIDIZING (PENGHANCURAN KERAK CACO 3 )

Jurnal Konstitusi, Vol.1, No.1, Juni

KATA PENGANTAR. Semarang, Januari Kepala Pengadilan Militer II-10. Surjadi Sjamsir, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

SRI DEWI NGABITO (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Dra. Hj. Evi Hasim, M.Pd Wiwy T. Pulukadang, S.Pd, M.Pd

Endang Murti adalah Dosen Fakultas Ilmu Sosiual dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Madiun. Abstract

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.

PEMULIHAN ARUS GANGGUAN PADA SKTM 20 KV DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS GROUND FAULT DETECTOR (GFD) 3G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2009 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran membaca di SD diselenggarakan dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki oleh setiap warga negara agar dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca di SD, siswa diharapkan memperoleh dasar-dasar kemampuan membaca. Dengan dasar kemampuan itu, siswa dapat menyerap berbagai pengetahuan yang sebagian besar disampaikan melalui tulisan. Khusus pembelajaran membaca puisi adalah bagian dari pembelajaran apresiasi sastra. Pembelajaran membaca puisi merupakan proses antara guru dan siswa, yang menjadikan proses pengenalan, pemahaman dan penghayatan. Pada akhirnya dalam menikmati karya sastra akan mampu menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran sastra khususnya puisi dalam kegiatan belajar belum diupayakan secara maksimal, karena sebenarnya pembelajaran puisi merupakan kegiatan pementasan karya seni yang memerlukan kemampuan khusus. Berdasarkan hal tersebut, kita semua khususnya para guru mengharapkan agar siswa mampu mengapresiasikan puisi melalui pelaksanaan pembacaan puisi di Sekolah Dasar khususnya pada siswa kelas III. Pelaksanaan pembelajaran puisi di Sekolah Dasar dimaksudkan agar siswa dapat menikmati, menghayati dan memahami sastra dan dapat meningkatkan keberanian serta keterampilan dalam menuangkan gagasan, pengalaman, perasaan, dalam bentuk karya sastra, akan

tetapi kenyataan tidak demikian. Banyak siswa yang tidak mampu mengapresiasi puisi dengan baik, Hal ini didasarkan pada pengalaman awal yang ditemui peneliti di lapangan dan banyak di antara siswa yang mampu membaca puisi namun tidak mampu mengapresiasi dengan baik. Dalam proses pembelajaran puisi di SD pada dasarnya sudah tercakup adanya komponen-komponen seperti model, strategi, pendekatan, metode, dan tehnik yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi namun semua itu belum cukup untuk menghilangkan kesan yang negatif yang sudah terlanjur melekat pada diri siswa itu sendiri. Yakni adanya kecenderungan untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centred) masih lebih dominan dilakukan dari pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented). Dalam memilih metode pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang tersedia. Untuk mengatasi permasalahan di atas khusnya dalam faktor kemampuan siswa dalam membaca puisi maka kiranya guru haruslah lebih mampu memilih metode pembalajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa yakni dengan menggunakan metode pemberian tugas. Pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas mengharapkan respon dan keaktifan siswa. Partisipasi siswa dalam pembelajaran akan tumbuh sehingga memudahkan mereka menguasai materi secara keseluruhan. Metode pembelajaran seperti ini dapat melatih siswa untuk memahami substansi materi dengan daya simaknya sehingga kemampuan siswa dalam membaca puisi dapat ditingkatkan.

Metode pemberian tugas biasanya digunakan dengan tujuan agar peserta didik memiliki hasil belajar yang lebih mantap karena peserta didik melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman peserta didik dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi. Hal itu disebabkan peserta didik mendalami situasi atau pengalaman yang berbeda ketika menghadapi masalahmasalah baru. Sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan di SD Laboratorium UNG Kec. Kota selatan kota Gorontalo kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya membaca puisi kelas III belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan dengan beberapa faktor antara lain : pembelajaran masih terpusat pada guru, Hal ini menimbulkan ke jenuh pada dari siswa dalam menerima pelajaran sehingga berdampak pada rendahnya kemampuan siswa ini sesuai hasil observasi awal dalam penelitian ini nampak dari 21 orang siswa yang memperoleh nilai 70 keatas hanya 5 orang siswa atau 24 % dari jumlah seluruh siswa yang dikenai tindakan. Dari hasil capain ini sehingga membutuhkan suatu solusi melalui metode pemberian tugas. Berdasarkan kenyataan di atas penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang pelaksanaan pembelajaran membaca Puisi di SD khususnya pada siswa kelas III, dengan formulasi judul Meningkatkan kemampuan siswa membaca puisi melalui metode pemberian tugas di kelas III SD Laboratorium UNG Kecamatan Kota selatan Kota Gorontalo.

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: - Proses pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centred). - Siswa kurang tertarik pada pembelajaran membaca puisi - Kemampuan siswa dalam membaca puisi masih jauh dari harapan. - Belum digunakannya metode pembelajaran yang menarik bagi siswa 1.3 Rumusan Masalah Sesuai latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan yakni Apakah melalui metode pemberian tugas kemampuan siswa membaca puisi dapat ditingkatkan pada siswa kelas III SD Laboratorium UNG Kota Gorontalo? 1.4 Cara Pemecahan Masalah Berdasarkan rumusan masalah maka solusi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi pada siswa kelas III SD Laboratorium UNG adalah melalui metode pemberian tugas yang intinya terbagi kedalam tiga fase dengan langkah-langkah sebagai berikut: Fase pemberian tugas Tugas yang diberikan guru kepada siswa hendaknya mempertimbangkan: Tujuan yang akan dicapai Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan tersebut. Sesuai dengan kemampuan siswa Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa

Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut. Langkah-langkah pelaksanaan tugas Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematik. Fase mempertanggung jawabkan tugas Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakan Ada tanya jawab/diskusi kelas Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun notes atau cara yang lainnya. 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan kemampuan siswa membaca puisi melalui metode pemberian tugas di kelas III SD Laboratorium UNG Kecamatan Kota selatan Kota Gorontalo.

1.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagi berikut : 1.6.1 Guru : Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan professional guru dalam penerapan metode pemberian tugas. yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas III dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD. 1.6.2 Siswa : Tindakan kelas ini menjadikan siswa akan lebih memahami pelajaran bahasa Indonesia dengan mudah khususnya membaca puisi dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya dalam penguasaan terutama untuk penggunaan lafal dan intonasi, penghayatan isi puisi. 1.6.3 Sekolah : Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pengajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran bahasa indonesia dalam membaca puisi di SD. 1.6.4 Peneliti : Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah dasar khususnya dalam mengapresiasikan puisi.

Filename: Directory: Template: BAB I.risna.docx D:\PGSD III\PGSD SI\Skripsi (Risna) C:\Users\ACER\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal. dotm Title: Subject: Author: User Keywords: Comments: Creation Date: 7/29/2013 3:22:00 PM Change Number: 1 Last Saved On: 7/29/2013 3:22:00 PM Last Saved By: User Total Editing Time: 0 Minutes Last Printed On: 7/29/2013 5:29:00 PM As of Last Complete Printing Number of Pages: 7 Number of Words: 1,091 (approx.) Number of Characters: 6,225 (approx.)