KEPADATAN POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Gennadius) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI SKRIPSI Oleh: HANIF KHULAIFI NIM.08620073 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012 i
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr Wb Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Kepadatan Populasi Kutu Kebul (B. tabaci Genn.) dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Kedelai. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para thabi in serta kita semua yang mengikuti ajarannya. Peneliti menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Untuk itu, iringan do a dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, S.U., D.Sc, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Dr. Eko Budi Minarno M.Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 4. Dwi Suheriyanto S.Si, M.P selaku dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing dan mendukung selama penelitian maupun selama penyusunan tugas akhir sehingga dapat terselesaikan dengan baik. 5. Dr. Ir. Yusmani Prayogo, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan yang senantiasa dengan penuh kesabaran memberikan motivasi, bimbingan dan masukan kepada penulis. 6. Dr. Ahmad Barizi, M.A, selaku dosen pembimbing agama yang telah sabar, memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. ii
7. Evika Sandi Savitri, M.P., selaku dosen wali yang telah memberikan banyak saran serta nasihat yang sangat berguna untuk penyelesaian penulisan skripsi ini. 8. Segenap bapak/ibu Dosen UIN MALIKI MALANG khususnya di Jurusan Biologi yang telah memberikan segenap ilmu dan bimbingan yang berharga. 9. Bapak dan ibu tersayang, Saudara dan Keluarga yang telah membimbing dan mendorong peneliti dengan sepenuh hati, sehingga dapat menjadi motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Seluruh teman-teman Tim ekologi yang membantu peneliti dalam penelitian maupun penulisan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Segenap teman-teman angkatan 2008, Laboran dan Staff Administrasi Jurusan Biologi yang sangat banyak membantu dan mendukung peneliti dalam menyelesaikan skripsi. 12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang memberikan do a, semangat, dukungan, saran dan pemikiran sehingga penulisan ini menjadi lebih baik dan terselesaikan. Semoga Allah SWT. memberikan balasan atas bantuan dan pemikirannya. Sebagai akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi peneliti lain serta menambah khasanah ilmu pengetahuan. Wassalamu alaikum Wr.Wb Malang, 17 September 2012 Penulis iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii ABSTRAK... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Hipotesis... 7 1.5 Batasan Masalah... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8 2.1 Fase Pertumbuhan Kedelai... 8 2.2 Deskripsi Kedelai Varietas Anjasmoro... 10 2.3 Taksonomi Serangga B. tabaci... 10 2.3.1 Biologi B. tabaci... 13 2.3.2 Gejala Serangan... 15 2.3.3 Siklus Hidup... 16 2.3.4 Perilaku dan Preferensi B. tabaci... 17 2.3.5 Tanaman Inang dan Kerusakan Tanaman Akibat Serangan B. tabaci... 18 2.3.6 Faktor Pendukung Pertumbuhan Populasi B. tabaci... 20 2.3.7 Penggolongan Tanaman Berdasarkan Ketahanan/Kerentanan terhadap Hama... 21 BAB III METODE PENELITIAN... 23 3.1 Rancangan Penelitian... 23 3.2 Waktu dan Tempat... 23 3.3 Alat dan Bahan... 23 3.4 Prosedur Kerja... 24 3.4.1 Penanaman Kedelai... 24 3.4.2 Infestasi B. tabaci... 24 3.4.3 Pengamatan... 25 3.5 Analisis Data... 25 BAB IV PEMBAHASAN... 26 4.1 Pengaruh Jumlah Infestasi terhadap Populasi B. tabaci pada Umur Kedelai yang Berbeda... 26 iv
4.1.1 Pengaruh Jumlah Infestasi terhadap Populasi B. tabaci... 26 4.1.2 Pengaruh Umur Kedelai terhadap Populasi B. tabaci... 29 4.2 Pengaruh Jumlah Infestasi B. tabaci terhadap Tinggi Tanaman Kedelai... 31 4.2.1 Pengaruh Jumlah Infestasi B. tabaci terhadap Tinggi Tanaman Kedelai.. 31 4.2.2 Pengaruh Jumlah Infestasi B. tabaci pada Umur Kedelai yang Berbeda terhadap Tinggi Tanaman Kedelai... 33 BAB V PENUTUP... 38 5.1 Kesimpulan... 38 5.2 Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA... 39 LAMPIRAN... 44 v
DAFTAR TABEL 4.1 Kepadatan Populasi B. tabaci Pada Kedelai pada Pengamatan Beberapa Hari Setelah Infestasi (HSI)...24 4.2 Kepadatan Populasi B. tabaci pada Kedelai pada Pengamatan Beberapa Hari Setelah Infestasi (HSI).... 28 4.3 Rerata Tinggi Kedelai Umur 7 Minggu pada Masing-masing Perlakuan...31 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Nimfa B. tabaci... 13 Gambar 2 Imago B. tabaci... 14 vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Populasi B. tabaci pada Kedelai Varietas Anjasmoro... 40 Lampiran 2. Data Tinggi Kedelai Varietas Anjasmoro selama Pengamatan... 43 Lampiran 3. Rerata Tinggi Kedelai dan Populasi B. tabaci pada Kedelai Varietas Anjasmoro... 46 Lampiran 4. Populasi B. tabaci... 47 Lampiran 5. Tinggi Tanaman Kedelai selama Pengamatan... 51 Lampiran 6. Gambar penelitian... 52 viii
ABSTRAK Khulaifi, Hanif. 2012. Kepadatan Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Kedelai. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing I: Dwi Suheriyanto S.Si, M.P. Pembimbing II: Dr. Ir. Yusmani Prayogo, M.Si, Pembimbing III: Dr. Ahmad Barizi, M.A Kata Kunci: B. tabaci, populasi, pertumbuhan kedelai Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting bagi penduduk Indonesia. Salah satu kendala dalam peningkatan dan stabilisasi produksi kedelai di Indonesia adalah serangan hama (Tengkano dan Soehardjan 1985). Bemisia tabaci merupakan salah satu hama penting yang dapat menyebabkan penurunan produksi kedelai. Menurut Berlinger (1986), ada tiga macam kerugian yang dapat diakibatkan oleh hama ini, yaitu: (1) kerusakan secara langsung, (2) kerusakan secara tidak langsung, dan (3) perannya sebagai vektor virus. Populasi B. tabaci melimpah pada saat fase vegetatif (linier) dan menurun pada fase generatif (logaritmik) yang diduga karena faktor kualitas dan kuantitas tanaman. Kuantitas tanaman dapat diukur dari semakin bertambahnya biomasa tanaman, sedangkan kualitas tanaman dipengaruhi oleh kandungan berbagai nutrisi yang terdapat dalam tanaman (Heinz et al., 1982). Penelitian mengenai serangan B. tabaci terhadap tanaman telah banyak dilakukan. Seperti pada tanaman cabai (Sudiono et al., 2006), pada tanaman hias, sayuran, buahbuahan maupun tumbuhan liar (Setiawati et al., 2004). Namun informasi pengaruh kepadatan populasi B. tabaci terhadap tanaman kedelai belum banyak ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah infestasi B. tabaci terhadap perubahan populasi B. tabaci dan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Mei-Agustus 2012 di rumah kasa Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI), Kendalpayak Pakisaji - Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama berupa jumlah infestasi yang berbeda yaitu 1 pasang, 5 pasang, 10 pasang dan 15 pasang. Sedangkan faktor kedua adalah umur kedelai yang berbeda yaitu umur 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu dan 5 minggu. Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi B. tabaci dan tinggi tanaman kedelai. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian, apabila dari hasil analisis diperoleh nilai F hitung > F tabel, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infestasi 1 pasang memberikan pengaruh yang nyata terhadap kepadatan populasi B. tabaci pada tanaman kedelai. Infestasi B. tabaci pada kedelai umur 2 minggu memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman kedelai. ix
ABSTRACT Khulaifi, Hanif. 2012. Mite population of Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) and Its Effect on Growth of Soybean. Thesis. Biology Department, Faculty of Science and Technology, Maulana Malik Ibrahim Islamic State University of Malang. Advisor I: Dwi Suheriyanto S.Si, M.P. Advisor II: Dr. Ir. Yusmani Prayogo, M.Si Advisor III: Dr. Ahmad Barizi, M.A Key words: B. tabaci, population growth, soybean Soybean is one of the important foods crop for Indonesian people. One obstacle to the improvement and stabilization of soybean production in Indonesia are pests (Tengkano and Soehardjan 1985). Bemisia tabaci is one of the important pests that can cause a decrease in soybean production. According to Berlinger (1986), there are three kinds of damages that can be caused by these pests, namely: (1) direct damage, (2) indirect damage, and (3) its role as a viral vector. Population of B. tabaci abundance during the vegetative phase (linear) and decreased in the generative phase (logarithmic) allegedly because of the quality and quantity of crops. The quantity of plants can be measured by the growing biomass crops, while crops are affected by the quality of the content of various nutrients found in plants (Heinz et al., 1982). The Research on attack B. tabaci on plants has been carried out. As in pepper (Sudiono et al., 2006), on ornamental plants, vegetables, fruits and wild plants (Setiawati et al., 2004). However, the influence of population information B. tabaci on soybean plants has not been found. This research aims to study the influence of the number of infestation of B. tabaci to changes B. tabaci population and soybean growth. This study did in May- August 2012 in the screen house Pulses Research and Tubers (BALITKABI), Kendalpayak - Pakisaji - Malang. The study design used was completely randomized design (CRD) are arranged in factorial with 3 replications. The first factor in the form of a different number of infestations is 1 pair, 5 pairs, 10 pairs and 15 pairs. While the second factor is the different age soy age 2 weeks, 3 weeks, 4 weeks and 5 weeks. Parameters measured were population density B. tabaci and soybean plant height. The data obtained were analyzed by using analysis of Varian, an analysis of the values obtained F test > F table, then followed by Duncan's test distance with a significance level of 0.05. The results showed that the infestation 1 pairs exert a significant effect on population density of B. tabaci on soybean plants. Infestation of B. tabaci on soybean s age of 2 weeks gives significant effect on soybean plant height. x
xi F hitung > F tabel
xii