Penolakan Atas Kiprah HTI di Kampus ISI

dokumen-dokumen yang mirip
HTI Berdakwah di Kampus ISI Yogya, Haramkan

HTI Dilarang Beraktivitas di ISI

Kampus ISI Yogya & Warga Bantul Tolak Gerakan HTI

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

[102] Ormas Dalam Bahaya Friday, 19 April :43

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Ribuan massa turun ke jalan pada 9 Desember memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia. Apakah aksi tersebut berdampak pada perubahan?

Benarkah HTI tidak berhak melakukan itu semua dengan alasan tersebut di atas?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

Jika Khilafah Berdiri, Apakah Pancasila Tetap Ada?

BAB IV PENUTUP. Dari analisis berita di atas yang disiarkan oleh Metro Tv tentang aksi klaim yang

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

Peluang dan Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Muslim dunia (Top ten largest with muslim population, 2012). Muslim

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

BAB I PENDAHULUAN. (Hizbut Tahrir) menjadi sebuah fenomena di tengah-tengah masyarakat. Taqiyyudin An Nabhani, seorang ulama asal palestina.

FOKUS PAGI MQ FM 92,3 FM Edisi : 16 Maret 2010 Topik: Hubungan Internasional Tema: Menilik Agenda Tersembunyi Obama

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

mengenai perubahan representasi kartun Panji Koming terhadap dua kondisi politik yang berbeda juga mewakili apa yang terjadi terhadap media-media

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

Usman termasuk PNS yang melawan arus. Ia teguh memegang prinsip dan gigih berdakwah meski karier taruhannya.

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1

OPINI PUBLIK DALAM TEORI DAN PRAKTIK

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

Polemik di balik istiiah 'Islam Nusantara'

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

Menawarkan Pancasila Menjadi Ideologi Dunia

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. oleh masyarakat menunjukkan bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang telah

Belajar toleransi di Jerman

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. formal tahun 1942, Gorontalo belum ada. Saat itu yang ada adalah linula-linula yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Secara umum, berita-berita yang mereka tampilkan membawa pesan seperti yang disampaikan dalam muktamar.

RESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

Modul ke: Produksi Berita TV. Vox Pop Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

RADIKALISME AGAMA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesejahteraan dan keadilan bisa diterapkan ketika perilaku damai berada pada tiap

BAB III MATERI PENYULUHAN KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi.

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

PERSOALAN DEFENCE AND SECURITY

Headline Berita Hari Ini Periode: 12/05/2017 Tanggal terbit: 12/05/2017

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

laporan simposium ppi kawasan eropa & amerika

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan kemajemukan.

Menjadi Humas yang Bernas

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa KAMMI telah melakukan beberapa hal terkait dengan strategi

BAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

I. PENDAHULUAN. menjadi masyarakat modern. Modernisasi memberikan banyak konsekuensi

BAB V PENUTUP. ini. Varian fundamentalisme sudah banyak dikategorisasikan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah menyebabkan kerusakan yang parah terhadap sumberdaya hutan.

8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. digencarkan Amerika Serikat. Begitupula konflik yang terjadi di Asia

The IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dua kata Yunani kuno yaitu demos dan cratein yang masingmasing

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

ditawarkan, dimana saja, kapan saja, dan siapa saja tanpa memandang batasan bisa mengakses internet. Kemunculan internet juga membawa kita mengenal me

Teokrasi, Monarki, Demokrasi. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

BAB VI KESIMPULAN. kemasyarakatan yang bercorak Islam Modernis. Meskipun bukan merupakan

Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi Muda yang Berkarakter (dalam Upaya Mengembangkan Model Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kampus)

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sejarah peradaban manusia menunjukkan, jurnalistik dan teknologi selalu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menjual atau memperkenalkan produk yang mereka jual.

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Penolakan Atas Kiprah HTI di Kampus ISI Yogyakarta " cari... BERANDA VIDEO GAYA HIDUP AS INDONESIA OLAHRAGA IPTEK DUNIA FOTO! BAHASA-BAHASA LEARNING ENGLISH # PROGRAM RADIO $ % PROGRAM TV $ LEBIH BANYAK & INDONESIA Penolakan Atas Kiprah HTI di Kampus ISI Yogyakarta Terakhir Kali Diperbarui17.06.2016 Nurhadi Sucahyo Aksi unjuk rasa menentang berkembangnya organisasi berpaham radikal di kampus ISI Yogyakarta (Foto: VOA/Nurhadi) Teruskan ' ( ) * Lihat komentar $ Ra t u s a n a l u m n i d a n m a h a s i swa I n s t i t u t Se n i I n d o n e s i a ( I S I ) Yo g ya k a r t a m e n g ge l a r u n j u k r a s a. Me r e k a m e n o l a k k i p r a h o r g a n i s a s i I s l a m r a d i k a l d i i n s t i t u s i t e r s e b u t, k h u su s nya H i z b u t Ta h r i r I n d o n e s i a ( H T I ). Sebagai lingkungan akademis, kampus selalu dinamis dengan keberadaan sejumlah organisasi mahasiswa. Begitupun di Indonesia, terutama pasca reformasi yang memberi ruang berserikat lebih luas dibanding era Orde Baru. 1 of 7 6/20/16, 11:22 AM

Namun, dalam perkembangannya, kebebasan seolah menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi kebebasan berorganisasi adalah pemenuhan atas Hak Asasi Manusia. Namun di sisi lain, kebebasan itu memberi peluang kepada ideologi apapun untuk masuk dan berkembang di lingkungan kampus. Gerah atas perkembangan yang terjadi, ratusan alumni dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, menggelar aksi unjuk rasa hari Jumat siang (17/6) di kampus setempat. Mereka mengkritisi berkembangkan paham radikal di kampus yang berpotensi menjadikan mahasiswa kurang menghargai keragaman. Organisasi yang dianggap membawa paham ini adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang memang sedang tumbuh di kampus itu. Tomy W. Taslim, penggagas aksi yang juga alumni ISI Yogyakarta mengaku, suasana kampus ketika dia berkuliah akhir tahun 90-an, belum seperti saat ini. Ketika itu, ISI sebagai lembaga pendidikan seni belum dimasuki oleh ideologi-ideologi garis keras. Aksi unjuk rasa yang digelar kali ini, kata Tomy, harus dimaknai sebagai keberpihakan mereka sebagai warga negara, yang tidak ingin organisasi anti-pancasila tumbuh subur di kampus. Kami sebagai warga negara memiliki rasa memiliki terhadap rasa nasionalisme kami, ketika ada organisasi yang menurut kami, misalnya kurang terbuka untuk berwarna, apalagi berbeda. Segala macam organisasi di negara ini, ketika dia tidak anti-pancasila saya kira kok tidak masalah. Juga tidak melakukan pemaksaan-pemaksaan, misalnya. Juga menghargai perbedaan, menghargai keragaman yang ada di komunitas ini, di lingkungan ISI khususnya, kata Tomy W. Taslim. # Penolakan Atas Kiprah Hizbut Tahrir di Kampus (3:58) 00:00/3:58 + Pop-out player, Unduh $ Peserta aksi yang lain, Marwan, alumni Seni Rupa ISI Yogyakarta menilai, masuknya ideologi radikal ini tidak terlepas dari peran sejumlah tenaga pengajarnya. Mahasiswa, terutama yang masih baru, sedang berada dalam tahap pencarian jati diri. Akses besar kalangan pengajar kepada mahasiswa member peluang transfer ideologi semacam itu. Marwan mengaku kampusnya memiliki tradisi multikultur yang kuat. Selain itu, menjadi aneh bagi institusi seni yang terkait erat dengan kebebasan berekspresi, justru 2 of 7 6/20/16, 11:22 AM

menjadi ladang tumbuhnya ideologi yang cenderung melawan keberagaman. Hadirnya paham ini yang mengusung paham khilafah ini kan menjadi upaya penyeragaman terhadap ISI, dimana ISI itu adalah institusi seni, yang menjamin kebebasan berekspresi. Maka ketika ada upaya untuk penyeragaman itu akan menjadi ancaman besar dan kontraproduktif terhadap perkembangan seni. Seni apapun. Tidak boleh nggambar ini, tidak boleh nggambar itu, kata Marwan. Juru bicara Pimpinan Pusat HTI, Muhammad Ismail Yusanto melalui VOA menolak keras tudingan bahwa organisasi tersebut radikal. Salah satu prinsip gerakan ini, kata Ismail, adalah jalan perdamaian. Selama 30 tahun berkiprah di Indonesia, HTI juga menjadi organisasi yang terbuka. Seluruh kegiatan dan ideologi yang dianutnya dapat diakses oleh siapapun. Ismail justru mempertanyakan, kalangan akademisi yang semestinya terbuka atas berbagai wacana, justru menolak kehadiran HTI. HTI itu melakukan kegiatan dakwah untuk membuat orang itu mengerti Islam, menjadi dekat kepada Islam, melaksanakan Islam dengan sebaik-baiknya. Kenapa kami dianggap sebagai anti-pancasila. Aneh kalau ini terjadi di kampus. Kampus itu masyarakat intelektual. Masyarakat yang bisa berpikir, yang bisa menerima ide-ide alternatif, apalagi itu bersumber dari agama, dan itu agama mereka sendiri. Memprihatinkan sekali, jelasnya. Ismail juga menekankan bahwa HTI tidak anti-pancasila, karena jika begitu maka organisasi ini telah melanggar undang-undang dan tidak bisa hidup di Indonesia. Dia justru mempertanyakan, cap anti-pancasila yang diberikan kepada HTI. Sementara cap yang sama tidak pernah diberikan kepada para koruptor, penyusun undang-undang berpaham liberal, atau para pelanggar hukum. Peneliti dan staf pengajar di Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Muhammad Wildan mengatakan, organisasi berpaham radikal mulai masuk ke kampus di era tahun 80-an. Proses ini beriringan dengan gejolak politik yang terjadi di Timur Tengah. Banyak organisasi yang kemudian mengimpor ideologi mereka secara massif ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dikatakan Wildan, HTI sebenarnya lebih tepat dimasukkan sebagai organisasi yang memiliki ideologi radikal, tetapi memilih gerakan-gerakan yang lebih moderat. Selama ini, HTI tidak menggunakan cara-cara kekerasan. HTI itu kan tidak memiliki road map, bagaimana mereka akan mencapai ke khilafah 3 of 7 6/20/16, 11:22 AM

itu. Apakah khilafah itu hanya sekadar wacana, kemudian dia mau mencapai kesana kapan, lewat negara mana, ataukah dia mau hijrah entah kemana, kan semua itu kita tidak tahu. Sejauh ini road map-nya tidak ada. Tapi, kalau dia pakai khilafah, maka bisa kita kategorikan dia kan menolak NKRI, dan karena itu bisa dikatakan radikal. Tapi saya ingin tekankan, secara ideologi HTI itu radikal, tetapi belum terbukti apakah mereka radikal dalam perbuatannya, imbuh Muhammad Wildan. Wildan juga memastikan bahwa HTI tidak memiliki pengikut dalam jumlah besar di kampus-kampus, khususnya di Yogyakarta. Organisasi ini jauh berada di bawah NU yang memiliki PMII atau Muhammadiyah dengan IMM di lingkungan kampus. Dia menilai, ide yang diusung oleh HTI hingga saat ini sulit dijelaskan, terutama mengenai konsep khilafah atau kepemimpinan tunggal dalam Islam. Padahal, mahasiswa relatif kritis terhadap isu-isu semacam itu, sehingga tidak tertarik kepada ideologi baru yang cenderung susah dijabarkan dalam diskusi-diskusi kampus. HTI itu termasuk yang kecil anggotanya, secara ideologi memang mereka sulit mengembangkan karena idealism yang mereka tawarkan susah untuk diterima mahasiswa. Menurut saya di level kampus, kita biarkan saja kehadiran HTI, biar mahasiswa memilih mana yang rasional untuk mereka. Ini seperti juga wacana-wacana lain, seperti sosialisme atau komunisme. Paling tidak, sebagai bahan diskusi, lanjutnya. Dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, HTI biasanya melakukan diskusi dan menawarkan solusi atas berbagai persoalan. Mereka memiliki sejumlah panduan tertulis, mengenai bagaimana sistem khilafah ini akan mengelola peradilan, pajak, keamanan negara, pelestarian hutan hingga pernikahan dan hutang piutang. [ns/lt] Terkait Kementerian Agama akan Revisi Materi Sejarah Nabi di SD, SMP Hizbut Tahrir Indonesia dan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM Kontes Miss World Diharapkan Sesuaikan Budaya Indonesia Video Terbaru - Retorika Anti Muslim Trump Liputan Ramadan VOA: Halal in 4 of 7 6/20/16, 11:22 AM

.. Turunkan Popularitasnya ce Family Lebih banyak video Paling Banyak Dibaca / 1 Polisi Turki Blokir Pawai Gay di Istanbul 2 Banjir dan Longsor di Jawa Tengah, Korban Tewas Terus Bertambah 3 Penduduk Okinawa Tuntut Penutupan Pangkalan Militer AS 4 Iran dan Boeing Capai Persetujuan Pembelian 100 Pesawat 5 Rusia Setujui Usul AS Ikutkan Oposisi Suriah dalam Pemerintahan Lihat juga DUNIA Dalai Lama Desak Suu Kyi Bantu Rohingya PEMILU AS 2016 Trump Keluhkan Upaya Partai Republik Gagalkan Nominasinya AS Senat AS akan Bahas Pembatasan Senjata Api Opini Anda Anda sudah mendafar? Log masuk dengan Facebook Anda belum mendafar? Dafar Nama Nama Anda... Komentar Anda... 5 of 7 6/20/16, 11:22 AM

Komentar Anda... Kirim komentar Semua Komentar (0) Tidak ada komentar di forum ini. Jadi yang pertama dan pasang komentar Anda IKUTI KAMI ' ( 0 1 2 BERLANGGANAN RSS Buletin Podcast APLIKASI MOBILE VOA ios Apple Tentang VOA App VOA Android Google TOPIK HANGAT Pemilu AS 2016 Indonesia di Amerika Gerakan ISIS TOPIK BERITA Amerika Serikat Indonesia Dunia Gaya Hidup Kesehatan Olahraga 6 of 7 6/20/16, 11:22 AM

Iptek VIDEO Laporan VOA Dunia Kita Warung VOA Apa Kabar Amerika Kilas VOA VOA Pop News Liputan Berita VOA Liputan Diaspora VOA AUDIO VOA Headline News Siaran Pagi Siaran Petang VOA Executive Lounge VOA Gondangdia Program Radio TENTANG KAMI Tentang Kami Kesempatan Kerja PPIA-VOA Fellowship Privacy Policy Ajliasi Dafar Program VOA English News VOA Public Relations KONTAK KAMI Klik di Sini 7 of 7 6/20/16, 11:22 AM