Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building : Agama. Judul Project :

dokumen-dokumen yang mirip
CBDC TFI. Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Judul Project. Identitas Kelompok

CBDC TFI. Judul Project Indahnya Keberagaman

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama)

CBDC TFI. Character Building Agama MEMBERIKAN PENDIDIKAN LAYAK SECARA MERATA. Identitas Kelompok:

CBDC TFI. Menanam Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

Proposal Kegiatan Penanaman Pohon

CBDC TFI. Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project

BAB IV ANALISA DATA. A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. jika yang dinamakan hidup bersama dan berdampingan pasti ada masalah

PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA

HILANGNYA KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB IV ANALISIS. A. Penanaman Nilai-nilai Multikultural pada Masyarakat Dusun. masyarakatnya. Masyarakat dusun Mojokerep yang ikut berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMINIMALKAN KORUPSI DI MULAI DARI HAL KECIL

NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tris Yuniar, 2015 Peranan panti sosial asuhan anak dalam mengembangkan karakter kepedulian sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fety Novianty, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Toleransi beragama harus tercermin pada tindakan-tindakan atau

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

Tugas Akhir. Penerapan Pancasila Sila Pertama Sampai Sila Keempat di Daerah Gang Waringin 1. Disusun oleh: Nama : Achwan Yusuf NIM :

BAB V PENUTUP. MA Xaverius Kota bukittinggi. kesimpulan sebagai berikut: 1. Usaha Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Nilai Karakter yaitu

PEDOMAN OBSERVASI. No Aspek yang diamati Keterangan. dalam menjaga hubungan yang

Bukti Instrumen PKKS Kompetensi 1 Kepribadian Dan Sosial

PROPOSAL BHAKTI SOSIAL PANTI ASUHAN. Share Love to Another. (1 John 4:11)

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan penelitian serta

PETUNJUK CB KEWARGANEGARAAN

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

DAMPAK TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, KESEMPATAN BELAJAR DAN AKTIVITAS BERORGANISASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP KECAMATAN BLORA

PETUNJUK CB PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAHAN AJAR CHARACTER BUILDING BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA

BAB IV ANALISIS DATA

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Pengalaman-pengalaman yang didapat anak pada masa ini

Lembaran cover PEMBELAJARAN LUAR KELAS CBOC - TFI. Character Building KEWARGANEGARAAN. KEGIATAN - KEGIATAN PEDULI TERHADAP LlNGKUNGN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PEMBANGUNAN GAPURA DI DESA TANJUNGKULON

I. PENDAHULUAN. karakter bangsa (National and Character Building). Konsekuensinya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan

2015 PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KE PUI AN PERSATUAN UMAT ISLAM SEBAGAI UPAYA MENANAMKAN KESADARAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat

BAB I PENDAHULUAN. Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit pada sebagian

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

MENUMBUHKAN KARAKTER PADA ANAK MELALUI TUTORIAL SIMULASI

Bartima Oktavia Bahar Nim: E


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan harus mampu menumbuhkan karakter yang mencintai dan

PROPOSAL BAKTI SOSIAL DAN SILATURAHIM ALUMNI JURUSAN BAHASA INGGRIS UNJ. Panti Asuhan Yatim Piatu Kuntum Teratai Asem Baris Jakarta

PROPOSAL KEGIATAN HAUL DAN KHATAMAN PONPES AL ASROR 2006

STUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan. diberati oleh nilai-nilai. Hal ini terutama disebabkan karena pemuda bukanlah

B A B PENDAHULUAN. Setiap manusia yang lahir ke dunia menginginkan sebuah kehidupan yang

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB I PENDAHULUAN. sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SCHOOL OF LOVE AND SCHOOL OF CULTURE STRATEGI JITU PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA

ESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan

BAB III PENUTUP. wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari

PETUNJUK CB AGAMA dan CB PROFESIONAL DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

KEWARGANERAAN. Modul ke: 04FEB IDENTITAS NASIONAL. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi keluarga yang utama ialah mendidik anak-anaknya.

Dinamika sosial budaya Indonesia dalam pembangunan

BAB IV ANALISIS. Pustaka Pelajar, 2001, hlm Azyumardi Azra, Kerukunan dan Dialog Islam-Kristen Di Indonesia, dalam Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian Landasan Dasar, Asas, dan Prinsip K3BS Keanggotaan Masa Waktu Keanggotaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu memiliki kepribadian atau sifat polos dan ada yang berbelit-belit, ada

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, guru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

PENANAMAN NILAI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA DI KALANGAN SISWA SMP DI YOGYAKARTA SKRIPSI

PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL CB Kewarganegaraan

Transkripsi:

Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building : Agama Judul Project : Kegiatan Bakti Sosial dalam Meningkat Kepedulian dan Toleransi antar Umat Beragama di Panti Asuhan Sayap Ibu Identitas Kelompok : NIM Nama Jabatan 1901475015 Kresna Bayu Putra Ketua 1901468211 Ersa Saras Sukma Anggota 1901477802 Dinda Annisarah Pratiwi Anggota 1901468930 Santoso Gunawan Anggota 1901476226 Maximilian Johannes Anggota 1901467575 Fernaldi Kurniawan Anggota Kelas LM21 BINUS UNIVERSITY 2017 1

HALAMAN PENGESAHAN Project Luar Kelas Character Building Agama 1. Judul Kegiatan : Kegiatan Bakti Sosial dalam Meningkatkan Kepedulian dan Toleransi antar Umat Beragama di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu 2. Lokasi Kegiatan: Panti Asuhan 3. Kelompok : Kelompok 1 4. Nama Ketua dan Anggota Kelompok : Kresna Bayu Putra : Ketua Ersa Saras Sukma : Anggota Dinda Annisarah Pratiwi : Anggota Santoso Gunawan : Anggota Maximilian Johannes : Anggota Fernaldi Kurniawan : Anggota 5. Mata Kuliah : Character Building Agama 6. Kelas : LM 21 7. Dosen : Sukron Ma mun Tangerang,... Mengetahui Dosen Pembimbing Ketua Kelompok (...) (...) Sukron Ma mun Kresna Bayu Putra 2

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I... 4 BAB II... 6 BAB III... 7 BAB IV... 8 REFERENSI... 9 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos ini merupakan, suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Menurut kami, sebagai seorang mahasiswa tentu saja kami sangat mendukung dan akan berperan aktif ketika di tugaskan untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Karena menurut kami kegiatan ini mencerminkan sebagai mahasiswa sebagai pemuda yg berilmu dan berpancasila. Dan juga, dengan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan ini kami dapat membagikan sedikit ilmu yang kami miliki, kepada adik-adik yang ada disana, terutama dalam hal bertoleransi antar agama. Sehingga saat mereka dewasa nanti, mereka dapat memahami segala perbedaan yang ada pada setiap umat manusia. 1.2 Permasalahan Negara kita, Indonesia, memiliki rakyat dengan berbagai macam agama. Dan tak jarang pula, permasalahan antar umat beragama itu muncul diantara kita, dari mulai kesalahpahaman, sampai konflik yang sangat besar, yang menimbulkan banyak kerugian. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman untuk saling peduli dan menghargai perbedaan antar umat beragama. Untuk itu, dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menanamkan rasa kepedulian dan menanamkan sikap toleransi antar umat manusia tanpa membedakan agama yang dimiliki, ras yang dimiliki, dan segala macam perbedaan yang lainnya, terhadap adik-adik yang berada di panti asuhan. Kami akan mengajarkan sikap untuk menghargai agama lain kepada anak-anak penghuni panti. Selain itu kami akan menghimbau mereka agar tidak memilih-milih teman dalam pergaulan. Tidak memilih teman dalam pergaulan maksud kami disini adalah terbuka jika ada yang ingin berteman, tetapi 4

jika teman tersebut memiliki dampak yang negatif, kita jangan sampai terbawa arus negatif yang diberikan. 1.3 Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan ini, yaitu: 1) Mempererat hubungan antara sesama manusia. 2) Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya bertoleransi antar umat beragama. 3) Menumbuhkan sikap kepedulian dan sikap toleransi di setiap individu. 1.4 Rencana Kegiatan Adapun rencana kegiatan yang akan kami lakukan di panti Asuhan, yaitu kami akan memberikan materi yang mengarah ke hal yang mengajarkan mereka untuk memiliki sikap peduli, dan toleransi antar sesama. Pada awal kegiatan, kami akan memperkenalkan diri kami satu persatu. Di hari pertama ini kami akan berbagi cerita dengan anak-anak di yayasan ini. Lalu dihari selanjutnya kami akan melakukan tutoring, memutarkan film yang berhubungan dengan sikap beragama, dan lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan anak-anak penghuni yayasan ini dengan tujuan mendekatkan diri kepada mereka. 5

BAB II METODE KEGIATAN 2.1 Rencana Kegiatan Untuk pertemuan pertama, kami akan melakukan survey panti asuhan, dan akan melakukan sedikit percakapan dengan pihak panti tentang bagaimana kami akan memulai kegiatan ini. Untuk pertemuan berikutnya, kami akan memulai kegiatan dengan menggunakan metode penyampaian materi sebagai berikut: Sharing Kami akan berbagi cerita dengan anak-anak penghuni panti. Kami juga akan memberi penyuluhan tentang toleransi terhadap sesama. Tutoring Di sesi tutoring ini kami akan membagikan ilmu yang kami dapatkan saat kami sekolah di bangku dasar sampai kami berkuliah di Binus. Pemutaran Film Di sesi ini kami akan memutarkan film yang memiliki nilai agama. Kegiatan Bersama Kegiatan bersama yang kami lakukan adalah membantu para pengurus panti dalam mengurus anak-anak di panti ini. Karena penyampaian dengan metode sharing, jadi kami akan lebih sering bercerita-cerita untuk mengakrabkan diri kepada adik-adik yang ada di panti, tetapi dalam sesi cerita-cerita pun tetap kami masukkan unsur materi yang berupa menumbuhkan sikap kepedulian dan toleransi antar umat beragama. 2.2 Lokasi Kegiatan Yayasan Sayap Ibu Jl. Raya Graha Bintaro No. 33 B RT 004 / RW 01 Pondok Kacang Barat; Bintaro - Tangerang Selatan 6

BAB III KONSEP KEGIATAN 3.1 Definisi Konsep yang kami gunakan dalam acara bakti sosial adalah konsep toleransi antar umat beragama. Toleransi adalah suatu sikap tenggang rasa, batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan, kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada, sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Toleransi yang positif adalah toleransi yang ditumbuhkan oleh kesadaran yang bebas dari segala macam tekanan atau pengaruh, serta terhindar dari sikap munafik. Oleh karena itu, pengertian toleransi beragama adalah pengakuan adanya kebebasan setiap warga untuk memeluk agama yang menjaga keyakinan dan kebebasannya untuk menjalankan ibadahnya. Toleransi beragama menuntut kejujuran, kebesaran jiwa, kebijaksanaan dan tanggung jawab sehingga menumbuhkan perasaan solidaritas dan mengeliminasi egoisme golongan. Toleransi beragama bukanlah sesuatu yang dapat dicampuradukan, melainkan mewujudkan ketenangan, saling menghargai, bahkan sebenarnya lebih dari itu, antar pemeluk agama harus dibina untuk gotongroyong dalam membangun masyarakat kita sendiri dan demi kebahagiaan bersama. 3.2 Cara mewujudkan Dengan menghargai segala perbedaan yang ada termasuk dalam aspek Agama, karena pada dasarnya indonesia memiliki beraneka ragam agama, yang sama-sama harus saling di hormati. 3.3 Tantangan Masih banyak orang yang belum bisa menerima adanya perbedaan antar agama, sehingga masih sulit untuk meningkatkan sikap toleransi di setiap individu. 7

BAB IV PENUTUP Demikianlah proposal ini kami buat dan ajukan dalam rangka memenuhi tugas Character Building: Agama. Hal ini berguna berguna untuk generasi muda sebagai wujud rasa syukur kita serta dapat mengembangkan rasa kepedulian terhadap sesama. Besar harapan kami agar segala kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu kami mohon proposal ini dapat diterima dengan baik dengan dosen Character Building Agama kami. 8

REFERENSI Modul Character Building: Agama, BINUS UNIVERSITY. 9