Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Kalimantan Tengah

No. 10/10/62/Th. XI. 2 Oktober BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Kalimantan Tengah Selama Agustus, Nilai Ekspor US$ 116,68 Juta dan Impor US$ 2,56 Juta Selama Agustus, total ekspor senilai US$ 116,68 juta, turun US$ 23,89 juta atau 16,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 68,40 juta atau 58,62 persen dari total nilai ekspor. Jepang merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 43,88 juta atau 37,61 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Kumai berperan senilai US$ 19,61 atau 16,81 persen dari total nilai ekspor. juta Selama Januari Agustus, total ekspor senilai US$ 1,253,62 juta, naik US$ 658,34 juta atau 110,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun. Total nilai impor selama Agustus tercatat hanya US$ 2,56 juta, turun US$ 0,11 juta atau 3,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Neraca perdagangan dengan negara mitra dagang utama mengalami surplus senilai US$ 114,12 juta selama Agustus dan US$ 1,210,06 juta selama Januari Agustus. 1. Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah selama Agustus mencapai US$ 116,68 juta, merosot US$ 23,89 juta atau sebesar 16,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Nilai sebesar ini 1

merupakan ekspor langsung melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 28,11 juta dan provinsi lain senilai US$ 88,57 juta. Dibandingkan bulan Juli, kontribusi nilai ekspor melalui Kalimantan Tengah selama Agustus mengalami penurunan sebesar 43,44 persen, yang diikuti melalui provinsi lain sebesar 2,54 persen, Selama Januari-Agustus, total nilai ekspor Kalimantan Tengah tercatat US$ 1.253,62 juta, meningkat US$ 658,34 juta atau sebesar 110,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 595,28 juta, Ekspor melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 354,10 juta dan provinsi lain mencapai US$ 899,52 juta, Hal ini menunjukkan kontribusi ekspor melalui Kalimantan Tengah hanya sebesar 28,25 persen, sedangkan melalui provinsi lain mencapai 71,75 persen. 1.1 Ekspor Menurut Komoditas Golongan Barang (HS 2 Dijit) Tabel 1. Ekspor Menurut Komoditas, Agustus Jul Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Jul- - Peranan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A. Melalui Kalimantan Tengah 49,68 28,11 150,46 354,10-43,44 135,33 28,25 1. Biji-bijian berminyak (12) 0,87 0,71 6,52 4,17-19,06-36,07 0,33 2. Bahan nabati untuk anyam-anyaman 0,00 0,00 0,60 0,00-100,00 0,00 3. Lemak & minyak hewani/nabati (15) 33,02 12,37 67,60 249,37-62,53 268,86 19,89 4. Ampas/sisa Industri makanan (23) 1,75 2,18 3,12 10,38 24,37 232,52 0,83 5. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 1,47 3,44 7,72 14,73 133,94 90,79 1,18 6. Bahan bakar mineral (27) 0,78 1,46 15,04 5,20 86,18-65,45 0,42 7 Kayu dan barang dari kayu (44) 11,79 7,95 49,86 70,25-32,56 40,89 5,60 B. Melalui Provinsi Lain 90,88 88,57 444,82 899,52-2,54 102,22 71,55 1. Ikan dan udang (03) 0,19 0,04 0,01 0,53-76,87 5,551,14 0,04 2. Lemak & minyak hewani/nabati (15) 0,00 0,00 2,55 0,03-98,64 0,00 3. Kakao/coklat (18) 0,00 0,00 0,02 0,00-100,00 0,00 4. Ampas/sisa Industri makanan (23) 0,07 0,00 0,24 0,08-100,00-68,40 0,01 5. Garam, belerang, kapur (25) 0,35 0,23 2,58 2,02-34,98-21,63 0,16 6. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 1,44 3,51 16,99 16,22 143,24-4,56 1,29 7. Bahan bakar mineral (27) 71,30 66,94 354,42 730,65-6,12 106,16 58,28 8. Bahan kimia anorganik (28) 0,00 0,11 0,00 0,12 0,01 9. Berbagai produk kimia (38) 0,04 0,00 0,00 0,11-100,00 0,01 10. Plastik dan barang dari plastik (39) 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 11. Karet dan barang dari karet (40) 15,28 16,41 59,12 139,55 7,44 136,03 11,13 12. Kayu dan barang dari kayu (44) 2,20 1,32 8,88 10,00-40,12 12,64 0,80 13. Perabot, penerangan rumah (94) 0,01 0,00 0,00 0,05-100,00 0,01 14. Barang kiriman (99) 0,00 0,00 0,01 0,15-15,08 1 267,51 0,01 *) Angka Sementara Total Ekspor (A+B) 140,56 116,68 595,28 1 253,62-16,99 110,59 100,00 2

Selama Agustus, pangsa ekspor sebesar 91,23 persen berasal dari empat kelompok komoditas utama meliputi bahan bakar mineral senilai US$ 68,40 juta (58,62 persen), diikuti karet dan barang dari karet senilai US$ 16,41 juta (14,07 persen), lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 12,37 juta (10,60 persen), serta kayu dan barang dari kayu senilai US$ 9,27 juta (7,94 persen). Sedangkan kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya senilai US$ 10,23 juta (8,77 persen). Selama Januari-Agustus, kelompok bahan bakar mineral masih mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 735,85 juta atau 58,70 persen dari total ekspor, disusul lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 249,40 juta (19,89 persen), karet dan barang dari karet senilai US$ 139,55 juta (11,13 persen), serta kayu dan barang dari kayu senilai US$ 80,25 juta (6,40 persen), Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya senilai US$ 48,57 juta atau sebesar 3,88 persen. 1.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tabel 2 Ekspor Menurut Negara Tujuan, Agustus Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Tujuan Jul Juli- - (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A, Melalui Kalimantan Tengah 49,68 28,11 150,47 354,10-43,44 135,33 28,25 1. Jepang 7,85 4,46 31,62 47,28-43,16 49,51 3,77 2. Tiongkok 1,47 3,44 10,50 14,72 133,94 40,27 1,17 3. Malaysia 2,18 1,45 18,54 60,65-33,69 227,05 4,84 4. Viet Nam 0,28 1,24 2,46 5,68 340,77 130,62 0,45 5. India 14,12 12,37 11,59 68,02-12,36 486,97 5,43 6. Pakistan 18,90 0,00 43,87 128,16-100,00 192,17 10,22 7. Saudi Arabia 0,72 0,38 2,97 5,82-47,19 96,14 0,46 8. Oman 1,16 0,46 5,07 4,47-60,06-11,95 0,36 9. Uni Emirat Arab 0,20 0,81 6,09 4,24 311,07-30,47 0,34 10. Belgia 1,86 0,00 0,21 5,86-100,00 2,645,40 0,47 Total 10 Negara Utama 44,85 48,74 132,93 344,90-49,50 159,46 27,51 Negara Lainnya 2,54 0,94 17,54 9,20 270,27-47,53 0,73, B, Melalui Provinsi Lain 90,88 88,57 444,81 899,52-2,54 102,22 71,75 1. Jepang 41,51 39,42 195,50 389,65-5,04 99,31 31,08 2. Korea Selatan 3,08 0,67 4,17 21,52-78,40 415,91 1,72 3. Taiwan 1,93 0,43 17,49 12,65-77,90-27,71 1,01 4. Tiongkok 12,94 5,68 59,09 161,02-56,09 172,51 12,84 5. Philipina 3,34 0,72 14,00 25,95-78,38 85,32 2,07 6. India 12,91 27,93 68,65 139,88 116,40 103,74 11,16 7. Pakistan 0,48 4,31 10,48 17,73 791,11 69,12 1,41 8. Turki 1,58 0,89 10,02 23,39-43,56 133,55 1,87 9. Belanda 7,10 0,20 2,79 26,03-97,19 833,72 2,08 10. Finlandia 0,67 2,40 3,23 10,09 256,65 212,59 0,81 Total 10 Negara Utama 70,21 85,54 385,42 827,91-3,37 114,81 66,04 Negara Lainnya 8,71 5,34 59,39 71,61 10,89 20,58 5,71 Total Ekspor (A+B) 140,56 116,68 595,28 1,253,62-16,99 110,59 100,00 3

Jepang merupakan negara mitra dagang tujuan ekspor paling utama selama Agustus yakni mencapai US$ 43,88 juta atau 37,61 persen dari keseluruhan nilai ekspor. Negara tujuan ekspor lainnya adalah India senilai US$ 40,30 juta (34,54 persen), Tiongkok senilai US$ 9,12 juta (7,82 persen), Pakistan senilai US$ 4,31 juta (3,69 persen), dan Finlandia senilai US$ 2,40 juta (2,05 persen). Sementara itu, nilai ekspor negara lainnya senilai US$ 16,67 juta atau sebesar 14,29 persen. Selama Januari-Agustus, Jepang masih menjadi negara pangsa ekspor terbesar yakni mencapai US$ 436,93 juta, diikuti India senilai US$ 207,90 juta, Tiongkok senilai US$ 175,74 juta, Pakistan senilai US$ 145,89 juta, Malaysia senilai US$ 62,04 juta, dan negara lainnya senilai US$ 225,12 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Jepang sebesar 34,85 persen, India sebesar 16,58 persen, Tiongkok sebesar 14,02 persen, Pakistan sebesar 11,64 persen, Malaysia sebesar 4,95 persen, dan negara lainnya 17,96 persen. 1.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Agustus, transaksi perdagangan ekspor ke negara mitra dagang senilai US$ 28,11 juta dimuat melalui Pelabuhan Kumai senilai US$ 19,61 juta, Pangkalan Bun senilai US$ 4,16 juta, Sampit senilai US$ 2,88 juta, dan Pulang Pisau senilai US$ 1,46 juta. Sedangkan perdagangan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 88,57 juta masing-masing melalui Banjarmasin (Kalimantan Selatan) senilai US$ 66,94 juta, Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 20,92 juta, dan Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,67 juta. Dari nilai ekspor sebesar ini, seluruh potensi pelabuhan muat ekspor di Kalimantan Tengah berperan hanya sebesar 24,09 persen. Tabel 3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Agustus Volume (Ribu Ton) Nilai FoB (Juta US$) Pelabuhan Muat Jul Jul (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. Melalui Kalimantan Tengah 164,62 117,05 1 193,52 1 098,67 49,68 28,11 150,47 354,10 1. Pangkalan Bun 7,06 5,30 36,08 41,85 5,46 4,16 31,59 32,78 2. Kumai 107,96 73,87 252,43 638,25 21,91 19,61 32,30 129,33 3. Sampit 40,93 22,38 807,30 358,59 21,52 2,88 82,25 186,79 4. Pulang Pisau 8,68 15,51 97,72 59,96 0,78 1,46 4,33 5,20 B. Melalui Provinsi Lain 979,52 742,10 7 412,83 9 645,03 90,88 88,57 444,81 899,52 1. Tanjung Priok 1,76 0,60 11,93 13,79 1,61 0,67 12,53 7,59 2. Gresik 0,00 0,00 4,50 0,00 0,00 0,00 2,55 0,00 3. Tanjung Perak 11,49 14,48 54,09 91,56 17,77 20,92 65,37 156,23 4. Ngurah Rai (U) 0,01 0,00 0,00 0,02 0,19 0,04 0,00 0,53 5. Satui 0,00 0,00 0,00 22,58 0,00 0,00 0,00 1,28 6. Banjarmasin 893,70 726,93 7 078,90 8 708,28 67,80 66,94 356,46 696,09 7. Asam Asam 52,38 0,00 221,22 741,93 2,10 0,00 5,75 33,08 8. Samarinda 20,09 0,00 41,87 58,79 1,41 0,00 2,15 4,62 9. Hasanuddin (U) 0,08 0,09 0,32 8,09 0,00 0,00 0,01 0,10 Total Ekspor (A+B) 1 144,14 859,16 8 606,35 10 743,70 140,56 116,68 595,28 1 253,62 4

Juta US$ Selama Januari-Agustus, Pelabuhan Sampit masih mendominasi layanan ekspor senilai US$ 186,79 juta atau 14,90 persen dari total nilai ekspor, disusul Kumai senilai US$ 129,33 juta (10,32 persen), Pangkalan Bun senilai US$ 32,78 juta (2,61 persen), dan Pulang Pisau senilai US$ 5,20 juta (0,42 persen). Kontribusi ekspor melalui pelabuhan di provinsi Kalimantan Tengah sebesar 28,25 persen. Grafik 1. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Kelompok Komoditas Utama, Bahan Januari - Agustus bakar mineral 58,70% Lainnya 17,96% Grafik 2. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama, Januari - Agustus Jepang 34,85% India 16,58% Lainnya 3,88% Kayu dan barang dari kayu 6,40% Karet dan barang dari karet 11,13% Lemak & minyak hewani/n abati 19,89% Malaysia 4,95% Pakistan 11,64% Tiongkok 14,02% 2. Impor Secara keseluruhan nilai impor Kalimantan Tengah selama Agustus tercatat hanya US$ 2,56 juta. Nilai impor ini mengalami penurunan US$ 0,11 juta (3,98 persen) dibandingkan bulan sebelumnya, atau menurun US$ 4,78 juta atau sebesar 65,12 persen dibandingkan dengan bulan Agustus tahun sebelumnya. Selama Januari-Agustus, nilai impor mengalami penurunan sebesar 1,60 persen dari US$ 44,26 juta menjadi US$ 43,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Neraca perdagangan selama tahun dengan seluruh mitra dagang utama mengalami surplus sebesar US$ 1,210,06 juta. Neraca perdagangan Kalimantan Tengah relatif mengalami surplus dari bulan ke bulan karena rendahnya kebutuhan terhadap barang impor. 250,00 200,00 150,00 100,00 50,00 0,00 Grafik 3, Perkembangan Ekspor dan Impor, Agustus - Agustus '16 Sep Okt Nov Des Jan'17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ekspor Impor 16 Sep Okt Nov Des Jan 17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ekspor 61,73 45,90 64,06 128,13 133,03 206,16 164,57 187,76 169,03 142,54 126,32 140,56 116,68 Impor 7,34 7,23 7,60 3,68 1,07 12,43 1,29 16,25 1,13 5,00 2,23 2,67 2,56 5

Neraca Perdagangan 54,39 38,67 56,46 124,45 131,96 193,73 163,28 171,51 167,90 137,54 124,09 137,89 114,12 2.1 Impor Menurut Komoditas Selama Agustus, seluruh komoditas yang diimpor meliputi bahan bakar mineral senilai US$ 1,63 juta (63,62 persen), diikuti oleh mesin/pesawat mekanik senilai US$ 0,88 juta (34,42 persen),mesin/ peralatan listrik senilai US$ 0,03 juta (1,19 persen) serta bahan kimia anorganik senilai US$ 0,02 (0,77 persen). Selama Januari-Agustus, impor didominasi oleh empat komoditas yakni mesin/pesawat mekanik senilai US$ 22,57 juta (51,81 persen), mesin/peralatan listrik senilai US$ 6,31 juta (14,49 persen), bahan bakar mineral senilai US$ 6,25 juta (14,34 persen), dan binatang hidup senilai US$ 6,16 juta (14,15 persen). Sementara itu, nilai impor komoditas lainnya relatif tidak signifikan, Golongan Barang (HS 2 Dijit) Tabel 4 Impor Menurut Komoditas, Agustus Jul Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Jul- - Peranan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang hidup (01) 0,00 0,00 2,70 6,16 128,08 14,15 2. Bahan bakar mineral (27) 0,66 1,63 5,38 6,25 148,84 16,08 14,34 3. Bahan kimia anorganik (28) 0,06 0,02 0,00 0,10-68,45 0,23 4. Pupuk (31) 0,00 0,00 0,00 1,10 2,53 5. Perekat, enzim (35) 0,05 0,00 0,00 0,05-100,00 0,12 6. Berbagai produk kimia (38) 0,00 0,00 0,00 0,17 0,39 7. Plastik dan barang dari plastik (39) 0,00 0,00 0,00 0,06 25,599,54 0,14 8. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,00 0,00 2,04 0,28-86,08 0,65 9. Mesin/pesawat mekanik (84) 1,90 0,88 31,57 22,57-53,51-28,51 51,81 10. Mesin/peralatan listrik (85) 0,00 0,03 1,48 6,31 325,38 14,49 11. Kapal laut (89) 0,00 0,00 0,49 0,00-100,00 0,00 12. Perangkat optik (90) 0,00 0,00 0,59 0,50-15,93 1,15 *) Angka sementara Total Impor 2,67 2,56 44,26 43,56-3,98-1,60 100,00 2.2 Impor Menurut Negara Asal Seluruh transaksi perdagangan impor selama Agustus berasal dari tiga negara mitra dagang utama yakni Singapura senilai US$ 1,63 juta atau sebesar 63,62 persen, serta diikuti oleh Malaysia senilai US$ 0,78 juta (30,53 persen) dan Tiongkok senilai US$ 0,15 juta (5,85 persen). Selama Januari-Agustus, dominasi impor berasal dari empat negara utama yakni Malaysia senilai US$ 14,29 juta (32,80 persen), Tiongkok senilai US$ 13,39 juta (30,75 persen), Singapura senilai US$ 8,46 juta (19,42 persen), dan Australia senilai US$ 6,20 juta (14,24 persen). 6

Negara Asal Jul Tabel 5 Impor Menurut Negara Asal, Agustus Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Jul- - Peranan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Tiongkok 1,80 0,15 14,83 13,39-91,683-9,69 30,75 2. Thailand 0,00 0,00 0,00 0,06 0,13 3. Singapura 0,66 1,63 5,10 8,46 148,84 65,86 19,42 4. Malaysia 0,16 0,78 20,42 14,29 404,91-30,02 32,80 5. Laos 0,00 0,00 0,00 1,10 2,53 6. Australia 0,00 0,00 2,83 6,20 119,285 14,24 7. Jerman 0,00 0,00 0,41 0,00-100 0,00 8. Denmark 0,05 0,00 0,00 0,05-100 0,13 *) Angka sementara Total Impor 2,67 2,56 44,26 43,56-3,98-1,60 100,00 2.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Aktivitas bongkar beberapa pelabuhan utama pada transaksi perdagangan impor selama Agustus meliputi Sampit senilai US$ 1,60 juta (62,50 persen), Kumai senilai US$ 0,54 juta (21,09 persen), dan Pulang Pisau senilai US$ 0,42 juta (16,41 persen). Selama Januari-Agustus, kontribusi aktvitas bongkar barang relatif lebih merata di seluruh pelabuhan yakni Pulang Pisau senilai US$ 17,67 juta (40,57 persen), Sampit senilai US$ 15,02 juta (35,86 persen), Pangkalan Bun senilai US$ 6,20 juta (14,23 persen), dan Kumai senilai US$ 4,06 juta (9,34 persen). Pelabuhan Bongkar Jul Tabel 6 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Agustus Volume (Ribu Ton) Jul Nilai CIF (Juta US$) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pangkalan Bun 0,00 0,00 0,65 1,73 0,00 0,00 3,36 6,20 Kumai 0,49 1,72 14,48 7,61 1,74 0,54 13,16 4,07 Sampit 2,29 2,45 14,52 14,97 0,93 1,60 12,97 15,62 Pulang Pisau 0,00 1,20 4,63 7,04 0,00 0,42 14,77 17,67 Total Impor 2,78 5,37 34,28 31,35 2,67 2,56 44,26 43,56 *) Angka sementara 7

Bahan bakar mineral 14,34% Grafik 4. Distribusi Persentase Impor Menurut Kelompok Komoditas Utama, Januari - Agustus Binatang hidup 14,15% Lainnya 5,21% Grafik 5. Distribusi Persentase Impor Menurut Negara Asal Utama, Januari - Agustus Singapura 19,42% Malaysia 32,80% Mesin/per alatan listrik 14,49% Mesin/pes awat mekanik 51,81% Tiongkok 30,75% Lainnya 2,79% Australia 14,24% Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Kapten Piere Tendean No. 6 Palangka Raya 73112 Bambang Supriono, S.Si, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi E-mail: aprie@bps.go.id Website: http://kalteng.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8