Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Molinda Hotmauly, 2014

ABSTRAK STRATEGI PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA GUNA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

TINJAUAN PELAKSANAAN COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT P.P LONDON SUMATERA INDONESIA, Tbk MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: carbon accounting, akuntansi manajemen lingkungan, kinerja managerial, dan kinerja perusahaan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Komitmen Manajemen, Good Corporate Governance (GCG), prinsip-prinsip GCG.

Kata-kata kunci: budaya organisasi, motivasi, kinerja, modernisasi, reformasi perpajakan

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

KAJIAN PENATAAN LAHAN PT. ANTAM (PERSERO) TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT TAYAN KECAMATAN TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT SKRIPSI

SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR

LAPORAN TUGAS AKHIR (EV-003)

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness.

2016 PENGARUH CULTURAL VALUE PADA DAYA TARIK WISATA PURA TANAH LOT BALI TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG

DAMPAK PEMEKARAN KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR KELURAHAN RAPAK DALAM KOTA SAMARINDA

Corporate Social Responsibility. Mery Citra.S,SE.,MSi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRACT. Keywords : Operational Audit, Increased Effectiveness of Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN DITINJAU DARI SEGI UNSUR- UNSUR KOMUNIKASI PADA PAGELARAN SENI PERTUNJUKAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO ABSTRAK.

PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERKEBUNAN TESIS. Oleh RIANTRI BARUS /MAG

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CORPORATE IMAGE NASMOCO (STUDI KASUS PADA WARGA KOTA SEMARANG)

KEDUDUKAN HUKUM DIREKSI TERHADAP PENGELOLAAN PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM BERSTATUS BADAN HUKUM

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI EMPIRIS PADA MASYARAKAT DESA SANUR)

POTENSI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN GIANYAR

Abigail Allo Karangan

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

TESIS PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) TERHADAP PT YANG BERGERAK DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN (STUDI PADA HOTEL BERBENTUK PT DI BALI)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: biaya pemasaran dan penjualan. viii. Universitas Kristen Maranatha

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP PENGELOLAAN KAWASAN WISATA BUKIT KASIH KANONANG. Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

ABSTRAK MEMPERKENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN LEGENDA SANGKURIANG DI GUNUNG TANGKUBAN PERAHU MELALUI ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN

SKRIPSI SIKAP KONSUMEN GRAMEDIA MENGENAI PROGRAM CSR GRAMEDIA GO GREEN, NO PLASTIC BAGS TODAY DI GRAMEDIA SURABAYA

Corporate Social Responsibility. Etika bisnis

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PANTAI DI KAWASAN PATTAYA, THAILAND

Darsiharjo dan Ghoitsa Rohmah Nurazizah : Konsep Resort yang Berkelanjutan (Kasus Resort di Indonesia)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB WISATAWAN MEMILIH DAERAH KUNJUNGAN WISATA DI PARAPAT DAN TUKTUK SIADONG. DisusunOleh:

TINJAUAN YURIDIS PENGEMBAN JABATAN LEGAL OFFICER DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA SECARA PERDATA DALAM SUATU PERSEROAN TERBATAS

ABSTRACT. Keywords: The effectiveness of Land and Building Tax Revenue. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR

ABSTRACT. THE ROLE OF MANAGEMENT CONTROL IN SUPPORTING PERFORMANCE MANAGER PROFIT CENTER (case study PT. Future Investama)

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

ABSTRAK. Kata-kata kunci: carbon accounting, corporate social responsibility, sustainability reporting

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR

KETERPADUAN KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTAGEDE SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA BERKELANJUTAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Pajak Penghasilan Pasal 21, Perencanaan Pajak, Metode Gross Up

HUBUNGAN TINGKAT KETIDAKPASTIAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KOMUNIKASI PRIA PADA TAHAP PERKENALAN DENGAN WANITA

DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS. potensi wisata, yaitu potensi fisik dan potensi budayayang bisa dikembangkan dengan

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT OKUPASI HOTEL DAN JUMLAH WISATAWAN TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIMALUNGUN OLEH VIVI SARAGIH

2015 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI BANYAN TREE RESORT BINTAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: masyarakat, keamanan yang baik, pertumbuhan ekonomi yang stabil,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari beberapa tanggung jawab perusahaan kepada

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PEMETAAN TINGKAT KECINTAAN GENERASI MUDA SUKU NGADA PADA PESTA ADAT REBA di ERA GLOBALISASI (Simbolisme dan Pergulatan Adat Istiadat)

PENGARUH BUDAYA TERHADAP KEPEMIMPINAN DAN KINERJA (Studi pada Karyawan PT Bo Kyung, Beji - Pasuruan)

SKRIPSI ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN LANJUT USIA TERHADAP PRODUK WISATA DI KAWASAN WISATA UBUD

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21 perkembangan pesat terjadi dalam bidang 4T

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan Konsekuensi pada Homestay Desa Wisata Tembi, Bantul, Yogyakarta.

Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA

ABSTRACT. Keywords: spiritual intelligence, perception of the implementation of the tax census, modernization of tax administration and tax compliance

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

SOSIALISASI SUBAK SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA KEPADA SISWA SMU DI KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM TRAINING CONSULTANT TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI EDUCATION LABORATORY BANDUNG

KAJIAN POTENSI UNTUK EKOWISATA DI PANTAI TANGSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN SWOT ANALISIS

ANALISIS PENGATURAN DAN TUJUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. INDONESIA POWER (KANTOR PUSAT)

Responsibility) dan. kaitannya dengan

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control, Sales

Bab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

MANAJEMEN PELAYANAN DI SOLO TOURIST INFORMATION CENTER

PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK RUMPUT LAUT UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN NUSA LEMBONGAN SEBAGAI DESTINASI WISATA ABSTRAK ABSTRACT

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

Muchamad Nasrudin Suparji. Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

Keywords: Environmental Cost, Quality Products, CSR (Corporate Social Responsibility), and Corporate Innovation.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TAMPOMAS SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI KABUPATEN SUMEDANG ABSTRAK. Oleh : Andre Taufiq Darmawan

ABSTRACT. The role of Internal Audit on Corporate Management Obedience

PERAN PENGEMBANG PERUMAHAN DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI PERUMAHAN KEMANG PRATAMA KOTA BEKASI TESIS

Kata Kunci : Promosi, Strategi Promosi, Taman Wisata Alam Maribaya.

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi

Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet

School of Communication & Business Telkom University

Hubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria: DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANYAN TREE RESORT DALAM MENDUKUNG KONSEP SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT DI DESA UNGASAN BALI THE IMPACT OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) OF BANYAN TREE RESORT IN SUPPORTING THE CONCEPT OF SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT IN DESA UNGASAN BALI Molinda Hotmauly Br Manik, H. Darsiharjo, Fitri Rahmafitria Alumni Prodi. Man. Resort & Leisure Dosen Prodi. Man. Resort & Leisure Email: hotmaulym@yahoo.com ABSTRAK Peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau Bali di khawatirkan akan membawa dampak buruk seperti kerusakan lingkungan, sehingga sebagian dari masyarakat masih ada yang memiliki pemikiran negatif terhadap pembangunan pariwisata saat ini. Mereka beranggapan bahwa pariwisata akan merusak lingkungan dan membawa dampak buruk bagi kebudayaan yang sudah mereka pegang selama ini. Dampak tersebut juga di khawatirkan akan merusak keberlangsungan masa yang akan datang. Dalam mengatasi hal-hal negatif seperti disebutkan di atas maka saat ini beberapa perusahaan memiliki departemen yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan atau kewajiban sosial perusahaan yang kita kenal sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian ini akan meneliti dampak pelaksanaan CSR terhadap suistainibility di Desa Ungasan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Terdapat dua variabel dalam penelitian yaitu CSR dan Sustainable Tourism Development. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis t-test dengan metode paired sample test. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat Banjar Kelod Desa Ungasan Bali sebanyak 90 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tanggapan masyarakat terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh Banyan Tree Ungasan Resort di desa Ungasan Bali adalah sangat baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan, Bali sebelum dan sesudah dilaksanakannya program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort menurut tanggapan masyarakat mengalami peningkatan. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan atau perubahan secara signifikan atau nyata sebelum dan sesudah pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Sustainable Tourism Development, Banyan Tree Ungasan Bali. ABSTRACT The increase in tourist visits to the island of Bali in fear will bring adverse effects such as damage to the environment, so most of the people are still there who have negative thoughts towards the development of tourism today. They thought that would damage the environment and tourism bring harm to their culture that they have been held so far. The impact would also tend to undermine the sustainability of the future. In overcoming such negative things mentioned above, today some companies have a department that is responsible for carrying out an activity or social obligations that 11

Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 12, No. 1, April 2015 we know as the company's Corporate Social Responsibility (CSR). This study will examine the impact of CSR on the village sustainability Ungasan Bali. The method used in this research is descriptive quantitative method. There are two variables in the study of CSR and Sustainable Tourism Development. The analysis used in this study is the analysis of t-test with paired sample method. Respondents in this study are the communities Kelod Banjar Bali Ungasan village 90 respondents. Based on the research results, the public response to the corporate social responsibility program that is implemented by Banyan Tree Ungasan Ungasan Village Resort in Bali is very good and gave benefit to society. Sustainable Tourism Development in the village of Ungasan, Bali prior to the implementation of corporate social responsibility program Banyan Tree Ungasan Resort or before 2010 according to public response and after 2010 until now has increase. This study shows that there are significant differences or changes or real before and after the implementation of corporate social responsibility program Banyan Tree Ungasan Resort. Keywords: Corporate Social Responsibility, Sustainable Tourism Development, Banyan Tree Ungasan Bali. Perkembangan pariwisata nasional salah satunya dapat kita lihat melalui jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Provinsi Bali melalui data statistik yang diberitahukan oleh Dinas Pariwisata Pemerintahan Provinsi Bali dengan data kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dari tahun 2008-2012 pada tabel 1. Tabel 1 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Provinsi Bali Tahun Wisatawan Wisatawan Jumlah Mancanegara Domestik Wisatawan 2008 1.968.892 2.898.794 4.867.686 2009 2.229.945 3.521.135 5.751.080 2010 2.493.058 4.646.343 7.139.401 2011 2.756.579 5.675.121 8.431.700 2012 2.892.019 6.063.558 8.955.577 Sumber: Dinas Pariwisata Pemerintahan Provinsi Bali Melihat banyaknya jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi Bali dapat disimpulkan bahwa Prov. Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang paling diminati di Indonesia, dengan meningkatnya pembangunan pariwisata di Pulau Bali dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif yang merugikan masyarakat atau lingkungan. Namun beberapa usaha pariwisata sudah melaksanakan beberapa program sosial atau yang lebih dikenal sebagai corporate social responsibility (CSR), yaitu program yang tujuannya untuk mengurangi dalam memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan, salah satunya adalah Banyan Tree Ungasan Bali yang sudah melakukan program CSR dari tahun 2010 hingga saat ini setahun sesudah resort ini beroperasi seperti seedlings, tree planting, local recruitment dan lainnya. Selain itu Pulau Bali memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang sangat kuat dengan diberlakukannya peraturan daerah mengenai Kepariwisataan Kebudayaan Bali mengenai filosofi Tri Hita Karana yang tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012 tentang Kepariwisataan Budaya Bali dalam bab 1 pasal 1 poin 14 sebagai salah satu kewajiban usaha pariwisata dalam menjalankan usahanya dan juga dijadikannya program pembangunan berkelanjutan sebagai program nasional dan juga internasional dengan diadakannya beberapa deklarasi perjanjian internasional 12

Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria: mengenai sustainable development, salah satunya adalah KTT Bumi pada tahun 1992 di Rio de Janerio yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang dan masa mendatang tanpa merusak lingkungan. Dengan fenomena yang telah dijelaskan di atas akan diteliti dengan judul penelitian Dampak Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Banyan Tree Resort dalam Mendukung Konsep Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan Bali. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan dan manfaat yang akan didapat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis program CSR Banyan Tree Ungasan Resort, kemudian menganalisis kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali sebelum dan sesudah pelaksanaan CSR Banyan Tree Ungasan Resort, dan menganalisis perubahan secara signifikan terhadap kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali sesudah pelaksanaan CSR Banyan Tree Ungasan Resort. Kemudian untuk manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis adalah sebagai tambahan pengetahuan bagi mahasiswa dalam bidang disiplin ilmu Manajemen Resort dan Leisure mengenai CSR dan sustainable tourism development. Sedangkan manfaaat praktis adalah sebagai masuan bagi Banyan Tree Ungasan maupun usaha di bidang pariwisata lainnya mengenai pelaksanaan CSR. Corporate Social Responsibility Menurut The World Bussiness Council for Sustainability Development (WBCSD) CSR adalah komitmen berkelanjutan dari para pelaku bisnis untuk berperilaku secara etis dan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup dari para pekerja dan keluarganya, demikian pula masyarakat lokal dan masyarakat secara luas. Menurut Archie B. Carroll CSR dapat dibagi ke dalam empat bagian yaitu (Liburd, J.J dan Edward, D. 2010, hlm. 11)2: 1. Economic responsibilities Tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kondisi perekonomian masyarakat setempat. 2. Legal responsibilities Tanggung jawab perusahaan dalam mentaati peraturan yang ada dan beroperasi sesuai dengan aturan yang ada. 3. Ethical Responsibilities Tanggung jawab perusahaan dalam berperilaku etis, manghormati adat istiadat daerah setempat, melakukan apa yang benar dan seharusnya dilakukan, serta menghindari memberikan kerugian bagi masyarakat setempat. 4. Philantropic responsibilities Tanggung jawab perusahaan untuk menjadi perusahaan yang baik di mata masyarakat dengan menjaga kesejahteraan masyarakat dalam bidang sumberdaya alam atau lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sustainable Tourism Development UNWTO (United Nations World Tourism Organization) menjelaskan sustainable tourism sebagai tourism that takes full account of its current and future economic, social and environmental impacts, addressing the needs of visitors, the industry, the environment and host communties. Yang dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu pariwisata yang memperhitungkan penuh dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan 13

Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 12, No. 1, April 2015 masa depan, mengatasi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat (Mowforth dan Munt, 2003, hlm. 105). Konsep pendekatan untuk sustainable tourism development diangkat oleh World Conservation Union terdapat empat prinsip utama (World Tourism Organization) (David, L. Edgell, 2006, hlm.21): 1. Ecological Sustainability Pembangunan sesuai dengan pemeliharan proses-proses penting ekologis, keanekaragaman hayati, dan sumberdaya biologis. 2. Cultural Sustainability Pembangunan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengontrol kehidupan mereka, sesuai dengan kebudayaan dan nilai dari mereka yang berdampak, dan memelihara dan menguatkan identitas masyarakat. 3. Economic Sustainability Pembangunan adalah ekonomis efisien dan sumber daya yang terkelola jadi ekonomi dapat mendukung generasi mendatang. 4. Local Sustainability Pembangunan didesain untuk keuntungan masyarakat lokal dan menyokong keuntungan bagi bisnis lokal. Menurut Liburd, J.J dan Edward pembangunan corporate social Keterangan: = Rata-rata sampel 1 = Rata-rata sampel 2 = Deviasi standar sampel 1 = Deviasi standar sampel 2 = Varians sampel 1 responsibility merupakan paradigma yang mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. METODE Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011, hlm. 7) deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka) dan analisisnya menggunakan statistik, dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari hasil penyebaran kuisioner kepada 90 responden yang merupakan sebagian masyarakat Banjar Kelod Desa Ungasan, Bali. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis paired sample t test untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan secara signifikan terhadap kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan setelah pelaksanaan CSR Banyan Tree Ungasan Resort. Rumus Paired Sample T-test adalah sebagai berikut (Sujarweni, V.W. dan Endrayanto. P, 2011, hlm. 121-122): = Varians sampel 2 t = korelasi antara dua sampel HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Corporate Social Responsibility Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rekapitulasi tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan program CSR Banyan Tree Ungasan Resort yang tersaji pada tabel berikut: 14

Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria: Tabel 2 Rekapitulasi Tanggapan Masyarakat Terhadap Program CSR Banyan Tree Ungasan Resort No Sub Variabel Skor Skor ratarata % 1 Economic Responsibilities 809 404.5 25,4 2 Legal Responsibilities 401 401 25,1 3 Ethical Responsibilities 1168 389.3 24,5 4 Philantropic Responsibilities 1587 396.75 25 Total 3965 1591.55 100 Berdasarkan tabel rekapitulasi tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan program corporate social responsibilities Banyan Tree diatas yang memperoleh skor rata-rata tertinggi yaitu 404,5 atau 25,4% adalah sub variabel economic responsibilities. Economic responsibilities mencakup tanggung jawab sebuah perusahaan akan keadaan ekonomi masyarakat di tempat perusahaan itu beroperasi. Karena perusahaan sebaiknya tidak hanya mencari keuntungan bagi perusahaannya sendiri tetapi harus mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat setempat dan juga tidak memberikan dampak buruk atau kerugian bagi masyarakat sekitar, sehingga masyarakat pun turut dilibatkan dalam pembangunan perusahaan dan juga terjalin hubungan yang baik sehingga masyarakat setempat pun mendukung programprogram yang akan dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. Seperti pernyataan diatas yang menyatakan bahwa Banyan Tree merekrut masyarakat lokal sebagai karyawan dan juga melibatkan usaha masyarakat dalam pelaksanaan acara atau atraksi budaya di Banyan Tree. Skor terendah dari variabel ini yaitu sub variabel ethical responsibilities dengan skor 390 atau 24,5%. Ethical Responsibilities merupakan tanggung jawab etik perusahaan. Tanggung jawab yang dilaksanakan oleh Banyan Tree adalah seperti menggunakan desain dan ornament kebudayaan setempat, serta melaksanaan acara keagamaan secara rutin dan melibatkan masyarakat dalam acara pelaksanaannya tidak lebih tinggi dibandingkan dengan sub variabel lainnya. SBR BR CB B SB 900 1620 2340 3060 3780 4500 3965 Gambar 1 Garis Kontinum Rekapitulasi Corporate Social Responsibility Secara keseluruhan variabel CSR memiliki skor ideal sebesar 4500 dan berdasarkan gambar garis kontinum diatas dapat dilihat bahwa tanggapan masyarakat terhadap program CSR yang dilaksanakan mendapatkan total skor sebesar 3965. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program corporate social responsibilities Banyan Tree Ungasan termasuk ke dalam kategori sangat baik. Dengan begitu pelaksanaan corporate social responsibilities Banyan Tree Ungasan dalam hal tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya adalah sangat baik, dengan adanya berbagai program yang memiliki tujuan untuk 15

Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 12, No. 1, April 2015 mensejahterakan masyarakat setempat dan melibatkan masyarakat secara langsung serta dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Seperti yang dikatakan oleh Post, Preston dan Sachs (Nicolau, J.L, 2008, hlm 900) bahwa corporation cannot and should not survive if it does not take responsibility for the welfare of all its constituents, and for the well being of the larger society within which it operates, yang artinya bahwa perusahaan tidak dapat dan tidak seharusnya dapat bertahan jika tidak melaksanakan tanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat setempat di tempat perusahaan tersebut beroperasi. 2. Sustainable Tourism Development Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rekapitulasi tanggapan masyarakat terhadap kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali baik sebelum dan sesudah pelaksanaan program CSR Banyan Tree Ungasan Resort yang tersaji pada tabel berikut: Tabel 3 Rekapitulasi Tanggapan Masyarakat Terhadap Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan Bali No 1 2 3 4 Sub Variabel Ecological Sustainability Cultural Sustainability Economic Sustainability Local Sustainability Total Skor Sebelum CSR Skor ratarata Skor Sesudah CSR Skor ratarata 2267 377,8 2308 384,7 769 384,5 801 400,5 713 356,5 762 381 732 366 773 386,5 4481 1463,5 4644 1552,7 Berdasarkan tabel rekapitulasi tanggapan masyarakat terhadap keadaan sustainability tourism development di Desa Ungasan sebelum pelaksanaan corporate social responsibilities Banyan Tree Ungasan Resort diatas yang memperoleh skor rata-rata tertinggi sebesar 386,5 adalah sub variabel cultural sustainability. Dapat disimpulkan bahwa sebelum tahun 2010 atau sebelum pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan Banyan Tree, kondisi atau keadaan kebudayaan dan adat istiadat masih sangat kuat, dimana masyarakat Desa Ungasan benar-benar menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada dan tidak terpengaruhi perkembangan zaman atau modernisasi, dengan masih rutinnya masyarakat menjalankan upacara keagamaan dan kebudayaan seperti melestarikan tarian daerah, bahasa daerah, pakaian adat, dan tingkatan status kehidupan. Skor terendah dari variabel ini yaitu sub variabel economic sustainability dengan skor 356,5. Hasil dari kuisioner ini menyatakan bahwa tingkat perekonomian mereka cukup baik namun tidak setinggi kesejahteraan lainnya seperti lingkungan, budaya dan lokal. Sedangkan berdasarkan tabel rekapitulasi tanggapan masyarakat terhadap keadaan sustainability tourism development di Desa Ungasan sesudah pelaksanaan corporate social responsibilities Banyan Tree Ungasan Resort atau dari tahun 2010 hingga sekarang yang memperoleh skor 16

Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria: rata-rata tertinggi sebesar 400,5 adalah sub variabel cultural sustainability. Dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2010 hingga sekarang atau sesudah pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan Banyan Tree, kondisi atau keadaan kebudayaan dan adat istiadat masih sangat kuat, dimana masyarakat desa Ungasan benar-benar menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada dan tidak terpengaruhi perkembangan zaman atau modernisasi, dengan masih rutinnya masyarakat menjalankan upacara keagamaan dan kebudayaan seperti melestarikan tarian daerah, bahasa daerah, pakaian adat, dan tingkatan status kehidupan dan dengan adanya programprogram CSR yang telah dilaksanakan meningkatkan nilai adat istiadat dan kebudayaan daerah setempat. Skor terendah dari variabel ini yaitu sub variabel economic sustainability dengan skor 381. Hasil dari kuisioner ini menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan sosial masyarakat dalam bidang ekonomi seperti kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan adanya peningkatan pendapatan mereka cukup baik namun tidak setinggi kesejahteraan lainnya seperti lingkungan, budaya dan lokal, namun mengalami peningkatan sesudah pelaksanaan CSR dalam aspek ekonomi seperti perekrutan karyawan lokal. responsibility Banyan Tree Ungasan Resort mendapatkan total skor sebesar 4624. Dari hal tersebut kita dapat melihat bahwa terjadi peningkatan dari sebelum dan sesudah. Dengan begitu keadaan atau kondisi lingkungan, ekonomi, kebudayaan dan lokal terjamin dan terjaga keberlangsungannya. Namun dapat kita lihat bahwa sebelum adanya pelaksanaan CSR Banyan Tree Ungasan Resort, keberlangsungan dari berbagai aspek di desa Ungasan sudah sangat tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat Bali memegang kuat filosofi umat Hindu yaitu Tri Hita Karana, dimana mereka selalu menjaga Berdasarkan perhitungan untuk mencari skor ideal dan terendah diperoleh skor ideal sebesar 5400 dan skor terendah adalah sebesar 900. Dan berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat kita buat garis kontinum seperti pada gamabar 2 dan gambar 3. SR R CT T ST 1080 1944 2808 3672 4536 5400 4505 Gambar 2 Garis Kontinum Rekapitulasi Sustainable Tourism Development Sebelum 2010 SR R CT T ST 1080 1944 2808 3672 4536 5400 4624 Gambar 3 Garis Kontinum Rekapitulasi Sustainable Tourism Development 2010-Sekarang Berdasarkan kategori diatas maka tanggapan masyarakat Banjar Kelod Desa Ungasan, Bali mengenai kondisi sustainable tourism development di desa Ungasan Bali sebelum tahun 2010 mendapatkan total skor sebesar 4505, sedangkan untuk kondisi sustainable tourism development di desa Ungasan Bali dari tahun 2010 hingga sekarang atau sesudah pelaksanaan corporate social hubungannya dengan Tuhan, lingkungan dan sesama, dimana mereka benar-benar peduli akan keberlangsungan daerah tempat tinggalnya. Dapat dilihat juga dengan karakteristik 90 responden yang menjelaskan bahwa pendidikan terakhir masyarakat lebih besar pada tingkat perguruan tinggi, kemudian dilihat dari tingkat penghasilan yang lebih tinggi adalah dari range 1-3 juta dan juga pada tingkat pekerjaan banyak masyarakat yang bekerja sebagai karyawan. Begitu juga halnya dengan tingkat kooperatif masyarakat dengan Banyan Tree Ungasan Resort cukup tinggi dilihat dengan hasil 17

Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 12, No. 1, April 2015 dari pengolahan data kuisioner, bahwa masyarakat menilai sangat tinggi dampak program CSR Banyan Tree Ungasan Resort, bahwa program-program yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan meningkatkan aspek-aspek sustainability di desa mereka. 3. Analisis Paired Sample T test Dalam mencari ada atau tidaknya perbedaan terhadap kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali sebelum dan sesudah pelaksanaan CSR Banyan Tree Ungasan Resort dirumuskan hipotesis penelitian yaitu: Ho: Sustainable Tourism Development di desa Ungasan, Bali sesudah pelaksanaan program corporate social responsibilities Banyan Tree adalah sama atau tidak mengalami perbedaan atau perubahan secara nyata. Ha: Sustainable Tourism Development di desa Ungasan, Bali sesudah pelaksanaan program corporate social responsibilities Banyan Tree adalah tidak sama atau mengalami perbedaan atau perubahan secara nyata. Ketentuan dalam pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yaitu jika Sig. α maka Ho ditolak dan jika t hitung > t tabel maka Ha diterima. Tabel 4 Berdasarkan hasil analisis paired sample t test dengan menggunakan software SPSS 20 didapatkan hasil seperti tabel di atas yaitu tingkat signifikansi (0,00) < (0,05) maka Ho ditolak atau dapat juga ditentukan dengan nilai thitung sebesar (6,369) > ttabel (1,98) maka Ho ditolak. Artinya bahwa kondisi Sustainable Tourism Development di desa Ungasan, Bali sebelum dan sesudah pelaksanaan program corporate social responsibilities Banyan Tree adalah tidak sama atau mengalami perbedaan secara nyata. Dengan melihat hasil pengolahan data kuisioner yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap kondisi sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali maka dapat disimpulkan bahwa teori dalam Liburd, J.J dan Edward (2006) yang menyatakan bahwa corporate social responsibility merupakan paradigma yang mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dapat dinyatakan benar dengan melihat hasil penelitian ini, bahwa corporate social responsibility memberikan dampak atau peningkatan pada pembangunan pariwisata berkelanjutan di Desa Ungasan Bali. 18

Melinda Hotmauly Br Manik, Darsiharjo, dan Fitri Rahmafitria: KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, sesuai dengan tujuan penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu bahwa: 1. Tanggapan masyarakat terhadap program corporate social responsibility yang dilaksanakan oleh Banyan Tree Ungasan Resort di Desa Ungasan Bali adalah sangat baik dengan skor sebesar 3965. Dilihat dari hasil data yang sudah diolah bahwa setiap sub variabel, baik dari economic, legal, ethical dan philanthropic responsibilities semua mendapatkan skor atau nilai di posisi sangat baik dikarenakan keseluruhan masyarakat menilai dengan baik program-program CSR Banyan Tree Ungasan Resort. Hal ini membuktikan bahwa program corporate social responsibility yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan masyarakat merasakan pelaksanaan programprogram CSR tersebut dalam kehidupan mereka. 2. Kondisi Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan, Bali sebelum dilaksanakannya program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort atau sebelum tahun 2010 menurut tanggapan masyarakat adalah sangat tinggi dengan skor 4624. Dilihat dari ecological, cultural, economic, dan local sustainability nya semua berada di posisi tinggi. Begitu pula hal nya dengan sesudah dilaksanakannya program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort atau dari tahun 2010 hingga sekarang semua sub variabel mendapatkan skor sangat tinggi dari tanggapan masyarakat. Dilihat dari jumlah keselurahan nilai terjadi\ peningkatan dari sebelum menuju sesudah pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort, hal ini membuktikan bahwa program-program CSR yang telah dilaksankan sangatlah meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat setempat. 3. Pada penelitian ini terdapat perbedaan secara signifikan atau nyata sebelum dan sesudah pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort. Atau bisa dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort memberikan dampak dalam mendukung konsep sustainable tourism development di Desa Ungasan Bali. DAFTAR PUSTAKA Dinas Pariwisata Provinsi Bali. (2013). Statistik. [Online]. Tersedia: http://www.disparda.baliprov.go.id/id/ Statistik2. [Diakses 15 Maret 2014]. Edgell, D. L. (2006). Managing Sustainable Tourism. Canada: The Haworth Press. Liburd, J.J dan Edward, D. (2010). Understanding The Sustainable Development of Tourism. Oxford: Goodfellow Publishers Limited. Mowforth, M. dan Munt, I. (2003). Tourism and Sustainability. London: Routledge 19

Jurnal Manajemen Resort & Leisure Vol. 12, No. 1, April 2015 Nicolau, J.L. (2008). Corporate Social Responsibility. Worth Creating Activities. Annals of Tourism Research. 35 (4), hlm. 900-1006. Great Britain: Elsevier. Sugiyono. (2011). Memahami Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta. Sujarweni, V.W. dan Endrayanto, P. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta. Sujarweni, V.W. dan Endrayanto, P. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 20