BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. teknik enkripsi terhadap integritas data maka suatu informasi tidak bisa dibaca oleh orang yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data dikenal dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada era teknologi informasi yang semakin berkembang, pengiriman data

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengamankan data ada bermacam-macam. Setiap metode

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK ELGAMAL UNTUK PROSES ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GUNA PENGAMANAN FILE DATA

ANALISIS KEMAMPUAN ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KRIPTOGRAFI CITRA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PENGAMANAN DOKUMEN OFFICE DENGAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI KUNCI ASIMETRIS ELGAMAL

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting pada sistem informasi pada saat sekarang ini. Hal ini disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

KEAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC4) DAN STEGANOGRAFI PADA CITRA DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar 4.1 Menu Login Form

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

BAB I PENDAHULUAN. memanipulasi, mengatur, atau mengedit suatu kebutuhan. kinerjanya. Selain itu beberapa aplikasi atau software juga harus mengalami

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi yang dilakukan dengan mengirimkan data tanpa melakukan

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA

Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. pengembangan sistem yang lazim disebut Waterfall Model. Metode ini terdiri dari enam

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program beserta pembahasan tentang program. Dimana di dalam program ini terdapat tampilan layar pembuka, tampilan form mulai, tampilan menu utama, tampilan form kriptografi Elgamal, tampilan form kriptografi RSA, tampilan form tentang dan tampilan form bantuan. Program ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2010. Pada tahap ini juga menjelaskan kesimpulan dari uji coba baik dari analisa hasil serta kekurangan dan kelebihan dari hasil perancangan. Uji coba yang diterapkan pada Elgamal dan RSA mengenkripsi dan deskripsi teks. IV.1.1 Tampilan Form Mulai Pada saat pertama dijalankan, akan muncul form mulai. Pada form layar pembuka ini tersisip timer yang diatur oleh waktu yang ditentukan yang akan membuka form lain berdasarkan fungsinya. Tampilan awal layar dapat dilihat pada Gambar IV.1:

Gambar IV.1. Tampilan Form Mulai IV.1.2 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama merupakan halaman awal yang akan muncul apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa yang diinginkan. Adapun tampilan yang ada pada menu utama terdapat 5 buah button yaitu button kriptografi Elgamal, kriptografi RSA, button tentang, button bantuan dan button keluar. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar IV.2: Gambar IV.2. Form Tampilan Menu Utama

IV.1.3 Tampilan Kriptografi Elgamal Tampilan Kriptografi ElGamal merupakan tampilan dimana user dapat memasukan/input untuk proses enkripsi dan dekripsi pesan dengan menggunakan metode kriptografi ElGamal. Pada form ini menampilkan pembelajaran pada textbox bagian paling kanan. Textbox pembelajaran bertujuan untuk memberikan informasi tentang perhitungan yang ada pada kriptografi Elgamal. Tampilan Kriptografi ElGamal dapat dilihat pada gambar IV.3: Gambar IV.3. Tampilan Form Kriptografi Elgamal IV.1.4 Tampilan Kriptografi RSA Tampilan Kriptografi RSA merupakan tampilan dimana user dapat memasukan/input untuk proses enkripsi dan dekripsi pesan dengan menggunakan metode kriptografi RSA. Pada form ini juga menampilkan pembelajaran pada textbox bagian paling kanan. Textbox pembelajaran bertujuan untuk memberikan informasi tentang perhitungan yang ada pada kriptografi RSA. Tampilan Kriptografi RSA dapat dilihat pada gambar IV.4:

Gambar IV.4. Tampilan Form Kriptografi RSA IV.1.5 Tampilan Form Tentang Tampilan form tentang merupakan tampilan dimana user dapat melihat informasi dari pembuat pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA. Adapun tampilan form tentang sebagai berikut : IV.1.6 Tampilan Form Bantuan Gambar IV.5. Tampilan Form Tentang

Tampilan form bantuan merupakan tampilan informasi tata cara pengunaan pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA. Adapun tujuan dari form ini adalah untuk mempermudah user dalam menggunakan aplikasi layaknya seperti buku petunjuk. Tampilan About dapat dilihat pada gambar IV.6 Gambar IV.6. Tampilan Form Bantuan IV.2. Pembahasan IV.2.1 Skenario Pengujian Pada saat pertama kali dijalankan, akan muncul tampilan form mulai sebagai pembuka. Pada form ini terdapat gambar animasi yang sudah di setting khusus dengan timer dan akan membuka form lain berdasarkan fungsinya. Tampilan pembuka dapat dilihat pada Gambar IV.7:

Gambar IV.7. Tampilan Form Mulai Kemudian setelah waktu yang ditentukan pada timer telah selesai, maka akan muncul form Menu utama. Adapun tampilan yang ada pada menu utama terdapat 5 buah button yaitu button kriptografi Elgamal, kriptografi RSA, button tentang, button bantuan dan button keluar. Dapat dilihat pada gambar IV.8: Gambar IV.8. Tampilan Form Menu Utama Pada proses pengujian penulis akan membagi dua proses yaitu dengan menggunakan kriptografi Elgamal dan kriptografi RSA sebagai berikut :

1. Kriptografi Elgamal Setelah menu utama tampil dan memilih button Elgamal maka akan tampil form Elgamal yang dapat memproses enkripsi dan dekripsi elgamal dengan dukungan pembelajaran yang ditampilkan dengan tujuan memberikan informasi tentang perhitungan dari kriptografi Elgamal secara manual. Dapat dilihat pada gambar IV.9: Gambar IV.9. Form Kriptografi Elgamal Sebelum kita memulai proses enkripsi pesan terlebih dahulu penulis akan membahas beberapa pesan peringatan yang ada di form ini yaitu apabila tidak memasukan kunci dan langsung menekan tombol enkripsi maka akan keluar peringatan sebagai berikut, dapat dilihat pada gambar IV.10:

Gambar IV.10. Peringatan Belum Memasukkan Kunci Apabila kunci yang dimasukkan tidak sesuai syarat yaitu kunci harus dibawah nilai 382, maka akan keluar peringatan. Nilai harus dibawah 382 dikarenakan nilai tersebut adalah nilai bilangan prima yang telah tertanam di dalam coding program. dengan syarat pembangkitan kunci elgamal nilai kunci yang diinput tidak boleh lebih dari nilai bilangan prima. Adapun kunci yang di input juga harus berupa angka, sebab dengan angka proses perhitungan Elgamal dapat dilakukan. Berikut tampilan peringatan tidak memenuhi syarat kunci dapat dilihat pada gambar IV.11: Gambar IV.11. Peringatan Tidak Memenuhi Syarat Kunci Apabila tidak memasukan plainteks dan langsung menekan tombol enkripsi maka akan keluar peringatan sebagai berikut, dapat dilihat pada gambar IV.12: Gambar IV.12. Peringatan Belum Memasukkan Plainteks Untuk melakukan proses enkripsi teks, pertama kali pengguna harus memasukkan kunci berupa angka sebagai pengamanan pada Elgamal. Kemudian pengguna harus memasukkan pesan

yang ingin di enkripsi pada kolom plainteks. Setelah kedua syarat utama sudah dilakukan maka pengguna dapat menekan tombol enkripsi. Apabila semua inputan telah memenuhi kondisi yang benar maka akan ditampilkan hasil proses enkripsi dengan metode Elgamal pada Textbox Cipherteks yang ada pada groupbox Enkripsi. Pesan yang telah dienkripsi dapat disimpan dengan nama dan lokasi direktori yang sesuai dengan keinginan user dengan menekan tombol Simpan. Adapun hasil file yang disimpan memiliki ekstensi *arifel. Ekstensi *arifel tersebut memiliki arti arif sebagai pembuat program dan El sebagai proses yang digunakan adalah Elgamal. Ekstensi tersebut bertujuan untuk memudahkan user menentukan jenis enkripsi yang telah dilakukan pada proses pengambilan data selanjutnya. Setelah proses enkripsi dilakukan maka pada textbox pembelajaran akan menampilkan nilai-nilai bilangan yang terdapat pada kunci yang di input maupun kunci private yang tertanam pada coding. Textbox pembelajaran juga menampilkan perhitungan manual dari mulai nilai yang diketahui, proses perhitungan dengan rumus Elgamal sampai nilai akhir yang dihasilkan hingga mendapatkan nilai cipherteks. Untuk tampilan pembelajaran hanya dapat dilakukan pada proses enkripsi saja. Dapat dilihat pada gambar IV.13:

Gambar IV.13 Proses Enkripsi Metode Elgamal Tahap berikutnya pengguna melakukan proses dekripsi. Pada proses dekripsi user dapat melakukan dekripsi secara langsung setelah proses enkripsi dilakukan. Namun jika user telah menyimpan hasil enkripsi dalam bentuk file yang sudah dijelaskan sebelumnya. User dapat mengambil file tersebut dengan mencentang checkbox Ambil File. Dengan mencentang checkbox Ambil File maka button Buka File yang tersembunyi akan tampil dan file dapat di ambil dengan menekan button Buka File. Setelah file diambil maka file hasil enkripsi sebelumnya akan tampil dalam wadah cipherteks yang ada pada groupbox Dekripsi. Kemudian user harus memasukkan kunci sebagai verifikasi pemulihan file yang telah dienkripsi. Apabila semua syarat sudah dilakukan maka user dapat menekan button dekripsi dan hasil dekripsi akan tampil pada plainteks Dekripsi. Hasil dekripsi atau teks asli dapat disimpan dengan ekstensi *txt. Proses dekripsi dapat dilihat pada gambar IV.14: 2. Kriptografi RSA Gambar IV.14 Proses Dekripsi Metode Elgamal

Pada menu utama dengan memilih button Kriptografi RSA maka akan tampil form RSA yang dapat memproses enkripsi dan dekripsi RSA dengan dukungan pembelajaran yang ditampilkan dengan tujuan memberikan informasi tentang perhitungan dari kriptografi RSA secara manual. Untuk proses enkripsi dan dekripsi RSA, programmer sengaja tidak memberikan fitur kunci pada kriptografi RSA. Selain pembangkitan kunci yang rumit pada kriptografi RSA, pembekuan kunci juga dilakukan agar memudahkan user untuk mengerti sistem pembelajaran yang akan ditampilkan proses enkripsi RSA. Hasil enkripsi dapat disimpan dengan ekstensi *arifrsa. Berikut tampilan proses enkripsi RSA dapat dilihat pada gambar IV.15: Gambar IV.15 Proses Enkripsi Metode RSA Tahap berikutnya user melakukan proses dekripsi. Sama seperti proses pada Kriptografi Elgamal, pada proses dekripsi RSA user juga dapat melakukan dekripsi secara langsung setelah proses enkripsi dilakukan. Namun jika user telah menyimpan hasil enkripsi dalam bentuk file yang sudah dijelaskan sebelumnya. User dapat mengambil file tersebut dengan mencentang checkbox Ambil File. Dengan mencentang checkbox Ambil File maka button Buka File yang tersembunyi akan tampil dan file dapat di ambil dengan menekan button Buka File.

Setelah file diambil maka file hasil enkripsi sebelumnya akan tampil dalam wadah cipherteks yang ada pada groupbox Dekripsi. Kemudian user dapat menekan button dekripsi dan hasil dekripsi akan tampil pada plainteks Dekripsi. Hasil dekripsi atau teks asli dapat disimpan dengan ekstensi *txt. Proses dekripsi dapat dilihat pada gambar IV.16: Gambar IV.16 Proses Dekripsi Metode RSA IV.3. Hasil Pengujian IV.3.1 Pengujian Algoritma ElGamal Proses enkripsi dan dekripsi pada algoritma elgamal dapat dilihat sebagai berikut : 1. Proses Enkripsi : a. Plainteks = A, Ascii A = 65 b. Nilai P = 383 (P adalah bilangan prima). c. Nilai G = 148, X = 338, dan K = 48 (G, X, dan K adalah bilangan acak). d. Y = G x Mod P Y = 148 338 Mod 383 = 295

e. a = G k Mod P = 148 48 Mod 383 = 144 b = Y k. m. Mod P = 295 48.65 Mod 383 = 235 f. 144,235 dikonversi menjadi karakter ë 2. Proses Dekripsi : a. Karakter = ë b. Ascii ë = 144,235 c. Dekripsi yang diperoleh adalah : n = a p-1-x Mod P = 144 44 Mod 383 = 204 m = b.n Mod P = 235.204 Mod 383 = 65 d. 65 dikonversi menjadi karakter A e. A adalah teks asli IV.3.2 Pengujian Algoritma RSA Proses enkripsi dan dekripsi pada algoritma RSA dapat dilihat sebagai berikut : 1. Proses Enkripsi : a. Plainteks M = A, Ascii A = 65 b. Nilai N = 3569 c. Nilai D = 1325 d. Nilai e = 2069 e. C = M e Mod N C = 65 2069 Mod 3569 = 1169 2. Proses Dekripsi : a. C = 1169 b. M = C D Mod N

M= 1169 1325 Mod 3569 = 65 c. 65 dikonversi menjadi karakter A d. A adalah teks asli IV.3.3 Kesimpulan Hasil Uji Coba Aplikasi yang telah dibangun merupakan pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA. Dengan menggunakan aplikasi ini, user dapat menyandikan pesan berupa teks dengan dukungan pembelajaran secara manual yang dapat memberikan pehaman tentang proses perhitungan Elgamal dan RSA. Tujuannya adalah agar pesan berupa teks yang bersifat rahasia tetap terjaga keutuhannya sehingga keamanan pesan tetap terjamin dan memberikan pembelajaran tentang perhitungan manual algoritma Elgamal dan RSA. Adapun tabel pengujian black box pada pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA dapat dilihat pada table IV.1 sebagai berikut : Tabel IV.1. Pengujian Black Box Pembelajaran Aplikasi Keamanan Data Teks Dengan Menggunakan Algoritma Elgamal dan RSA No. Skenario Pengujian 1. Masuk ke aplikasi pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA 2. Memilih proses Kriptografi Elgamal Test Case Klik ganda pada executable file bernama Elgamal dan RSA Klik tombol Kriptografi Elgamal pada menu utama Hasil yang diharapkan Sistem akan membuka aplikasi, menampilkan tampilan form mulai dan menuju menu utama Akan tampil form kriptografi Elgamal Hasil Pengujian Keterangan 3. Memulai proses enkripsi Elgamal Masukkan kunci 338 Plainteks Arif Menghasilkan cipherteks ëuà 4. Menyimpan file enkripsi ElGamal Tekan tombol Simpan Menghasilkan file dengan ekstensi *arifel

5. Memilih proses dekripsi metode ElGamal Masukkan cipherteks dengan button Buka File (ekstensi *arifel) dan key 338 Menghasilkan teks asli Arif 6. Menyimpan file dekripsi ElGamal Tekan tombol Simpan Menghasilkan file dengan ekstensi *txt 7. Memilih proses Kriptografi RSA Klik tombol Kriptografi RSA pada menu utama Akan tampil form kriptografi RSA 8. Memulai proses enkripsi RSA Masukkan Plainteks Arif Menghasilkan cipherteks 1169 227 72 1251 9. Menyimpan file enkripsi RSA Tekan tombol Simpan Menghasilkan file dengan ekstensi *arifrsa 10. Memilih proses dekripsi metode RSA Masukkan cipherteks dengan button Buka File (ekstensi *arifrsa) Menghasilkan teks asli Arif 11. Menyimpan file dekripsi RSA Tekan tombol Simpan Menghasilkan file dengan ekstensi *txt 12. Memilih menu Tentang untuk melihat informasi dari programmer Klik Button Tentang pada menu utama Akan tampil form Tentang infomasi programmer 13. Memilih menu Bantuan untuk melihat tata cara penggunaan aplikasi Klik Button Bantuan pada menu utama Akan tampil form Bantuan tata cara penggunaan aplikasi 14. Keluar dari aplikasi Klik Button X pada menu utama Aplikasi akan tertutup

Pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA telah berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis. Aplikasi ini telah dilakukan pengujian oleh beberapa user dan dapat dibuktikan oleh tabel pengujian diatas, dengan begitu pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA dinyatakan berhasil sepenuhnya dan berjalan dengan baik. IV.4. Kelebihan dan kekurangan IV.4.1 Kelebihan Adapun kelebihan dari sistem adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang mudah dimengerti karena memiliki tampilan yang menarik dan sederhana. 2. Hasil enkripsi Elgamal dan RSA menggunakan format khusus yang yang di buat oleh programmer agar memudahkan user dalam pengambilan file yang akan digunakan. 3. Algoritma Elgamal dan RSA salah satu algoritma yang sulit dipecahkan 4. Pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA dapat menampilkan perhitungan manual yang menjadi fitur utama dalam pembelajaran. 5. Pada pembuatan program pembelajaran aplikasi keamanan data teks dengan menggunakan algoritma Elgamal dan RSA menggunakan software Visual studio 2010. IV.4.2 Kekurangan Adapun kekurangan dari sistem adalah sebagai berikut: 1. Bilangan kunci pada Elgamal hanya dapat menginput nilai x.

2. Bilangan kunci yang digunakan pada algoritma RSA tidak dapat diinput secara manual, melainkan ditanam di dalam coding. 3. Hasil dari dekripsi Elgamal dan RSA yang dihasilkan hanya dapat disimpan dalam bentuk text ekstensi *txt. a. Proses kriptografi hanya dapat dilakukan secara terpisah, dilakukan dengan masing-masing algoritma.