BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perancangan Kegiatan Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama mahasiswa Universitas Bina Nusantara, adalah sebagai berikut : Jenis Kegiatan Keterangan Sifat Kegiatan Kegiatan Utama Kegiatan mahasiswa pada bangunan hunian (Terbagi atas putra dan putri dalam massa yang terpisah) Privat Olah raga Kegiatan di lapangan olah raga Privat Kegiatan Penunjang Mengadakan acara di ruang serba guna Kegiatn yang menunjang seluruh kegiatan penghuni seperti kantin dan retail Semi Publik Publik Kegiatan Kegiatan yang menunjang administrasi Semi Publik Pengelola Kegiatan Service mahasiswa seperti pengelola asrama Kegiatan yang memelihara kelangsungan bangunan dan kegiatan asrama mahasiswa Service 145
V.2 Konsep Kebutuhan Luasan Ruang Ruang Dalam Kebutuhan Ruang Luas Sifat Kegiatan Hunian Mahasiswa 7364.4 m2 Privat Serba Guna, Kantin & Retail Lobby, KM umum 640.8 m2 + 279.36 Semi Publik & Publik Pengelola 132 m2 Publik Mekanikal dan elektrikal 527.4 m2 Service Total 8943.96 m 2 Ruang Luar Kebutuhan Ruang Luas Sifat Kegiatan Lapangan Basket 728 m2 Privat Parkir 1373 m2 Publik Sub Total 2101 Sirkulasi 20 % 420.2 Total 2521.2 m 2 146
V.3 Konsep Zoning, Sirkulasi dan Entrance Dalam Tapak 147
V.4 Konsep Orientasi Bangunan 148
V.5 Konsep Arsitektur Tropis 149
V.6 Konsep Jenis Massa Bangunan Jenis massa bangunan yang akan direncanakan pada asrama mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini, adalah massa majemuk, yang terdiri dari : a. bangunan hunian, sebanyak 2 buah b. bangunan serba guna, sebanyak 1 buah c. bangunan kantin, sebanyak 1 buah d. bangunan servis dan administrasi, sebanyak 1 buah V.7 Konsep Organisasi Ruang Jenis organisasi ruang yang akan direncanakan untuk bangunan hunian mahasiswa, adalah organisasi linier, dengan pertimbangan organisasi linier biasanya terdiri dari ruang ruang yang berulang, mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi. Jenis organisasi ruang yang akan direncanakan untuk bangunan serba guna, adalah organisasi terpusat, dengan pertimbangan organisasi terpusat terdiri dari sejumlah ruang ruang sekunder yang dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang terpusat yang besar dan dominan. 150
V.8 Konsep Tampak Bangunan Tampak bangunan akan mempertimbangkan iklim tropis, pemilihan material bangunan juga akan disesuaikan dengan iklim tropis. Fasade bangunan akan dilengkapi dengan elemen perlindungan terhadap matahari, seperti teritisan beton, dinding yang menonjol keluar, tirai. 151
V.9 Konsep Modul Modul yang akan direncanakan untuk bangunan hunian berdasarkan modul ruang tidur. Di mana modul ini akan menentukkan bentuk modul struktur. Modul yang akan direncanakan untuk bangunan serba guna, bangunan penunjang, bangunan service berdasarkan pemilihan bahan konstruksi yang dipilih, yaitu beton. Modulnya adalah kelipatan 5 9 m. 152
V.10 Konsep Sirkulasi dalam Bangunan Jenis sirkulasi horisontal yang akan direncanakan untuk bangunan hunian adalah sirkulasi linier. Pertimbangan pemilihan sirkulasi linier ini, yaitu bentuk sirkulasi linier adalah jalur lurus untuk satu deretan ruang ruang dengan bentuk dan ukuran yang sama. Jalur koridor tersebut merupakan koridor single loaded. Pertimbangan penggunaan koridor single loaded yaitu untuk menciptakan aliran cross ventilasi dalam bangunan. 153
V.11 Konsep Sistem Struktur & Utilitas Konsep sistem struktur untuk bangunan asrama ini adalah : Dalam perancangan konstruksi bangunan asrama ini, akan menggunakan sistem pondasi tiang pancang. Pertimbangan penggunaan tiang pancang karena penggerjaannya lebih cepat serta tiang pancang merupakan barang prefab yang lebih terjamin mutunya. Untuk sistem struktur, pemilihan struktur rangka kaku dan sistem pembalokan dua arah. Pemilihan kedua sistem didasari atas pertimbangan sistem ini lebih efektif dalam menahan beban angin dan beban lateral (gempa). Untuk bahan konstruksi bangunan maka akan digunakan kolom pracetak, balok pracetak dan plat lantai pra cetak. Pertimbangan pemilihan bahan karena dapat menghemat pengerjaan waktu dan mutu dari bahan konstruksi lebih terjamin. Konsep sistem utilitas untuk bangunan asrama ini adalah : PAM Meteran Reservoir Bawah Reservoir atas Pompa Hydrant / Sprinkel Unit Plumbing Air Hujan Bak Penampungan / Sumur Resapan Bak Kontrol Penyaringan Menggunakan air tanah dan pasokan air PAM serta menggunakan konsep arsitektur ekologis. Sistem ini menekankan penggunaan secara maksimal air yang ada di atas permukaan bumi tanpa mengurangi pengurasan air dalam tanah. Seperti untuk air kotor cair dapat didaur ulang sehingga menjadi Grey Water ( air yang dapat 154
digunakan untuk menyiram tanaman). Serta pemanfaatan air hujan sebagai cadangan air bersih. 155
V.12 Konsep Gubahan Massa Bangunan 156